Beranda / Fantasi / Legenda Dewa Bintang / 164. IStana Bintang, Melakukan Hal gila! Serangan datang kapan saja!

Share

164. IStana Bintang, Melakukan Hal gila! Serangan datang kapan saja!

Penulis: Al_Fazza
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-16 16:19:25

Pandangan Dewa Pedang sedikit merasa bersalah, namun dia segera menegaskan kesalah pahaman yang di duga kuat, bahwa dia adalah pelaku kematian Dao Yi.

"Untuk apa aku membunuhnya? Sejak dulu, aku selalu berada dipihak netral... Dan lagi, dia gagal menjalankan misi dari Kaisar Langit, karena itu dia terbunuh karena jika gagal, aturannya adalah kematian..."

"Aturan?! Hahahahahahaa!" Ling Long tertawa hebat, jiwa dewanya keluar membentuk sosok kultivator raksaksa yang kini tengah mengacungkan pedang kearah Dewa Pedang.

Apa yang dilakukan Ling Long, jelas membuat Dewa Pedang merasa sesak nafas. Dia dengan cepat memberi perintah kepada ribuan pasukan langit untuk mundur dari tempat mereka.

"Kultivasinya hanya tahap Dewa Baru, tapi Jiwa Dewanya bahkan lebih kuat dari Kaisar Langit... Menghadapinya jika dia keras kepala, kita hanya bisa menggunakan pertempuran nyata!"

Tersenyum sinis, Ling Long tiba tiba menarik Jiwa Dewanya. Meski ungkapan Dewa Pedang benar, bertarung melawan Jiwa Dewanya sa
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Legenda Dewa Bintang   165. Kembalinya Dewa Bintang!

    *Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-16
  • Legenda Dewa Bintang   166.

    "Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Legenda Dewa Bintang   167. Dunia Seribu Hantu!

    Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Legenda Dewa Bintang   168. Dunia Seribu Hantu 2.

    "Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Legenda Dewa Bintang   169.

    Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19
  • Legenda Dewa Bintang   170. Mengejar seseorang!

    "Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-20
  • Legenda Dewa Bintang   171. Karma untukku?

    "Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21
  • Legenda Dewa Bintang   172.

    "Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-21

Bab terbaru

  • Legenda Dewa Bintang   189.

    "Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de

  • Legenda Dewa Bintang   188.

    "Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N

  • Legenda Dewa Bintang   187. Tiada tahap pencipta!

    "Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de

  • Legenda Dewa Bintang   186.

    "Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi

  • Legenda Dewa Bintang   185.

    Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de

  • Legenda Dewa Bintang   184.

    Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny

  • Legenda Dewa Bintang   183. Pertempuran Para Dewa !

    Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi

  • Legenda Dewa Bintang   182. Ingatan terhapus.

    Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se

  • Legenda Dewa Bintang   181.

    Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status