Share

112. Imbalan Dan Tawaran

Beberapa hari berlalu dengan cepat.

Abinawa akhirnya membuka matanya untuk pertama kalinya setelah kehilangan kesadaran akibat pertarungan dahsyat dengan Arpidana.

"Di mana aku?" Tanya Abinawa.

Abinawa langsung mengambil posisi duduk bersandar, dia menemukan luka di tubuhnya telah mengering dan terbalut perban yang berisi ramuan herbal.

"Jadi ada yang telah menyelamatkan aku, aku kira aku sudah tamat saat kehilangan kesadaran di pinggir sungai," ucap Abinawa sambil mengambil posisi duduk bersila.

Abinawa langsung melakukan meditasi guna mengembalikan tenaga dalam dan mengobati luka dalamnya dengan sendiri. Namun, sebelum itu Abinawa sudah mengkonsumsi beberapa tanaman ajaib yang memiliki khasiat penyembuhan tingkat tinggi.

Abinawa merasakan jika dia menderita luka dalam yang cukup serius, dapat melewati masa kritis adalah salah satu berkah yang di berikan Dewata kepada dirinya.

Saat matahari hampir terbenam, sosok pemuda yang tidak lain adalah Sembayu berdiri di hadapannya.

"Kau sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Neneng Sri
kesel dech baca a nangung
goodnovel comment avatar
Aris
author kurang profesional......ga bakal bisa sukses klo kaya gini
goodnovel comment avatar
Dani Arisandi
buset 1 minggu 1 bab????? masa translate aja butuh 1minggu!! lu author atau jonthor???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status