Share

42. Makhluk di Labirin Maut

Wu Long menarik napas panjang, mengabaikan denyutan lelah di otot-ototnya. Di depan, makhluk-makhluk berwajah bengis semakin mendekat, suara langkah mereka yang berat menciptakan getaran di tanah. Bayangan besar mereka bergerak seperti kabut yang menakutkan. Udara dipenuhi aroma busuk, seperti bangkai yang membusuk. Wu Long merapatkan genggamannya pada Seruling Bambu Putih, berusaha tetap tenang. Namun, ancaman itu semakin nyata, semakin dekat.

"Datanglah, kalau memang berani," gumam Wu Long, suaranya rendah namun tegas.

Makhluk pertama menerjangnya dengan kecepatan yang tidak ia duga. Gigi-giginya yang tajam hampir menyambar tubuh Wu Long, tapi dengan gesit, Wu Long melompat ke samping. Serulingnya mengeluarkan nada tinggi yang memekakkan telinga. Suara itu seakan-akan menyayat udara, menghantam makhluk yang menyerang. Makhluk itu mengeluarkan jeritan tajam, tubuhnya terguling dan hancur menjadi abu sebelum terserap ke dalam tanah.

Wu Long menyeka keringat di dahinya. "Ini belum seber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status