author-banner
Alie-Afie
Alie-Afie
Author

Novel-novel oleh Alie-Afie

LINGGA KALAGENI: Pendekar Terkutuk dari Sekte Pedang Naga

LINGGA KALAGENI: Pendekar Terkutuk dari Sekte Pedang Naga

Kisah perjalanan pendekar pedang menjadi yang terkuat di alam semesta. Lingga Kalageni merupakan pemuda biasa dari desa terpencil. Kemalangan membuatnya bertemu dengan Batara Kara, Sang Legenda Pedang kerajaan sangkala. Batara Kara merubah hidupnya menjadi seorang seniman beladiri. Dia melatihnya hingga namanya mulai terkenal dalam dunia persilatan. Perjalanan hidup juga membuat Lingga terus tumbuh menjadi semakin kuat. Bukan hanya kerajaan sangkala, namanya terdengar harum sampai ke seluruh penjuru benua. Kemunculan iblis membuat manusia dilanda ketakutan. Namun Lingga berhasil membawa ketentraman dan menjadikannya legenda pedang terkuat di dunia. Disaat dunia baru saja berada dalam kedamaian, dewa langit membuat kekacauan dengan ikut campur permasalahan dunia. Lingga tidak tinggal diam, terus mengasah kemampuannya, dan membuat dewa langit bertekuk lutut di bawah kakinya.
Baca
Chapter: Beruang Hitam
Dengan kecepatannya, beruang hitam mengejar tubuh Lingga yang baru saja terlempar. Saat sudah dekat, dia berusaha mencabiknya dengan kedua cakarnya. Lingga tentu tidak tinggal diam, dia berguling untuk menghindar sehingga cakar beruang hitam mengenai pohon. Lingga tersenyum kecut melihat pohon kokoh dan besar tercabik dan hancur berkeping-keping terkena cakar beruang hitam. "Terlambat sedikit saja menghindar, mungkin akulah yang akan hancur seperti pohon itu." Cakar beruang hitam itu tidak ubahnya seperti sebuah pedang yang sangat tajam. Ketajamannya bahkan mampu menghancurkan bebatuan yang sangat keras. Lepas dari cengkraman sang beruang, Lingga mengalirkan tenaga dalam kedalam kepalan tinjunya. "Tinju Auman Singa." Dia meninju bagian belakang beruang itu. Beruang hitam tampak tidak terpengaruh sedikitpun, masih berdiri tegak di tempatnya berada. Hal itu membuat Lingga kaget mengetahui kekebalan beruang hitam itu. Beruang hitam itu menengok ke belakang kemudian membabi bu
Terakhir Diperbarui: 2025-01-15
Chapter: Tinju Auman Naga
Lingga berniat meningkatkan teknik dasar beladirinya dengan menghadapi singa buas. Dia langsung bersiap mengepalkan tangannya, akan mencoba menghadapinya dengan tangan kosong. Singa buas itu berbalik arah kemudian berlari sangat cepat ke arah Lingga. Saat sudah berada dekat dengan Lingga, dia melebarkan mulutnya seolah hendak memakannya. Dengan tumpuan kaki, Lingga menghentak ke tanah kemudian melesat menyambut singa buas dengan kepalan tinjunya. "Tinju Auman Naga." Lingga meneriakkan nama jurus secara asal. Saat kepalan tinju Lingga hendak mengenai kepala singa buas, singa itu bergerak ke kiri dengan gesit dan cekatan sehingga tinju Lingga hanya mengenai angin kosong. Lingga menghentikan langkahnya kemudian berbalik arah menghadap sang singa, begitupun dengan singa itu yang sudah kembali menghadap Lingga. "Sial, aku sudah mengumpulkan tenagaku untuk meninjunya tapi dia menghindarinya," gerutu Lingga. Goarrr Singa buas meraung, mukanya tampak lebih menyeramkan dari seb
Terakhir Diperbarui: 2025-01-08
Chapter: Kaisar Benua
Lingga tidak pergi meninggalkan kota daun emas, tetapi kembali ke penginapan. Dia akan berkultivasi dan memperbanyak lagi energi qi yang telah terkuras habis. Sementara itu, walikota menyuruh para prajurit kota mengurusi mayat-mayat yang tewas, begitupun dengan mayat Adiprana, Gana dan Jaka. Setelah sampai di penginapan, Lingga duduk dengan posisi lotus dan mulai menyerap energi qi. Sehari, dua hari, tiga hari Lingga terus berkultivasi. Energi qi dalam dantiannya kini telah bertambah semakin banyak sebesar kepalan tangan. Hal itu perlu dibanggakan dan Lingga bisa dikatakan sebagai pemuda yang sangat jenius. Kultivator pemula bahkan bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk melakukan seperti yang Lingga lakukan. Duarrr Ledakan spiritual tiba-tiba terjadi, hal itu menandakan jika Lingga berhasil mencapai tingkat pelatihan qi tahap pertama. Lingga tersenyum menyeringai. "Akhirnya aku berhasil, ternyata seperti ini rasanya menjadi kultivator pelatihan qi tahap pertama." B
Terakhir Diperbarui: 2025-01-08
Chapter: Sangat Berjasa
"Benar, aku hanya melakukan apa yang aku bisa, " jawab Lingga. "Terimakasih tuan, aku sangat berhutang budi padamu. Bagaimana aku bisa membalasnya?" tanya Badrika. "Tidak perlu merasa berhutang budi, minumlah pil embun pagi ini untuk mengobati luka luarmu!" Lingga memberikan pil embun pagi kepada Badrika. Badrika tanpa ragu menelannya sehingga luka luarnya membaik secara perlahan. "Ayah, tiga orang pemuda berusaha membunuh tuan muda ini. Ayah lebih baik hadapi mereka terlebih dahulu! Mungkin saat ini sudah banyak prajurit yang tewas," sela walikota. Badrika mengepalkan tangannya. "Cecunguk mana yang berani berbuat onar di kota kita? Ayu kita keluar!" ajaknya. Di halaman istana, ratusan prajurit telah tewas oleh Adiprana, Gana dan Jaka. Dua jenderal kota juga mengalami luka yang sangat serius, entah berapa lama lagi mereka berhasil menahan Adiprana dan dua temannya itu. Mereka merasa sebentar lagi Adiprana dapat menerobos masuk kedalam istana. Saat jenderal dan prajurit k
Terakhir Diperbarui: 2025-01-07
Chapter: Terdesak Mundur
"Aku memang bukan tandingan musuhmu yang berada ditingkatan pelatihan qi tahap kelima, namun ayahku berada ditingkatan pelatihan qi tahap ketujuh, jika dia sembuh, dia dapat melawan ketiga musuhmu," balas walikota. Walikota berada ditingkatan pelatihan qi tahap ketiga, dia mengetahui jika dia bukanlah lawan Adiprana, Gana dan Jaka. Begitupun dengan dua jenderalnya yang berada ditingkatan pelatihan qi tahap kedua dan para prajurit kota yang rata-rata berada ditingkatan pelatihan qi tahap kesatu. "Aku harap aku bisa menyembuhkan ayah tuan walikota," ucap Lingga. "Aku percaya tuan muda bisa mengobatinya," jawab walikota. Setelah mereka sampai di kamar Badrika, Lingga langsung mengecek kondisinya. "Tuan walikota, bisakah anda memberiku tiga jarum akupuntur!" pinta Lingga. "Baik, tunggu tuan muda!" Walikota meninggalkan kamar kemudian kembali dengan tiga jarum akupuntur yang diinginkan Lingga. "Ini tuan." Dia memberikannya kepada Lingga. Sementara itu, jenderal kota dan para
Terakhir Diperbarui: 2025-01-07
Chapter: Mendapat Hadangan
Lingga menunduk hormat kemudian bertanya, "Ada urusan apa walikota menemuiku?" Walikota menjelaskan jika dia mengetahui keberadaan Lingga dari alkemis kota. Ayahnya sedang terbujur sakit dan memerlukan pil obat untuk menyelamatkannya. Sakit yang dialami ayah walikota terbilang cukup parah. Alkemis kota tidak mampu membuat pil obat untuknya, oleh karenanya dia memberitahukan tentang Lingga kepada walikota. Alkemis kota menganggap Lingga adalah alkemis hebat yang mungkin mampu meracik pil obat untuk kesembuhan ayah walikota. "Bisakah tuan muda membuatkan pil obat untuk ayahku?" pinta walikota. Lingga menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia bukanlah seorang alkemis dan hanya bisa meracik pil embun pagi. Permintaan walikota terlalu berat baginya karena penyakit yang diderita ayahnya tidak cukup disembuhkan hanya dengan pil embun pagi. "Maaf walikota, aku baru belajar tentang alkemis, tidak dapat membuat pil obat untuk ayahmu," jawab Lingga. Walikota menganggap Lingga hanya
Terakhir Diperbarui: 2025-01-06
Legenda Jenius Beladiri

Legenda Jenius Beladiri

Sampah? Bukan ... Lin Feng adalah jenius dari para jenius beladiri. Lin Feng merupakan pemuda desa biasa. Desanya diserang oleh beberapa orang dari sekte aliran hitam dan dia kehilangan kedua orang tuanya dengan cara yang sangat keji. Dia berhasil selamat dan melarikan diri ke hutan kegelapan. Di hutan kegelapan, Lin Feng bertemu petapa misterius dan dia kemudian menjadi muridnya dengan syarat membunuh seseorang yang dijuluki sebagai Kaisar Naga. Lin Feng yang tidak mengetahui apapun tentang kultivator mulai berkultivasi dan dilatih oleh gurunya. Dia bertekad melalang buana untuk membalas dendam kepada sekte aliran hitam dan membawa kedamaian dunia. Dalam perjalanannya, Lin Feng mengalami berbagai rintangan dan halangan. Namun, dia berhasil menjadi jenius terhebat di benua tengah yang meliputi tiga kekaisaran besar yaitu Kekaisaran Qilin, Kekaisaran Luo dan Kekaisaran Wen. Lin Feng terus tumbuh dan berkembang sampai dia menjadi seorang Legenda Jenius Beladiri terhebat tidak hanya di benua tengah tetapi di dunia. Bijaklah dalam membaca !!! Hanya novel fiksi dan karangan belaka.
Baca
Chapter: Akar Spiritual Api
Satu persatu ular es raksasa kembali muncul di hadapan Lin Feng dari berbagai sisi gua es. Lin Fengpun dengan mudah menghabisi mereka dengan menancapkan pedangnya ke otak mereka. Tanpa terasa, Lin Feng telah menghabisi tiga puluh ular es raksasa. Diapun menguliti semua ular es itu dan mengambil empedunya. Ular es raksasa merupakan jenis binatang buas. Meskipun begitu, kekuatan mereka tidak bisa dipandang sebelah mata. Hanya saja, kekuatan ular es raksasa tidaklah lebih hebat dibandingkan Lin Feng. Lin Feng kembali menyusuri gua es setelah menghabisi semua ular es raksasa yang muncul. Tak lama, Lin Feng menemukan pusat gua es itu. Dia melihat tempat yang cukup luas dengan pepohonan berlapis es berada di sekelilingnya. Lin Feng menengok ke kanan kiri untuk mencari sumber energi yang membuat gua itu terselimuti es. "Ketemu, disanalah sumber energi itu!" Lin Feng melihat kolam air dan meyakini jika di dalam kolam air itulah sumber energi gua es berada. Tanpa menunggu waktu l
Terakhir Diperbarui: 2024-10-21
Chapter: Ular Es Raksasa
Pertarungan antara Lin Feng melawan wanita siluman terlihat sangat dahsyat. Dalam radius puluhan kilometer pepohonan hancur lebur, tanah retak dan menjadi lubang kawah akibat teknik dan jurus dari keduanya. Lin Feng terus menggempur wanita siluman dengan tarian pedangnya yang sangat anggun. Wanita siluman berusaha menjauh dari Lin Feng agar bisa mengeluarkan tekniknya. Namun Lin Feng tidak membiarkan hal itu. Wanita siluman hanya bisa bergerak mundur sementara Lin Feng terus mengejarnya. "Jika terus seperti ini, aku pasti akan kalah," desah wanita siluman frustasi. Wanita siluman adalah salah satu siluman tersesat yang entah kenapa sampai di kekaisaran qilin. Dia termasuk golongan siluman yang sangat lemah yang ada di hutan siluman di kekaisaran luo. Namun meskipun begitu, kultivasi wanita siluman yang berada ditingkatan kaisar keenam tidak bisa diremehkan. "Wanita siluman, kenapa kamu sampai di kekaisaran qilin?" tanya Lin Feng sambil terus menyerang. "Maukah kamu menye
Terakhir Diperbarui: 2024-10-20
Chapter: Wanita Siluman
Penguasa hutan setan ternyata merupakan salah satu siluman tersesat yang berasal dari Kekaisaran Luo. Wanita siluman itu sebenarnya sudah berusia ratusan tahun, namun karena menyerap energi para pemuda tampan dan hebat, dia terlihat seperti wanita muda yang sangat cantik. "Cih, darimana kamu tahu kalau aku adalah siluman?" "Tidak perlu banyak bertanya! Sebentar lagi kamu akan mati," ucap Lin Feng. Lin Feng mengetahui aura wanita itu berbeda dari manusia. Sekali melihat, dia dapat mengetahui jika wanita itu adalah siluman. "Tampaknya, kamu harus aku paksa untuk menjadi suamiku." "Coba saja kalau kamu bisa!" Wanita siluman mengibaskan lengannya. Seketika, puluhan pisau langsung melesat ke arah Lin Feng. Lin Feng berlari zigzag menghindari pisau-pisau yang melesat ke arahnya. Duarrr Duarrr Duarrr Pisau-pisau yang dilesatkan wanita siluman mengenai pepohonan besar hingga membuat pepohonan itu hancur berkeping-keping. Lin Feng bergerak mendekati wanita siluman set
Terakhir Diperbarui: 2024-10-19
Chapter: Penguasa Hutan Setan
"Berapa hari tuan ingin menyewa kuda tercepat?" tanya pelayan. "Aku akan menyewanya sekitar seminggu," jawab Lin Feng. "Untuk seminggu, tuan bisa membayar tujuh juta koin emas. Tapi tuan perlu menitipkan uang sebesar dua ratus juta koin emas sebagai jaminan. Jika tuan membawa kuda sewaan kembali kesini, uang tuan akan dikembalikan," ujar pelayan. Lin Feng memberikan dua ratus tujuh juta koin emas kepada pelayan untuk menyewa kuda dan juga jaminannya. Setelah itu, Lin Feng langsung melesat ke hutan setan dengan kuda biru bersayap. Wusss Kecepatan kuda biru bersayap berada diluar nalar kultivator biasa, bahkan Lin Feng serasa mual menaikinya karena terlalu cepat. Lin Feng turun di desa kupu-kupu bermaksud menitipkan kuda biru disana. Dia kemudian menuju ke sebuah kedai yang ada disana. "Tuan, apa aku bisa menitipkan kudaku beberapa hari disini?" tanya Lin Feng kepada pemilik kedai. "Disini tempat menjual makanan, bukan tempat penitipan binatang," jawab pemilik kedai. L
Terakhir Diperbarui: 2024-10-15
Chapter: Racun Tingkat Tinggi
Setelah kemenangan itu, Lin Feng, Qio Yinsi, para patriark dan lainnya yang selamat membawa orang-orang yang terluka. Kaisar Qilin, pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin dibawa menuju ke istana. "Cepat panggil tabib kemari!" Qio Yinsi sangat mengkhawatirkan keselamatan ayahnya, pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin. Dia segera menyuruh pelayan untuk membawa tabib istana. "Tidak perlu memanggil tabib, aku akan memeriksanya!" Lin Feng yang dahulu diajari pengetahuan tentang kedokteran oleh petapa misterius, mencegah Qio Yinsi untuk memanggil tabib. Lin Feng segera memeriksa Kaisar Qilin, Pendekar mabuk, Li Wang dan Cang Lin. "Untuk menyembuhkan racun ini, diperlukan pil hati emas," ucap Lin Feng setelah memeriksa Kaisar dan lainnya. Qio Yinsi merasa lemas mendengar Lin Feng menyebut pil hati emas. Pil hati emas merupakan pil tingkat lima yang hanya bisa diracik oleh alkemis legendaris. Keberadaan alkemis legendaris sangat misterius sehingga Qio Yinsi terlihat tampak putus as
Terakhir Diperbarui: 2024-10-14
Chapter: Pendekar Mabuk Menggila
Kaisar iblis menggeleng. "Kamu harus bisa mengendalikanku." "Bagaimana cara mengendalikanmu?" tanya pendekar mabuk. "Kamu akan mengetahuinya nanti," jawab kaisar iblis. Pendekar mabuk menghela nafas. "Percuma aku mengikat kontrak darah denganmu! Aku akan mati oleh assassin." "Jangan khawatir, kamu tidak akan mati oleh assassin yang sangat lemah," jawab kaisar iblis. Kaisar iblis kemudian berpamitan kepada pendekar mabuk. Menurutnya, dia akan benar-benar melebur menjadi sebuah pedang setelah segel di pedang iblis terbuka. "Selamat tinggal," ucap kaisar iblis. Pendekar mabuk tiba-tiba kembali ke dunia nyata. Dia membuka matanya, namun dengan segera pedang iblis bergerak bebas kesana-kemari dengan sendirinya. Pendekar mabuk tidak bisa mengendalikan pedang iblis. Dia mengikuti ke arah mana pedang iblis bergerak. Lalu, pedang iblis membawanya sampai ke ketua assassin. Slasss Slasss Pedang iblis bergerak sendiri menyerang ketua assassin, dan pendekar mabuk hanya mengik
Terakhir Diperbarui: 2024-10-13
Legenda Pendekar Pedang Liu Shin

Legenda Pendekar Pedang Liu Shin

Sebuah takdir membawanya untuk berada di puncak jalur beladiri. Liu Shin berasal dari Kota Naga Langit, wilayah selatan Kekaisaran Qing yang di kuasai oleh Kerajaan Senwu. Liu Shin tumbuh seorang diri setelah Klannya di hancurkan oleh orang-orang biadab dan keji tanpa alasan yang jelas. Liu Shin membawa suatu harapan dari Tetua Klan yang menolongnya untuk menemukan orang-orang dari Klan Liu yang selamat dan mendirikan kembali Klan Liu. Dalam perjalanannya menemukan keluarga satu klannya, Liu Shin mulai memahami dunia tempatnya berada. Mereka yang kuat akan menindas yang lemah dan berada di puncak kejayaan. Perselisihan, pertumpahan darah, pertarungan, pertempuran, dan peperangan merupakan suatu hal yang sering terjadi dan sangat lazim di temui di dunia tempatnya berada. Liu Shin yang tidak ingin orang-orang bernasib sama sepertinya, mulai menyelamatkan orang-orang dari kejahatan yang merajalela. Selain itu, beberapa iblis muncul seiring dengannya yang mampu kembali mengumpulkan orang-orang dari keluarga satu klannya. Iblis dan antek-anteknya mulai berbuat kekacauan. Liu Shin dengan segala upaya menyelamatkan Benua dari kekacauan dan kehancuran yang di lakukan oleh iblis. Dia menumpas iblis dan anteknya bersama dengan pasukannya yang di juluki "Pasukan Serigala Malam" Note : Novel ini merupakan sebuah Novel fantasi yang di karang oleh author. Isi cerita merupakan karangan belaka,fiksi, dan tidak berkaitan dengan apapun. Author menulisnya tanpa ketentuan dan aturan yang mungkin sudah umum di novel kependekaran, kultivator, atau novel fantasi lainnya.
Baca
Chapter: Kemenangan Liu Shin
Dengan usaha keras, Liu Shin dan Surya kelana akhirnya bisa menapak di gunung brawijaya. Mereka langsung melesat mencari keberadaan Si Mata Merah. "Siapa kalian?" tanya Si Mata Merah melihat Liu Shin dan Surya kelana. Liu Shin tidak segera membalas Si Mata Merah. Dia melihat ke altar kuno dan tidak mendapati istrinya. Sementara Surya kelana bernafas lega karena adiknya masih hidup. "Dimana istriku?" tanya Liu Shin. "Jika istrimu tidak ada, dia berarti telah dibawa oleh dewa iblis ke alam dewa," balas Si Mata Merah. Liu Shin mengepalkan tangannya, amarahnya memuncak mengetahui istrinya dibawa ke alam dewa. Tanpa banyak berkata, Liu Shin dan Surya kelana mulai menyerang Si Mata Merah. Pertempuran berlangsung sangat sengit, hingga tidak lama Liu Shin berhasil menghabisi Si Mata Merah. Namun, iblis kuno yang telah menyerap beberapa wanita dengan tubuh spesial telah bangkit dengan separuh kekuatannya. Iblis kuno kemudian turun tangan karena terganggu dengan kedatangan Liu S
Terakhir Diperbarui: 2024-12-01
Chapter: Kerajaan Kuno Selatan
Ribuan tahun yang lalu, benua malaya disebut sebagai kerajaan kuno selatan. Wilayah kekuasaannya mencakup seluruh benua malaya. Kerajaan kuno selatan itulah yang terus berperang dengan benua tianlang maupun benua taishan untuk memperluas wilayah kekuasaan.Seiring dengan berjalannya waktu, perang saudara terus menerus terjadi di kerajaan kuno selatan. Kerajaan kuno selatan mulai terlupakan dan berubah nama menjadi benua malaya dengan banyak kerajaan besar maupun kecil yang berdiri tegak.Kerajaan-kerajaan di benua malaya itu tidak ubahnya seperti sekte yang memiliki aliran hitam dan putih, yaitu baik dan jahat.Si Mata Merah mengumpulkan kerajaan-kerajaan yang jahat di bawah kepemimpinan kerajaan wirasena. Dia berniat kembali menjadikan benua malaya menjadi kerajaan kuno selatan.Dalam menggapai keinginannya itu, Si Mata Merah dimanfaatkan oleh Cheng Gu, seseorang dari klan penyihir yang sempat dihabisi oleh Liu Shin.Cheng Gu menjanjikan Si Mata Merah kekuatan dahsyat sehingga mampu
Terakhir Diperbarui: 2023-08-20
Chapter: Informasi Dunia Jiwa
Liu Shin menyimpan kristal kehidupan di cincin ruang dimensinya. Dia memikirkan cara bagaimana bisa naik ke atas gumpalan awan gunung brawijaya.“Saudaraku, apa kamu sanggup menghindari petir hitam?” tanya Liu Shin.“Meskipun harus mati, aku akan mencobanya demi adikku,” balas Surya Kelana.“Lebih baik kita menghindar terlebih dahulu dari hujan petir hitam. Kita pikirkan cara terlebih dahulu bagaimana bisa sampai ke gunung brawijaya.”“Baiklah.”Liu Shin dan Surya Kelana kemudian menjauh dari jangkauan petir hitam di atas permukaan air laut.Liu Shin melihat Surya Kelana duduk dengan posisi lotus diatas permukaan air laut dan memejamkan matanya. “Saudaraku, apa yang kamu lakukan?” tanya Liu Shin.“Aku sedang membaca beberapa kitab, siapa tahu ada yang berguna,” balas Surya Kelana.Liu Shin menyipitkan matanya. “Apa maksudmu? Aku hanya melihatmu duduk bersila tanpa melakukan apapun. Kamu juga tidak mengenakan cincin ruang dimensi sebagai tempat penyimpanan kitabmu.”“Aku tidak membutuh
Terakhir Diperbarui: 2023-08-14
Chapter: Kepiting Raksasa 2
“Saudaraku, lekas menjauh dari sini dan menghindar dari jangkauan hujan petir!” perintah Liu Shin kepada Surya Kelana. “Aku akan membantumu,” ujar Surya Kelana. “Ini sangat berbahaya, biarkan aku menghadapinya seorang diri,” balas Liu Shin. Liu Shin menyadari jika area untuk memasuki gunung brawijaya sangat sukar untuk ditembus. Mau tidak mau dia harus melawan kepiting raksasa dan membinasakannya. Kepiting raksasa tidak akan membiarkan seorangpun mencapai gunung brawijaya di wilayah kekuasaannya di permukaan air laut. Sementara itu, awan yang sangat besar tempat keberadaan gunung brawijaya bergemuruh sangat keras dan terus menghujani Liu Shin dan Surya Kelana dengan petir hitam. Dari pengamatan Liu Shin, gunung brawijaya menolak siapapun yang akan memasukinya dengan formasi ataupun fenomena alam yang ada disekitarnya. “Dua orang akan lebih mudah menghadapinya, aku bisa mengalihkan perhatiannya,” Surya Kelana memaksa untuk ikut menghadapi kepiting raksasa. “Baiklah,” balas Liu S
Terakhir Diperbarui: 2023-08-14
Chapter: Kepiting Raksasa
"Hmmm ... gunung brawijaya? gunung itu sangat sulit ditemukan," balas manager paviliun."Berapa harga yang harus kami bayar?" tanya Liu Shin."Ini bukan masalah harga, paviliun kami juga kekurangan informasi tentangnya.""Lalu, informasi apa yang paviliun ketahui? Aku akan membayarnya dengan harga yang pantas," balas Liu Shin kemudian mengambil ribuan koin emas dan meletakkannya di atas meja dihadapan manager paviliun."Anak muda ... masukkan kembali uangmu! Bagaimana jika kita saling bertukar informasi? Kamu tidak perlu membayarnya."Liu Shin mengerutkan alis. "Apa maksudmu?""Gunung brawijaya merupakan tempat paling mengerikan di benua ini, sangat mustahil dimasuki manusia biasa. Hanya orang-orang dengan kekuatan layaknya dewa yang bisa memasukinya. Jika kamu berhasil memasukinya, aku ingin kamu memberikan informasi tentang apa saja yang ada di gunung tersebut. Bagaimana menurutmu?""Baiklah kalau begitu, aku akan kembali ke tempat ini setelah urusanku selesai di gunung brawijaya,"
Terakhir Diperbarui: 2023-07-05
Chapter: Paviliun Informasi
Setelah cukup lama bertarung, Liu Shin akhirnya bisa melumpuhkan Cheng Gu. Liu Shin memaksa Cheng Gu untuk memberikan informasi padanya, tapi Cheng Gu tidak mau mengakui apapun. Liu Shinpun akhirnya membunuh Cheng Gu. Liu Shin melanjutkan perjalanannya di wilayah kekuasaan kerajaan wirasena untuk mencari gunung brawijaya. Dia mencari informasi selama beberapa hari di kota ataupun desa namun tidak kunjung juga mengetahui dimana letak keberadaan gunung brawijaya. “Kemana aku bisa menemukan keberadaan gunung brawijaya? Sial, aku lupa bertanya letak gunung brawijaya kepada pendekar buta.” Liu Shin terlihat frustasi kerena tidak menemukan keberadaannya. Saat Liu Shin sedang melesat terbang, dia melihat pemuda yang sedang di keroyok oleh dua orang. Liu Shin mengamati pertarungan yang tidak seimbang tersebut. Setelah memastikan pemuda yang sedang dikeroyok tidak bersalah, Liu Shinpun akhirnya membantunya. “Saudara, biarkan aku menolongmu,” ujar Liu Shin mengagetkan pemuda yang sedang di
Terakhir Diperbarui: 2023-06-24
Bayi Lucu Sang Janda Kembang

Bayi Lucu Sang Janda Kembang

Bagai kisah Cinderella, kehidupan Diani berubah setelah bertemu dengan Pangeran tampan. Suatu Ketika, Diani tertabrak oleh seorang pengusaha muda bernama Alvin. Alvin merupakan pewaris sekaligus Presiden Direktur K&B Grup, perusahaan yang di dirikan oleh Ayahnya. Berawal dari kecelakaan yang tidak di sengaja, Alvin harus merawat Bayi mungil nan lucu anak dari Diani. Sebuah takdir membawa Diani dan Alvin memiliki hubungan yang bertambah semakin dalam. Berbagai masalah muncul membuat hubungan antara Diani dan Alvin pasang surut. Bagaimana lika-liku perjalanan cinta Diani dan Alvin serta Bayi mungil yang selalu membawa kegembiraan bagi Mereka?
Baca
Chapter: Pernikahan Alvin dan Diani
Benih cinta terus muncul diantara Alvin dan Diani. Mereka terus mendekatkan diri sehingga mulai saling mencintai. Ayah dan ibu Alvin yang mendukung hubungan mereka akhirnya menyuruh Alvin untuk menikahi Diani. Namun, halangan dan masalah terus muncul sehingga hubungan Alvin dan Diani dilanda kerusakan. Suseno juga terus membuat ulah agar hubungan Alvin dan Diani tidak berjalan lancar. Dengan kelicikannya dia terus membuat hubungan Alvin dan Diani renggang. Alvin yang mencintai Diani tidak diam saja melihat kelicikan Suseno. Dia terus menyelesaikan masalah-masalah yang dibuat oleh Suseno. Namun, Diani masih berpikir untuk menikah dengan Alvin. "Alvin, ibu ingin kamu merekrut Diani menjadi sekretarismu." Ibu Alvin menyuruhnya agar hubungan Alvin dan Diani semakin dekat. Jika Diani menjadi sekretaris Alvin, Diani akan sering bertemu dengannya dan cinta akan tumbuh kembali. "Baik bu, Alvin akan membicarakannya dengan Diani." Alvin yang mengetahui ibunya ingin mendekatkan diriny
Terakhir Diperbarui: 2024-12-01
Chapter: Pria Mengagumkan
Pak Jaya bukan orang yang begitu saja membiarkan putranya mendapatkan pasangan seenaknya. Dia bahkan telah secara detail mengetahui latar belakang dan asal usul Diani."Tapi Pih, Mamih sangat menyukai Diani dan Bagas. Alvin harus membawanya kembali atau Papih jangan wariskan apapun kepadanya, untuk amal saja semua harta Papih.""Tampaknya harus seperti itu, Alvin benar-benar sangat cemen terhadap wanita," balas Pak Jaya.Bu Karina hanya melotot ke arah Pak Jaya."Kenapa Mamih melotot ke Papih?" tanya Pak Jaya."Alvin cemen karena mengikuti sifat Papih," balas Bu Karina mengingat kembali masa lalu.Pak Jaya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Benar, Papih dulu tidak berani mengatakan perasaan Papih kepada Mamih. Kalau bukan Mamih terlebih dahulu yang mengatakannya, Papih mungkin hanya bisa gigit jari, tidak pernah mengungkapkannya, Papih benar-benar Pemalu.""Untung Mamih memberanikan diri, kalau tidak Mamih akan menyesal seumur hidup jika tidak terlebih dahulu mengungkapkannya kepa
Terakhir Diperbarui: 2023-04-07
Chapter: Mimpi Indah
Di sisi lain, setelah merasa puas dengan foto-fotonya, Nanda kembali pergi dari dekat rumah yang sekarang menjadi milik Diani.Diani, Bagas, dan Alvin juga kembali ke rumah setelah puas melihat-lihat rumah baru Diani. Diani begitu kagum dan baru pernah merasakan sesenang itu mendapatkan sebuah hadiah yang sangat mewah dan mahal baginya.Saat malam harinya, Alvin mengetuk pintu kamar Diani. "Apa Kamu sudah tidur?"Diani membuka pintu kamarnya. "Mas Alvin ... ada apa Mas?""Izinkan Aku tidur di kamarmu," ucap Alvin tanpa malu.Diani berpikir sejenak, selama ini Mereka tidur satu kamar dan menjaga dirinya masing-masing."Baik Mas, tapi kamarku sedikit berantakan."Diani membolehkannya, menganggap itu malam terakhir Alvin dapat tertidur dengan pulas bersama dengan Bagas."Aku tidak akan tidur dan memandangi wajahmu sampai puas," batin Alvin.Malam itu, Alvin benar-benar tidak tidur. Dia memiringkan tubuhnya dengan tangan menahan kepala memandangi wajah Diani yang tertidur pulas. Jika saja
Terakhir Diperbarui: 2022-10-12
Chapter: Sedikit Refresing
"Apa yang telah Mas Alvin sadari? Aku melihat kehidupan Mas Alvin sangat enak," tanya Diani masih penasaran.Mereka berdua duduk di tepi pantai memandangi lautan lepas."Aku harus memikirkan nasib puluhan ribu karyawan sama seperti Ayahku dulu, dan itu membuatku sedikit frustasi dan terus memikirkan pekerjaan," balas Alvin."Jika Aku begitu jenuh, Aku akan pergi ke sini, mengingat masa lalu sebelum menanggung beban berat pekerjaanku," lanjut Alvin."Ayu Kita bermain air dan lupakan sejenak tentang beban berat yang Mas Alvin tanggung! Kita sedang sedikit refresing di sini."Diani meminta Bagas dari Alvin, berlari kecil ke arah ombak air. Alvin hanya mengikutinya dari belakang."Kenapa Kamu ingin meninggalkan rumahku? Keberadaan Kalian juga telah membuatku melupakan beban berat yang Aku rasakan," gumam Alvin memandangi punggung Diani.Diani menyipratkan air ke Alvin membuat Dia tidak Terima dengan hal itu. Dia akan berganti melakukan hal itu kepada Diani, tetapi mengurungkan niatnya kar
Terakhir Diperbarui: 2022-10-11
Chapter: Kuat Menggendongku?
Diani kembali mengendap-endap menuju ke dapur untuk memasak makanan malam bersama Bi Rahmi.Alvin membuka mata, bangun dari pura-pura tidur mengamati Diani yang mengendap-endap, "Dia benar-benar malu Aku melihatnya, apa perlu Aku melakukan hal yang sama agar impas?""Hadehhh ... apa yang ada di pikiranku, sejak bersama janda cantik sepertinya, Aku yang polos menjadi sedikit liar," lanjut Alvin bergumam.Diani seolah menghindar dari Alvin. begitupun dengan Alvin yang tidak mau Diani kehilangan muka jika berhadapan dengannya. Dia mulai sedikit mengerti tentang wanita.Keesokan harinya, Diani terpaksa menghadap Alvin untuk meminta izin ke Restoran."Aku akan mengantarmu," balas Alvin seperti sangat bersemangat setelah Diani meminta izin darinya."Mas Alvin harus berangkat kerja, Aku sendiri saja bersama Bagas.""Aku tidak akan masuk Kantor beberapa hari ini," jawab Alvin."Tapi Mas ... ""Tidak ada tapi-tapian." Alvin menarik tangan Diani menuju mobil dan sedikit memaksanya masuk ke mobi
Terakhir Diperbarui: 2022-10-01
Chapter: Pertama Kali Melihat
"Asal Dianiku yang ini juga mendapatkan rumah, itu sudah cukup bagiku. Terimakasih atas bantuanmu, jika Restoranmu ingin melebarkan sayap lebih banyak ke luar Negeri, jangan sungkan untuk meminta bantuan apapun dariku." lanjut Alvin."Tidak, tidak. Aku tidak memerlukan apapun dari Tuan Alvin, tidak perlu sungkan dan berterimakasih, Restoran Kami senang melakukannya. Bahkan, Kami kemungkinan akan mengadakan acara serupa di kemudian hari karena ini ide yang bagus untuk lebih memperkenalkan nama Restoran Kami di kalangan masyarakat lebih luas lagi.""Apa yang harus Aku lakukan berikutnya? Apa Aku akan memberinya mobil? Apa Aku minta saja seseorang membuat kompetisi bayi yang lucu?" gumam Alvin setelah mematikan teleponnya.Sesampainya di rumah, Diani memberitahukan hal itu ke Alvin."Mas, Aku tadi mengikuti sebuah kompetisi memasak dan mendapatkan hadiah rumah, Aku juga akan segera mendapatkan pekerjaan. Aku akan segera keluar dari sini Mas," ucap Diani ke Alvin."Hadiah rumah dan pekerj
Terakhir Diperbarui: 2022-09-30
Anda juga akan menyukai
Srikandi Antara Dendam Dan Cinta
Srikandi Antara Dendam Dan Cinta
Pendekar · Siti Marfuah
13.3K Dibaca
TAPAK MALAIKAT
TAPAK MALAIKAT
Pendekar · Bima Kai
13.2K Dibaca
Aruna Putra Api
Aruna Putra Api
Pendekar · A.R. Ubaidillah
13.1K Dibaca
Putra Titisan Dewa
Putra Titisan Dewa
Pendekar · nataliuzone
12.5K Dibaca
Sistem Aura (Infinity)
Sistem Aura (Infinity)
Pendekar · Radif
12.1K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status