Di paviliun merak, terdapat sebuah klan yang menguasai kerajaan yaitu klan zhao. Salah satu orang dari klan zhao itu merupakan raja dari paviliun merak.Klan zhao merupakan klan yang sangat berambisi terhadap kekuasaan. Hanya menguasai sebuah kerajaan tidak membuat mereka merasa puas. Mereka melakukan segala cara untuk memperoleh kekuasaan dan jabatan yang strategis di kekaisaran.Klan zhao mulai bersekutu dengan sekte aliran hitam guna mendapatkan jabatan yang strategis di kekaisaran. Klan Zhao merencanakan pemberontakan dengan terlebih dahulu mengumpulkan sekte aliran hitam di wilayah paviliun merak dibawah kepemimpinan sekte langit hitam.Tanpa Lin Feng sadari, dia telah merusak rencana klan zhao dengan menyingkirkan pion mereka yaitu sekte kepala ular dan sekte tulang tengkorak.Dalang di balik sekte kepala ular yang menjadikan warga desa budak dan sekte tulang tengkorak yang menculik dan membunuh gadis suci sebenarnya adalah klan zhao melalui tangan sekte langit hitam.***Lin Fe
Tanpa menunggu waktu lama, Lin Feng mulai menyerang sekte daun hitam. Sama seperti penyerangan-penyerangan sebelumnya, sekte daun hitampun kualahan menghadapinya.Selama setengah jam melakukan penyerangan, Lin Feng berhasil menewaskan patriark, tetua dan ribuan pasukan sekte daun hitam. Namun, banyak juga pasukan dari sekte daun hitam yang berhasil melarikan diri.Lin Feng mulai berpikir bahwa penyerangannya kurang efektif karena banyak yang melarikan diri darinya. Menurutnya, pasukan sekte aliran hitam yang lolos pasti akan bergabung dengan sekte aliran hitam lain atau membuat perkumpulan sekte aliran hitam yang baru.Namun, Lin Feng tidak patah semangat dengan usahanya menghancurkan sekte aliran hitam. Meskipun banyak yang lolos, dia telah berhasil mengurangi kejahatan sekte aliran hitam.Lin Feng kembali menemui Sang Mo.Mata Sang Mo melotot tanpa berkedip. Dia semakin ketakutan melihat Lin Feng. Hanya dalam waktu sekejap, Lin Feng berhasil meluluhlantakkan sekte daun hitam.Sang M
SrakkkDi tengah ketakutan anggota sekte mawar beracun itu, Lin Feng langsung melesat menebasnya.Lin Feng melirik ke ratusan anggota sekte mawar beracun lainnya, kemudian langsung bergegas menyerang mereka “Tarian Pedang Naga.”SrakkkSrakkkSrakkkDengan beberapa kali tebasan, ratusan anggota sekte mawar beracun itu tewas di tangan Lin Feng.Seorang tetua sekte keluar dari kediamannya. Dia menatap Lin Feng. “Tu … tu … tuan bercadar hitam?”WusssLin Feng melesat ke hadapan tetua itu dan langsung menempelkan ujung pedang ke lehernya. “Itu aku, dimana anggota sekte mawar beracun lainnya?” tanya Lin Feng.Sang Mo memasuki gerbang sekte dan melihat Lin Feng sedang mengancam salah satu tetua rekannya.Tetua sekte itupun tidak percaya melihat Sang Mo. “Sang Mo, apa yang terjadi? Apa kamu yang membawa tuan bercadar hitam ini kesini?”Sang Mo hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Aku terpaksa melakukannya,” balasnya.“Berhenti beromong kosong! Cepat katakan dimana anggota sekte lainn
Lin Feng masuk ke sebuah restoran. Dia melihat lantai bawah restoran sudah penuh sesak pengunjung dan hanya ada satu kursi kosong tersisa di pojok lantai bawah restoran. Diapun memilih duduk di lantai bawah restoran itu. Lantai bawah restoran merupakan tempat berkumpulnya informasi. Banyak pendekar pengelana, tentara bayaran maupun warga ibukota kalangan bawah dan menengah yang saling bertukar informasi terkini. Seorang pelayan mendekat ke tempat duduk Lin Feng. “Tuan, hidangan apa yang ingin anda makan?” “Sediakan saja hidangan enak untukku,” balas Lin Feng. “Baik tuan,” balas pelayan kemudian pergi dari hadapan Lin Feng untuk menyiapkan pesanannya. Lin Feng mengedarkan pendengarannya untuk menguping pembicaraan pengunjung lantai bawah restoran. Dia mendengar percakapan di salah satu meja makan yang membicarakan tentang kerajaan paviliun merak yang mulai menarik pajak, membuat rakyat kerajaan kesal. Lin Fengpun kesal mendengar hal itu. “Sejak kapan rakyat Kekaisaran Qilin harus
“Kita akan menamai aliansi sekte aliran putih maupun netral sebagai Aliansi Keadilan. Bagaimana menurutmu?” tanya Lin Feng ke Shao Long.Shao Long mengangguk “Itu nama yang bagus.”“Ngomong-ngomong, berapa banyak sekte yang bergabung aliansi?”“Totalnya ada lima, Tuan. Ayu kita ke sekte lembah berangin, aku akan memperkenalkanmu kepada patriark sekte yang lain!” ajak Shao Long.Para patriark dari aliansi keadilan kebetulan akan berkumpul di sekte lembah berangin. Mereka akan membahas langkah mereka dalam menghalau kekuatan sekte aliran hitam di paviliun merak.“Baiklah, ayu kita kesana!”Lin Feng dan Shao Long kemudian keluar dari penginapan.“Berapa lama kita sampai di sekte lembah berangin?” tanya Lin FengShao Long mengeluarkan binatang spirit dari gelang beast miliknya berupa kuda biru bersayap. Gelang beast itu sama halnya seperti cincin ruang dimensi, hanya saja khusus untuk menyimpan binatang spirit.“Tidak butuh setengah hari kita akan sampai di sekte lembah berangin dengan ku
“Bagaimana jika kita serang saja kerajaan? Kita tidak perlu repot mencari pasukan sekte aliran hitam,” saran Lin Feng.Kelima patriark berpikir sejenak. Mereka memang bermaksud menyerang kerajaan. Namun, sekte aliran putih dan netral di wilayah paviliun merak sedang menghadapi masalah karena aliansi sekte aliran hitam sedang memburu mereka.Lima patriark juga bermaksud mengajak sekte aliran putih maupun netral lainnya untuk bergabung aliansi keadilan sebelum menyerang aliansi sekte aliran hitam maupun kerajaan.“Aku pikir, kita cari dulu pasukan sekte aliran hitam! Kita selamatkan sekte aliran putih maupun netral terlebih dahulu. Kita serang kerajaan setelah menghabisi aliansi sekte aliran hitam,” ujar Jin Fei.“Baiklah kalau begitu, ayu kita cari dan hancurkan mereka!” Lin Feng tampak sangat bersemangat menumpas sekte aliran hitam.WusssTian Dao melesat terbang dengan pedang sebagai tumpuannya diikuti oleh pasukannya dari sekte gunung pedang.WusssZhan Yu melesat terbang bersama pa
Setelah beberapa hari melesat, Lin Feng sampai di hutan kegelapan. Dia menemui pasukannya di dalam gua.“Jenderal, kamu telah kembali. Kami pikir, jenderal akan kembali dalam waktu yang cukup lama,” ujar Kolonel Han Zhie menyambut kedatangan Lin Feng.“Aku hanya sebentar melihat kalian dan akan kembali pergi,” balas Lin Feng.“Kolonel Han Zhie, aku akan membawamu dan pasukanmu ke paviliun merak,” ujar Lin Feng.“Baik jenderal,” balas Kolonel Han Zhie.Lin Feng akan membawa Kolonel Han Zhie dan pasukannya untuk mengurus dan menjaga beberapa tambang emas yang dia dapatkan dari sekte aliran hitam di paviliun merak.“Bagaimana dengan kami?” tanya Cakar Setan dan Hantu Rimba.“Kalian bisa tetap disini untuk melanjutkan berlatih dan berkultivasi,” balas Lin Feng.Lin Feng kemudian mengeluarkan sangat banyak sumberdaya untuk Cakar Setan, Hantu Rimba dan pasukan mereka. Pil kultivasi, pil obat, pil khusus dan pil racun menggunung di dalam gua tempat keberadaan mereka.“Tidak hanya sumberdaya,
Tak berapa lama, Lin Feng, Kolonel Han Zhie dan pasukannya sampai di sekte pedang api. Lin Feng memasuki sekte tanpa halangan yang berarti. Para petinggi sektepun bergegas mengadakan pertemuan setelah Lin Feng kembali ke sekte. “Feng’er, kemana saja kamu selama ini?” tanya Patriark Zhen LI. “Selama beberapa bulan, aku berada di wilayah paviliun merak. Paviliun merak telah jatuh ke tangan sekte aliran hitam,” terang Lin Feng. Penatua Zhao terlihat kaget mendengar hal itu. “Bocah, apa kamu tidak bercanda?” “Tidak Penatua Zhao. Memang kenyataannya seperti itu.” “Kalau begitu, rakyat paviliun merak berada dalam bahaya,” sahut Tetua Zhang. Lin Feng mengangguk. “Aku bermaksud mengajak sekte pedang api bergabung menjadi aliansi keadilan dan menyelamatkan paviliun merak dari cengkraman sekte aliran hitam.” “Apakah ada aliansi seperti itu di Kekaisaran Qilin? Aku baru pernah mendengarnya,” gumam Tetua Zhang. “Aku dan beberapa patriark sekte di paviliun merak baru membentuknya. Hanya s