Bab 76. Kabar duka kematian Ling dan Qin SanPertempuran sudah selesai, semua pasukan musuh tewas terbunuh, empat Immortal kerajaan Den De melarikan diri karena tidak mungkin lagi untuk melanjutkan pertarungan. Di pinggir jurang, semua orang berkumpul, mereka mendengar kabar duka kalau Ling dan Immortal Wen Long jatuh kedalam jurang. Dada terasa sesak di benak semua orang, pemuda berbakat yang menjadi Jendral di usia muda harus pergi untuk selamanya, air mata tertahan agar tidak tumpah. Yang paling terpukul dari semua orang adalah pemuda yang terbaring putus asa."Ini salahku, gara-gara aku yang terlalu lemah… dia harus mengorbankan diri untuk melindungiku!" ucap Qin Chen memukul tanah Immortal Chu We menahan sesak di dada "sebenarnya, dialah yang membagikan emas beberapa minggu lalu kepada semua sekte… dia tidak ingin ada orang yang mengetahuinya kebaikannya… dia juga yang sudah memulihkan sumber daya kerajaan, aku tidak menyangka kalau dia akan berakhir di jurang ini!" Mo Heng me
Bab 77. Suku tengkorak darah terusir dari kerajaan Den DeLima bulan berlalu setelah pertempuran besar yang terjadi di kota 1000 tangga yaitu perbatasan dua kerajaan, selama lima bulan kerajaan Den De tidak melancarkan serangan lanjutan, itu dikarenakan semua orang sedang memulihkan kekuatan. Kematian Immortal Wen Long membuat kabar duka bagi kerajaan Den De, sekarang Sekte Glory dipimpin oleh Immortal Wen Xhu. Semua orang dari suku tengkorak darah melakukan perjalanan menuju kerajaan bulan sabit, mereka mendapatkan kabar kalau kerajaan Den De memerintahkan semua Immortal untuk memburu mereka. Kepala suku mengajak semua orang untuk datang ke kota bambu menemui Tetua He. Kota bambu hanya dihuni oleh murid-murid sekte."Tenang saja… lagi pula kerajaan Den De tidak akan bisa membunuh kita kalau sudah berada di kerajaan bulan sabit!""Iya tetua!" —----------Di ibukota, semua prajurit melakukan latihan bersama, di tengah lapangan luas Immortal Chu We melatih empat pemuda berbakat dari b
Bab 78. Perkembangan Ling dan yang lainnyaSuara kletak-klutuk terdengar di kota bambu, semua orang bekerjasama memperbaiki kota yang terkena imbas pertempuran besar. Di kota 1000 tangga juga mulai mendirikan kembali rumah-rumah untuk tempat tinggal, bangunan rusak lebih banyak diakibatkan oleh orang-orang dari kerajaan Den De. Qin Mei berkuda menghampiri kediaman keluarga Qin.Ayah Qin Chen beridiri "paman, Raja Liu memintaku mengirimkan ini… emas untuk pembangunan dan dana kebutuhan hidup!""Wah… ucapkan terimakasih kepada Raja Liu, oh iya bagaimana kabar Qin Chen?""Qin Chen fokus berlatih, siang dan malam dia tidak membuang waktu sedikitpun!""Syukurlah… setelah ini kamu mau kemana?""Kota bambu, aku harus mengirimkan mereka emas dan sumberdaya!""Berhati-hatilah, kirimkan salam kepada Tetua He!""Baik!" Qin Mei menaiki kuda meninggalkan tempat tersebut, ia harus ke kota bambu untuk mengantarkan sumberdaya dan emas dari keluarga kerajaan. Di kota bambu terlihat bangunan besar den
Bab 79. Kabar GembiraTidak terasa sudah empat tahun Ling berada di jurang terlarang, jubah yang digunakan compang-camping akibat latihan Extrim yang dilakukan pemuda berambut putih. Aura tahap 13 membuat penampilan berubah drastis, kulit putih bersih, bola mata berwarna biru, rambut panjang berwarna hitam berubah putih susu.Meskipun jubah yang digunakan sudah hancur, tidak menurunkan ketampanan pemuda yang sedang melakukan latihan."Sepertinya sudah cukup… aku hanya bisa menguasai tiga teknik bertarung, leluhur bagaimana ini… jurus buatanmu terlalu rumit!""Tidak apa, tiga jurus itu cukup untuk tahap Dunia Kultivasi Tingkat Bumi yang kamu miliki sekarang!""Apakah aku boleh kembali?" "Iya, tapi pulihkan dulu kondisimu!" "Iya leluhur!"—------------Di istana megah, teras lantai kedua terlihat sosok cantik duduk sendirian. Sudah empat tahun Leona tidak melihat kekasihnya, rasa rindu tidak di bisa diukur dari luasnya samudra. Waktu tinggal dua tahun dan Leona akan dilamar oleh Panger
Bab 80. Berita PanasSemua alkemis di dataran merah mendapatkan undangan dari istana langit untuk berpartisipasi mengikuti turnamen alkemis. Ling berencana mengikuti turnamen untuk bisa menemui kekasihnya Leona, ia juga sangat merindukan sosok cantik yang pernah menyelamatkan saat ingin terjatuh ke jurang dalam. "Leona, tunggu aku… aku bersumpah akan melakukan apapun demi membawamu kembali!" ucap Pria berjubah compang-camping menatap langit biruDi atas atap bangunan terlihat Qin Chen berdiri melihat ke arah langit "Leona, demi temanku Ling… aku berjanji meneruskan perjuangannya untuk membawamu meninggalkan wilayah Istana Langit!" Qin Chen adalah seorang alkemis yang tidak menggunakan api surgawi, namun ia mampu membuat jenis api yang bernama api naga emas. Sedangkan Ling memiliki api surgawi yang tidak kalah kuat dari api lainnya, kemampuan dua sosok sama persis karena belajar di satu kitab yang sama. Kerajaan Den De juga mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti turnamen besar, u
Bab 81. Liu Ling Pangeran Cinta MembaraWilayah istana langit dipenuhi ribuan pengunjung dari beberapa kerajaan, puluhan ribu Immortal berdatangan untuk menonton turnamen alkemis muda. Ling dan Qin Chen mengikuti turnamen hanya untuk menyelamatkan Putri Leona, peserta yang ikut sekitar 500 alkemis muda. Di bawah kegelapan malam, Ling berjalan mendekati istana megah. "Istana ini terlalu besar, dan penjaga juga terlalu banyak… bagaimana caraku untuk masuk?" Tidak lama berpikir, Ling berlari masuk melewati halaman belakang, sosok berjubah hitam berlari memanjat dinding menunju lantai dua istana langit, langkahnya berhenti tepat di samping kamar Leona, saat itu juga Ling melihat sosok cantik mengganti pakaiannya."Ternyata indah sekali!" Leona merasakan kehadiran seseorang di sekitar "siapa dia luar? Atau aku membunuhmu?" Ling bersembunyi di balik dinding "aduh, bagaimana kalau aku ketahuan? Dia pasti marah karena aku sudah melihat tubuh indah itu… tapi, aku ingin sekali bertemu denga
Bab 82. Bintang Turnamen Qin ChenHari terakhir sebelum turnamen alkemis dunia, ibukota benar-benar dipadati penduduk dari berbagai kerajaan, ribuan pasukan iblis yang berada di tahap Immortal berdatangan untuk menonton empat perwakilan mereka, keluarga kerajaan bulan sabit dan keluarga kerajaan Den De juga ikut hadir untuk menonton turnamen alkemis dunia. Raja iblis ikut hadir untuk menonton turnamen alkemis dunia, saat itu juga semua orang dari beberapa pihak sibuk membicarakan kehadiran Raja iblis dan ribuan pasukannya. Di istana megah berkumpulnya Raja-Raja dari beberapa kerajaan. Raja LoyanRaja Liu HongRaja Den DeRaja Iblis Kelompok pangeran Quan Ye tersenyum kecut menatap semua orang, mereka memiliki 1000 petarung Immortal dan 10.000 prajurit elit. Pangeran Quan Ye sering memerintahkan beberapa orang untuk meracuni Raja Loyan ayah tirinya sendiri, namun hasilnya terus gagal karena Raja Liu sudah mengetahui rencana jahat Quan Ye."Nikmati makanan ini!" ucap Raja Loyan"Teri
Bab 83. Turnamen Alkemis MudaSorakan meriah terdengar ke seluruh area turnamen, puluhan juta penonton berdatangan, dari petarung tingkat rendah sampai petarung tingkat tinggi. Empat Raja dan keluarga kerajaan berjalan memasuki area turnamen, saat itu juga semua orang berlutut memberikan hormat. Raja Liu Hong melambaikan tangan ke arah semua penduduknya.Tidak berselang lama setelah keluarga kerajaan duduk di kursi singgasana penonton, 500 peserta berjalan memasuki area turnamen, saat itu juga seruan menggelegar ke seluruh tempat. Kekompak Pangeran Quan Ye begitu menarik perhatian, itu dikarenakan adanya Putri Leona di antara mereka."Lihat-lihat… itu kelompok Pangeran Quan Ye!""Ah, mereka keren sekali…!" "Pangeran Quan Ye… calon suamiku!" teriak gadis-gadis di kursi penontonPangeran Quan Ye melambaikan tangan "Terimakasih-terimakasih!" "Lihat, itu Pangeran iblis!""Disana Pangeran Den De!""Mereka tampan sekali…!""Aaaaaa…!" Tiga pangeran menggetarkan jiwa semua wanita, namun ti