Selama satu bulan penuh Han Shen akhirnya keluar dari pengasingannya, keterampilannya sudah naik dan penguasaan pergerakan kakinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan untuk berjalan diudara untuk sesaat masih memungkinkan baginya dan matanya mampu melihat aliran energi dari tubuh makhluk hidup.
Pandangannya terhadap Dunia sudah berubah dan Han Shen mulai merasakan kesenangan ketika mempelajari Seni Beladiri. Berproses untuk terus bertambah jauh lebih kuat sangat menyenangkan dan Han Shen menginginkan kekuatan lebih.Han Shen pergi kepuncak tebing dan melihat kamp Pasukan yang berlatih, Meng Die mengurus mereka semua dengan benar dan sesekali Mang Wu juga ikut membantunya. Dua ribu orang yang sudah terlatih dalam bidang mereka masing-masing dan juga Seniman Beladiri yang tangguh sebentar lagi akan siap.Meng Die melihat Han Shen diatas tebing dan menyusulnya, "Kau sudah selesai ?""Ya... apakah ada kabar dari Ayahmu ?" Tanya Han Shen denganSeorang anak bernama Han Shen berdiri menghadap tembok dengan tangan terangkat, sorot matanya terlihat kosong dan penampilan yang kotor membuatnya tidak sedap untuk dipandang.Han Shen adalah Putra kedua dari mendiang Istri pertama Keluarga Han yang berumur 10 tahun, ketika Ibunya melahirkan dirinya penyakitnya menjadi sangat serius dan hanya butuh waktu lima tahun saja sampai Ibunya meninggal.Ayahnya yang merupakan kepala Keluarga Han sangat terpukul, sejak kematian Istri pertamanya dia selalu mengunci dirinya di Kamar dan semua urusan bisnis Keluarga Han dikendalikan oleh Istri keduanya yang bernama Nyonya Wen.Nyonya Wen datang mengunjungi Han Shen membawa Putranya Han Yang dan Putri kecilnya Han Shu. Han Shen terlihat ketakutan tidak berani berbalik untuk melihat mereka bertiga."Anak sialan ini membuatku kesal setiap kali melihatnya !" Nyonya Wen memegang kepala Han Shen dan membenturkannya ke dinding.Darah mengalir dari hidungnya dan berapapun dia dipukuli seperti ini Han Shen
Spirit Asura berpikir sejenak dan tidak menyangka akan bertemu Han Shen, bahkan pemilik lamanya tidak dapat berkomunikasi dengannya namun Han Shen bisa melakukannya seolah dia merupakan bagian dari esensi itu sendiri.Mendengar apa yang dia ceritakan tentang Reinkarnasi mungkin itu juga ada hubungannya, entah dulu ataupun sekarang dia tidak pernah mendengar tentang dunia baru semacam itu sayangnya hal itu terlalu damai.Spirit Asura mendengarkan semua cerita Han Shen tentang bagaimana kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memahami tentang mesin namun justru aturan disana sangatlah ketat. "Lalu Asura kau mengatakan jika dulu Leluhurku adalah Pemilikmu, sebenarnya seberapa kuat dia ?" Tanya Han Shen dengan penasaran."Sangat kuat sampai layak disebut sebagai yang terkuat di Dunia Beladiri. Walaupun pada masa itu Leluhurmu tidak terlalu terkenal namun orang-orang besar di Dunia Beladiri pasti akan menganggapnya sebagai lawan yang menakutkan yang dikenal Han Jun sang Sword Heaven." Asu
Asura tersenyum dan berkata, "Sekarang bukan waktunya kau memikirkan hal itu, dalam waktu lima tahun seharusnya sudah cukup bagimu dengan kecepatan yang sekarang. Aku penasaran hal bagus apa yang akan kau lakukan kepada mereka yang sudah menindasmu ?" Han Shen mengepalkan tinjunya dengan erat dan mengingat perlakuan buruk yang dia terima sampai tidak berani mengangkat kepala membuatnya sangat marah. Bagaimanapun juga dia harus memiliki kekuatan jika ingin bebas dan pergi dari tempat ini."Aku tidak tahu." Han Shen menjawabnya dengan ekspresi yang tidak senang."Kalian para Manusia terlalu banyak berpikir jadi abaikan saja dan sekarang mari mulai latihan harian lagi." Asura terlihat tidak sabar.Han Shen mungkin tidak sadar jika metode latihan yang Asura berikan sangat hebat, hanya masalah waktu sampai Inti Energinya terkumpul dan setelah lima tahun mungkin saja Han Shen akan menjadi orang yang benar-benar sangat kuat. Walaupun Han Shen
Musim terus berganti dan tidak terasa waktu sudah berlalu selama lima tahun, perkembangan Han Shen tidak hanya terletak pada tinggi badannya saja namun sangat sempurna. Dua tahun digunakan untuk melatih kemampuan tubuh dan tiga tahun sisanya mempelajari kemampuan Pedang Sword Heaven Han Jun.Mengumpulkan Qi senilai 3 tahun sudah cukup mengesankan dengan kondisinya yang sekarang, namun dibalik semua itu apa yang mengagumkan adalah Energi Inti Bawaan Han Shen. Umumnya melatih Inti Energi Kehidupan hanya bisa dilakukan melalui pengalaman hidup dan mati.Asura tidak tahu apakah ini karena sebab dia memiliki ingatan kehidupan lamanya atau tidak namun Han Shen selalu mengalami situasi yang sulit. Bahkan dengan tidur di gua dan makan roti kering sekali sehari bagi orang biasa mungkin saja akan menjadi gila. Daya juang untuk terus hidup Han Shen memang sangat menakutkan terlebih dengan mempelajari Seni Beladiri seolah memberikan kehidupan baru."Sudah cukup mengay
Han Shen mendarat ketanah dengan cukup keras dan membuat lubang, badanya terasa seperti akan remuk dan perlahan dia merangkak keluar dari dalam lubang. Cahaya matahari yang hangat terasa cukup menyilaukan dan perasaan ini sudah dia lupakan sejak lama.Persepsinya meningkat dan pandangan mata yang tadinya tumpul sekarang semuanya nampak jelas, Han Shen dapat melihat dari jarak yang jauh dan bukan hanya itu saja perasaan hangat yang memenuhi Dantiannya sangat mengagumkan.*Srek.*Han Shen mendengar suara dibelakangnya dan dua orang yang terlihat garang muncul, melihat penampilan Han Shen yang seperti gelandangan membuat mereka terkejut."Hei pengemis... siapa yang menyuruhmu untuk masuk ke Wilayah Bandit kami hah ?" Kata salah seorang Bandit itu sambil membentak."Terus kenapa ?" Tanya Han Shen dengan nada yang sangat sombong."Kurang ajar." Bandit itu mengeluarkan Pedang bermata tunggal dan berniat menebas Han Shen.Walau
Han Shen berpikir sejenak dan berbicara dengan Asura, "Bagaimana menurutmu ?" "Aku hanya Pedang rusak yang punya pengetahuan dan tahu cara membunuh. Putuskan saja sendiri apa yang kau inginkan, mau jadi orang baik atau jahat bukankah kau ingin hidup sesuai dengan keinginanmu sendiri. Lagi pula aku yakin orang itu bukan tandinganmu sama sekali." Asura mengatakan pendapatnya.Han Shen mengetuk meja dan bertanya, "Aku bisa melakukannya namun kau tahu benar jika tidak ada alasan bagiku untuk menolong sekumpulan Bandit bukan ? Mari anggap saja seperti ini keuntungan apa yang dapat kalian berikan kepadaku ?" "Kami hanya bisa menawarkan tenaga terlebih tidak ada yang berharga yang kami punya sekarang." Mang Wu berkata dengan jujur."Itulah yang aku inginkan mulai sekarang kalian adalah Bawahanku dan kau akan menjadi tangan kananku. Besok kau dan aku akan pergi menemui Pria itu paham ?" Han Shen berkata dengan tegas."Mengerti Ketua." Mang Wu t
Han Shen pergi kesamping dan tangannya bersandar didinding Gua, dia merasa sangat mual melihatnya dan walaupun Han Shen sudah membunuh seorang Bandit sebelumnya namun penampilannya jauh berbeda.Melihat mayat yang tercerai berai dan bahkan tidak bisa dikenali itu sangat gila, namun ada perasaan aneh yang muncul dalam dirinya seolah Han Shen sudah kehilangan rasa pedulinya kepada mayat Biksu ini sama sekali."Ketua Anda berhasil !" Mang Wu dan ketiga orang rekannya berlari kearah Han Shen."Pergi dan periksa didalam apakah ada Gadis yang selamat !" Han Shen meminta mereka pergi memeriksa dan dia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak nyaman karena mual.Asura hanya menertawakannya dan dia sudah merasakan sensasi yang menyenangkan, tapi dari semua hal itu Asura sadar jika dari pada kemampuan Han Shen mulutnya seratus kali lebih mengerikan dan mungkin ini adalah sisinya yang sebenarnya.Setelah beberapa waktu Han Shen akhirnya mulai terbia
Keesokan paginya Han Shen membawa semua Pria keluar, dia berjalan kearah Pohon yang kokoh dan dengan Pedang pinjaman dia memotong Pohon itu menjadi balok kayu dengan cepat. Tidak berhenti disitu saja dia terus melakukannya dan semua Balok kayu itu dibawa ke markas.Mang Wu terlihat ragu dan berkata, "Ketua sebenarnya persedian makanan kita sudah menipis dan mungkin hanya akan bertahan selama tiga hari saja." "Apakah masih ada daging Serigala yang tersisa ?" Tanya Han Shen sambil membuat Tombak kayu."Masih ada beberapa Apakah Ketua ingin memakannya ?" Mang Wu bertanya dengan ramah."Kumpulkan semua orang terlebih dahulu dan suruh mereka menungguku sebentar. Krisis makanan ini akan segera aku selesaikan." Han Shen memberikan perintah dan Mang Wu akan mengikutinya.Pola pikir dan cara hidup mereka itu sudah sangat salah, jika Han Shen ingin terus tetap hidup mengandalkan pajak jalan saja tidak akan cukup untuknya. Setelah beberapa waktu se
Selama satu bulan penuh Han Shen akhirnya keluar dari pengasingannya, keterampilannya sudah naik dan penguasaan pergerakan kakinya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan untuk berjalan diudara untuk sesaat masih memungkinkan baginya dan matanya mampu melihat aliran energi dari tubuh makhluk hidup.Pandangannya terhadap Dunia sudah berubah dan Han Shen mulai merasakan kesenangan ketika mempelajari Seni Beladiri. Berproses untuk terus bertambah jauh lebih kuat sangat menyenangkan dan Han Shen menginginkan kekuatan lebih.Han Shen pergi kepuncak tebing dan melihat kamp Pasukan yang berlatih, Meng Die mengurus mereka semua dengan benar dan sesekali Mang Wu juga ikut membantunya. Dua ribu orang yang sudah terlatih dalam bidang mereka masing-masing dan juga Seniman Beladiri yang tangguh sebentar lagi akan siap.Meng Die melihat Han Shen diatas tebing dan menyusulnya, "Kau sudah selesai ?" "Ya... apakah ada kabar dari Ayahmu ?" Tanya Han Shen dengan
Tiga hari berlalu dengan sangat cepat dan Han Shen sudah menyiapkan pesanan Tang Hu, mereka akhirnya pergi namun Putri termuda Tang Jui tinggal bersama dua orang Pengawal Master Beladiri.Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya Tang Hu harus mengalah karena keinginan Putrinya, lagi pula Han Shen bukan musuhnya dan tidak masalah membuatnya pulang bersama dengan Han Shen nantinya.Tang Jui sangat menikmati makanan dan minuman tempat ini jadi Han Shen tidak terlalu banyak berinteraksi dengannya. Memberikannya kebebasan adalah hal yang mudah dan dia menyerahkan tanggung jawab itu kepada Yu Ling.Han Shen pergi ke ruang pelatihannya jauh didalam Gunung, Han Shen mengeluarkan Botol Racun itu dan bahan herbal yang sudah Yie Cheng kumpulkan juga sudah siap."Ugh... aku harus memiliki Fisik yang kebal terhadap segala jenis racun apapun resikonya." Ucap Han Shen sambil memegang Botol Racun.White keluar dan berkata, "Ya... Seniman Beladiri yang
Han Shen melanjutkan percakapan dengan santai dan menjalin hubungan yang baik, walaupun terlihat sangat muda Tang Hu tidak berpikir jika Han Shen sesuai dengan rumor yang beredar. Walaupun Auranya sangat kuat tapi itu bukan Seni Demonic sama sekali."Dalam satu bulan ada kompetisi yang akan dilakukan di Wilayah Keluarga kami, ini adalah Kompetisi yang biasanya dilakukan Aliansi Beladiri untuk Generasi muda nantinya. Apakah Tuan Han tertarik untuk datang ?" Tanya Tang Hu dengan santai."Karena Anda sendiri yang mengundang maka aku akan datang, tapi menurutmu apakah aku cocok untuk mengikuti Kompetisi itu ?" Han Shen menunjuk dirinya sendiri."Hahaha... mana mungkin aku menyamakanmu dengan mereka. Anda adalah orang yang pantas duduk berdampingan denganku dan bahkan Aliansi Beladiri pasti akan menyambut Anda dengan baik." Tang Hu tertawa lepas."Sangat bagus." Han Shen menuangkan arak dan meminumnya.Tang Jui sibuk dengan makanannya dan Tang
Han Shen tersenyum puas dan merasa senang dengan kinerja mereka. Yie Cheng mungkin tidak pandai dalam bertarung namun kepintarannya diatas rata-rata dan mungkin saja itu karena pengalamannya sewaktu berada di Sekte Informan.Sedangkan Su Yan juga tidak kalah menakutkan dari Yie Cheng, sekarang Su Yan adalah seorang Master Beladiri dan selalu selangkah lebih maju. Menjadi Kaisar Wanita bukan tidak mungkin bisa dilakukan dan Su Yan sudah punya kelayakan.Xie Yun masih tetap hangat seperti biasanya dan selalu melayani kebutuhan Han Shen, sedangkan Yu Ling membangun Keluarga Yu menjadi lebih kuat yang bersumpah setia kepadanya. Yang lainya juga ahli dalam bidang mereka masing-masing dan fondasi ini sudah cukup solid."Adanya kalian memudahkan segala urusan perkejaan, aku akan menyerahkan segala urusan kepada kalian dan Su Yan jangan sampai kau malas-malasan berlatih. Jujur saja dalam beberapa bulan kedepan aku ingin membawamu kembali ke Makam itu dan mengambil
Malam harinya Han Shen tidur di Kamar Xie Yun dan seperti biasa Xie Yun melayaninya sepanjang malam, juga karena beberapa rencana Han Shen yang sedikit berbahaya membuat Xie Yun terus memikirkannya sampai tengah malam.Han Shen duduk meminum air dan bertanya, "Sepertinya kau tidak fokus dan hanya aku yang menikmatinya." Xie Yun menarik selimut dan menutupi tubuhnya sambil berbaring, "Bukan begitu... aku sangat menikmati saat bersama dengan Tuan tapi aku sedikit cemas dengan rencana Tuan untuk mengambil alih Kekaisaran. Aku hanya memiliki Adikku dan juga Tuan yang aku cintai dengan pengabdian penuh, aku sudah pernah merasakan kehilangan orang tuaku dan aku juga tidak ingin kehilangan Tuan ataupun melihat Tuan terluka."Han Shen meletakkan cangkirnya dan tidur disamping Xie Yun sambil merangkulnya, "Dunia Beladiri adalah tempat yang hanya mengenal orang kuat. Awalnya aku juga berpikir sangat naif ketika aku memiliki uang maka aku bisa mengatur apapun, kebeb
Yie Cheng menganggap keputusan Han Shen sekarang sudah benar dengan memutuskan untuk terlibat. Cepat atau lambat Kekaisaran akan memasuki era kekacauan dan Kelompok Dagang Valley akan terlibat.Sebelum mereka berpasrah dengan situasi yang buruk lebih baik segera menyelesaikannya, jika dengan Su Yan yang dipromosikan menjadi Kaisar Wanita pertama maka itu sudah cukup besar.White memperhatikan obrolan ini dan berkata, "Kejam sekali memaksa sesama Saudara untuk saling membunuh demi kekuasaan." "Jangan membuatku tertawa seolah kau punya solusi yang lebih bagus. Sejak jaman dulu memang sudah seperti ini, keturunan dari orang besar pasti akan memperebutkan posisi demi kepercayaan mereka masing-masing." Ucap Asura dengan santai.Han Shen memegang tangan Su Yan dan mengusapnya, "Lupakan saja dan anggap aku tidak mengatakan apapun jika kau memang tidak siap untuk hal ini." "Tak apa... jika kau merasa sesuatu seperti ini harus dilakukan maka aku
Han Shen akhirnya kembali dan disana Meng Die bersama Su Yan terlihat cukup akur seperti biasanya, walaupun ada beberapa hal yang harus dijelaskan pada akhirnya Meng Die menerima semuanya dengan pasrah.Fakta yang sebenarnya yang membuat Meng Die kesal adalah Han Shen yang begitu rakus, bukan hanya Su Yan dan Xie Yun namun Yu Ling dan Yie Cheng juga dia ambil semuanya. Han Shen masuk kedalam dan meletakkan Pedangnya."Apakah Tuan ingin mandi air panas ?" Tanya Xie Yun yang menawarkan diri.Han Shen mengusap pipinya dan menjawab sambil duduk, "Ya... tolong siapkan untukku beberapa hari ini aku tidak makan dan mandi dengan benar." "Baik." Xie Yun bergegas pergi dan memanggil beberapa Pelayan untuk membantunya menyiapkan bak mandi untuk Han Shen.Yie Cheng mengetuk meja dan bertanya, "Kami sudah mendengar semuanya dari Yu Ling dan apakah situasi disana benar-benar berbahaya Tuan ?" "Lumayan.... sebelumnya aku mendapatkan sedikit p
Han Shen merasa jika dia sudah memegang kendali setelah melihat reaksi Tang Yiwu, "Aku akan langsung pada intinya saja karena sepertinya kau juga tidak suka basa basi. Aku ingin sebotol racun Tang dan juga bawa dia untuk disembuhkan untuk ditukarkan dengan Seni Beladiri yang aku temukan." "Seni Beladiri itu sejak awal milik kami dan sudah seharusnya dikembalikan menurut aturan." Ucap Tang Yiwu dengan ekspresi serius."Jangan menerapkan aturan yang kalian buat sendiri karena aku tidak berasal ditempat yang sama dengan kalian. Racun Tang memang sangat berharga dan setiap pembuatannya membutuhkan waktu dua puluh tahun, tapi kalian masih memiliki banyak dan kehilangan satu botol tidak akan memberikan pengaruh apapun." Han Shen tersenyum sinis."Apakah Anda tahu konsekuensi dari menyinggung kami ?" Tanya Tang Yiwu yang terlihat akan meledak."Memangnya sekuat apa Keluarga Tang milikmu jika kemampuan racun kalian tidak mempan terhadapku. Bahkan jika Al
Setelah menunggu selama beberapa hari akhirnya Tetua Que kembali membawa seseorang Tetua yang berasal dari Keluarga Tang. Pria tua itu bernama Tang Yiwu dan Meng Tian langsung mengarahkannya kedalam ruang isolasi Putranya.Han Shen tidak ikut dengan mereka karena dia sudah tahu semua hal yang terjadi, apa yang dia inginkan apakah Tang Yiwu bisa atau tidak dan selain itu dia meminta Pelayan untuk menyiapkan beberapa makanan diatas meja sambil menunggu mereka.Prosesnya memakan waktu selama lebih tiga jam dan mereka berempat akhirnya kembali, Tang Yiwu menjelaskan semuanya dan sesuai perkiraan jika tebakan Han Shen benar. Energi Yin yang kacau saat ini sedang mengalir kedalam Meridian dan kondisinya sudah sangat parah."Untuk menyembuhkannya dibutuhkan kontrol Qi memaksa energi itu keluar, namun karena area sensitif seperti otak dan jantung itu akan sangat sulit. Dibutuhkan kendali sempurna dan sedikit kesalahan akan mempengaruhi hidupnya. Apakah Tuan Tang t