"Gege apa yang kamu lihat?" Tentu Dao Yi sangat penasaran dengan apa yang dilihat oleh Ling Long itu segera mendekatkan dirinya."Nyonya apa kamu berasal dari alam Dewa?"Wanita itu menatap Ling Long dengan tatapan rasa bersalah, dia ingin mengatakan sesuatu. Namun dia tak sanggup untuk bercerita apa yang terjadi."Katakanlah...""Benar... Dari mana kamu tahu soal alam tertinggi itu?"Ling Long menghela napas yang cukup panjang, dia kemudian sudah tahu alasan kenapa Jian Kong memiliki tubuh Ashura."Sekarang keselamatan nyawamu lebih penting nyonya, mungkin akan terasa sedikit menyakitkan... Tapi bertahanlah sebentar.""..."Wanita itu hanya diam, namun setelah sesaatnya. Hawa hangat tiba tiba terasa diarea tangan menuju kesegala arah tubuhnya. Awalnya terasa nyaman, namun dua menit setelahnya. Rasa sakit harus membuat kedua mata wanita itu terbelalak hebat. "Akkkkkh!""Gegege kamu...""Yi'er tenanglah, tubuh ibu dan anak ini sama sama berasal dari klan Ashura... Keduanya bisa bertah
Swuuuush!Namun sekian detiknya tubuhnya seakan tertarik kedalam semak belukar. Dia tidak bisa berbuat apapun, hingga kedua bola matanya menatap kearah Ling Long yang kini tersenyum mengerikan melihatnya."Jiang Kong... Kamu kembalilah, dan katakan pada bibi Yi karena aku sudah mulai beraksi... Dan ingat untuk tidak menyampaikan apa yang aku lakukan pada orang lain... Apa Jiang Kong mengerti?""Kakak aku mengerti..."Ling Long menganggukan kepalanya, setelah Jiang Kong meninggalkan tempat itu. Ling Long dengan cepat mulai bereaksi dengan melepas semua pakaian prajurit itu dengan cepat."Sekarang kamu sudah tidak berguna lagi..."Jleeeeeeb!Membunuhnya, Ling Long segera keluar dari semak belukar. Namun alangkah terkejutnya, satu prajurit tiba tiba mengejutkannya."Bao Yu kamu kemana saja?!""Ah aku?!" Reflek menarik celananya sebagai alasan, tiba tiba prajurit yang menggunakan pakaian sama itu mulai memberikan tatapan menyelidik."Apa kamu memiliki wanita simpanan?""Tidak... Aku habis
Melihat kemunculan para murid sekte Pedang Jiwa, dan dua orang yang tidak dikenali Qing Fao membuatnya segera menatap penuh kekesalan kepada Bao Yu."Ternyata seperti dugaanku, kamu memang tidak bisa dipercaya sama sekali Bao Yu?!" Ucapnya meninggi."Bao Yu?" Ling Long melepas pakaiannya. Dia dengan santai menatap kearah Qing Fao yang kini hanya bisa membelalakan kedua matanya."Te-ternyata benar... Ka-kamu...!"Bwooooooong!Dibarengi dengan ungkapannya yang usai, tiba tiba muncul perisai biru tipis menutup seluruh wilayah kota Bue. Dan hal ini membuat Qing Fao yang ingin mengirim pesan benar benar marah."Ka-kalian telah merencanakan rencana ini dengan matang!"Swuuuuuush!"Ya memang kenapa?!"Boooom!Serangan cepat tinju Ling Long menghantam perut Qing Fao secara telak. Tubuh pemuda itupun harus terpental kearah belakang dan menghancurkan dinding besar bangunan yang berdiri kokoh semestinya."Ka-kalian semua..." Qing Fao bangkit, dia yang tidak mungkin tinggal diam menunggu ajal kem
Kraaaack! Swuuuuung! Booooosh!Hal mengejutkan terjadi, lingkaran formasi tiba tiba hancur. Lalu setelahnya, sosok Jin Bai yang tubuhnya telah berubah menjadi iblis mulai tersenyum mengerikan kearah Ling Long."Bagaimana apa kamu terkejut?""Terkejut?" Ling Long hanya tersenyum kecil, namun pedang api pada genggaman tangan kanannya telah berubah menjadi Pedang Cahaya."Ling Long... Aku tak menyangka kemampuanmu telah meningkat begitu signifikan pada waktu yang begitu cepat... Sayangnya, aku datang hanya ingin mengetesmu... Lain kali, kita akan bertemu lagi..." Traaaaack! Swuuuuush!Sosok Jin Bai tiba tiba melesat menembus perisai. Melihat hal itu, Ling Long yang ingin mengejar pemuda itu harus menghentikan niatnya. Pasalnya, suara seorang wanita terdengar memanggil namanya."Tuan Ling Long... Jangan dikejar..."Menghadap kearah sumber suara, Ling Long hanya bisa menaikan alisnya."Apa?""Tuan sekte Tangan Kegelapan memiliki banyak cara untuk menangkap orang... Baiknya tuan Ling Long
"Le-lelang? Bukankah aku sudah memesannya dari waktu yang lama?!"Pria tua itu tersenyum tipis, "jika tuan muda keberatan, maka aku akan memberi tungku ini dengan harga 3 juta....""Baiklah aku setuju jika tungku ini dilelang... Aku akan menawar harga tiga juta pertama!"Ling Long yang melihat watak pria jangkung itu memiliki sifat pebisnis kikir mulai mengikuti permainan itu."Empat juta...""Lima juta..."Wajah pria jangkung terlihat begitu senang, bahkan dia berharap Ling Long itu menaikan harganya kembali."Enam juta!"Benar saja, apa yang dinantikan pria jangkung terjadi. Harga telah naik, dan tentu bagi Yang Nan ini merupakan sebuah tantangan."Tujuh juta... Jika kamu menaikan harga lagii, ku harap kamu bisa keluar dari kota Yang Jang iini dengan aman..." Yang Nan mencoba menawar untuk terakhir kalinya.Menahan nafasnya, Ling Long kemudian berkata, "delapan juta...""Ka-kamu...""Jika tidak memiliki uang, pulanglah, aku tidak memiliki waktu yang cukup untuk meladeni orang seper
"Hahaha! Itu memang masuk akal! Kakak ini terlalu tampan!" Jiang Kong begitu semangat saat mengatakannya."Ka-kamu..." Pria tua itu tidak bisa berkata apapun."HAHAHA! Mari kita akhiri pertempuran kita sampai disini..."Swuuuuuung!Pedang Api ditangan Ling Long berkobar lebih hebat, disaat yang bersamaan. Ling Long mulai menyerang, namun bedanya. Saat ini dia menunjukan kemampuan bermain pedangnya dengan sungguh sungguh. Memutar, mengayun, dan memberi gerakan tipuan. Langkah Tarian Cahaya milik Ling Long semakin mengerikan bagi pria yang kini langkahnya semakin tersudut."Si-siapa kamu sebenarnya... Ke-kenapa kamu seperti para jenius yang dimiliki oleh kekuatan besar?" Merasa dia bisa meminta maaf, pria itu mencoba untuk mencari tahu asal usul dari pria yang telah disinggung oleh Yang Nan."Siapa aku? Hahahaha! Tanyakan saja pada raja neraka siapa pria tertampan diseluruh alam ini..."Swuuuuuush!Permainan pedang Ling Long semakin menjadi jadi, melihat lawannya tidak mampu mengimbangi
"Argggggh!" Teriakan Ling Long semakin kuat, hingga kulit pada tubuhnya terlihat retak, seakan tubuh itu adalah tubuh boneka atau robot yang akan melebur menjadi debu.Swuuuuuuung!Namun anehnya, cahaya emas itu merekatkan kembali retakan kulit itu yang membuat Jiang Ying yang melihatnya secara jelas terkejut. Bukan dari prosesnya, melainkan dia tahu bahwa cahaya emas itu adalah sedikit jiwa Dewa yang dimiliki oleh Ling Long denga n ukuran, 0000,1 yang begitu kecil, namun terasa sangat kuat hingga membuatnya merinding tak karuan."Si-siapa sebenarnya identitas tuan muda ini... Tekanan ini bahkan..." Dipaksa jatuh berlutut.*Di dalam alam bawah sadar.Cahaya emas mulai menyelimuti seluruh dinding alam bawah sadar membentuk array tipis, namun terlihat seperti ruang yang terdapat sebuah alam kecil yang perlahan membesar.Melihat hal itu, roh Ling Long yang berada dialam bawah sadar berkata pada dirinya sendiri."Semangat pada diriku sendiri... Long Yuan adalah Ling Long yang dulunya seo
Suara Ling Long berubah menjadi dingin, dia yang telah memulihkan setengah dari keseluruhan energi Qinya mulai bangkit. Menggunakan ilmu meringankan tubuhnya, dia mulai menatap kearah pertempuran yang membuat sepasang matanya terkejut setengah mati."Kakak..."Melihat siapa yang bertempur, Ling Long melihat kearah pasukan bercadar hitam. Disaat itu juga, rahangnya mulai menyatu."Sekte Tangan Kegelapan..." Kilatan mata keinginan untuk membunuh muncul pada sorot bola matanya.Swoooosh! Pedang Api telah muncul pada genggaman tangan Ling Long, sesaat melihat kakaknya mulai kewalahan. Ling Long mulai melemparkan pedang api kearah tengah pertempuran.Jleeeeeeb! Swuuuuuuuush!Pertempuran seketika berhenti dan di barengi dengan kemunculan Ling Long yang berdiri diatas gagang pedang api."Li-Ling Long..." Ling Yao Be terkejut melihat kemunculan adik ketiganya. Ling Long tak menjawab apapun, dia menatap kearah satu sisi yang ternyata ada sosok pria tua dengan ranah Bakat Petarung bintang emp
"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
"Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,
"Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men
Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag