*Diluar wilayah rintangan, wajah dari Jing Kang membeku. Dia melihat pertempuran mengerikan terjadi pada Ling Long. Meski dia sedikit khawatir, namun pikirannya harus terbantah ketika melihat munculnya pedang besar diatas rintangan wilayah gunung Yun."Se-semengerikan ini kemampuan tuan muda Ling... Di tiga kekaisaran.. Tidak tidak, bahkan diseluruh daratan Benua Teratai Merah... Sepertinya memang tidak ada yang pantas menyamakan bakat tuan muda..." Berkata kagum, dan betapa mengerikannya dia melihat jurus milik Ling Long saat ini, dia harus kembali dikejutkan oleh waktu dalam penyelesaian rintangan ke dua yang baru berlalu beberapa menit."Be-berapa menit lagi?!"*Pedang cahaya yang membesar mulai bergerak melesat kearah kelima elang bulu emas yang terkurung. Mereka semua tentu tidak akan menyadari serangan susulan yang begitu dahsyat ini, hingga isaat formasi pemecah ruang hancur. Dan memperlihatkan kelima elang yang terperangkap, pedang itu dengan kejam menancap, bahkan memaksa t
Ditengah kegelapan tak berujung, banyak bayangan wajah kelima murid mengisi ingatannya yang kacau. Semua itu bukan ingatan indah, melainkan ingatan jebakan yang muncul dikarenakan ilusi hati selama kehidupan pertama Ling Long menjadi Long Yuan.Namun usaha dari Dao Yi dari alam Jiwa mulai membuahkan hasil. Teriakannya yang disertai dengan perasaan yang sesungguhnya, dia berhasil memasuki ilusi hati rintangan milik Ling Long hanya dengan suara lembutnya."Gege, keluarlah itu hanya masalalumu... Dan saat ini kamu adalah Ling Long, bukan Long Yuan!"Ling Long yang tengah diliputi oleh rasa bersalah yang besar itu menatap kearah bayangan Dao Yi yang bersinar ditengah kegelapan dengan tatapan kebingungan."Gege... Bangkitlah, ingat kamu adalah Ling Long, bukan Long Yuan!""..." Terdiam sejenak, Ling Long menatap kearah bayangan emas Dao Yi yang mulai transparan."Benar aku bukan Long Yuan... Melainkan Ling Long, dan aku..."Boooosh!Rasa semangat untuk bangkit seketika muncul dihati Ling L
Disaat Ling Long mengayunkan pedang dengan power kuat, api Dragon Flame tiba tiba berkobar pada mata Pedang Cahaya. Sontak fluktuasi energi dan tekanan yang lebih kuat harus membuat tubuh dari Iblis Hati terpental begitu jauh."Transformasi ke dua..."Boooooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long telah kembali melesat lalu menyerang tubuh Iblis Hati dengan tendangan kuat kearah wajahnya. Lagi dan lagi, sosok Iblis Hati harus terpental, bahkan dia memuntahkan seteguk darah merah."Ling Long... Aku tahu, apa yang aku rasakan juga kamu rasakan di waktu yang sama... Jangan berlagak kuat, karena kita adalah satu kesamaan...""Satu kesamaan katamu?" Wajah Ling Long berubah menjadi datar.Dia tidak kembali memberikan serangan kuat, melainkan Ling Long mulai menggerakan pedang membentuk lingkaran formasi dengan begitu cepat.Sedetik kemudian.Swuuuuuuung!Lingkaran formasi tercipta dihadapan Ling Long lalu melesat keatas langit yang begitu tinggi. Sesaat setelah itu, formasi itu membesar, denga
Fang Ling tersenyum lebar melihatnya reaksi gurunya yang dirindukan ini. Hingga, sosok Ling Long mulai memutar tubuh dengan pedang yang kini tengah muncul dari kehampaan. "Pe-pedang Cahaya?""Benar... Apa Ling'er merindukan pedang yang pernah membuat satu alam Iblis porak poranda ini?"Keduanya menghentikan pertempuran. "Tidak hanya rindu aku yang rindu, ke tiga murid guru yang lain juga tengah menunggu...""Lalu apa rintangan ini telah selesai?"Fang Ling menganggukan kepalanya, "Bertempur sejak dulu, tidak ada yang pernah menjadi guru, Fang Ling lebih baik langsung mengalah saja..."Ling Long hanya diam, namun dia segera berkata, "sebenarnya apa yang terjadi di alam Dewa. Bagaimana sosok mengerikan seperti Dewa Naga mati didalam pertempuran?""..." Kedua mata Fang Ling terlihat terkejut mendengar pernyataan Ling Long.Dia sendiri tahu persis bagaimana Dewa Naga ini harus tewas ketika mencoba untuk mendamaikan situasi panas yang terjadi di istana langit."Guru singkatnya dia bersin
Sayap api muncul pada punggung Ling Long, dan setelah menghentakan kaki di atas permukaan tanah. Ling Long telah melayang ditengah tengah pertempuran dua naga yang saat ini keduanya tengah terpental ke dua arah yang berbeda.Menyentuh keningnya sendiri, simbol bintang yang transparan mulai terlihat. Hal ini dibarengi dengan kembalinya api Dragon Flame kedalam tubuh Ling Long."Ka-kamu bagaimana bisa memiliki simbol anugrah yang sama denganku?"Ling Long tersenyum tipis, "kamu akan mengetahui siapa aku ketika telah menjadi bagian didalam kekuatanku...""Serap!"Swooooosh!Sinar emas membentuk logo bintang menyinari tubuh naga cahaya yang kini tiba tiba menjadi serpihan asap dengan sendirinya. Dibarengi dengan peristiwa itu, Naga Cahaya yang tidak bisa memberontak hanya bisa meninggalkan pesan."Ke-keluarkan aku... Jika kamu menyerapku dengan kemampuanmu saat ini, kamu pasti akan mati!" Naga Cahaya memberi ancaman.Tidak menggubris ungkapan itu, Ling Long dengan cepat turun dari atas la
"Alasan yang bodoh!"Swuuuuuush!Ling Long dan Jendral Chen melesat diwaktu yang bersamaan, melihat hal ini. Jing Kang yang tidak ingin membuat fluktuasi energi keduanya membuat kerusakan yang tidak bearti segera membentuk perisai tipis.BOOOOOOM!Fluktuasi energi terjadi begitu kuat sesaatnya, jelas kemampuan keduanya terbilang setara akibat keduanya yang telah terhuyung kebelakang sejauh lima langkah dari pertemuan dua tinju mereka."Sangat muda... Tapi..." Jendral Chen sangat terkejut, dia berpikir Ling Long ini bukan lagi seorang jenius, melainkan monster yang tengah bangkit diantara ribuan jenius yang telah terlahir."Kenapa? Apa setelah menyakiti kakakku, dan kini mengetahui kemampuanku membuatmu jadi merasa gentar?"Jendral Chen menyatukan kedua rahangnya secara kuat. Jelas sebagai jendral, kata kata remeh seperti itu tidak pernah terdengar pada telinganya."Ling Long... Pemuda yang dulu dikatakan sampah ternyata malah berbalik menjadi sosok yang sebanding denganku... Menarik..
"Adik benar kata guru!" Ling Yao Be berteriak untuk menasehati adik ketiganya."Kakak... Aku memiliki tanggung jawab lain atas tindakanku kali ini... Senior terimakasih telah menjaga gunung Yun sesuai perintah Fang Ling... Kelak kita akan bertemu lagi..."Ling Long membelah udara menuju kearah perbatasan terluar wilayah Kekaisaran Qing dengan kecepatan puncaknya yang saat ini dia miliki.Ditengah perjalanan."Dengan kecepatan dan batas penyimpanan energi Qiku saat ini tidak mungkin tiba dengan waktu semalam... Ini..." Ling Long terus memaki kebodohan atas janji yang dia ungkapkan kepada Jendral Chen.Ditengah kegalauannya, suara yang familiar menggema di pikiirannya."Tuan muda apa kamu telah melupakanku?""Shen Shui... Sejak kapan kamu terbangun?" Ling Long terkejut mendengar sapaan Shen Shui."Hehehe! Sebenarnya semua Jiwa Dewaku belum pulih...""Kenapa terbangun?" Ling Long tentu heran dengan keputusan Shen Shui."Ehemmm... Itu dikarenakan Dao Yi...""Yi'er? Apa ada masalah dengann
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat, gelombang angin juga menyebar membuat dampak yang cukup signifikan yang membuat ribuan Camp mulai bergoyang.Wajah dari Ling Jun pun cukup terkejut, rasa sakit mulai merambat dari tangan hingga kedalam tulang."Pa-padahal dia cuma menahan... Ba-bagaimana bisa tulang didalam tubuh seakan hancur..." Ling Jun bergumam, namun Ling Long segera tersenyum dan kemudian.Booooooom!Tendangan yang sangat kuat mendarat tepat pada perut Ling Jun. Hal ini membuat Ling Wu yang melihat temannya langsung terkapar diatas permukaan tanah itu mulai menyatukan rahangnya secara kuat."Ba-bagaimana bisa...."Swuuuuuush!Ling Long berkelebat begitu cepat, dia tiba dihadapan Ling Wu dengan berkata. "Tenang sekarang giliranmu kok..."Baaaaaams!Memberikan serangan kejutan yang tidak mampu dibaca oleh Ling Wu itu membuat tubuhnya harus dibuat terbang kearah yang sama dimana Ling Jun yang baru saja bangkit."Si-sialan tubuhku!" Ling Jun berteriak, dia berusaha mendorong tub
"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
*Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat