Share

418.Dua Han Bersaudara

Bara membungkuk dan menutup kedua mata Hong Xin dengan perasaan campur aduk. Dia sangat marah dan geram karena ketidaktahuannya tentang Hong Xin yang ternyata adalah anak dari Kakek Hong. Dewa yang telah memberinya warisan Dewa Angin yang tak ternilai harganya.

Semua yang melihat hal itu merasa heran bagaimana bisa Bara menjadi sebaik itu pada mayat Hong Xin yang baru saja dibunuhnya dengan cara yang cukup sadis.

"Apa yang Hong Xin katakan padanya? Sepertinya bocah itu menjadi sangat marah dan kesal? Dia juga berubah menjadi baik terhadap Dewa Angin itu?" tanya Iblis Mata Perak.

"Mana aku tahu...Tapi dilihat dari kekuatan angin yang pemuda itu kerahkan, sepertinya kekuatan yang dia miliki ada hubungannya dengan Keluarga Hong. Sehingga bocah itu menjadi merasa sedikit bersalah telah membunuhnya. Ini baru dugaanku saja. Yang pastinya aku tidak tahu," kata Dewa Api.

"Huh, aku malah menjadi semakin penasaran dengan bocah ini...Tapi, aku merasa sedikit herant dengan aura kemarahannya," ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status