Ditempat yang dipenuhi kerumunan orang orang, Lin qi membaur dengan mereka semua, pakaian yang dikenakan orang dikota ini terbuat dari kain sutra dengan motif setengah terbuka.Garis dada dari para wanita terlihat jelas namun agar menutupi kemaluan itu para wanita membalutnya dengan kain, pakaian jubah sihir berwarna hitam itu sangat cocok dikenakan oleh mereka begitupun peria mereka juga mengenakan jubah sihir.Dataran sacturaiy dikenal dengan kota sihir dan warna yang banyak terlihat dimana mana adalah warna hitam agak legam, para orang orang yang ada didaerah ini menggap warna hitam adalah warna yang mewah.Lin qi yang saat ini terlihat mencolok dari kebanyakan orang mendapatkan tatapan dari segala penjuru, karena dia mengenakan pakain berwarna putih kahs dataran Libariy. Jika pakain itu berada didunia nyata maka pakaian itu lebih keraah pakaian teradisional untuk para pendekar yang ada dinegara cina.Walaupun pakaian yang dikenakan oleh Lin qi sangat tipis dia tetap tidak merasa k
Tanggal 4 lain 1090Ketika kemarin Lin qi dan lainnya berhasil ditipu, mereka bertiga sekarang sudah bertekad agar tidak tertipu untuk kedua kalinya, bukankah lucu apabila ada orang yang tertipu untuk kedua kalinya.Akan tetapi ada orang orang yang rela ditipu oleh teman temanya agar hubungan mereka tetap berjalan seperti semula. Namun apakah tindakan orang itu adalah tindakan yang benar tentu sajaa tidak mungkin benar. Lagian toh masih banyak orang orang yang tidak mau menipu dirinya diluar sana. Lantas untuk apa dia rela untuk ditipu orang selain dirinya sendiri bukankah mereka adalah orang yang bodoh.Mari kita selami lebih jauh tindakan dari orang yang rela ditipu berkali kali, ketika ada sebuah kelopok yang saling terikat pasti ada salah satu orang yang menjadi kasta paling rendah, mungkin saja dia mendapatkan perilaku tidak pantas dari teman teman kelompoknya.Apakah mereka marah tentu saja tidak karena apa karena dia sudah terbiasa dengan perilaku tidak pantas itu, begitupun o
"Lin qi apa kau memiliki rencana kali ini ataukah kita tunggu saja unit sadow tiba disini," Lu nie berkata seperti itu sambil meletakan nasi keatas piring yang ada didepan Lin qi."Aku tidak punya rencana apapun, jika keberuntungan memihakku maka hari ini kita akan mendapatkan informasi dari makoto, akan tetapi hari hari ini keberuntunganku sangat jelek. Jika kita menunggu unit sadow kita tidak akan bisa menghadiri rapat yang dilakukan para raja. Jadi sekarang kita harus bergerak tanpa rencana," Sahut Lin qi."Bukankah orang yang kita cari tidak ada disini," ucap Sarliy yang mengikuti pembicaraan."Aku merasa sih begitu bagaimana menurutmu Lin qi," tanya Lu nie. Pertanyaan itu dilemparkan begitu saja ke Lin qi."Kau salah Lu nie jika dia tidak ada disini mana mungkin pedagang kemarin menghina kita dengan sepotong surat. Saat ini aku yakin bahwa dia sedang menikmati permainan, oh iya Lu nie apakah kau tahu ibu kota kerjaan sactuariy," Tanya Lin qi."Tunggu sebentar aku akan mencoba meng
"Apakah kalian sudah selesai makan, jika belum cepat selesaikan kita harus bergegas sekarang," tanya Lin qi kepada Lu nie dan Sarliy.Karena marah Lu nie sudah tidak nafsu lagi untuk memasukan makanan kedalam perutnya, dan untuk Sarliy perutnya sudah tidak dapat menampung makanan lagi.Hanya Lin qi yang masih ingin makan, namun saat ini dia sadar bahwa harus cepat bergegas agar dapat menghadiri rapat yang akan dilakukan para raja dua minggu yang akan datang."Sudah kami sudah selesai bagaimana dengan mu Lin qi, aku melihat kau tadi tidak makan sedikitpun," ucap Lu nie. Dia saat ini masih menggunakan nada kesal, tetapi nada suara yang dikeluarkanya tidak bisa membohongi Lin qi bahwa Lu nie mencemaskanya."Sudah tidak apa, lagian aku tidak lapar." Ucap Lin qi."Bikalah kalau begitu," Lu nie mengambil dua potong roti pangga yang sudah dilumuri oleh selai.Lalu dia menyerahkan dua potong roti itu keLin qi, disaat dia memberikan roti itu Lu nie tidak menatap Lin qi sedikitpun, dia seperti
Sembilan orang itu masuk kedalam istana, ketika Lin qi memasuki ruangan itu, dia tidak bisa berkata kata. Karena tumpukan buku yang ada dimana, rak rak buku itu hampir menyerupai labirin, jika Lin qi tidak dipandu sudah dipastika dia akan tersesat."Makoto apakah semua ini adalah buku buku asli," tanya Lin qi. Dia saat ini berada disamping makoto.Posisi Lin qi dan makoto saat ini membelakangi orang orang yang lain, sambil bertanya seperti itu Lin qi menoleh kekanan dan kekiri dengan mata berbinar binar."Tentu saja semua buku yang ada disini asli, Lin qi sepertinya kau menyukai buku ya," ucap Makoto."Iya kau benar, aku tidak menyangka bahwa buku buku yang ada dikerajaan Quino hanya seperempatnya saja dari buku buku yang ada disini," Ucap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tidak memiliki waktu untuk melihat buku buku yang ada disini, begitupun makoto, dia juga tidak ada waktu untuk menemani Lin qi membaca buku.Sambil melihat sekeliling Lin qi bercakap cakap banyak hal kepada Makoto, dia me
"Apakah kau tidak yakin bahwa aku benar benar roh setelah melihat perubahan bentukku," ucap Lu nie.Dia saat ini masih kesal karena kebaikan hatinya ditolak mentah mentah oleh Draknes tadi, tetapi Drakens tidak menyadari bahwa Lu nie masih kesal denganya.Draknes pun melontarkan ucapannya lagi, "Bukanya aku tidak percaya, hanya saja aku tidak yakin bahwa mahluk purba seperti roh masih ada dizaman ini."Lin qi pun menahan tawanya karena mendengar ucapan yang akan mebuat Lu nie marah, dilontarkan begitu saja oleh Draknes tanpa merasa bersalah. Yang lebih membuatnya menahan tawa karena Draknes tidak memiliki ketakutan sedikitpun, ketika mengucapkan kalimat terlarang itu.Dia saja yang kenal Lu nie sejak lama masih pikir pikir dahulu ketika akan mengucapkan hal itu kepada Lu nie."Mahluk purba apa maksudmu," ucap Lu nie. Dia mengarhakan kepalanya tepat kearah tubuh Draknes yang saat ini tepat disampingnya. Lu nie saat ini mengumpulkan power of spirit kemulutnya untuk menyeburkan nafas ap
Kota yang disinggahi oleh mereka berempat adalah kota yang cukup kecil, tetapi walaupun kecil kota itu sama menakjubkannya dengan kota Magical Palayens. Kota kecil itu sama kayanya seperti kota kota yang dia singgahi sebelumnya."Apakah semua kota yang ada dikerjaan ini, semua sama seprti ini draknes," tanya Lin qi."Maksudmu sama seperti apa, semua dijalakan dengan sihir ya," Drakens yang mendaptkan pertanyaan yang ambigu itu, segera memperjelas maksud dari Lin Qi."Bukan maksudku semua kota yang ada dikerajaan ini, sama kayanya seperti kota kota yang lain," ucap Lin qi."Tentu saja semua kota yang ada dierjaan ini sangat kaya dan makmur karena berkat Makoto," sahut Draknes."Berkat Makoto maukah kau menceritakan jasa jasa Makoto Draknes," ucap Lin qi.Melihat Lin qi yang penasaran dengan masa lalu dataran Sactuariy Draknes mulai bercerita. "Sebelum makoto menjadi raja sepuluh tahun yang lalu, dataran Sactuariy adalah sebuah dataran yang sangat kacau, apakah kau tahu penyebabnya."Lin
****Tanggal 6 lain 1093Akhirnya Lin qi, Lu nie, Sarliy dan Draknes sudah melihat kota yang akan mereka selidiki, pada saat ini hari sudah sangat gelap, namun bulan purnama menyinari dengan terang suara jangkering terdengar dimana mana."Tunggu dulu kita jangan masuk sekarang," ucap Draknes dia saat ini mengangkat tangannya, agar Lin qi dan lainnya berhenti."Ada apa Draknes kenapa kita berhenti disini," tanya Lin qi.Mereka saat ini berada dihutan dekat kota male, dari jarak sejauh itu para perjurit yang menjaga gerbang kota male tidak akan dapat melihat mereka berempat. Sedangkan mereka berempat dapat melihat ladang gadum dan para perjurit yang menjaga gerbang."Aku merasakaan aura yang aneh dari dalam sana, ini bukanlah aura sihir." Ucap Draknes.Lin qi yang saat ini tidak merasaakan aura aneh itu mengerutkan keningnya, dia merasa bingung dengan dirinya karena bisanya dialah yang pertama menyadari bahwa ada aura aneh."Aura aneh aku tidak merasakaannya Draknes," ucap Lin qi."Kau m
Sun qin melemparkan senjata roh miliknya, lalu barir yang menekan geravitasi tercipta sehingga membuat monster itu menuduk.Lalu bariri energi posqimen juga ikut menyusul, ketika bariri yang tidak asing itu keluar, para petinggi organisasi eiden terkejut, karena barir itu hanya bisa dikeluarkan oleh Zung ji dan Xun xin saja."Akhirnya kau tiba juga Zung Ji," batin Gon hu.Padaahal sebelumnya Gon hu mengira bahwa Zung ji sudah tidak mau membantu dirinya, karena setelah kekalahaannya dikota male, Zung ji tidak memberikan satupun kabar kepada dirinya.Setelah barir itu menyelimuti Monster itu, salah satu petinggi organisasi eiden yang mendaptkan energi posqiemen mengeluarkan rantai hitam yang tercipta dari senjatanya, berbeda dengan Zung ji.Setiap orang yang mendapatkan energi Posqiumen kemampuan mereka tidak lah sama. Rantai hitam itu menyelimuti monster itu, sehingga membuat monster itu tidak bisa berkutik.Tidak hanya itu Len si mengeluarkan anak panah yang sangat besar, lalu dia mele
Bulu Sayap berwarna hitam menghujani Gon hu dan Lu nie tanpa henti, ketika salah satu sayap mengenai lengan Lu nie armor yang melidunginya retak."Gon hu kau jangan sampai kena bulu itu," teriak Lu nie.Pada saat ini Lu nie sangat paham seberapa mengerikannya bulu itu."Kau tidak usah memperingatiku seperti itu, aku sudah tahu bahwa bulu bulu ini sangatlah berbahaya," Ucap Gon hu.Kedua orang itu sangat kesulitan untuk mendekati Lin qi karena kecepatan yang dimilikinya, namun kedua orang itu tidak berhenti disitu saja.Mereka berusha mendekati Lin qi agar bisa melukainya, ketika tiga bulu melesat kearah Gon hu, dia menghidari dengan terbangan kesamping memutar tubuhnya.Bola hitam miliknya terus menerus menangkis serangan bulu itu, namun bulu yang dilesatkan oleh Lin qi sangat banyak, sehingga bola hitam itu tidak mampu untuk melindungi Gon hu.Luka gores yang ada disekujur tubuh Gon hu bertambah banyak, dia sadar bahwa apabila kejadian itu terus menerus dialami oleh Gon hu, maka dia
Gon hu mengganggap apabila manusia musnah dari dunia, maka kedamaian sejati pasti akan terjadi, dia begitu percaya dengan pemikirannya itu, namun karena pemikiran yang ekstermis itulah dia dibenci oleh dunia.Namun Gon hu tidak memperdulikan semua kebencian itu, karena yang benar benar membenci manusia adalah para organisasi eiden beserta dirinya, sehingga mereka tidak merasa bersalah ketika menebar kekacauan.Namun ketika dia diselmatkan oleh Lu nie keyakinannya terhadap roh pupus sektika, dia saat ini sudah mulai menerima bahwa roh itu ada yang baik tidak seperti yang dia pikirkan.Pada saat pertama kali bertemu dengan Lu nie Gon hu belum tahu bahwa gadis itu adalah roh, sehingga dia mau menerima kekuatan yang diberikan oleh Lu nie.Namun setelah lama mencari kebenaraan akhirnya dia mengetahui bahwa Lu nie adalah roh.Akan tetapi dia begitu binggung ketika Lin qi mau menikahi salah satu mahluk yang dibencinya, disisi lain Gon hu merasa senang bahwa Lin qi bisa bahagia bersamaa Lu ni
Gon hu berubah menjadi manusia setengah naga seperti milik Lu nie, namun yang membedakannya adalah gon hu dilapisi dengan sisik berwarna hitam, dia memiliki dua tanduk berwarna merah dan juga prisa berkepala naga berada ditanganya, tidak hanya itu armoro lengan untuk memperkuat pukulan berubah seperti cakar hitam.Dia memiliki sayap hitam yang membungkus dirinya dan bola hitam sebanyak 12 mengelilingi punggungnya."Bersiaplah untuk mati dasar adik yang bodoh," ucap Gon hu.Dia melesat kearaah Lin qi, ketika dia sudah berada didekat Lin qi, dia menembus tubuh Lin qi, lalu dia mematahkan sayap milik Lin qi.Pada saat itu Lin qi berteriak kesakitan, karena sayap yang menyatu dengan tubuhnya terputus, darah keluar dari punggung Lin qi. Sayap yang dimiliki oleh Lin qi terjatuh ketanah, tidak hanya itu Gon hu menekan punggung Lin qi dengan kakinya ketika mematahkan sayap Lin qi.Pada saat ini Lin qi tersungkur ketanah Gon hu memukul Lin qi dengan keras, Lin qi yang saat itu tidak bisa mela
Gon hu yang merasakan aura yang begitu kuat, segera menuju kearaah aura kuat itu, pada saat ini posisi Gon hu cukup jauh dengan Lin qi.Aura yang dirasakan oleh Gon hu adalah milik Lin qi, Gon hu dengan cepat meninggalkan para penyihir yang tidak dapat menghiburnya sedikitpun.Ketika Lin qi sudah berada dijangkauan serangannya Gon hu melepaskan energi hitam kearaah Lin qi, pada saat itu Lin qi sedang bertarung dengan petinggi organisasi eiden yang bernama Onie, dia adalah wanita yang memiliki perawakan yang mengerikan, ukuran onie tiga kali lipat dari Lin qi.Onie adalah salah satu ras siluman, onie memiliki tanduk seperti banteng dikepalanya, namun wajah milik onie terlihat sangat cantik."Akhirnya kita bertemu lagi dasar sialan," Lin qi berkata seperti itu.Ketika merasakaan energi yang sangat dikenalinya, dia saat ini akhirnya bertemu dengan orang yang menyebakan dirinya berubah derastis."Maaf aku tidak bisa meladenimu sekarang wanita banteng," ucap Lin qi, sebelum memutar tubuhnya
Ken kei tidak bisa menahan kekuatanya lebih lama lagi, dia sangat mengetahui seberapa mengerikan petinggi organisasi eiden itu.Ken kei pun merubah bentuknya keziarah roh miliknya, pada saat ini dia sangat tidak diuntungkan karena tidak ada air disekitar situ, sehingga kekuatannya tidak begitu efektif.Dengan medan yang tidak mengutungkannya sama sekali, Ken kei berusaha mati matian untuk melawaan Gon hu.Para petinggi lainya hanya menoton pertempuran mereka berdua dengan tenanng, Gon hu begitu angkuh dia menyuruh bawahaannya itu agar tidak ikut campur dengan pertarunganya.Pada saat ini para raja sudah mati secara mengenaskan, tumpukan mayat manusia berserakaan diruangan yang sudah tidak memiliki atap itu."Apakah hanya segitu kekuatan mu Ken kei," ucap Gon hu, dia menghempaskan Ken kei dengan pedang besar miliknya.Pedang itu adalah pedang yang membuat Lin qi terpental kejurang, ketika pertama kali dia bertarung dengan Lin qi.Pada saat ini Gon hu belum mengeluarkan senjata roh yang
Dua puluh menit kemudian Sun qin tidak bisa menyerna apa maksud Lin qi, sehingga dia menanyakan sesuatu kepada temanya itu."Lin qi dimana letak pulau yang dimaksud oleh Laquin," tanya Sun qin.Memang benar saat ini Sun qin sudah hampir mengetahui masalah yang akan menimpa kekasiraan Quino, namun ucapan Lin qi begitu membingungkan.Dengan harapan apabila dia bertanya lagi, Sun qi mendapatkan sebuah jawabaan yang tidak ambigu, dia terlihat akan menginterogasi Lin qi sampai Sun qin benar paham dengan situasinya."Dipulau terpencil perbatasaan antara kekasiran Quino kerjaan sactuariy dan dataran javanus, aku menyuruh unit sadow mengawasi tempat itu untuk memastikan bahwa pulau itu adalah markas milik orgniasai eiden," jawab Lin qi."Pulau terpencil perbataasaan antara tiga dataran, bukankah tempat itu adalah tempat penilitian kekasiaraan Quino?" Batin Sun qin.Tanpa sepengatahuan orang banyak, pulau terpencil itu adalah tempat netwon dan para ilmuan belahaan dunia melakukan penelitian ten
Malam berlalu begitu cepat Lin qi dan Lu nie yang sudah bersiap siap untuk menghadiri rapat kedua segera bergegas.Saat ini rapat tetap diselenggarkaan, akan jadi kejadian konyol jika rapat tidak dilanjutkan sebelum berhasil mendapatkan kesepakataan.***"Kita akan memulai rapat kedua, jika ada yang memiliki ide baru silahkan keluarkan," Ucap Makoto.Ruangan itu begitu bersih, karena para pelayaan sudah merapikannya tadi malam, ketika makoto menyuruh semua orang yang menghadiri rapat hari ini, untuk mengeluarkan semua isi kepala mereka, ruangan itu berubah menjadi senyap, mungkin saja rencana yang mereka pikirkan selama semalam penuh hilang karena rapat ini."Kita harus cepat cepat menyelesaikan rapat ini, jika tidak maka masalah akan jauh lebih gawat tahu," ucap Lin qi, dia mendesak para hadirin yang ada disana.Bukan tanpa maksud Lin qi saat ini merasakaan firasat yang buruk akan terjadi, jika para hadirin rapat terus menunda kesepakatan.Ketika Lin qi mendesak para raja itu tidak ad
"Apakah kau yakin bisa mengalahkan organiasi itu, kira kira persentasi keberhasilanya berapa persen." Tanya Hayamungkur."Hanya tiga puluh persen saja, apakah kalian mau melakukanya," ucap Lin qi."Haa....hanya tiga puluh persen apakah kau bercanda Lin qi, jika kita memeberikan manusia setengah roh maka pertahaan kerajan kami pasti akan melemah," ucap munawir."Itulah yang menjadi masalaahnya dan diskusi ini aku buat karena ingin memecahkan masalah itu, jujur saja sebenarnya aku ingin mengajak kalian bersatu agar pertahaan kita menjadi kokoh, " ucap Makoto."Ya tepat aku juga sepemikiran denganmu raja sactuariy," sahut Sun qin. Saat ini dia berdiri karena Sun qin ditugaskan untuk menjadi pengawal Yan Lin.Diskusi berlanjut sangat lama, namun mereka tidak mendapatkan kesepakataan yang pasti, dan akhirnya rapat hari pertama dibubarkan. Para raja itu berpencar menuju kekamar yang disediakan oleh makoto untuk para raja itu.***Diruangan kamar yang hanya ada sepasang kekasih sedang berada