"Pertapa Kang dimana Ling Long...," Suara dingin Pelindung Jin mencoba mengintimidasi sosok Jing Kang yang merupakan satu satunya pemilik gunung Yun. "Dia tidak ada disini... Tapi kenapa kamu malah berani menganggu pelatihan tertutupku?!" Jing Kang tanpa rasa takut menunjuk kearah wajah Pelindung Jin. "Tidak ada disini?" Swoooooooosh! Senyum mengerikan terukir pada salah satu sudut bibir Pelindung Jin. "Apa kamu ingin berselisih paham denganku?" raut wajah dari pelindung Jin berubah menjadi serius. "Sebenarnya aku malas berurusan dengan muu, tapi Ling Long telah membunuh Jin Bai... Hari ini, bahkan jika harus menyinggungmu, aku juga tidak peduli dengan konsekuensinya!" * Disisi berbeda, tepat dimana tempat Ling Yao Be tinggal. "Nak kondisimu baru saja pulih..." Kaisar Ling mencoba menghentikan Ling Long yang ingin menemui Pelindung Jin. "Benar adik ketiga! Meski aku sendiri baru melihat kemampuanmu yang ternyata ada diatasku... Tapi kemampuan Pelindung Jin ini sangat menger
Dan dibarengi dengan serangan petir pertama. Ingatan tentang seluruh identitas Ling Long pada kehidupan pertamanya muncul pada pikirannya. Semua ingatan itu terus muncul satu persatu, hingga terakhir, ingatan ini memperlihatkan Two Sang Ye, yang merupakan Dewa Iblis terkuat pada masanya yang dibunuh oleh Long Yuan pada masa lalu. "I-ini..." Setelah hukuman langit mereda, Ling Ling merasa sedikit aura Kultivasinya meningkat. Dan dibarengi dengan waktu yang sama, Jing Kang tiba tiba muncul di sisinya sembari memeriksa tubuh Ling Long. "Tu-tuan muda... Kenapa hukuman langit sekuat tadi tidak mampu..." "Apa senior mengharapkan ku mati?" "Ti-tidak kok, hanya saja jika itu aku... Aku pasti..." Ling Long menggelengkan kepalanya, hingga dia meminta untuk Jing Kang memberinya beberapa waktu untuk beristirahat. * Didalam kamarnya sendiri. Ling Long mengingat semua kejadian yang ada di alam Dewa setelah segel ingatannya terbuka oleh Two Sang Ye secara paksa. Namun ada ingatan yan
Sepasang mata Ling Long menyala emas, dia dengan berani merebut pedang darah. Lalu menghancurkannya hanya dengan genggaman tangannya."Ka-kamu..."Sosok Jiwa Dewi Teratai merasa takut, dia yang melihat Ling Long bukan lagi sebuah roh, melainkan Jiwa Dewa itu membuatnya berjalan mundur.Menyeringai dingin, Ling Long kemudian membentuk segel dengan cepat."Formasi Perebut Jiwa..."Swuuuuuung!Formasi berbentuk kubus muncul mengurung keberadaan Jiwa Dewi Teratai, hanya dengan hitungan detik, segel formasi telah beraksi dengan cara memunculkan tali tali emas yang tiba tiba mengikat tubuh Dao Yi secara kuat."Ti-tidak bisa..."Menyatukan kedua rahangnya, sosok Jiwa Dewi Teratai mencoba untuk melawan. Sayangnya, Ling Long sendiri tidak ingin terjadi membuat kesalahan untuk kedua kalinya itu telah mengepal kan tangannya.Hingga cahaya emas, yang berasal dari formasi Perebut Jiwa mulai menyelimuti tubuh Dao Yi. Dibarengi dengan waktu yang sama, sosok Jiwa Dewi Teratai terlepas dari tubuh Dao
Disaat dia menginjakan kaki di rintangan pertama, gunung yang berisi pepohonan itu tiba tiba bergetar hebat. Secara ajaib, muncul lebih dari ribuan aura hewan iblis tingkat Dou Ling menyebar keberbagai sudut hutan gunung Yun."Menarik... Bahkan muridku ini merelakan banyak Jiwa Dewanya hanya untuk menciptakan ribuan hewan iblis tingkat Dou Ling untuk mengujiku..." Bergumam, tiba tiba Langit Gunung Yun tertutup oleh energi kuat."Selamat datang guruku tertampan diseluruh alam... Apa kamu masih mengenal suara wanita ini? Sekarang, guru tertampan selesaikan rintangan pertama... Setelah menyelesaikannya, silahkan ambil hadiah ppada puncak gunung pertama..."Groaaaaaaarh!Dibarengi dengan berhentinya ungkapan itu, suara raungan hewan iblis di segala arah mulai bersahut sahutan. "Bagaimana aku bisa mengenali siapa muridku ini? Padahal aku memiliki lebih dari lima murid, dan mereka memiliki suara lembut yang sama!"Swuuuuuush!Dibarengi dengan ungkapan Ling Long usai, puluhan hewan iblis ti
Tidak mungkin terus menerima serangan mereka yang tiada hentinya, Ling Long yang tengah mencari celah untuk menciptakan sebuah gebrakan dalam satu serangan itu mulai bergerak secara zig zag.Berusaha mencari jarak, namun lawannya tidak berhenti mengejar itu membuat Ling Long segera mengeluarkan pedang Cahaya dari dalam cincin ruangnya.Swuuuuuung!Memberinya kesadaran dan sejumlah besar energi Qi, pedang Cahaya kini mulai bergerak menyerang, dan menahan beberapa serangan yang tertuju kearah tubuh Ling Long. Namun ditengah serangan tiada henti itu, tiba tiba Pedang Cahaya terbelah lalu menciptakan lima pedang yang sama dallam waktu yang singkat. Kini semua pedang itu bergerak menahan serangan hewan iblis yang tertuju kearah tubuh Ling Long."Groaaaaaaarh!"Melihat beberapa rekannya tertahan oleh pedang yang bergerak tanpa tuan, monyet tanduk dua yang melihat sebuah celah mulai melompat kearah Ling Long sembari melancarkan serangan tinjunya."Datang satu..." Berkata dalam hati, Ling Lon
*Diluar wilayah rintangan, wajah dari Jing Kang membeku. Dia melihat pertempuran mengerikan terjadi pada Ling Long. Meski dia sedikit khawatir, namun pikirannya harus terbantah ketika melihat munculnya pedang besar diatas rintangan wilayah gunung Yun."Se-semengerikan ini kemampuan tuan muda Ling... Di tiga kekaisaran.. Tidak tidak, bahkan diseluruh daratan Benua Teratai Merah... Sepertinya memang tidak ada yang pantas menyamakan bakat tuan muda..." Berkata kagum, dan betapa mengerikannya dia melihat jurus milik Ling Long saat ini, dia harus kembali dikejutkan oleh waktu dalam penyelesaian rintangan ke dua yang baru berlalu beberapa menit."Be-berapa menit lagi?!"*Pedang cahaya yang membesar mulai bergerak melesat kearah kelima elang bulu emas yang terkurung. Mereka semua tentu tidak akan menyadari serangan susulan yang begitu dahsyat ini, hingga isaat formasi pemecah ruang hancur. Dan memperlihatkan kelima elang yang terperangkap, pedang itu dengan kejam menancap, bahkan memaksa t
Ditengah kegelapan tak berujung, banyak bayangan wajah kelima murid mengisi ingatannya yang kacau. Semua itu bukan ingatan indah, melainkan ingatan jebakan yang muncul dikarenakan ilusi hati selama kehidupan pertama Ling Long menjadi Long Yuan.Namun usaha dari Dao Yi dari alam Jiwa mulai membuahkan hasil. Teriakannya yang disertai dengan perasaan yang sesungguhnya, dia berhasil memasuki ilusi hati rintangan milik Ling Long hanya dengan suara lembutnya."Gege, keluarlah itu hanya masalalumu... Dan saat ini kamu adalah Ling Long, bukan Long Yuan!"Ling Long yang tengah diliputi oleh rasa bersalah yang besar itu menatap kearah bayangan Dao Yi yang bersinar ditengah kegelapan dengan tatapan kebingungan."Gege... Bangkitlah, ingat kamu adalah Ling Long, bukan Long Yuan!""..." Terdiam sejenak, Ling Long menatap kearah bayangan emas Dao Yi yang mulai transparan."Benar aku bukan Long Yuan... Melainkan Ling Long, dan aku..."Boooosh!Rasa semangat untuk bangkit seketika muncul dihati Ling L
Disaat Ling Long mengayunkan pedang dengan power kuat, api Dragon Flame tiba tiba berkobar pada mata Pedang Cahaya. Sontak fluktuasi energi dan tekanan yang lebih kuat harus membuat tubuh dari Iblis Hati terpental begitu jauh."Transformasi ke dua..."Boooooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long telah kembali melesat lalu menyerang tubuh Iblis Hati dengan tendangan kuat kearah wajahnya. Lagi dan lagi, sosok Iblis Hati harus terpental, bahkan dia memuntahkan seteguk darah merah."Ling Long... Aku tahu, apa yang aku rasakan juga kamu rasakan di waktu yang sama... Jangan berlagak kuat, karena kita adalah satu kesamaan...""Satu kesamaan katamu?" Wajah Ling Long berubah menjadi datar.Dia tidak kembali memberikan serangan kuat, melainkan Ling Long mulai menggerakan pedang membentuk lingkaran formasi dengan begitu cepat.Sedetik kemudian.Swuuuuuuung!Lingkaran formasi tercipta dihadapan Ling Long lalu melesat keatas langit yang begitu tinggi. Sesaat setelah itu, formasi itu membesar, denga
"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
*Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat