Mohon maaf, week end ini author tidak bisa 2 bab karena kesibukan.
"I-ini..." Sang kera membelalakan matanya ketika merasakan aura, yang terpancar dari tubuh bahkan pedang Cahaya yang ada ditangan pemuda didepan mereka."Kenapa? Apa kamu takut dengan pecundang sepertinya?" Ular tiga kepala heran melihat kera putih disisinya."Ta-takut katamu?! Apa kamu tahu bahwa dia yang telah membunuh suami ku!" Baaag! Buuuug! Baaaag!Memukul dadanya untuk beberapa kali dengan kedua tangannya, sang kera putih yang mengingat bahwa dia memiliki dendam itu telah mencabut dua batang pohon raksaksa disisinya. Bahkan tanpa ragu, kera itu telah melemparkan batang pohon ditangannya kearah Ling Long.Slaaaash! Slaaaash! Swuuuuuuush!Melihat serangan telah disarangkan kearahnya, Ling Long mulai mengayunkan pedangnya kearah dua batang pohon itu menggunakan pedang Cahaya ditangannya. "Di-dia ingin melarikan diri!"Swuuuuuush!Membentuk formasi tangan yang begitu cepat, tiba tiba dua bola api keluar dari dalam tubuh Ling Long. Kini bola api itu bergetar, dan alangkah terkejut
Teratai biru meledak, dan saat ini suara Dao Yi menggema yang membuat pandangan mereka segera tertuju pada sosok gadis yang berada diatas dahan pohon dengan raut wajah yang telah memerah."Kalian hewan iblis tak tahu diri... Berani sekali menyerang gege!""Yi'ier..." Ling Long terkejut, meski sekian detiknya dia begitu senang merasakan aura Kultivasi Dao Yi meningkat menjadi Bakat Emas bintang lima. Namun dia sangat tahu, bahwa kualitas tulang didalam tubuhnya itu masih begitu rendah."Bagaimana ini?""Mau bagaimana lagi? Kamu serang gadis itu... Dan biarkan aku dan dia menyerang pemuda sialan itu!" sang kera memberi perintah yang membuat sang ular kepala tiga bergerak kearah Dao Yi."Yi'er berhati hati terhadap ular itu, racunnya sangat ganas!" Ling Long memberi peringatan, meski ragu membiarkan Dao Yi bergabung dalam pertempuran. Namun tiba tiba suara sang kera mendekat ditelinganya."Dari pada kamu khawatir padanya... Lebih baik kamu pedulikan dirimu sendiri!"Raja kera dan Harimau
Melihat Ling Long tak sadarkan diri ditengah situasi yang membingungkan bagi Dao Yi. Kini gadis imut dan lucu itu segera melompat dan tiba dihadapan Ling Long sembari menangkap pedang cahaya yang diarahkan pada sosok Jiwa Dewa tersebut."Jangan bergerak!" Dao Yi memberikan peringatan."..." Tidak memperdulikan peringatan gadis didepanya, Jiwa Dewa yang berbentuk seorang Kultivator itu mulai membuka mulutnya kembali."Nak, katakan padaku siapa dia sebenarnya? Jika kamu masih keras kepala, aku takut nyawanya tidak tertolong sama sekali..."Keberanian Dao Yi lenyap ketika mendengar keselamatan nyawa Ling Long terancam. Dia dengan cepat memeriksa denyut nadi yang ada pada pergelangan tangan Ling Long."De-denyut nadinya lemah..."Swuuuuuuush!Jiwa Dewa itu segera tiba disisi Dao Yi dan memeriksanya sendiri. Menatap gadis itu, dia hanya berkata, "memiliki akar elemen cahaya yang rusak? Tapi bagaimana dia mendapatkan api Dragon Flame milik Dewa Naga?""Aku tidak peduli dengan itu, sekarang
"A-alasan?!" Shen Shui bingung bagaimana menjelaskannya lagi."Ka-karena tuan..." Saat dia telah memikirkan keputusannya, dan Ling Long tahu arah pembicaraan itu, kini dia dengan cepat menghentikan ungkapan Shen Shui."Boleh saja mengikuti ku, tapi dengan beberapa syarat...""Tu-tuan katakan saja...""Menjalin kontrak tubuhku ini dengan jiwamu...""Tidak masalah... Lalu apa syarat berikutnya?""Sangat mudah, kamu tidak perlu mencampuri urusanku... Jika aku sendiri tidak menginginkanmu..""Baik aku setuju!" Tanpa memikirkan konsekuensi bagi dirinya sendiri. Shen Shui kini menatap Ling Long yang mulai membentuk segel formasi dengan kedua tangannya.Swuuuuuuuung!Sedetik kemudian, segitiga formasi tercipta diatas telapak tangan Ling Long. Mengerti akan tugasnya, Shen Shui kini mulai menyentuh segitiga formasi itu yang membuat Jiwa Dewa tubuhnya terperangkap kedalamnya."Dia tidak banyak berpikir..." Mengetahui pasti ada hal yang mengerikan dialam Dewa, kini Ling Long menanamkan formasi i
"Apa maksudmu menangkap Yi'er hah!" Mata Ling Long melotot kesal."Hei apa kamu baru tahu aturan kota She Yang Ba sejak dulu?" Sang pemilik panggung menaikan sebelah alisnya.Tatapan mata Ling Long segera berganti pada sang pemenang. Seketika dia tahu ranah Kultivasi pemuda itu, Ling Long hanya tertawa terbahak bahak!"Hahahaha! Dia ingin memiliki Dao Yi? Bukankah ini terlalu berlebihan!""Apa maksudmu... Apa kamu ingin bertarung denganku?""Yaa pasti pemuda itu tak terima... Bertarung lah! Dan terima taruhannya!"Ling Long menaikan sebelah alisnya, bertarung dengan ranah Bakat Perak bintang lima? Baginya, itu sudah pasti semudah membalikan telapak tangannya."Hahahaha! Lucu sekali kamu, jika memang kamu memiliki kemampuan, hadapi dia sendiri, maka kamu bisa memutuskannya apakah kamu layak atau tidak...," Suara Ling Long berubah menjadi dingin.Slaaaaaaash!Memotong jari yang menangkap tubuh Dao Yi, kini Ling Long kembali berkata dan membelai rambutnya secara perlahan. "Y'er jangan d
"Nona Yin De! Nona tolong aku...." Pelayan wanita itu yang ketakutan segera berlari kearah sumber suara. Tentu Ling Long yang tidak ingin membuang banyak waktu berharganya itu duduk kembali dihadapan Dao Yi yang tengah menyelesaikan potongan daging didalam mulutnya. "Oooh dia..." Awalnya kesal, namun saat melihat wajah Ling Long yang begitu tampan membuat reaksi wajahnya berubah cepat. Bahkan dia tanpa rasa malu segera duduk disamping Ling Long, dan menikmati ketampanan surgawi yang disuguhkan dimatanya. "Apa yang kamu lihat?" Ling Long menaikan sebelah alisnya. "Tentu ketampananmu..." Dia bergumam, namun gumaman itu sangat jelas yang membuat hati Dao Yi terbakar hebat. "Apa! Dia adalah..." Ungkapan Dao Yi terhenti. Swuuuuuush! Dia juga melancarkan serangan tamparan, namun reaksi pengawal Yin De begitu cepat, bahkan dia telah berhasil menangkap pergelangan tangan Dao Yi secara tepat. "Lempar dia, dan rusak wajahnya... Aku tidak ingin melihat kecantikannya merusak ke
"Yaa... Kamu tunggu apa lagi?! Laporkan semuanya bahkan, Selendang Langit telah dirampas olehnya... Setelah Patriak tahu, pasti dia akan membunuh gadis itu, dan pemuda itu... Harus tetap menjadi milikku..." * Kembali pada perjalanan Ling Long. Ditengah perjalanan yang diwarnai oleh canda dan tawa, Ling Long benar benar telah kehilangan sifat ke Dewaannya. Para Dewa umumnya telah menghapus perasaan mereka sendiri. Apalagi sosok Long Yuan yang merupakan Legenda Dewa tak terkalahkan di masa lalu. 'Apa tuan bereinkarnasi hanya ingin mencari cinta sejatinya?' gumaman Shen Shui dapat didengar oleh Ling Long. 'Sialan... Kamu tahu apa! Sudah ku bilang jangan ikut campur urusanku!' Ling Long membalasnya dengan kesal didalam pikirannya sendiri. "Gege apa ada masalah?" Melihat Ling Long menghentikan langkahnya, tentu Dao Yi terlihat begitu heran. "Tidak... Mari kita lanjutkan perjalanan..." Dao Yi menganggukan kepalanya, hingga akhirnya mereka tiba didepan gurun pasir yang terl
"Tu-tubuhku akkkkh!"Pemimpin tikus itu merasa seluruh tulangnya hancur, dia mencoba bangkit lalu menatap secara menyelidik kearah tubuh Ling Long."Di-dia hanya Bakat Emas bintang empat, bagaimana bisa aku seakan tidak bisa berkutik sama sekali dihadapannya!" Disisi lain."Tu-tuan bisakah anda tidak terlalu keras menghajarnya?" Shen Shui sedikit menurunkan nada bicaranya."Oooh sepertinya kamu tahu bahwa dia ada hubungannya dengan tuanmu?""Benar tuan, dia mengenali Dewa Naga, pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan...""Keluarlah..."Swuuuuuung!Cahaya emas keluar dari tubuh Ling Long, sesaat setelah itu. Seekor Naga dengan ukuran lebih dari lima puluh meter melayang diatas kepala Ling Long dengan tampilan yang begitu sangar.Groooooaarrh!Shen Shui seolah menunjukan taringnya, dia meraung keras bahkan menyebabkan seluruh bangunan kota tikus bergetar hebat."Ya-yang Mulia Naga!" Sang pemimpin tikus, dan para manusia tikus lainnya segera berlutut."Kalian berdirilah, aku bukan Dew
"Hahahaha! Ling Long lihatlah! Lihatlah! Formasi kebangkitan ini yang sekian lamanya telah terkubur ini akhirnya telah bangkit... Hari ini, aku ingin melihat bagaimana anggota klanku bangkit, tapi kekasihmu harus hilang selamanya..."Menyatukan pecahan jiwa Dewi Teratai milik Dao Yi kedalam energi emas. Sekian detiknya penyatuan itu berlangsung, Ling Long mulai tersenyum tipis.Kraaaaack!Namun tidak dengan Si Tapak Gila, sepasang matanya terbelalak dia kini hanya bisa menunjuk kearah energi emas yang perlahan pudar."Ke-kenapa seolah pecahan jiwa itu yang malah menyerap energi emas kebangkitan?!""Aku sebenarnya ingin mengatakannya sejak awal, tapi kamu malah...""HAHAHAHAHA!" Ling Long tertawa menggema, hanya dengan sekali tarik kedua tangan kearah depan. Seluruh rantai emas yang mengikat tubuhnya hancur dengan sendirinya.Kraaaaaack!Dibarengi dengan hal itu, keempat rekan Si Tapak Gila segera mengambil sikap waspada. Sekarang mereka tahu, kenapa energi kebangkitan itu malah terser
"Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke
"Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan
"Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li
Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b
"Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger
Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan
"Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!
*Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat