Ling Long yang tidak ingin mendengarkan omong kosong Yin De segera mengubah tajamnya pedang api, berubah menjadi kobaran api yang membakar tubuh wanita buruk itu menjadi debu. Melihat hal ini, Dao Yi hanya bisa diam."Yi'er kamu tenang saja, lagi pula aku sudah memperingati sebelumnya..."Dao Yi mengangguk mengerti, sesaat keduanya memilih untuk memulihkan tenaganya yang terkuras. Shen Shui yang telah kehilangan banyak energi Jiwa Dewanya itu mulai berkata, " tuan, aku harus tertidur untuk beberapa waktu... Semoga tuan tidak menemukan masalah yang bearti..."'Yaa, terimakasih telah membantuku...'Bangkit dan menatap Dao Yi, kini keduanya kembali melanjutkan perjalannya. Keduanya kembali berbincang hangat untuk mengisi kekosongan itu. Namun langkah tanpa tujuan itu membuat Ling Long dan Dao Yi tak tersadar, bahwa mereka memilih arah yang salah. "Kota ini..." Ungkapan Dao Yi terhenti, dia melihat kondisi kota yang sangat kacau ada didepan matanya. Dan hal yang mengejutkan, semua warga
"Gege apa yang kamu lihat?" Tentu Dao Yi sangat penasaran dengan apa yang dilihat oleh Ling Long itu segera mendekatkan dirinya."Nyonya apa kamu berasal dari alam Dewa?"Wanita itu menatap Ling Long dengan tatapan rasa bersalah, dia ingin mengatakan sesuatu. Namun dia tak sanggup untuk bercerita apa yang terjadi."Katakanlah...""Benar... Dari mana kamu tahu soal alam tertinggi itu?"Ling Long menghela napas yang cukup panjang, dia kemudian sudah tahu alasan kenapa Jian Kong memiliki tubuh Ashura."Sekarang keselamatan nyawamu lebih penting nyonya, mungkin akan terasa sedikit menyakitkan... Tapi bertahanlah sebentar.""..."Wanita itu hanya diam, namun setelah sesaatnya. Hawa hangat tiba tiba terasa diarea tangan menuju kesegala arah tubuhnya. Awalnya terasa nyaman, namun dua menit setelahnya. Rasa sakit harus membuat kedua mata wanita itu terbelalak hebat. "Akkkkkh!""Gegege kamu...""Yi'er tenanglah, tubuh ibu dan anak ini sama sama berasal dari klan Ashura... Keduanya bisa bertah
Swuuuush!Namun sekian detiknya tubuhnya seakan tertarik kedalam semak belukar. Dia tidak bisa berbuat apapun, hingga kedua bola matanya menatap kearah Ling Long yang kini tersenyum mengerikan melihatnya."Jiang Kong... Kamu kembalilah, dan katakan pada bibi Yi karena aku sudah mulai beraksi... Dan ingat untuk tidak menyampaikan apa yang aku lakukan pada orang lain... Apa Jiang Kong mengerti?""Kakak aku mengerti..."Ling Long menganggukan kepalanya, setelah Jiang Kong meninggalkan tempat itu. Ling Long dengan cepat mulai bereaksi dengan melepas semua pakaian prajurit itu dengan cepat."Sekarang kamu sudah tidak berguna lagi..."Jleeeeeeb!Membunuhnya, Ling Long segera keluar dari semak belukar. Namun alangkah terkejutnya, satu prajurit tiba tiba mengejutkannya."Bao Yu kamu kemana saja?!""Ah aku?!" Reflek menarik celananya sebagai alasan, tiba tiba prajurit yang menggunakan pakaian sama itu mulai memberikan tatapan menyelidik."Apa kamu memiliki wanita simpanan?""Tidak... Aku habis
Melihat kemunculan para murid sekte Pedang Jiwa, dan dua orang yang tidak dikenali Qing Fao membuatnya segera menatap penuh kekesalan kepada Bao Yu."Ternyata seperti dugaanku, kamu memang tidak bisa dipercaya sama sekali Bao Yu?!" Ucapnya meninggi."Bao Yu?" Ling Long melepas pakaiannya. Dia dengan santai menatap kearah Qing Fao yang kini hanya bisa membelalakan kedua matanya."Te-ternyata benar... Ka-kamu...!"Bwooooooong!Dibarengi dengan ungkapannya yang usai, tiba tiba muncul perisai biru tipis menutup seluruh wilayah kota Bue. Dan hal ini membuat Qing Fao yang ingin mengirim pesan benar benar marah."Ka-kalian telah merencanakan rencana ini dengan matang!"Swuuuuuush!"Ya memang kenapa?!"Boooom!Serangan cepat tinju Ling Long menghantam perut Qing Fao secara telak. Tubuh pemuda itupun harus terpental kearah belakang dan menghancurkan dinding besar bangunan yang berdiri kokoh semestinya."Ka-kalian semua..." Qing Fao bangkit, dia yang tidak mungkin tinggal diam menunggu ajal kem
Kraaaack! Swuuuuung! Booooosh!Hal mengejutkan terjadi, lingkaran formasi tiba tiba hancur. Lalu setelahnya, sosok Jin Bai yang tubuhnya telah berubah menjadi iblis mulai tersenyum mengerikan kearah Ling Long."Bagaimana apa kamu terkejut?""Terkejut?" Ling Long hanya tersenyum kecil, namun pedang api pada genggaman tangan kanannya telah berubah menjadi Pedang Cahaya."Ling Long... Aku tak menyangka kemampuanmu telah meningkat begitu signifikan pada waktu yang begitu cepat... Sayangnya, aku datang hanya ingin mengetesmu... Lain kali, kita akan bertemu lagi..." Traaaaack! Swuuuuush!Sosok Jin Bai tiba tiba melesat menembus perisai. Melihat hal itu, Ling Long yang ingin mengejar pemuda itu harus menghentikan niatnya. Pasalnya, suara seorang wanita terdengar memanggil namanya."Tuan Ling Long... Jangan dikejar..."Menghadap kearah sumber suara, Ling Long hanya bisa menaikan alisnya."Apa?""Tuan sekte Tangan Kegelapan memiliki banyak cara untuk menangkap orang... Baiknya tuan Ling Long
"Le-lelang? Bukankah aku sudah memesannya dari waktu yang lama?!"Pria tua itu tersenyum tipis, "jika tuan muda keberatan, maka aku akan memberi tungku ini dengan harga 3 juta....""Baiklah aku setuju jika tungku ini dilelang... Aku akan menawar harga tiga juta pertama!"Ling Long yang melihat watak pria jangkung itu memiliki sifat pebisnis kikir mulai mengikuti permainan itu."Empat juta...""Lima juta..."Wajah pria jangkung terlihat begitu senang, bahkan dia berharap Ling Long itu menaikan harganya kembali."Enam juta!"Benar saja, apa yang dinantikan pria jangkung terjadi. Harga telah naik, dan tentu bagi Yang Nan ini merupakan sebuah tantangan."Tujuh juta... Jika kamu menaikan harga lagii, ku harap kamu bisa keluar dari kota Yang Jang iini dengan aman..." Yang Nan mencoba menawar untuk terakhir kalinya.Menahan nafasnya, Ling Long kemudian berkata, "delapan juta...""Ka-kamu...""Jika tidak memiliki uang, pulanglah, aku tidak memiliki waktu yang cukup untuk meladeni orang seper
"Hahaha! Itu memang masuk akal! Kakak ini terlalu tampan!" Jiang Kong begitu semangat saat mengatakannya."Ka-kamu..." Pria tua itu tidak bisa berkata apapun."HAHAHA! Mari kita akhiri pertempuran kita sampai disini..."Swuuuuuung!Pedang Api ditangan Ling Long berkobar lebih hebat, disaat yang bersamaan. Ling Long mulai menyerang, namun bedanya. Saat ini dia menunjukan kemampuan bermain pedangnya dengan sungguh sungguh. Memutar, mengayun, dan memberi gerakan tipuan. Langkah Tarian Cahaya milik Ling Long semakin mengerikan bagi pria yang kini langkahnya semakin tersudut."Si-siapa kamu sebenarnya... Ke-kenapa kamu seperti para jenius yang dimiliki oleh kekuatan besar?" Merasa dia bisa meminta maaf, pria itu mencoba untuk mencari tahu asal usul dari pria yang telah disinggung oleh Yang Nan."Siapa aku? Hahahaha! Tanyakan saja pada raja neraka siapa pria tertampan diseluruh alam ini..."Swuuuuuush!Permainan pedang Ling Long semakin menjadi jadi, melihat lawannya tidak mampu mengimbangi
"Argggggh!" Teriakan Ling Long semakin kuat, hingga kulit pada tubuhnya terlihat retak, seakan tubuh itu adalah tubuh boneka atau robot yang akan melebur menjadi debu.Swuuuuuuung!Namun anehnya, cahaya emas itu merekatkan kembali retakan kulit itu yang membuat Jiang Ying yang melihatnya secara jelas terkejut. Bukan dari prosesnya, melainkan dia tahu bahwa cahaya emas itu adalah sedikit jiwa Dewa yang dimiliki oleh Ling Long denga n ukuran, 0000,1 yang begitu kecil, namun terasa sangat kuat hingga membuatnya merinding tak karuan."Si-siapa sebenarnya identitas tuan muda ini... Tekanan ini bahkan..." Dipaksa jatuh berlutut.*Di dalam alam bawah sadar.Cahaya emas mulai menyelimuti seluruh dinding alam bawah sadar membentuk array tipis, namun terlihat seperti ruang yang terdapat sebuah alam kecil yang perlahan membesar.Melihat hal itu, roh Ling Long yang berada dialam bawah sadar berkata pada dirinya sendiri."Semangat pada diriku sendiri... Long Yuan adalah Ling Long yang dulunya seo
"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
*Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat