Share

Bab 167. Ujian kedua ( menghitung nasib )

Bab 167. Ujian kedua ( menghitung nasib )

Semua orang sudah beristirahat beberapa jam, mereka berkumpul menunggu ujian kedua dimulai. Nyonya besar menjentikkan jari membuat empat sosok berpindah tempat, sekarang mereka berada depan empat altar yang diatasnya ada sebuah bola kaca. Nyonya besar menjelaskan kalau mereka harus menghitung nasib sebelum mencapai tahap kesempurnaan Immortal, setelah nantinya melihat nasib di masa depan mereka harus memilih untuk melanjutkan ujian atau berhenti.

"Apakah kalian paham?"

"Kami paham!"

"Ujian kedua dimulai!" ucap Nyonya Zen duduk di singgasana megah

"Di Masa lalu aku melihat nasib akhir yang sangat buruk, aku berharap kali ini hal itu tidak terulang kembali!" ucap Immortal Ling meletakan telapak tangan di bola cahaya

Kedua mata bersinar terang menembus 12 lapis langit, Immortal Ling melihat dirinya duduk di singgasana dengan tubuh berlumuran darah, di langit-langit istana bergelantungan kepala-kepala orang yang dikenalnya, di samping Da Xia dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status