Satu minggu dengan cepat berlalu. Patriark Hu yang marah akibat tidak ada kabar dari Lin Feng membunuh Penguasa Provinsi Bintang Biru sesuai dengan ancamannya. Sekte Gunung Petir merupakan sekte kelas atas dan dapat dikatakan sebagai penguasa sebenarnya Provinsi Bintang Biru. Sekte Gunung Petir dapat dengan mudah mengganti posisi penguasa provinsi tanpa ada yang berani menghalanginya. Kerajaan Istana Bintangpun tidak mengurusi hal kecil tentang kekuasaan provinsi. Meskipun Sekte Gunung Petir menyatakan diri sebagai sekte aliran putih, namun tindakannya yang semena-mena dan kejam lebih pantas disebut sebagai sekte aliran hitam. *** Selama seminggu berlalu, Lin Feng telah mengambil banyak misi yang ada di wilayah Provinsi Dandong. Beberapa kali misi peperangan telah dilakukan oleh Lin Feng dan 25 pasukannya. Nama Jenderal Bercadar Hitam dan pasukannya pun menjadi perbincangan banyak orang di desa, kota bahkan di Ibukota Provinsi Dandong. Lin Feng dan pasukannya berada di dekat gerb
Dalam organisasi tentara bayaran, para tentara bayaran dapat melakukan misi individual maupun team. Cakar Setan memilih mengikuti Lin Feng dan menjadi bagian dari teamnya. Begitupun dengan bawahan dari Cakar Setan yang berjumlah sekitar 30 orang. “Baiklah kalau kamu ingin mengikutiku. Aku akan memberikan teknik yang lebih hebat dari sekedar Teknik Cakar Beruang Hitam.” Lin Feng menyetujui permintaan Cakar Setan. “Terimakasih Jenderal.” Sesuai janjinya, Cakar Setanpun memberikan semua poin miliknya kepada Lin Feng. Lin Feng memasuki bangunan utama markas diikuti oleh Kolonel Han Zhie dan Cakar Setan, kemudian menemui petugas markas. “Aku akan menukar semua poin milikku dengan koin emas,” ujarnya. Petugas markas mulai menghitung poin milik Lin Feng. “Semua poin milikmu dapat ditukar dengan 1 juta koin emas. Apa kamu tidak menginginkan sumberdaya?” “Hanya koin emas,” tegas Lin Feng. Petugaspun memberikan 1 juta koin emas kepada Lin Feng dan Lin Feng kemudian membagikannya kepada K
“Tapi sebelum itu, Aku akan menghancurkan sebuah klan terlebih dahulu,” lanjut Lin Feng. “Bagaimana dengan sekte yang akan jenderal hancurkan?” tanya Kolonel Han Zhie. “Aku rasa, kita masih sangat lemah menghadapi mereka. Kita perlu meningkatkan kekuatan kita terlebih dahulu.” “Baik jenderal,” balas Kolonel Han Zhie dan Cakar Setan serentak. Tanpa banyak berkata, Lin Feng dan pasukannya melesat menuju Provinsi Bintang Biru. Dia menurunkan kecepatannya mengimbangi kecepatan gerakan para prajurit. “Aku akan memberikan teknik langkah naga setelah kita sampai di hutan kegelapan. Kalian sangat lambat,” ujar Lin Feng. “Teknik langkah naga? Teknik apa itu jenderal?” “Kalian akan mengetahuinya nanti.” Lin Feng dan pasukannya terus melesat dan seminggu berlalu mereka sampai di dekat gerbang perbatasan Provinsi Dandong dengan Provinsi Bintang Biru. Lin Feng menghentikan langkahnya dan menghela nafas,“Huh … Aku harus melewati gerbang ini sekali lagi, apa aku masih seorang buronan di Pro
Selang beberapa hari, Lin Feng dan pasukannya sampai di Kota Kincir Angin. Mereka langsung melesat menuju markas Klan Huang. Di gerbang markas Klan Huang, penjaga melihat Lin Feng dan pasukannya. “Tuan, ada keperluan apa kamu dan pasukanmu dengan Klan Huang?” tanya salah satu penjaga. Srakkk Srakkk Lin Feng tidak membalas pertanyaan penjaga, dia langsung menebas kepala mereka. Lin Feng sudah berbelas kasih dan memberikan kesempatan kepada Klan Huang dengan hanya membunuh para petinggi klan itu. Namun, mereka malah menyebarkan wajahnya ke seluruh wilayah Provinsi Bintang Biru dan memburunya. Dia tidak lagi berbelas kasih kepada Klan Huang dan berniat menghancurkan Klan Huang sampai ke akar-akarnya. Duarrr Lin Feng menghancurkan pintu gerbang dengan tendangannya, kemudian memasukinya. “Kolonel, Cakar Setan, hancurkan Klan Huang!” perintahnya. Duarrr Bummm Kolonel Han Zhie dan Cakar Setan membuat keributan dengan menghancurkan beberapa bangunan. Ribuan anggota Klan Huang keluar
Lin Feng membawa pasukannya ke gua tempat pertemuannya dengan kakek petapa dulu. Pemandangan disana sangat indah dan ada sebuah air terjun di dekatnya. Kolonel Han Zhie, Cakar Setan dan prajurit mereka terlihat kagum dengan tempat itu. Lin Feng berada di tanah lapang di depan mulut gua di samping air terjun bersama dengan pasukannya. “Pertama-tama, aku akan memberi kalian teknik tingkat tinggi.” Lin Feng kemudian menempelkan jari telunjuknya ke Cakar Setan. Dia memberikan teknik tingkat tinggi untuk Cakar Setan. “Je … je … jenderal … apa ini?” Cakar Setan tergagap tidak percaya saat di benaknya muncul teknik tingkat tinggi. “Aku memberimu teknik langkah naga yang aku janjikan dan teknik cakar bayangan hantu,” balas Lin Feng. Cakar Setan sangat girang menerima teknik tingkat tinggi dari Lin Feng apalagi teknik cakar bayangan hantu yang lebih tinggi dari teknik cakar beruang hitam yang sempat Lin Feng janjikan. “Terimakasih jenderal.” Setelah Cakar Setan, Lin Feng menempelkan jari
Jurang kegelapan berada di area hutan kegelapan bagian timur. Jurang itu dipenuhi kabut hitam dan tidak terlihat dasarnya seakan tidak ada ujungnya. Namun dibalik itu, dasar jurang kegelapan ternyata sangatlah luas, memanjang dari barat ke timur dengan banyak pepohonan yang menjulang tinggi.Lin Feng melesat meninggalkan hutan kegelapan.Sesaat setelah Lin Feng keluar dari area hutan, binatang spirit tingkat tinggi kembali naik dari dasar jurang kegelapan. Hutan kegelapan kembali menjadi sangat mengerikan dan menakutkan seperti sedia kala. Beruntung pasukan dari Lin Feng berada di dalam gua yang terlindungi formasi.Lin Feng berpikir pergi ke Ibukota Provinsi Bintang Biru karena sumberdaya yang akan dia jual sangatlah banyak. Dia tidak yakin menara bulan di sebuah kota mampu membayarnya. Tapi sebelum itu, Lin Feng akan mengunjungi Sekte Pedang Api terlebih dahulu.Setelah sekian lama melesat, Lin Feng sampai di pegunungan kunlun wilayah Sekte Pedang Api.“Aku akan menyelinap masuk Sek
Setelah Lin Feng selesai mengobrol dengan para petingi sekte, dia menuju ke kediamannya di bukit tempat murid dalam berada.Sesampainya di kediamannya, Lin Feng melihat Xiao Yuli sedang berlatih tanding menghadapi Wang Ru dan Min Chu sekaligus.Xiao Yuli, Wang Ru dan Min Chu menghentikan pelatihan dan mengucek mata mereka, tidak percaya Lin Feng kembali begitu cepat ke sekte.“Kakak Feng.”“Saudara Feng.”“Apa kamu baik-baik saja?”Lin Feng tersenyum manis. “Seperti yang kalian lihat, aku baik-baik saja. Kenapa kalian berada di kediamanku dan berada di bukit ini? Apa kalian sudah menjadi murid dalam?”“Kami masih murid luar. Namun, kami meminta kepada patriark untuk sesekali ke rumahmu untuk merawatnya sekaligus berlatih disini,” balas Wang Ru.“Kakak Feng, kemana saja kamu selama ini?” tanya Xiao Yuli.“Aku hanya pergi ke beberapa tempat. Ayu kita masuk dan berbicara di dalam,” ajak Lin Feng.Lin Feng memasuki rumahnya bersama Xiao Yuli, Wang Ru dan Min Chu, kemudian mereka duduk di
Di Provinsi Dandong,Patriark Sekte Bulan Darah menyelidiki tentang jenderal bercadar hitam yang menghancurkan Klan Ma. Dia mendapati jika kehancuran Klan Ma berkaitan dengan desa pelangi. Diapun mendatangi desa pelangi untuk mengetahui jenderal bercadar hitam dan kristal tiga warna.Dengan cara memaksa, patriark itu mengetahui jika kristal tiga warna sudah diberikan kepada jenderal bercadar hitam. Patriark Sekte Bulan Darah yang sangat marah karena kehilangan kristal tiga warna menghancurkan desa pelangi tanpa menyisakan satupun warga yang selamat.***Sementara itu, Lin Feng terus melesat menuju ke tempat kemunculan gerbang dunia dimensi yaitu makam legenda istana bintang.Sekte Pedang Api sebenarnya tidak akan mengirim murid untuk memasuki dunia lain karena berbahaya. Namun setelah kedatangan Lin Feng, para petinggi sekte berubah pikiran dan meminta Lin Feng memasuki dunia lain itu.Para petinggi sekte mengetahui jika Lin Feng mampu menghadapi kultivator yang tingkatannya berada di