Share

579.Satu Sambaran!

Antaga terdiam mendengar gertakan Jaka Geni yang jelas bukanlah main-main baginya.

"Kau mengungkit kenangan buruk itu anak muda. Sungguh tak bisa ku percaya, adikku kalah olehmu. Betapa lemahnya dia setelah menjadi penguasa hanya karena parasnya. Kau pikir aku akan takut dengan gertak sambal yang kau lontarkan!? Aku bukanlah Manikmaya yang memiliki sedikit perasaan welas di dalam hatinya...Kau akan merasakan ancaman yang sesungguhnya dari kami yang ada di dunia bawah anak muda!" kata Antaga sambil melotot.

Jaka Geni tersenyum kecil. Kedua matanya seketika menyala merah. Saat itu juga bumi berguncang hebat hanya karena Batara Geni mengerahkan kemampuan.

"Antaga...Jangan kau pikir aku hanya mengancam dirimu. Aku bisa melacak tubuhmu meskipun kau bersembunyi di balik Neraka sekalipun. Bagaimana? Apakah kau ingin pembuktian?" kata Jaka Geni lalu tangan kirinya terangkat kedepan. Jari telunjuknya mengarah ke Antaga yang tak bergeming di tempatnya.

"Kau ingin mengajak peperangan denganku?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status