Zhou Yin melesat dengan kekuatan petir sehingga membuat dorongan kecepatan hingga berkali-kali lipat lebih cepat. Jarak hampir tiga ratus tombak dia capai hanya dalam waktu sekejap mata saja.Raja Iblis Orochi melirik kearah wanita tersebut. Senyum tipis mengembang di bibirnya. Bersamaan dengan itu, Bara memanfaatkan momentum tersebut untuk ikut menyerang kearah Iblis Orochi.Meski diserang dari dua sisi, rupanya itu tidak membuat Iblis Orochi bergeming dari tempatnya berdiri. Kedua tanganya bergerak seperti gerakan merapal jurus lalu bersatu didepan dada."Kalian ingin bersenang-senang lebih dulu ya?" ucapnya lalu dia pun menghujamkan kedua telapak tangannya ke tanah.Saat itu juga, dari dalam tubuh Raja Iblis Orochi keluar ratusan bahkan ribuan sosok yang berkerumun bagaikan sekelompok serangga. Tapi itu adalah sosok-sosok seperti manusia ular dengan wujud yang sama dengan Iblis Orochi.Bara Sena berusaha menebas makhluk-makhluk yang muncul dan menghadang dirinya."Makhluk apa yang
Semua mata terbelalak melihat kepala Iblis Orochi yang sangat besar tersebut."Apakah kalian sudah puas dengan permainan ini? Dasar bocah-bocah tengik sialan! Memaksaku menggunakan wujud asli ini...Sekarang, tamat sudah riwayat kalian semua!" ucap kepala raksasa tersebut.Tangan raksasa muncul dari dalam tanah dan langsung bergerak kearah Bara dan tiga wanita yang ada disana.WUUUNGGG!Telapak tangan yang sangat besar bergerak kearah mereka. Bara menelan ludahnya sendiri. Zhou Yin langsung bersiap dengan kekuatan petir miliknya. Sementara, Chang Mei dan Song Yue tak bisa berbuat banyak mengingat mereka dalam keadaan yang tidak baik."Nirmala...Bantu kami..." bisik Bara Sena.Dari dalam cincin yang ada di jari Bara muncul sinar hijau yang kemudian membentuk sebuah perisai berbentuk kubah kecil namun cukup untuk melindungi mereka berempat."Kekuatan apa ini?" tanya Zhou Yin."Tak perlu banyak bertanya. Sekarang, bantu aku memperkuat perisai hijau ini dengan kekuatan petirmu..." sahut B
Raja Iblis Orochi melesat kearah Bara Sena dengan kecepatan tinggi. Tinjunya langsung bergerak menghantam pemuda tersebut.Daarrrr!Bara Sena menahan serangan itu menggunakan Perisai Badai miliknya yang digabungkan dengan Perisai Akik Ijo. Tinju Orochi berhasil ditahan. Namun tubuh Bara Sena terpental hingga puluhan tombak jauhnya.Duar! Duar! Duar!Tubuh pemuda itu menghantam tanah hingga beberapa kali. Tubuhnya berhenti setelah pemuda itu menancapkan pedangnya ke tanah sehingga memberikan sedikit kekuatan untuk menahan dorongan dari Pukulan Orochi. Namun baru saja berhenti dari dorongan tersebut, Raja Iblis Orochi sudah berada di depan mukanya sambil menyeringai seram."Kau cukup kuat juga ya? Coba pukulanku kali ini," ucapnya lalu tangan kanan Iblis tersebut meninju dagu Bara Sena dengan telak.Duak!Ughhh!Bara terpental ke udara setelah menerima serangan tinju Iblis tersebut. Dengan cepat sang Iblis Orochi itu pun meluncur ke langit menyusul tubuh Bara Sena. Dia mendahului tubuh
Kaisar Zhou Yin menatap di sekitar tempat dia dan kedua saudarinya tersebut ditinggalkan oleh Bara Sena."Pagoda Dewa...Bahkan ada tempat macam ini yang aku tidak ketahui..." gumamnya sambil melangkah menuju kearah peti emas yang ada sepuluh langkah dari tempatnya berdiri.Namun saat jarak dari peti tersebut hanya tinggal lima langkah, Zhou Yin merasa kedua kakinya mendadak tak bisa di gerakkan seolah ada yang menahan kedua kakinya namun tidak terlihat."Ada sesuatu yang menahan langkahku? Apakah ini kekuatan Angin?" batin wanita cantik tersebut.Dia menoleh kearah Song Yue dan Chang Mei yang masih duduk bersila menyembuhkan diri."Pemulihan mereka sangat cepat dan tidak wajar. Aku menjadi semakin penasaran dengan tempat ini..." batin Zhou Yin.Namun dia tak bisa mendekati peti emas yang sebenarnya adalah tempat dimana tubuh Dewa Hong Li dimakamkan. Kekuatan angin yang menahan tubuh Zhou Yin adalah kekuatan dari jasad Hong yang masih memiliki kekuatan Dewa sehingga tidak semua orang
Semua orang terkejut mendengar alasan Zhou Yin merampas Pedang Sepasang Naga Emas dari Xue Ruo waktu itu."Kembali ke masa lalu?" tanya Kahiyang Dewi.Zhou Yin mengangguk."Dengan mendatangi ayah yang waktu itu tengah mengumpulkan sekutu untuk peperangan melawan Dewa di Kahyangan selatan, aku ingin mengatakan padanya perihal masa depan di Zhuo Guo yang hancur pasca perang tersebut," "Tapi, kau tahu itu melanggar aturan Semesta bukan? Menggunakan portal waktu hanya untuk hal seperti itu...Zhou Yin, kau akan terdampar disana selama 10 tahun baru bisa kembali lagi ke masa ini..." kata Kahiyang Dewi."Aku sudah tahu hal itu. Tapi, apa yang harus kita lakukan untuk melindungi umat manusia dari serangan iblis? Setahuku, ada satu peraturan yang membuat ayah tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu kita...Dan aku ingin, ayah di masa lalu, tidak membuat perjanjian tersebut. Kalian semua harus tahu, bahwa 7 Raja Iblis Neraka, hanyalah syar
Bara Sena menatap sesuatu yang keluar dari dalam punggung Iblis Es."Tangan? Atau sayap?' batin pemuda tersebut.Yang keluar dari dalam punggung Iblis Es adalah sesuatu yang menyerupai sayap kelelawar namun tercipta dari es berwarna biru."Sayap tulang es...?" Cakara menoleh kearah Bara lalu tersenyum kecil."Tulang Es membuat kau bisa menggunakan kekuatan es dengan lebih sempurna. Ayahmu, Bima Sena, sudah mencapai tahap tersebut ditambah kekuatan Api Tingkat Semesta yang membuat dia sangat kuat. Tapi, bisa-bisanya dia kalah darimu, kekeke..." ucap Cakara membuat Bara terdiam.Raja Iblis Orochi bersiap untuk melemparkan bola hitam yang sudah dia himpun selama beberapa saat. Namun dia menatap kearah bawah sana dengan tatapan tajam."Aku merasa ada yang aneh...Tapi apa?" batin Orochi.Tiba-tiba saja, dari dalam asap hitam yang ada di bawah sana, meluncur cahaya biru yang melesat dengan cepat menuju ke arah R
Kahiyang Dewi dan Hu Shi Yun melihat ramalan berbentuk gambar ukiran yang ada di dinding. Ramalan itu terlihat mengerikan karena terlihat sosok Iblis berkepala tiga yang tengah mengamuk dengan memakan manusia. Iblis berkepala tiga itu adalah Mo Aye yang sebelumnya pernah di bunuh oleh Dewa Perang Luo Bao, ayah dari Dewi Semesta Langit Luo Yin atau mertua Mahadewa Jaka Geni alias Batara Geni.Mereka berdua melihat perjalanan hidup Kaisar Iblis Mo Aye yang dilahirkan di daratan Tibet lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Tepatnya sebelum perang besar antara iblis dan Dewa terjadi. Dia dilahirkan di dunia Iblis Tingkat budak dimana saat itu kawasan Tibet berada di wilayah kekuasaan Raja Iblis Maharashtra.Perbudakan Raja Iblis Maharashtra membuat Mo Aye kecil bersama keluarganya tertindas. Bahkan sang ayah harus mengalami nasib buruk saat Raja Maharashtra merekrut para budak untuk dijadikan tameng garis depan melawan Kerajaan Iblis lainnya.Mo Aye kecil tidak terima ayahnya menjadi tumbal d
Raja Iblis Orochi menyeringai lebar sambil menghunus pedang berwarna ungu miliknya tersebut. Itu adalah sebilah pedang yang memiliki kemampuan menyegel jiwa semua makhluk. Sebuah senjata tingkat dewa yang sangat mengerikan untuk lawan seperti Iblis Es atau Cakara."Dulu kau berani melawanku, sekarang, aku berani jamin, kau tengah khawatir dengan Pedang ini bukan?" tanya Orochi.Iblis Es tersenyum tipis."Kau orang yang paling mengerti diriku Orochi. Tapi, meski kau memegang senjata itu, aku bukan Iblis yang penakut dan kabur begitu saja menghadapi musuh. Lebih baik kau berhati-hati dengan Pedang ini," kata Iblis Es lalu dia pun melesat dengan cepat kearah Iblis Orochi.Hanya dengan satu lompatan, tubuh Cakara sudah berada didepan Orochi dan langsung menusuk kearah leher sang raja Iblis tersebut.Suut!Orochi dengan cepat mengetahui bahaya yang mengancamnya. Pedang Penyegel Jiwa miliknya bergerak menangkis serangan Pedang Es Abadi milik Cakara.Trang!Saat kedua pedang itu beradu, sina