Bugh!Hai Rong mendaratkan pukulannya tepat di wajah Ren Ling dengan aura berbentuk singa putih yang mengandung kekuatan yang besar.Tubuh Ren Ling dilemparkan beberapa meter sampai menabrak orang-orang yang dilewatinya. Dia mendarat sambil mengusap darah yang keluar dari sudut mulutnya. Kemudian dia menatap tajam pada kondisi Hai Rong yang masih baik-baik saja.Racun yang dia miliki ini akan memberikan efek yang besar walaupun hanya satu tetes, khususnya untuk orang dengan kultivasi yang lebih rendah dari Ren Ling. Hai Rong tentunya memiliki tingkat kultivasi yang jauh lebih rendah darinya dan dia terkena semburan cairan beracunnya. Jadi, bagaimana dia bisa baik-baik saja?“Hehe. Pil yang diberikan Hua Yin sangat menakjubkan. Aku sepenuhnya kebal akan racun jalang itu sekarang,” gumam Hai Rong.“Ha! Walaupun kau kebal racunku sekalipun, kau tetap tidak akan bisa mengalahkanku dengan kekuatanmu yang lemah itu.” Ren Ling tersenyum menghina ketika dia melesat ke arah Hai Rong dengan ula
“Pemenang dari grup ketiga adalah Hua Yin dari Sekte Moon Flower!” Cruelty Demon menatap Hua Yin dengan niat membunuh yang besar sebelum mengumumkan kemenangannya. Tentu saja Hua Yin menyadari tatapannya.Dua grup selanjutnya menjadi pertarungan yang sangat singkat tapi juga kejam. Di grup keempat ada seorang pemuda dengan mata hitam dan wajah yang pucat, dia adalah Gui Zheng dari Klan Gui. Dengan beberapa Boneka Spiritual yang dibawanya, dia membantai orang-orang dengan mudahnya tanpa bergerak. Dia hanya menggerakkan boneka-boneka itu dengan benang energi yang tak terlihat. Hanya dengan menggerakan kesepuluh jarinya saja, Gui Zheng berhasil membantai semua orang diatas arena dengan beberapa Boneka Spiritual yang dia bawa.Grup kelima memiliki seorang iblis yang membunuh orang-orang dengan wajah yang menyenangkan dan menyeringai. Siapa lagi kalau bukan Mo Wujiang. Dengan sabit darahnya, dia berubah wujud menjadi sosok malaikat pencabut nyawa. Akhir nasib dari orang-orang di grup keli
Whoosh!Tombak api melesat ke bawah dengan energi yang menghanguskan atmosfir yang dilewatinya. Hui Jie menatap tombak itu dengan tatapan yang tajam sambil menggertakkan giginya.Tubuh Hui Jie dengan cepat dibuat berdiri oleh aura hitam yang menyelimutinya dan juga menghindari tombak api Hao Tian sesaat kemudian.Keukk!Hui Jie memuntahkan darah dari mulutnya sambil memegangi dadanya dan menatap tajam Hao Tian di langit. “Dasar kau bajingan licik! Beraninya kau menyerangku ketika aku masih berbaring!”“Apa? Licik?” Hao Tian menatap Hui Jie dengan aneh lalu tertawa dengan terbahak-bahak. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendengar hal ini dari seorang anggota Sekte Nether, yang memang memiliki kelicikan sebagai sifat dasar mereka.“Apa yang kau tertawakan?” Hui Jie bertanya dengan marah.“Kau benar-benar tidak tahu apa yang lucu dari perkataanmu barusan? Kau berharap kita melakukan pertarungan yang adil tanpa adanya tipu daya ketika kita berdua adalah anggota Sekte Nether? Kebanggaa
“Pemenang dari grup keenam adalah Hao Tian dari Sekte Demoness!” seru Cruelty Demon. Ada nada ketidaksenangan dalam seruannya. Hao Tian turun dari arena dengan wajah yang pucat. Anggota Sekte Demoness yang melihat itu langsung menghampirinya dan memapahnya. Begitu sampai di tempat untuk anggota Sekte Demoness, Hao Tian langsung duduk dengan posisi lotus dan berkultivasi. Teknik Golden Crow Sage Incarnation adalah teknik yang sangat kuat, juga teknik terkuat yang bisa Hao Tian keluarkan dengan kekuatannya yang sekarang. Selain itu, apa yang dia perlihatkan barusan bukanlah kekuatan penuh dari Teknik Golden Crow Sage Incarnation. Namun, pengeluaran energi yang diperlukan untuk menggunakan teknik ini sangatlah besar. Energi yang dimiliki Martial Emperor Tahap Menengah belum cukup untuk menunjukkan potensi penuh dari Teknik Golden Crow Sage Incarnation. Tidak jauh dari Hao Tian, Hua Yin menatap ke arah Hao Tian dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Hao Tian bisa menciptakan teknik s
Keesokan harinya, Kompetisi Nine Nethers kembali dimulai.Cruelty Demon naik ke arena dan langsung menjelaskan tentang Bagian Ketiga dari Kompetisi Nine Nethers. Seperti yang sudah dikatakannya sebelumnya, Bagian Ketiga ini adalah pertarungan antara sepuluh orang yang lolos dari bagian kedua. Tidak lama kemudian, sebuah hologram muncul di atas Cruelty Demon. Di hologram itu terdapat nama kesepuluh peserta yang kemudian diacak di depan semua orang. 5 pasangan untuk bagian ketiga Kompetisi Nine Nethers pun terlihat.Leng Guang vs Hua Yin.Gu Xin vs Gu Bei.Gui Zheng vs Xi Shiyue.Hao Tian vs Jiang Er.Mo Wujiang vs Yong Zhen.WHOAA!Semua orang langsung bersorak bersamaan dengan kemunculan nama kesepuluh orang ini. Dalam sebuah kompetisi, bagian ini selalu menjadi bagian yang paling seru dan paling membuat semua orang bersemangat.“Karena namanya sudah muncul, mari kita mulai saja bagian ketiganya! Pertarungan pertama, Leng Guang dari Kultus Demon God melawan Hua Yin dari Sekte Moon Fl
“Sudah cukup main-mainnya. Mari kita mulai ronde kedua,” ucap Hua Yin.Hua Yin menggenggam erat pedang di tangannya dan mengusapnya dengan kedua jarinya. Seketika pedang itu dilapisi aura merah muda. Kemudian Hua Yin mulai menggerakan pedang tersebut dengan permainan pedangnya yang menawan. Lalu dia menebaskan pedangnya dengan gerakan yang lambat.Plum Blossoms Sacred Arts!Plum Blossom Whirlwind Dragon!BUMM!ROARR!Tiba-tiba aura merah muda dan kelopak bunga plum berputar dengan cepat di sekitar Hua Yin. Tidak lama kemudian, aura itu berubah menjadi seekor naga merah muda yang menunjuk langit. Auman dan gerakan naga itu membuat bumi bergetar. Naga itu bergerak dengan cepat, tekanan Leng Guang tidak berpengaruh apa-apa padanya. Diikuti oleh kelopak bunga plum, naga itu menerjang ke arah Leng Guang sembari mengaum dan membuka mulutnya.Leng Guang dengan cepat menghindari terkaman naga itu. Sebagai gantinya, serangannya hancur dan gagal. Ten Steps of the Suppressive Tyrant memang tekn
BUMM!Kekuatan yang mengerikan dari kedua kepalan sosok hitam raksasa seperti gada raksasa yang turun dari langit. Serangan ini membuat tubuh Hua Yin menghantam permukaan arena dengan keras sampai membuat lubang yang dalam dan tekanannya menggetarkan tanah dengan hebat.“Dengan serangan kuat itu, bisa kita pastikan siapa pemenangnya. Tapi tentu saja kita tidak bisa mengumumkannya tanpa bukti bukan? Maka lihatlah ini!” seru Cruelty Demon sambil mengibaskan tangan kanannya.Whoosh!Seketika angin berhembus dengan kencang dan asap bekas ledakan diterbangkan dan dihilangkan begitu saja. Diantara puing-puing arena, terlihat seorang wanita dengan wajah cantiknya yang ditutupi oleh darah. Dia adalah Hua Yin, dia kalah karena serangan kuat Leng Guang dan energinya yang terkuras habis.“Itu dia! Kalau begitu aku umumkan, pemenang pertarungan pertama adalah Leng Guang dari Kultus Demon God!” seru Cruelty Demon dengan suara yang melengking.Leng Guang turun dari arena dengan nafas yang terengah-
“Kakak Gu Xin!” seru anggota Sekte Demoness dengan nada khawatir.Dilihat dari auranya saja, formasi ini terlihat sangat kuat. Formasi ini bisa dengan mudah membunuh seorang Martial Emperor. Tapi Gu Xin adalah seorang Martial Saint, seharusnya dia bisa selamat dari formasi ini.Menara merah darah yang naik ke langit tiba-tiba dicampuri oleh bintik-bintik perak yang halus. Semakin lama, bintik perak semakin banyak dan memenuhi menara merah darah tersebut.BOOM!Formasi bintang merah darah diledakkan oleh energi perak yang memenuhinya. Kelima budak Gu Bei yang menjadi sumber formasi pun dilemparkan dengan keras sampai keluar arena.Di balik asap ledakan, seorang gadis cantik dengan perawakan pendek bernafas dengan terengah-engah. Tubuhnya dipenuhi dengan luka dan darah. Di atasnya terdapat sesosok siluet dewi dengan kain sutra yang melayang di belakang kepalanya. Aura perak yang menyertainya terasa halus dan lembut.“Haah~ Sepertinya sudah saatnya aku bertarung ya? Tapi aku tidak akan b
Beberapa hari kemudian, para kultivator muda yang telah bergabung dengan Heavenly Sword Division berkumpul di arena Aliansi Wulin untuk melakukan pertarungan peringkat. Seluruh anggota Heavenly Sword Division berjumlah 30 orang. Pertarungan ini bukan hanya menentukan peringkat diantara ketiga puluh orang, tapi juga menentukan pembagian tim. Peringkat 1 sampai 10 akan menjadi Divisi Satu, peringkat 11 sampai 20 akan menjadi Divisi Dua, dan peringkat 21 sampai 30 akan menjadi Divisi Tiga. “Baiklah, mari kita mulai!” seru seorang Tetua Aliansi Wulin. Dia ditugaskan untuk membawa acara pertarungan ini.“Peraturannya sederhana, pertarungan ini akan menggunakan sistem gugur. Setiap peserta yang kalah tidak bisa melaju ke pertarungan selanjutnya. Tapi di akhir pertarungan nanti, setiap peserta yang tidak puas dengan hasilnya akan diizinkan untuk melakukan satu tantangan pada siapapun. Tapi tantangannya hanya terbatas pada satu kali kesempatan, karena itu pilihlah dengan bijak untuk mendapat
“Apa? Maksudmu Lord Heavenly Demon?” tanya Hao Tian dengan ragu. Bagaimana bisa dia mendatangi Lord Kultus Divine Heavenly Demon, ahli terkuat Benua Wulin, hanya untuk menanyakan masalah pribadinya?Walaupun dia mengatakan hal itu, pada akhirnya dia tetap pergi ke Heavenly Demon Palace untuk bertemu dengan Lord Kultus. Jika apa yang dikatakan Tetua Zhuge benar adanya, maka mungkin saja Lord Kultus bersedia memberinya beberapa informasi tentang kakeknya. Ini akan menjadi pertemuan pertama Hao Tian dengan Lord Kultus yang dikenal sebagai ahli terkuat Benua Wulin. Ini membuatnya sedikit gugup.“Kau dipersilahkan untuk masuk,” ucap penjaga Heavenly Demon Palace sambil membuka pintu. Lalu Hao Tian melangkah masuk dengan percaya diri, walaupun sedikit gugup.Hao Tian tidak sempat memerhatikan sekitarnya karena matanya langsung tertuju ke arah depan. Di ujung ruangan yang luas itu terdapat sebuah singgasana berukirkan naga. Ada seseorang yang duduk di atasnya. Begitu mendekat, Hao Tian bisa
Assassin King diganti jadi Death King---------------------------------------------Setelah melewati ketiga tes, Hao Tian dinyatakan lolos dan resmi menjadi anggota Heavenly Sword Division. Masih ada beberapa hari lagi sebelum hari yang ditentukan untuk memulai peperangan. Hao Tian harus kembali ke kultus dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang Blacklash Continent dan Dark Monastery. Selain itu, dia juga harus mendapatkan beberapa informasi tentang keadaan di Benua Nightstar saat ini. Karena mereka juga target dari peperangan, maka Hao Tian akan sekalian membalaskan dendamnya. Hao Tian tidak akan pernah melupakan hari dimana Aliansi Nightstar memburu keluarganya, yang berakhir dengan keruntuhan Keluarga Hao dan kematian kedua orang tuanya. Dia selalu memendam amarah terbesarnya selama bertahun-tahun. Karena sekarang dia memiliki kekuatan dan waktu yang pas, dia harus menuntaskan dendam ini.Hao Tian dan kelompok Kultus Divine Heavenly Demon kembali ke kultus. Pada akhirny
“Ini Bakat Putih, bakat tertinggi!” seru dua Tetua di samping Martial King Ji Tian. Mereka tidak menyangka akan melihat Bakat Putih disini. Mo Yue yang dikenal sebagai pemuda paling berbakat Benua Wulin saja hanya memiliki Bakat Ungu. Tidak ada yang terdeteksi sebagai pemilik Bakat Putih selama ratusan tahun. Martial King Ji Tian pun ikut terkejut melihatnya. Dia juga tidak pernah melihat seseorang dengan Bakat Putih seumur hidupnya. Patas saja bocah ini sudah menerobos ke Divine Realm di usianya yang belum sampai 20 tahun, ini menjadi masuk akal karena dia memiliki Bakat Putih. Tapi kemudian dia menenangkan dirinya. Bakat hanyalah nilai tambah pada seorang kultivator. Setinggi apapun bakatnya, kalau dia tidak bisa menggunakannya dengan baik maka akan sia-sia.“Bakat Putih memang sangat langka. Hao Tian, perlihatkan padaku kalau kau bisa menggunakan bakatmu itu dengan baik,” ucap Martial King Ji Tian.Hao Tian yang mengerti dengan ucapannya segera mengangguk dan mengalirkan energiny
“Martial King Ji Tian!”Hao Tian dan Mo Yue segera menarik kembali aura mereka saat Martial King Ji Tian keluar dari paviliun. Mereka mendekat dan memberi salam padanya.“Hao Tian, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam pada sang Martial King Ji Tian!” seru Hao Tian dengan semangat sambil mengangguk penuh hormat. Dia adalah seseorang yang pantas untuk diberi hormat.“Mo Yue, Kultus Divine Heavenly Demon memberi salam,” ucap Mo Yue dengan nada dingin seperti biasanya. Inilah sifat yang selalu diperlihatkan Mo Yue, bukan sifat bersemangat saat bertemu dengan Hao Tian seperti tadi.“Hmm. Sungguh sulit dipercaya dua orang jenius seperti kalian ada di satu sekte yang sama,” ucap Martial King Ji Tian sambil memperhatikan Hao Tian dan Mo Yue. Mo Yue selalu memegang posisi pertama di generasi muda sebagai orang paling kuat dan berbakat. Kekuatannya saat ini sudah setara dengan para tetua sekte, seperti yang diharapkan dari Tuan Muda Kultus Divine Heavenly Demon. Tapi kemudian dia melihat
Awan gelap yang berkumpul menutupi langit dan menghalangi cahaya bulan. Seekor makhluk yang terbuat dari petir seakan berenang di antara awan gelap itu, meraung dengan keras dari langit. Saat Hao Tian menurunkan tangannya sebagai isyarat, seekor naga petir raksasa turun dari langit dengan suara auman yang keras dan petir yang menggelegar. Naga petir raksasa itu langsung menghantam menara api. Lalu menara api meningkatkan kekuatannya, membuat serangan yang kuat jadi jauh lebih mengerikan!“ARGHHHH!!”Suara teriakan keras yang mengerikan terdengar dengan jelas dari dalam menara api, sudah pasti itu suara Yang Sha. Teriakannya seakan bisa membuat seseorang yang mendengarnya merasakan rasa sakit yang dia alami. Hui Qi pun sampai terkejut mendengarnya, membayangkan rasa sakit yang diderita Yang Sha walaupun memiliki tubuh sekuat itu. Itu hanya berarti kalau serangan Hao Tian sangat kuat sampai bisa menembus tubuh kokoh Yang Sha dengan mudah.Naga Petir yang turun kali ini cukup mirip denga
“Teknik yang sangat kuat!” seru Yang Sha dengan terkejut. Dia tidak menyangka siluet raksasa yang dikeluarkan bocah yang baru saja menerobos ke Divine Realm akan memiliki kekuatan yang sangat mengerikan sampai bisa menekan siluet miliknya. Hao Tian harus dibunuh saat ini juga, kalau tidak dia akan berkembang menjadi seorang monster yang tidak bisa disentuh siapapun.“Hui Qi! Kita harus mengerahkan segalanya untuk mengalahkan bocah ini!” seru Yang Sha. Sementara itu, Hui Qi terlihat keluar dari reruntuhan batu dan tanah dengan tubuh yang penuh dengan darah. Dia menggertakkan giginya dengan kesal setelah mendengarkan ucapan Yang Sha. Meskipun menyebalkan, tapi omongannya memang benar. Mereka tidak akan mampu mengalahkannya kalau tidak mengerahkan seratus persen kekuatan.“Akan kubuat kau menyesali ini, bocah sialan!” ucap Hui Qi dengan kesal. Setelah itu, dia mengerahkan aura yang terasa mematikan. Energi hijau gelap keluar dari tubuhnya dan kedua tangannya berubah menjadi seperti krist
“Baiklah. Karena aku telah berhasil menerobos ke Divine Realm, saatnya kembali ke kultus dan mendaftar untuk Heavenly Sword Division. Waktu peperangan pun sudah dekat!” gumam Hao Tian.Sesaat sebelum dia pergi, kedua orang berjubah hitam dengan hawa kehadiran yang pekat muncul di depannya. Salah satu orangnya merupakan seorang wanita bertubuh ramping dan orang lainnya merupakan seorang pria bertubuh tinggi besar. Aura yang dikeluarkan keduanya tidak lebih lemah dari Hao Tian. Hal ini membuat Hao Tian menatap kedua orang ini sambil tersenyum.Tetapi ada sesuatu yang membuat Hao Tian terkejut. Setelah menerobos ke Divine Realm, segala aspek dalam dirinya meningkat sangat banyak termasuk Indera Spiritualnya. Tapi bahkan dengan Indera Spiritualnya yang sensitif, dia masih tidak bisa merasakan kehadiran keduanya. Bahkan saat ini, kehadiran mereka terasa samar walaupun mereka berdiri tepat di hadapan Hao Tian.“Aku tidak menyangka aku harus benar-benar menunggumu menyelesaikan penerobosan.
ROARR!Kesembilan naga api itu naik ke langit membawa kobaran api yang seakan tidak akan pernah padam. Kobaran api yang berderu dengan kencang membuat malam yang gelap menjadi sangat terang seketika dan lonjakan naga api itu terlihat seperti bisa membakar langit.CTARR!Naga Petir yang melihat sembilan naga api menerjang ke arahnya dan mulai menembakkan petir. Namun, kesembilan naga api itu ternyata bisa menghindarinya dengan cepat. Sekalipun tepat sasaran, petir itu akan menembus tubuh naga api begitu saja, tanpa menghancurkannya. Kesembilan naga kemudian berputar berdekatan di tengah dan menjadi satu naga raksasa yang lebih besar daripada Naga Petir. BUMM!Suara berdebum keras dari ledakan terdengar setelah Naga Api dan Naga Petir itu beradu dengan kencang. Badai berhembus kencang dan bumi bergetar. Ledakan itu menyebarkan kekuatan yang besar ke sekitar, bahkan para murid dari Violet Thunder Temple bisa merasakan kekuatan dan getarannya dengan sangat jelas.Beberapa saat kemudian,