Groaaaaaaarh!Sang harimau iblis yang berukuran lebih besar terpental, namun dia segera menyeimbangkan tubuh sembari meraung keras. "Gege... Terimakasih..."Ling Long menganggukan kepalanya, "Kamu datang diwaktu yang tepat, karena mutiara jiwamu... Sangat berguna bagi Yi'er..."Swuuuuuuush! Swoooooooosh!Kembali melompat, Ling Long terlihat seperti mengayunkan pedang tanpa membawa pedang. Namun saat tiba dihadapan sang harimau tingkat Dao Ling. Pedang api hanya dalam waktu sekedipan mata terbentuk, lalu menebas kepala harimau itu hingga terbelah, dan terbakar yang membuat mutiara jiwanya saja yang tersisa."Yi'er giliranku telah selesai, sekarang giliranmu..." Dao Yi menganggukan kepalanya, dia sedikit ragu, namun demi keinginan Ling Long agar kelak Dao Yi ini bisa hidup mandiri. Akhirnya gadis lembut dan imut itu berubah total. Kraaaack! Kraaaaack! Kraaaaaack!Pasalnya, harimau yang tidak bisa berbuat banyak itu harus menerima kejadiaan yang naas. Ketiganya harus tewas dengan luka
"Ciiiih! Ingin menghancurkan api Dragon Flame?" "...." Raja serigala terdiam. Dia menatap kearah serangan cakarnya yang tidak berdampak apapun. Berbeda dengan Ling Long, dia yang tengah digempur dari banyak sisi mulai serius ketika melihat adanya banyak celah yang diperlihatkan oleh kawanan serigala taring emas dihadapannya. "Tarian Langkah Cahaya!" Swuuuuuush! Permainan pedang Ling Long berubah seratus delapan puluh derajat. Seperti menari nari, tapi bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi lawan ketika gerakan serangannya yang tidak bisa diprediksi arahnya. Hingga, celah yang pernah dia perhatikan kembali terlihat dimatanya. Tanpa ingin membuang waktu, Ling Long mengambil kesempatan itu untuk menggempur pertahanan kompak kawanan serigala tersebut. Slaaaaaash! Slaaaaaash! Slaaaaaaash! Slaaaaaas! Slaaaaaas! Sepasang mata dari raja serigala taring emas terbelalak hebat. Pasalnya, hanya dengan memanfaatkan satu celah, Ling Long berhasil menebas satu
"I-ini..." Sang kera membelalakan matanya ketika merasakan aura, yang terpancar dari tubuh bahkan pedang Cahaya yang ada ditangan pemuda didepan mereka."Kenapa? Apa kamu takut dengan pecundang sepertinya?" Ular tiga kepala heran melihat kera putih disisinya."Ta-takut katamu?! Apa kamu tahu bahwa dia yang telah membunuh suami ku!" Baaag! Buuuug! Baaaag!Memukul dadanya untuk beberapa kali dengan kedua tangannya, sang kera putih yang mengingat bahwa dia memiliki dendam itu telah mencabut dua batang pohon raksaksa disisinya. Bahkan tanpa ragu, kera itu telah melemparkan batang pohon ditangannya kearah Ling Long.Slaaaash! Slaaaash! Swuuuuuuush!Melihat serangan telah disarangkan kearahnya, Ling Long mulai mengayunkan pedangnya kearah dua batang pohon itu menggunakan pedang Cahaya ditangannya. "Di-dia ingin melarikan diri!"Swuuuuuush!Membentuk formasi tangan yang begitu cepat, tiba tiba dua bola api keluar dari dalam tubuh Ling Long. Kini bola api itu bergetar, dan alangkah terkejut
Teratai biru meledak, dan saat ini suara Dao Yi menggema yang membuat pandangan mereka segera tertuju pada sosok gadis yang berada diatas dahan pohon dengan raut wajah yang telah memerah."Kalian hewan iblis tak tahu diri... Berani sekali menyerang gege!""Yi'ier..." Ling Long terkejut, meski sekian detiknya dia begitu senang merasakan aura Kultivasi Dao Yi meningkat menjadi Bakat Emas bintang lima. Namun dia sangat tahu, bahwa kualitas tulang didalam tubuhnya itu masih begitu rendah."Bagaimana ini?""Mau bagaimana lagi? Kamu serang gadis itu... Dan biarkan aku dan dia menyerang pemuda sialan itu!" sang kera memberi perintah yang membuat sang ular kepala tiga bergerak kearah Dao Yi."Yi'er berhati hati terhadap ular itu, racunnya sangat ganas!" Ling Long memberi peringatan, meski ragu membiarkan Dao Yi bergabung dalam pertempuran. Namun tiba tiba suara sang kera mendekat ditelinganya."Dari pada kamu khawatir padanya... Lebih baik kamu pedulikan dirimu sendiri!"Raja kera dan Harimau
Melihat Ling Long tak sadarkan diri ditengah situasi yang membingungkan bagi Dao Yi. Kini gadis imut dan lucu itu segera melompat dan tiba dihadapan Ling Long sembari menangkap pedang cahaya yang diarahkan pada sosok Jiwa Dewa tersebut."Jangan bergerak!" Dao Yi memberikan peringatan."..." Tidak memperdulikan peringatan gadis didepanya, Jiwa Dewa yang berbentuk seorang Kultivator itu mulai membuka mulutnya kembali."Nak, katakan padaku siapa dia sebenarnya? Jika kamu masih keras kepala, aku takut nyawanya tidak tertolong sama sekali..."Keberanian Dao Yi lenyap ketika mendengar keselamatan nyawa Ling Long terancam. Dia dengan cepat memeriksa denyut nadi yang ada pada pergelangan tangan Ling Long."De-denyut nadinya lemah..."Swuuuuuuush!Jiwa Dewa itu segera tiba disisi Dao Yi dan memeriksanya sendiri. Menatap gadis itu, dia hanya berkata, "memiliki akar elemen cahaya yang rusak? Tapi bagaimana dia mendapatkan api Dragon Flame milik Dewa Naga?""Aku tidak peduli dengan itu, sekarang
"A-alasan?!" Shen Shui bingung bagaimana menjelaskannya lagi."Ka-karena tuan..." Saat dia telah memikirkan keputusannya, dan Ling Long tahu arah pembicaraan itu, kini dia dengan cepat menghentikan ungkapan Shen Shui."Boleh saja mengikuti ku, tapi dengan beberapa syarat...""Tu-tuan katakan saja...""Menjalin kontrak tubuhku ini dengan jiwamu...""Tidak masalah... Lalu apa syarat berikutnya?""Sangat mudah, kamu tidak perlu mencampuri urusanku... Jika aku sendiri tidak menginginkanmu..""Baik aku setuju!" Tanpa memikirkan konsekuensi bagi dirinya sendiri. Shen Shui kini menatap Ling Long yang mulai membentuk segel formasi dengan kedua tangannya.Swuuuuuuuung!Sedetik kemudian, segitiga formasi tercipta diatas telapak tangan Ling Long. Mengerti akan tugasnya, Shen Shui kini mulai menyentuh segitiga formasi itu yang membuat Jiwa Dewa tubuhnya terperangkap kedalamnya."Dia tidak banyak berpikir..." Mengetahui pasti ada hal yang mengerikan dialam Dewa, kini Ling Long menanamkan formasi i
"Apa maksudmu menangkap Yi'er hah!" Mata Ling Long melotot kesal."Hei apa kamu baru tahu aturan kota She Yang Ba sejak dulu?" Sang pemilik panggung menaikan sebelah alisnya.Tatapan mata Ling Long segera berganti pada sang pemenang. Seketika dia tahu ranah Kultivasi pemuda itu, Ling Long hanya tertawa terbahak bahak!"Hahahaha! Dia ingin memiliki Dao Yi? Bukankah ini terlalu berlebihan!""Apa maksudmu... Apa kamu ingin bertarung denganku?""Yaa pasti pemuda itu tak terima... Bertarung lah! Dan terima taruhannya!"Ling Long menaikan sebelah alisnya, bertarung dengan ranah Bakat Perak bintang lima? Baginya, itu sudah pasti semudah membalikan telapak tangannya."Hahahaha! Lucu sekali kamu, jika memang kamu memiliki kemampuan, hadapi dia sendiri, maka kamu bisa memutuskannya apakah kamu layak atau tidak...," Suara Ling Long berubah menjadi dingin.Slaaaaaaash!Memotong jari yang menangkap tubuh Dao Yi, kini Ling Long kembali berkata dan membelai rambutnya secara perlahan. "Y'er jangan d
"Nona Yin De! Nona tolong aku...." Pelayan wanita itu yang ketakutan segera berlari kearah sumber suara. Tentu Ling Long yang tidak ingin membuang banyak waktu berharganya itu duduk kembali dihadapan Dao Yi yang tengah menyelesaikan potongan daging didalam mulutnya. "Oooh dia..." Awalnya kesal, namun saat melihat wajah Ling Long yang begitu tampan membuat reaksi wajahnya berubah cepat. Bahkan dia tanpa rasa malu segera duduk disamping Ling Long, dan menikmati ketampanan surgawi yang disuguhkan dimatanya. "Apa yang kamu lihat?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. "Tentu ketampananmu..." Dia bergumam, namun gumaman itu sangat jelas yang membuat hati Dao Yi terbakar hebat. "Apa! Dia adalah..." Ungkapan Dao Yi terhenti. Swuuuuuush! Dia juga melancarkan serangan tamparan, namun reaksi pengawal Yin De begitu cepat, bahkan dia telah berhasil menangkap pergelangan tangan Dao Yi secara tepat. "Lempar dia, dan rusak wajahnya... Aku tidak ingin melihat kecantikannya merusak ke
"Gege, tenanglah..."Diam termenung menatap kearah langit dalam waktu yang lama. Akhirnya Ling Long tahu saran dari ayahnya yang telah lama mati akibat pertempuran para Dewa dengan Iblis di masalalu."Misi klan cahaya adalah menyatukan keduanya... Tapi selama hidupku menjadi Dewa Bintang, aku malah menjadi sebuah pion ditangan Kaisar Langit... Tahta, kultivasi, aku akan berdiri diatas kalian dengan kakiku sendiri!"Dua jam kemudian.Seluruh hewan suci diatas kendali tangan Ling Long telah kembali membawa banyak harta yang tersimpan didalam reruntuhan."Yi'er simpanlah dan pisahkan semua kualitasnya didalam dunia jiwa.""Baik gege..."Melihat semua kembali kedalam dunia jiwa terkecuali Shen Shui. Kini Ling Long menatap kearah sosok naga yang hanya sebuah jiwa."Shen Shui, dunia ini sebenarnya tidak bisa dibuka dari luar atau dalam... Jadi kamu awasi mereka."Shen Shui mengerti tugasnya, dan kini Ling Long segera memasuki dunia jiwa untuk bertemu dengan Dao Yi.Didalam dunia jiwa."Gege
Lai Fui yang melihat sosok Ling Long seketika merinding tak karuan, dia menunjuk kearah tepat dimana Ling Long berada."Aura ranah Kultivasinya hanya tahap Bakat Master bintang satu... Tapi kenapa aku merasakan rasa takut sebesar ini?" Bergumam pada dirinya sendiri, pria tua yang tak lain guru dari Lai Fui segera melayang diatas langit."Muridku berada satu tingkat dibawah ranah Kultivasiku... Jadi untuk memastikan bahwa dia menyembunyikan ranah kultivasinya atau tidak, maka Lai Fui jangan salahkan gurumu yang bertindak kejam..."Swuuuuuuuuush!"Gu-guru apa yang kamu lakukan?!" Lai Fui membelalakan matanya, hingga seluruh bola matanya berwarna kehitaman.'Murid yang patuh...' Memberi perintah, tiba tiba tubuh Lai Fui bergerak menyerang kearah Ling Long dengan sendirinya.Melihat hal itu, Ling Long telah menghentakan kakinya. Kini pedang cahaya kembali muncul pada genggaman tangannya. Slaaaaaaash! Slaaaaash!Menyambut serangan Lai Fui dengan kecepatan yang dibantu oleh elemen cahaya,
"Kamu apa?"Swoooooooosh!Sepasang mata pria tua terbelalak ketika dia merasakan hawa yang begitu panas mencoba membakar tangan kanannya.Namun dia terlambat, cengkeraman telapak tangan Ling Long bertambah kuat yang mengakibatkan lengannya berubah menjadi abu."A-aku..." Dia segera mundur dihadapan pemuda yang kini bertepuk tangan melihat kemampuan Ling Long."Sekte Api Samsara sangat tak terduga... Dia bahkan berhasil murid baru yang memiliki api Surgawi? Tapi didalam reruntuhan kuno ini, aku adalah sang Dewa... Kamu hanyalah semut..."Bwoooooong!Aura membunuh yang tercampur serangan jiwa mencoba menekan pergerakan Ling Long. Hingga Ling Long mulai melesat sembari menggunakan pedang cahaya menebas kearah tubuh pria tua yang hanya bisa membelalakan kedua matanya.Slaaaaaaaash!"Hebat sekali, bahkan kamu tidak terpengaruh sama sekali dengan tekanan dominasi yang keluar dari tubuhku! Melihat kamu ternyata seorang jenius, gairah bertarungku kini menjadi meningkat..."Swuuuuuush! Baaaaam
Lingkaran Formasi berdengung diatas langit yang begitu tinggi, hal ini diikuti oleh bergeraknya pedang Cahaya dari tangan Ling Long menuju kearah mata formasi.Swuuuuuuuung!Hanya sesaat, pedang Cahaya telah merubah ukurannya menjadi lebih besar. Dan diwaktu yang sama, Shang Fang yang merasa bahwa serangan itu dapat membahayakan nyawanya mulai bergerak membuat formasi menggunakan kedua tangannya."Shang Fang, pertunjukan yang menarik belum terlihat, bagaimana bisa kamu malah ingin pamer kekuatan didepanku?"Swooooooosh!Pedang Cahaya tiba tiba bergetar, dia mengeluarkan lebih dari lima lingkaran formasi yang mengulurkan rantai emas, menghentikan tindakan yang diinginkan oleh Shang Fang.Dan diwaktu yang bersamaan."Fo-formasi... Sejak kapan pedang memiliki dua fungsi..." Tubuhnya yang terikat tanpa bisa bergerak membuatnya hanya bisa menatap kearah Ling Long secara tajam."Bagaimana jika pertanyaan ini kamu tanyakan saja pada Raja Neraka? Shang Fang..."SLAAAAAAASH!Pedang besar menan
"Gu-guru baru mereka berempat sangat kuat..." Xuan Yifan yang tidak dapat membaca ranah Kultivasi mereka mulai panik.Namun Ling Long berkata, "selagi berada didalam perisai, kalian akan aman..."Menghampiri tubuh Chao Feng, lalu memeriksa kondisi lukanya. Ling Long akhirnya bisa bernafas lega."Setidaknya dia masih memiliki sedikit nafas untuk bertahan hidup..." Melambaikan tangannya, tubuh Chao Feng terserap kedalam dunia jiwa."Long Yuan, serahkan nyawamu hari ini... Formasi Penghancur Jiwa!"Keempatnya yang tidak ingin berbasa basi segera menciptakan sebuah formasi yang sama. Hanya lima tarikan nafas, empat formasi yang saling keterhubungan telah mengambang diatas langit.Swuuuuuuung!Formasi ini bukan sebuah serangan energi Qi, sebuah tapak raksaksa berwarna biru terang yang merupakan jiwa dari keempat praktisi itu telah bergerak kearah Ling Long."Menarik sekali, seseorang ingin menghancurkanku jiwaku?"Hanya mengangkat tangannya, asap emas yang merupakan Jiwa Dewa mulai membent
"Benar guru tampan kita memang sangat kuat! Jadi guru MAAFKAN AKU YANG MEMBAWA BANYAK MUSUH UNTUKMU!" Seorang murid sekte api Samsara yang tengah dikejar lebih dari dua puluh mayat hidup berkemampuan sama keluar dari sisi batang pohon menuju kearah Ling Long untuk mencari perlindungan."Gu-guru selamatkan aku, lihatlah mereka mengejarku setelah aku mendapatkan giok ini disebuah goa..."Reflek melambaikan tangannya, hanya sesaat perisai dua elemen menciptakan pembatas yang membuat semua mayat hidup itu hanya bisa berusaha untuk menghancurkan perisai.Boooom! Boooom!Diwaktu yang bersamaan, Ling Long melihat giok ditangan murid keempat yang terlihat begitu indah dengan tatapan sedikit rasa terkejut."Giok pengikat jiwa...""Guru memang giok apa? Kenapa guru seakan terkejut melihatnya?""Nanti akan ku jelaskan pada kalian... Sekarang lihatlah bagaimana cara guru tampan kalian membunuh semua mayat hidup tak tahu diri itu!"Menciptakan formasi tangan yang begitu cepat, seketika lingkaran f
Swuuuuuush!Tiga pria tahap roh jiwa bintang dua mulai keluar dari celah retakan dimensi. Mereka yang menggunakan kekuatan ruang itu membuat mata Ling Long sedikit mengernyitkan alisnya."Tetua utusan wilayah kekaisaran Guang...""Bertarung diatas altar teleportasi menuju reruntuhan kuno Langit Abadi, apa kalian berdua ingin menghancurkan altar teleportasi yang telah melemah?!"Shang Fang menyatukan kedua giginya, dia sangat ingin sekali membalas kematian adiknya. Namun mengingat dia tidak bisa melakukan apapun memilih untuk berkata, "lihat saja ketika tiba di reruntuhan kuno, kamu adalah orang pertama yang akan ku cari!"Hanya tersenyum tipis, Ling Long menatap kelima murid peringkat naga yang semenjak awal menahan nafas karena ingin melihat kemampuan dari guru baru."Apa yang kalian lihat, bersiaplah... Banyak murid murid jenius ada disini.""Bagus kalian mau mengikuti aturan kami... Sekarang, altar teleportasi akan diaktifkan. Didalam reruntuhan tidak ada aturan apapun... Kematian,
"Reruntuhan Langit Abadi?" "Tempat itu terbuka selama tiga puluh tahun sekali, memiliki banyak sumber daya yang dapat meningkatkan praktisi Bakat Jiwa... Tapi, tempat itu menjadi ladang pembantaian bagi mereka yang serakah...""Lalu kenapa mereka ingin mengutusku? Bukankah aku adalah guru baru?""Semua berawal dari kematian Shang Hai."Menghela napas panjang, Ling Long tahu sekecil apapun langkahnya. Pasti tetap ada hambatan yang harus dia lalui."Baiklah... Lalu apa ada hadiah yang akan aku dapatkan?""Cukup tinggi, sekte sudah menyiapkannya... Tapi jika salah satu dari lima murid itu terbunuh. Bisa jadi nyawamu akan menjadi gantinya, lebih baik tidak menerima misi ini."Tersenyum tipis, Ling Long kemudian berkata, "jika hadiah itu sebanding dengan nyawa, mungkin aku mau... Lagi pula, berdiam diri disebuah kekuatan besar membuatku tak nyaman.""Ka-kamu..."Swuuuuuuuung!Langit kediaman Long Yuan bergetar, hal ini diikuti oleh kemunculan tetua pemberi tugas yang seketika suaranya men
Berkata dalam hati, Ling Long yang tak menyangka ternyata kedua pemuda yang dikenalinya kini telah menjadi murid halaman luar itu mulai menatap satu persatu murid lainnya dengan seksama.Satu jam kemudian."Hahahaha! Di dunia kultivator yang keras seperti ini kamu malah mengajarkan hal yang tak bearti bagi murid kami... Long Yuan, lebih baik kamu robohkan tempat ini..."Ling Long menatap kearah sumber suara, dia menatap kearah seorang tetua yang memiliki pakaian persis yang dia miliki."Datang satu yang ingin mencari masalah." berkata dalam hati, Ling Long meminta untuk semua murid terus melanjutkan penulisan pada buku kosong didepan mereka.Berjalan santai kearah tetua bernama Feng Wei, Ling Long menepuk punggungnya."Kamu tidak tahu apapun soal pembelajaran ini... Tetua Feng Wei, didalam aturan sekte, para tetua yang tengah mengajar tidak boleh untuk diganggu. Apa kamu ingin...""Kamu mengancamku?" senyum sinis terlihat pada tetua Feng Wei."Terserah kamu menganggap ungkapanku sebag