“Tidak akan kubiarkan kalian melewatiku sebelum badai racunku melahap tuan kalian!” ucap Xi Shiyue sambil mengumpulkan gumpalan racun yang mengkristal di kedua tangannya. Kedua tangannya berubah menjadi kristal berwarna hijau kehitaman. Di sisi lain, badai racun yang mendekati Gui Zheng berputar dengan cepat dan terasa seperti monster yang membuka mulutnya dengan lebar dan melahap Gui Zheng. Udara di arena dipenuhi dengan racun, untungnya arena dilindungi oleh kubah energi yang membuat asap racun ini tidak sampai ke kursi penonton.Whoosh!Dua sosok terlihat keluar dari asap beracun secara bersamaan. Sosok itu adalah Gui Zheng dan boneka lainnya yang melindungi Gui Zheng dari racun dengan energinya yang dipenuhi dengan energi kehidupan yang murni. Dengan energinya itu, racun Xi Shiyue tidak bisa menggores Gui Zheng sama sekali.Bughh!Xi Shiyue mendorong kedua boneka dan melihat ke arah Gui Zheng dengan boneka lainnya. Gui Zheng bertarung dengan penuh persiapan, ini seperti dia sudah
Pemenang pertarungan ketiga adalah Xi Shiyue. Dengan teknik rahasia Five Poison Valley, dia berhasil mengalahkan Gui Zheng bersama dengan ketiga bonekanya.Akhirnya, di pertarungan keempat adalah giliran Hao Tian. Untuk mengalahkan Jiang Er yang memiliki kecepatan tinggi, dia telah menyiapkan teknik yang akan sesuai dengannya. Jadi dia telah menantikan pertarungan ini. Bahkan karena menunggu terlalu lama, Hao Tian sampai menyiapkan beberapa rencana cadangan untuk mengalahkan kecepatan Jiang Er. Hao Tian melihat Jiang Er yang berjalan memasuki arena dengan santainya. Ketika berdiri di hadapannya dan menatap tajam ke arahnya, lambang bilah pedang di dahinya seakan berdetak dengan warna kuning yang tajam.Whoosh!Hao Tian mengulurkan kedua tangannya dan aliran api pun mengelilingi kedua tangannya. “Ayo kita coba ada di tingkatan apa kecepatanmu itu.”Hao Tian mengarahkan dua jarinya ke arah Jiang Er. Aliran api di kedua tangannya berkumpul di ujung kedua jarinya dan berubah menjadi bola
Di dalam area yang dikelilingi oleh garis lingkaran berwarna merah, tanah yang retak mengeluarkan semburan api dan lahar yang membuat atmosfir di atasnya berubah drastis. Situasi arena sekarang seakan dirubah menjadi Neraka.“Aku yakin kau tidak berfikir bisa menahanku hanya dengan suhu yang panas dan tanah yang tidak bisa aku pijaki,” ucap Jiang Er sambil bersiap untuk melesat ke arah Hao Tian. Tapi sesaat sebelum dia bergerak, sepasang tangan yang terbuat dari api dan bebatuan arena mencengkeram kedua kakinya. Dua tangan api lainnya keluar dari lahar dan mencengkeram kedua tangannya dan tubuhnya. Jiang Er sudah tak bisa bergerak sekarang.“Apa-apaan ini!” seru Jiang Er dengan kesal. Tekniknya ini benar-benar aneh dan merepotkan.Nine Yang Heaven Arts!Vengeance Flame Domain!“Itulah nama teknik baru milikku ini. Aku menciptakan teknik ini untuk mengatasi kecepatanmu. Di dalam domain ini, kau tidak akan bisa bergerak dengan bebas. Kau hanya akan dilahap sampai menjadi abu oleh api pe
Dengan tinju raksasanya, Golden Crow Sage Incarnation masih menahan Jiang Er di tanah yang masih dipenuhi dengan lahar karena teknik Vengeance Flame Domain milik Hao Tian. Jiang Er seakan diserang secara bertubi-tubi oleh Hao Tian. Sriing!Tiba-tiba cahaya kuning keemasan mengalir keluar dari tubuh Jiang Er. Ketika Hao Tian memerhatikannya, simbol pedang di dahinya mengeluarkan cahaya emas yang terasa sangat tajam sampai bisa membelah gunung menjadi dua bagian. Bahkan matanya pun mengeluarkan cahaya yang sama.“Kesabaranku sudah habis!” Suara Jiang Er bergema di bawah tinju raksasa Golden Crow Sage Incarnation.Sword Flash Secret Technique!Light Sword Grave!Pedang cahaya yang tak terhitung jumlahnya melesat keluar dari tubuh Jiang Er dan langsung menyerang sekitarnya. Tinju raksasa Golden Crow Sage Incarnation ditebas habis oleh pedang-pedang ini. Tanah lahar arena yang merupakan domain Hao Tian pun dihancurkan oleh pedang cahaya yang dikeluarkan Jiang Er.Pemandangan di depannya i
BUMM!Sembilan kobaran api berwarna merah kehitaman bergejolak keluar dari tanah dan berdiri dengan tegak setinggi lima meter. Sembilan menara api mengelilingi Jiang Er yang berdiri dengan terkejut di tengah-tengah.Nine Yang Heaven Arts!Nine Towers of Hell! Ini mungkin akan menjadi jurus terakhir Hao Tian. Dia harus memaksimalkan jurus ini jika ingin mengalahkan Jiang Er yang sepertinya tidak khawatir akan dikalahkan olehnya.Tiga cincin api mengelilingi kesembilan menara api. Kepala menara api sekarang mulai mengerucut dan sembilan menara api seakan berubah menjadi rumah yang mengurung Jiang Er di dalamnya. Namun, semua orang merasakan sesuatu yang aneh. Jika api Hao Tian yang sebelumnya memiliki panas yang seakan bisa membakar apapun, tapi sembilan menara api yang sekarang menjelma menjadi rumah kurungan ini tidak mengeluarkan hawa panas sedikitpun."Aku sudah mengatakannya sebelumnya. Jangan berpikir untuk bisa menahanku hanya dengan hawa panas, Hao Tian!" seru Jiang Er. Dia be
Whoosh!Boomm!Dalam sekejap, keduanya melesat dan menghantamkan senjatanya satu sama lain. Tabrakan antara Greatsword Yong Zhen dengan Sabit Darah Mo Wujiang membuat ledakan yang besar dan angin yang berhembus dengan kencang. Dari serangan pertama saja sudah terlihat kekuatan yang besar antara keduanya."Aku tidak akan melepaskanmu kali ini, Yong Zhen," ucap Mo Wujiang dengan seringainya."Coba saja kalau kau bisa. Aku bukan lagi orang yang bisa dengan mudah kau kalahkan!" balas Yong Zhen dengan nada yang tegas."Tentu saja aku akan mencobanya!" Dengan tawa yang seperti orang gila, Mo Wujiang terus menyerang dengan menebaskan dan melayangkan dua Sabit Darah yang terhubung dengan rantai yang panjang."Keuk! Kau mengerikan seperti biasanya," gumam Yong Zhen sambil menahan serangan Mo Wujiang yang memiliki kekuatan yang besar. Mereka berdua memiliki jenis kekuatan yang sangat berbeda. Yong Zhen memiliki kekuatan yang besar dengan Greatsword yang dimilikinya dan juga teknik penguatan tu
Badai berputar dengan kacau dan bumi bergetar ketika keduanya mengeluarkan serangan masing-masing. Greatsword Yong Zhen dengan kekuatan yang luar biasanya seakan bisa menggetarkan bumi, sementara aura darah yang dialirkan oleh dua sabit Mo Wujiang mengikis atmosfir seakan bisa membuatnya berdarah. Ketika Greatsword Yong Zhen berhantaman dengan dua sabit darah Mo Wujiang, ledakan besar yang mengerikan pun tercipta. Booom! Ledakan tersebut membuat kekacauan yang menakjubkan dengan kekuatan besar yang dibawanya. Selain itu, ledakannya tidak berhenti disitu saja. Setiap kali mereka berhantaman dan beradu kekuatan, ledakan kekuatan pun selalu ada mengikuti mereka. Ini menjadi pertarungan yang paling kacau diantara pertarungan-pertarungan sebelumnya. Yong Zhen naik ke langit lalu menghantamkan Greatsword miliknya ke arah Mo Wujiang. Mo Wujiang menahannya dengan menyilangkan kedua sabit darahnya. Karena gelombang yang dikeluarkan oleh Greatsword Yong Zhen, Mo Wujiang dilemparkan ke tanah d
Chi Xiu tersentak dan tersadar dengan apa yang sedang dilakukannya. Dia dengan cepat mengambil langkah mundur.Cruelty Demon memiringkan kepalanya dan menyeringai. Kemudian berkata dengan dingin, “Apa kau ingin melanjutkannya, Chi Xiu? Aku yakin sekali kau tadi ingin membunuh Mo Wujiang.”Keringat dingin mulai bercucuran di tubuh Chi Xiu. Orang yang berdiri di depannya saat ini adalah orang yang terkenal kejam dan mengerikan. Dia tidak terlalu peduli pada nyawa seseorang, selagi dia ingin membunuhnya, maka orang itu tidak akan punya kesempatan untuk hidup.Salah kata sedikit saja kepala bisa melayang oleh pria tua itu. Tapi saat ini dia salah bertindak, yang mana lebih parah dari hanya salah kata. Dia merasa kalau hidupnya akan berakhir disini. “Kurasa percuma saja aku menjawabnya, karena aku tahu jawaban apapun hanya akan berarti kematian,” ucap Chi Xiu.“Hahah! Kau sangat mengenalku rupanya, Chi Xiu. Itu artinya kau siap untuk mati kan?” Cruelty Demon tertawa dengan keras.“Aku tid
Beberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga
“Teknik yang sangat kuat!” seru Yang Sha dengan terkejut. Dia tidak menyangka siluet raksasa yang dikeluarkan bocah yang baru saja menerobos ke Divine Realm akan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan sampai bisa menekan siluet miliknya. Hao Tian harus dibunuh saat ini juga, kalau tidak dia akan berkembang menjadi seorang monster yang tidak bisa disentuh siapapun.“Hui Qi! Kita harus mengerahkan segalanya untuk mengalahkan bocah ini!” seru Yang Sha. Sementara itu, Hui Qi terlihat keluar dari reruntuhan batu dan tanah dengan tubuh yang penuh dengan darah. Dia menggertakkan giginya dengan kesal setelah mendengarkan ucapan Yang Sha. Meskipun menyebalkan, tapi omongannya memang benar. Mereka tidak akan mampu mengalahkannya kalau tidak mengerahkan seratus persen kekuatan.“Akan kubuat kau menyesali ini, bocah sialan!” ucap Hui Qi dengan kesal. Setelah itu, dia mengerahkan aura yang terasa mematikan. Energi hijau gelap keluar dari tubuhnya dan kedua tangannya berubah menjadi seperti krist
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,