Bab 78. Perkembangan Ling dan yang lainnyaSuara kletak-klutuk terdengar di kota bambu, semua orang bekerjasama memperbaiki kota yang terkena imbas pertempuran besar. Di kota 1000 tangga juga mulai mendirikan kembali rumah-rumah untuk tempat tinggal, bangunan rusak lebih banyak diakibatkan oleh orang-orang dari kerajaan Den De. Qin Mei berkuda menghampiri kediaman keluarga Qin.Ayah Qin Chen beridiri "paman, Raja Liu memintaku mengirimkan ini… emas untuk pembangunan dan dana kebutuhan hidup!""Wah… ucapkan terimakasih kepada Raja Liu, oh iya bagaimana kabar Qin Chen?""Qin Chen fokus berlatih, siang dan malam dia tidak membuang waktu sedikitpun!""Syukurlah… setelah ini kamu mau kemana?""Kota bambu, aku harus mengirimkan mereka emas dan sumberdaya!""Berhati-hatilah, kirimkan salam kepada Tetua He!""Baik!" Qin Mei menaiki kuda meninggalkan tempat tersebut, ia harus ke kota bambu untuk mengantarkan sumberdaya dan emas dari keluarga kerajaan. Di kota bambu terlihat bangunan besar den
Bab 79. Kabar GembiraTidak terasa sudah empat tahun Ling berada di jurang terlarang, jubah yang digunakan compang-camping akibat latihan Extrim yang dilakukan pemuda berambut putih. Aura tahap 13 membuat penampilan berubah drastis, kulit putih bersih, bola mata berwarna biru, rambut panjang berwarna hitam berubah putih susu.Meskipun jubah yang digunakan sudah hancur, tidak menurunkan ketampanan pemuda yang sedang melakukan latihan."Sepertinya sudah cukup… aku hanya bisa menguasai tiga teknik bertarung, leluhur bagaimana ini… jurus buatanmu terlalu rumit!""Tidak apa, tiga jurus itu cukup untuk tahap Dunia Kultivasi Tingkat Bumi yang kamu miliki sekarang!""Apakah aku boleh kembali?" "Iya, tapi pulihkan dulu kondisimu!" "Iya leluhur!"—------------Di istana megah, teras lantai kedua terlihat sosok cantik duduk sendirian. Sudah empat tahun Leona tidak melihat kekasihnya, rasa rindu tidak di bisa diukur dari luasnya samudra. Waktu tinggal dua tahun dan Leona akan dilamar oleh Panger
Bab 80. Berita PanasSemua alkemis di dataran merah mendapatkan undangan dari istana langit untuk berpartisipasi mengikuti turnamen alkemis. Ling berencana mengikuti turnamen untuk bisa menemui kekasihnya Leona, ia juga sangat merindukan sosok cantik yang pernah menyelamatkan saat ingin terjatuh ke jurang dalam. "Leona, tunggu aku… aku bersumpah akan melakukan apapun demi membawamu kembali!" ucap Pria berjubah compang-camping menatap langit biruDi atas atap bangunan terlihat Qin Chen berdiri melihat ke arah langit "Leona, demi temanku Ling… aku berjanji meneruskan perjuangannya untuk membawamu meninggalkan wilayah Istana Langit!" Qin Chen adalah seorang alkemis yang tidak menggunakan api surgawi, namun ia mampu membuat jenis api yang bernama api naga emas. Sedangkan Ling memiliki api surgawi yang tidak kalah kuat dari api lainnya, kemampuan dua sosok sama persis karena belajar di satu kitab yang sama. Kerajaan Den De juga mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti turnamen besar, u
Bab 81. Liu Ling Pangeran Cinta MembaraWilayah istana langit dipenuhi ribuan pengunjung dari beberapa kerajaan, puluhan ribu Immortal berdatangan untuk menonton turnamen alkemis muda. Ling dan Qin Chen mengikuti turnamen hanya untuk menyelamatkan Putri Leona, peserta yang ikut sekitar 500 alkemis muda. Di bawah kegelapan malam, Ling berjalan mendekati istana megah. "Istana ini terlalu besar, dan penjaga juga terlalu banyak… bagaimana caraku untuk masuk?" Tidak lama berpikir, Ling berlari masuk melewati halaman belakang, sosok berjubah hitam berlari memanjat dinding menunju lantai dua istana langit, langkahnya berhenti tepat di samping kamar Leona, saat itu juga Ling melihat sosok cantik mengganti pakaiannya."Ternyata indah sekali!" Leona merasakan kehadiran seseorang di sekitar "siapa dia luar? Atau aku membunuhmu?" Ling bersembunyi di balik dinding "aduh, bagaimana kalau aku ketahuan? Dia pasti marah karena aku sudah melihat tubuh indah itu… tapi, aku ingin sekali bertemu denga
Bab 82. Bintang Turnamen Qin ChenHari terakhir sebelum turnamen alkemis dunia, ibukota benar-benar dipadati penduduk dari berbagai kerajaan, ribuan pasukan iblis yang berada di tahap Immortal berdatangan untuk menonton empat perwakilan mereka, keluarga kerajaan bulan sabit dan keluarga kerajaan Den De juga ikut hadir untuk menonton turnamen alkemis dunia. Raja iblis ikut hadir untuk menonton turnamen alkemis dunia, saat itu juga semua orang dari beberapa pihak sibuk membicarakan kehadiran Raja iblis dan ribuan pasukannya. Di istana megah berkumpulnya Raja-Raja dari beberapa kerajaan. Raja LoyanRaja Liu HongRaja Den DeRaja Iblis Kelompok pangeran Quan Ye tersenyum kecut menatap semua orang, mereka memiliki 1000 petarung Immortal dan 10.000 prajurit elit. Pangeran Quan Ye sering memerintahkan beberapa orang untuk meracuni Raja Loyan ayah tirinya sendiri, namun hasilnya terus gagal karena Raja Liu sudah mengetahui rencana jahat Quan Ye."Nikmati makanan ini!" ucap Raja Loyan"Teri
Bab 83. Turnamen Alkemis MudaSorakan meriah terdengar ke seluruh area turnamen, puluhan juta penonton berdatangan, dari petarung tingkat rendah sampai petarung tingkat tinggi. Empat Raja dan keluarga kerajaan berjalan memasuki area turnamen, saat itu juga semua orang berlutut memberikan hormat. Raja Liu Hong melambaikan tangan ke arah semua penduduknya.Tidak berselang lama setelah keluarga kerajaan duduk di kursi singgasana penonton, 500 peserta berjalan memasuki area turnamen, saat itu juga seruan menggelegar ke seluruh tempat. Kekompak Pangeran Quan Ye begitu menarik perhatian, itu dikarenakan adanya Putri Leona di antara mereka."Lihat-lihat… itu kelompok Pangeran Quan Ye!""Ah, mereka keren sekali…!" "Pangeran Quan Ye… calon suamiku!" teriak gadis-gadis di kursi penontonPangeran Quan Ye melambaikan tangan "Terimakasih-terimakasih!" "Lihat, itu Pangeran iblis!""Disana Pangeran Den De!""Mereka tampan sekali…!""Aaaaaa…!" Tiga pangeran menggetarkan jiwa semua wanita, namun ti
Bab 84. Pertemuan Teman LamaDua saudara bertemu kembali, Ling memperlihatkan diri untuk memberitahu Qin Chen lebih dulu kalau ia masih hidup. Di penginapan terlihat dua sosok bertopeng duduk santai sambil menikmati makanan, Ling menceritakan semua yang terjadi dan setelah Immortal Wen Long tewas dengan luka di sekujur tubuh. "Sebenarnya aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi luka di sekujur tubuh Wen Long saat itu sangatlah parah!""Em… tidak usah dipikirkan, yang terpenting kamu masih hidup!""Haha… Qin Chen, ayolah beritahu aku caramu memanaskan tungku waktu itu!" "Haha… itu gampang sekali, aku menggunakan formasi yang pernah diajarkan kitab milikmu… halaman terakhir!""Apa… aku baru tahu ada formasi di kitab itu!""Hehe.. maafkan aku karena sudah lancang mempelajari kitab milikmu!" Qin Chen mengembalikan kitab milik temannya "simpanlah, aku tidak membutuhkannya lagi!" "Apakah kamu sudah menguasai semuanya?""Iya benar!" "Curang sekali… aku saja belum melihat halaman terakhir!"
Bab 85. Babak Kedua Turnamen AlkemisQin Chen dan Ling berhasil membujuk dua Pangeran yang sedang memperebutkan Putri Leona, Ling akan mengambil kesempatan saat rencana penculikan Leona dilakukan, kalau ia gagal masih memiliki rencana kedua di tangan Qin Chen yang berpihak kepada Pangeran Quan Ye. Disisi lain semua Raja-raja juga memberimu sinyal peringatan kalau hal yang tidak diinginkan terjadi. Semua penonton sudah berada di kursi penonton, keluarga kerajaan sudah duduk di kursi singgasana penonton. Gerbang Besar terbuka memperlihatkan 200 peserta di babak kedua, saat itu juga semua orang bersorak memberikan dukungan. Jubah mahal yang digunakan Pangeran Quan Ye berhasil menarik perhatian."Lihat itu pangeran Quan Ye, dengan jubah mewahnya!" "Apa…!" "Pangeran Quan Ye… aku ingin menikah denganmu!""Quan Ye… pangeranku!"Mo Heng terduduk melihat semua orang "penampilan semua pangeran kali ini sungguh luar biasa, mereka rela menurunkan uang untuk membeli pakaian termahal.. aku tida