Share

156.

Author: Al_Fazza
last update Last Updated: 2025-02-11 17:25:20

"Sudah datang, kenapa kalian sibuk untuk melarikan diri?!"

Tiba tiba ruang terbuka, diikuti oleh kemunculan Ling Long yang seketika mencekik leher pemuda itu dengan cepat.

"Ka-kamu bagaimana bisa menggunakan kekuatan ruang!"

Tersenyum tipis, Ling Long kemudian mengkuatkan cengkeramannya sembari memberi penjelasan.

"Aku yang menciptakan larangan ini, maka aku juga bisa menghilangkan larangan ini...."

Kraaaaack!

Suara leher patah terdengar begitu jelas. Usai membunuh ratusan kultivator yang datang menghampirinya, kini Ling Long mulai menatap kearah sekitarnya.

"Targetku adalah mereka yang memiliki elemen tanah..."

Menarik semua pedang tingkat Dewa yang telah membunuh para Kultivator menggunakan jiwa dewanya. Kini Ling Long terbang dengan santai diatas udara sembari berjalan kearah sekelompok kultivator yang tengah berada didalam bangunan kuno.

Memasukinya, Ling Long dengan cepat melihat seorang pemuda yang tengah disulitkan oleh himpitan benang Qi dengan tatapan tak acuh.

"Kultivasimu c
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Legenda Dewa Bintang   157.

    "Kamu tahu tentang perisai kura kura suci?!" Qing Yu ikut terkejut."Aku tidak hanya tahu perisai yang kamu gunakan... Aku juga tahu bagaimana cara menghancurkannya!"Ling Long seketika menghunuskan pedang kearah depan, lalu dengan gerakan tangan memutar. Pedang cahaya seolah menciptakan pusaran air. Sontak hal ini membuat Qing Yu yang menyadari kesalahannya segera berteriak."Mundur!"Swuuuuuuush! Booooooosh!Perisai berbentuk kura kura seketika berubah menjadi air panas yang menguap. Melihat lawannya mampu membaca kelemahan perisai kura kura suci, kini Qing Yu berkata seolah tak percaya."Ka-kamu bukan berasal dari benua fana, bagaimana bisa kamu mengetahui teknik perisai kura kura yang di gunakan oleh Dewa Air?!"Ling Long tersenyum sinis ketika mendengar Qing Yu mencoba mengungkit identitasnya."Transformasi tubuh keabadian ke tiga..." menggunakan teknik terakhir untuk mengimbangi serangan ketiga orang suci itu. Tiba tiba Qing Yu mulai berkata sembari mengingatkan kedua temannya a

    Last Updated : 2025-02-12
  • Legenda Dewa Bintang   158. Shen Shui sang Penyelamat!

    "Masih bisa bersikap tenang seperti ini, kamu memang begitu hebat... Nak apa kamu tahu arti dari nyawa dibalas nyawa?"Swuuuuuuush!Sosok pria tua muncul dari dalam retakan ruang, lalu dia dengan cepat melambaikan tangannya yang membuat tubuh Ling Long meluncur deras kearah permukaan tanah.BOOOOOOM!Setelah menciptakan kawah berdiameter tiga puluh meter dibawah permukaan tanah. Ling Long mulai bangkit, dia mencoba menyeimbangkan tubuhnya dan segera menatap kearah sosok pria tua yang memandanginya dengan tatapan tajam."Kualitas tulang Dewa... Ranah Kultivasi sebenarnya hanya tahap Roh Raja puncak, kamulah jenius yang sesungguhnya... Setelah membunuh muridku, bagaimana caramu bertanggung jawab atas kematiannya?!"Tersenyum tipis, Ling Long meludah kesamping. Seandainya dia menggunakan tubuh fisik, menghadapi sosok diatas langit itu mungkin bisa dia imbangi. Berbeda dengan saat ini."Shen Shui telah mengembalikan seberapa besar ranah Kultivasinya saat ini... Tapi jika menganggunya saat

    Last Updated : 2025-02-12
  • Legenda Dewa Bintang   159.

    "Baik tuan muda." Shen Shui tetap diam ditempatnya. Berbeda dengan Shen Yu, berada dihadapan Ling Long, dia merasakan ketakutan luar biasa ketika pemuda didepannya itu mulai menciptakan formasi penyegelan. "A-apa tuan ingin menyegel tubuhku?!" Shen Yu terlihat heran. "Menyegel tubuhmu? Memang apa manfaat yang aku dapatkan?" sembari menaikan sebelah alisnya. "Lalu?" Plaaaaak! "Berhenti banyak berbicara!" Shen Shui menimpali dengan cara menampar wajah Shen Yu. Meringis menahan rasa sakit akibat tamparan tersebut, kini Ling Long kembali melanjutkan rencananya. Mungkin bagi orang lain mereka tidak dapat merasakan elemen air yang begitu murni bersemayam didalam tubuh Shen Yu. Namun tidak dengannya, sejak awal pertemuan, Ling Long dapat merasakan tangan yang mencengkeram kuat lehernya itu berasal dari elemen air yang cukup murni. Swooooooosh! Cairan berwarna biru keputihan keluar dari tubuh Shen Yu seketika. Dan diwaktu yang bersamaan, Kultivasi Shen Yu menurun secara drastis. "

    Last Updated : 2025-02-13
  • Legenda Dewa Bintang   160. Masalah besar menimpa Dewa Kematian!

    Ling Long menganggukan kepalanya, "benar dia adalah Dewa yang selalu bersembunyi dan tak pernah menunjukan wajahnya... Pantas kamu tidak mengenalinya.""Ba-baik tuan muda..." sedikit ragu, Shen Shui hendak menemui Dewa Kematian.Namun diwaktu yang bersamaan, Shen Yu hanya diam mematung yang membuat Shen Shui segera menarik tubuhnya untuk ikut menemui Dewa Kematian.Beberapa saat kemudian.Melihat suasana kembali berubah menjadi tenang, Ling Long mulai mengingat bagaimana dia harus melakukan teknik penyatuan kelima elemen."Elemen tanah, air, angin, petir, dan api ini semua sangat berharga. Apalagi Dragon Flame, api ini adalah simbol kekuasaan para naga. Sayang sekali aku harus menyatukan dengan elemen lainnya," bergumam sembari mengeluarkan semua elemen yang telah dia dapatkan. Kini Ling Long mulai menciptakan benang tipis dari mata formasi untuk memindahkan, dan menyatukan semua elemen kearah formasi penyegelan kosong yang saat ini secara perlahan mulai terisi.Memfokuskan pikirannya

    Last Updated : 2025-02-13
  • Legenda Dewa Bintang   161.

    "Benar! Bunuh Dewa Kematian! Maka kita bisa bangkit tanpa melalui reinkarnasi!"Swuuuuuuush!Suara para roh jiwa yang berasal dari Kultivator telah mati menggema, hal ini diikuti oleh munculnya jutaan roh jiwa yang bergegas mengelilingi keberadaan Dewa Kematian, Shen Shui, Shen Yu serta Ling Long.Tekanan juga semakin kuat, dirasakan oleh Dewa Kematian. Hingga wajahnya yang semakin pucat mulai menatap kearah Ling Long dengan tatapan penyesalan."Pada akhirnya, kematianku pasti akan tiba... Saudaraku, tanpa aturan langit seluruh alam pasti akan mengalami kekacauan yang hebat! Kamu adalah pilihan Langit, jadi aku hanya bisa membantumu sampai disini saja!"Swuuuuuuung!Menciptakan segel formasi, seketika muncul lingkaran formasi yang begitu besar menutup keberadaan mereka semua. Dibarengi dengan hal tersebut, Dewa Kematian mulai mengeluarkan belati kecil, dia kemudian menggores lengannya dengan cepat hingga mengeluarkan darah."Pengorbanan darah! Garis pembatas darah!""Pfffft!" Dewa Kem

    Last Updated : 2025-02-14
  • Legenda Dewa Bintang   162. Season 2 Ling Long kembali Kebenua Dewa!

    "Hanya dengan kalian?""Tciiiih! Apa kamu masih tidak mengerti, Jiwa Roh berbeda dengan Jiwa Dewa yang kamu miliki!""Oooh aku malas berdebat, tapi bagaimana dengan ini..."Swuuuuuuung!Mata Roda Abadi tiba tiba terlihat jelas memiliki beberapa titik kuno yang menyala kearah tubuh para Jiwa Roh. Seketika roh jiwa itu terserap kedalam mata Ling Long dengan sendirinya. Hal ini juga dibarengi dengan bergetarnya tubuh Ling Long merasakan peningkatan Jiwa Dewanya yang sangat signifikan!"De-Dewa kematian ternyata telah memberinya mata Roda Abadi! Se-sejak kapan kita tidak mengetahui berita sebesar ini?!""Se-sekarang kita hanya..."Swoooooooosh!Ling Long tak membiarkan jiwa roh pemberontak itu melarikan diri. Dia segera menyerap Jiwa Roh kedalam matanya untuk meningkatkan Jiwa Dewanya. Namun dia tidak menyerap semua jiwa roh, melainkan meninggalkan beberapa jiwa roh untuk menciptakan sebuah ketakutan bagi mereka yang juga ingin memberontak."Aku tidak akan bertindak seperti ini jika kalia

    Last Updated : 2025-02-14
  • Legenda Dewa Bintang   163. Kemunculan keempat murid. Misi Penyelamatan Dao Yi1.

    "Hmpppp! Tak tahu diri!"BOOOOOM!Sosok dari pria paruh baya itu telah tiba dihadapan Ling Long sembari memberikan pukulan tinju diudara. Seketika tubuh Ling Long yang hanya bisa menahan serangan itu harus terhempas sejauh lima puluh meter dari tempatnya berada.Swuuuuuuush!Menyeimbangkan tubuhnya, tiba tiba pria itu merasakan aura utusan pembunuhan yang keluar dari tubuh pria berumur kurang dari seratus tahun dengan raut alis yang terangkat."Kamu adalah sosok yang dicari saat ini?!"Ling Long tak menjawab sama sekali, dia kemudian memejamkan matanya, lalu menghempaskan seluruh energinya."Transformasi tubuh keabadian ke tiga!"Swuuuuuuuung!Luapan energi tingkat Dewa Baru menyebar membuat sosok pria didepannya tertawa terbahak bahak."Hahahaha! Hanya tingkat Dewa Baru? Kamu belum tahu siapa aku?!"Swuuuuuuuung!Tubuh pria paruh baya bergetar hebat, luapan energi yang menunjukan tingkat Dewa Menengah menyebar begitu kuat."Masih ingin memasuki benua Dewa secara keras kepala? Hancur

    Last Updated : 2025-02-15
  • Legenda Dewa Bintang   164. IStana Bintang, Melakukan Hal gila! Serangan datang kapan saja!

    Pandangan Dewa Pedang sedikit merasa bersalah, namun dia segera menegaskan kesalah pahaman yang di duga kuat, bahwa dia adalah pelaku kematian Dao Yi."Untuk apa aku membunuhnya? Sejak dulu, aku selalu berada dipihak netral... Dan lagi, dia gagal menjalankan misi dari Kaisar Langit, karena itu dia terbunuh karena jika gagal, aturannya adalah kematian...""Aturan?! Hahahahahahaa!" Ling Long tertawa hebat, jiwa dewanya keluar membentuk sosok kultivator raksaksa yang kini tengah mengacungkan pedang kearah Dewa Pedang.Apa yang dilakukan Ling Long, jelas membuat Dewa Pedang merasa sesak nafas. Dia dengan cepat memberi perintah kepada ribuan pasukan langit untuk mundur dari tempat mereka."Kultivasinya hanya tahap Dewa Baru, tapi Jiwa Dewanya bahkan lebih kuat dari Kaisar Langit... Menghadapinya jika dia keras kepala, kita hanya bisa menggunakan pertempuran nyata!"Tersenyum sinis, Ling Long tiba tiba menarik Jiwa Dewanya. Meski ungkapan Dewa Pedang benar, bertarung melawan Jiwa Dewanya sa

    Last Updated : 2025-02-16

Latest chapter

  • Legenda Dewa Bintang   172.

    "Buang senyuman menjijikan itu, tunggu waktu itu tiba... Senyuman itu, juga akan berubah menjadi kekecewaan karena kamu tidak bisa melakukan apapun terhadap kami!"Ling Long hanya memejamkan matanya, dia tidak berpikir untuk memberontak saat ini. Hingga setelah terus mendengarkan perbincangan kelima patriak kuno itu. Dan melihat kelimanya telah berencana untuk melakukan pembangkitan anggota klan dalam waktu sebulan kedepan. Kini Ling Long juga mulai tersenyum tipis ketika ruangan itu telah tertutup."Ingin memanfaatkan jiwa dewa milik Yi'er? Selagi aku masih bernafas, jangan kira Rantai Aura kematian ini dapat mengontrolku!"Swuuuuuuung!Elemen cahaya yang memiliki kelebihan dalam menetralkan aura iblis, aura kematian, energi iblis dan semacamnya mulai bertindak dengan sendirinya.Namun sekian detiknya, kedua alisnya menyatu. Dia merasakan elemen cahayanya tidak bekerja semestinya, melainkan bekerja begitu lambat."Aneh..."Menggunakan mata Roda Abadi miliknya, Ling Long sedikit terke

  • Legenda Dewa Bintang   171. Karma untukku?

    "Selain reflek yang baik, aku juga dapat membunuhmu!" Swuuuuuuush!Pria berambut putih mengeluarkan tombak dari cincin ruangnya. Sontak Ling Long harus menggeser sedikit tubuhnya, lalu dia menangkap tombak itu dengan telapak tangannya!Haaaap!"Reflekmu juga tak kalah bagusnya!" Pria itu langsung memuji, namun dia segera memutarkan tubuh bersama tombaknya yang membuat Ling Long segera mengambil langkah untuk salto kebelakang beberapa kali.Swuuuuuuuuuush!"Aura utusan giok kematian sepuluh tahun? Apa kamu adalah Ling Long?""Siapapun telah mengenaliku, apa pantas bagimu untuk menanyakan hal seremeh ini?""Hahahaha! Remeh? Malah aku semakin mengagumi sosok sepertimu, bisa bertahan hidup selama ini... Pasti kemampuanmu cukup untuk merenggangkan otot ku..."Swuuuuuuuush!Pria berambut putih melesat, dia memutar tombaknya menciptakan sebuah energi tipis yang seketika ikut bergerak kearah Ling Long.Melihat hal ini, Ling Long kembali menggeser sedikit tubuhnya, hingga saat mengulurkan tan

  • Legenda Dewa Bintang   170. Mengejar seseorang!

    "Tidak tahu kebenarannya dong! Memang kamu pernah melihat rupa Dewa Bintang seperti apa?!"Dewi Nei Ling menyatukan rahangnya, jika benar sosok pemuda bertopeng adalah Dewa Bintang, kenapa juga Kultivasinya begitu rendah? Menghadapi kawanan praktisi Dewa Baru, Dewa Bintang mungkin dapat melakukannya hanya dengan membalikan satu tangannya."Tidak tahu siapa dia, yang pasti menyinggung klan Iblis saat ini bukan masalah ringan..."*Ditengah pergelutan diatas langit, Ling Long mulai menunjukan permainan khas berpedangnya. Dia terlihat seakan menari nari, namun bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi setiap lawan yang mencoba menghindari serangan lentur yang dilancarkan oleh Ling Long.Pasalnya, pedang cahaya bergerak sangat liar, pedang itu terus mengincar kearah berbagai titik vital yang membuat mereka kebingungan untuk menciptakan sebuah pertahanan.Hingga ditengah pertahanan yang secara perlahan Ling Long dapat melihat banyak celah yang dapat dia manfaatkan. Li

  • Legenda Dewa Bintang   169.

    Menatap kearah sumber suara, Ling Long mulai mengayunkan pedang keatas langit, dia dengan cepat berkata, "begini baru aku bisa merasa puas...""Hmppp! Puas? Mungkin kultivator lain akan menghadapimu satu persatu, kami datang juga dengan menggunakan persiapan!""Formasi Raksaksa! Iblis Pembunuh Dewa!"Ratusan praktisi menciptakan formasi yang saling berhubungan satu sama lain dengan cepat. Sangat cepat, bahkan sebelum Ling Long dapat menghentikan rencana mereka. Satu formasi besar tiba tiba mengurung keberadaannya.Ruang seakan terkunci dengan sendirinya, bahkan sesaat setelah itu aura mematikan yang dimiliki oleh klan Iblis mencoba menekan pergerakannya secara kuat!Swuuuuuuuung!Tubuh Ling Long bergetar hebat, dia menatap kearah titik mata formasi yang ada diluar pembatas yang menutup keberadaannya."Mata formasi ada diluar, juga tidak bisa menggunakan kekuatan ruang. Ini diartikan aku hanya bisa menahan serangan gabungan ini..." ungkapannya terhenti, ketika dia menyadari bahwa dia b

  • Legenda Dewa Bintang   168. Dunia Seribu Hantu 2.

    "Aku tidak tahu pasti, sekarang kita telah mendapatkan keuntungan secara gratis... Selain pergi, apa kita harus melihat bagaimana pemuda yang diinginkan Dewi Nei Ling itu bertindak?"Mereka saling pandang, namun kelompok pria bercadar yang dipimpin oleh praktisi Dewa Baru itu mengernyitkan alisnya. Beberapa saat menunggu, salah satu pria bercadar mulai berkata."Tuan sepertinya Ling Long ini telah mati?""..." Pemimpin kelompok itu hanya diam tak bereaksi, hingga debu yang berterbangan lenyap. Mereka semua mulai berkata seraya terlihat cukup terkejut."Sejak kapan dia telah pergi?""Benar! Bahkan aku tidak sempat merasakan aura kepergiannya!""Meski menggunakan kekuatan ruang, seharusnya kita juga tahu kemana arah kepergiannya!" para pria bercadar mulai saling berdiskusi.Namun berbeda dengan kelompok yang satunya. Mereka semua dapat melihat dimana Ling Long berada, tapi kenapa mulut mereka seakan terkunci? Bahkan untuk menggerakan tangan sebagai tanda menunjuk juga tidak mampu berger

  • Legenda Dewa Bintang   167. Dunia Seribu Hantu!

    Sehari kemudian tepat diatas kuno altar perpindahan suatu tempat yang kondisinya tengah ramai. Tangan lembut menyapa pundak Ling Long secara lembut. "Siapa saudara ini? Dilihat dari tampilanmu, tuan sepertinya bukan berasal dari beberapa kekuatan besar dari benua Dewa?" "Memang apa masalahnya?" Ling Long yang mengenakan topeng dan menyembunyikan aura utusan pembunuhan giok sepuluh tahun itu masih bersikap tenang. "Hmppp! Kita saat ini akan memasuki dunia seribu hantu. Meski banyak sumber daya Surgawi yang tak mungkin dapat ditemui di benua manapun, tapi tempat ini sangat berbahaya... Selain itu, bahaya yang sesungguhnya bukan berasal dari tempat ini, melainkan para Kultivator dari berbagai sekte dari Benua Dewa yang menghadirinya..." Pandangan mata Ling Long tertuju kearah para Kultivator yang memandanginya dengan tatapan liar. Dari pikirannya, Ling Long dapat melihat mata keserakahan setiap kelompok kepada kultivator individu sepertinya. "Sudah tahu takutkan? Bergabunglah dengan

  • Legenda Dewa Bintang   166.

    "Pahlawan dari mana ini?! Hei dia itu buruan kami, jika tahu diri pergilah sekarang, maka kami tidak akan mempermasalahkan masalah ini. Apalagi kamu telah melukai kakak pertama kami!""Hanya dengan kalian? Orang yang ingin ku cari, dan ku lindungi tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari tanganku..."Swuuuuuuuuush!Ke tiga pemuda yang berada dihadapan Ling Long melesat dengan melancarkan serangan tapak tangan diudara. Namun diwaktu yang bersamaan, pria yang terlempar kedalam permukaan air laut telah terbang diudara, dia yang sedikit merasakan dorongan kuat dari awal kedatangan Ling Long mulai berteriak."Berhenti dia bukan lawan kita!"Namun semua itu telah terlambat, pasalnya serangan ketiga tapak tangan telah melesat kearah Ling Long. Dan hanya satu tarikan nafas, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya sembari menarik tubuh gadis rubah kedalam pelukannya. Dia muncul diatas langit yang lebih tinggi yang membuat ketiga tapak tangan itu hanya menabrak permukaan tanah.Boooooom!

  • Legenda Dewa Bintang   165. Kembalinya Dewa Bintang!

    *Tiga hari kemudian. Tepatnya didalam istana bintang."Uhuuuuuuk!" Ling Long memuntahkan seteguk darah yang begitu kental.Beberapa saat kemudian setelah menghela napas panjang, dia telah mengerahkan semua kemampuannya. Namun pecahan Jiwa Dewa milik Dao Yi tidak tersebar ke ribuan benua yang telah dia hubungkan dengan Jiwa Dewa miliknya. Malahan dia harus terkena serangan balik dari energi Qi yang sangat besar itu harus mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pencarian."Tidak mungkin, Jiwa Dewanya masih tertinggal sedikit didalam tubuhnya... Jika tidak ada pecahannya pada ribuan benua ini, mungkin..." Tatapan matanya semakin tajam, dia tidak perduli resiko apa yang ada didepannya.Selagi ada harapan dia dapat mengumpulkan semua Jiwa Dewa yang tersisa milik Dao Yi. Dia tidak akan menyerah begitu saja!"Jika begitu, maka lindungilah tubuh Yi'er, jika seluruh energi Qi alam semesta tidak dapat melindungi tubuh, dan sisa sedikit Jiwa Dewanya, aku akan menghancurkan tempat ini...," berkat

  • Legenda Dewa Bintang   164. IStana Bintang, Melakukan Hal gila! Serangan datang kapan saja!

    Pandangan Dewa Pedang sedikit merasa bersalah, namun dia segera menegaskan kesalah pahaman yang di duga kuat, bahwa dia adalah pelaku kematian Dao Yi."Untuk apa aku membunuhnya? Sejak dulu, aku selalu berada dipihak netral... Dan lagi, dia gagal menjalankan misi dari Kaisar Langit, karena itu dia terbunuh karena jika gagal, aturannya adalah kematian...""Aturan?! Hahahahahahaa!" Ling Long tertawa hebat, jiwa dewanya keluar membentuk sosok kultivator raksaksa yang kini tengah mengacungkan pedang kearah Dewa Pedang.Apa yang dilakukan Ling Long, jelas membuat Dewa Pedang merasa sesak nafas. Dia dengan cepat memberi perintah kepada ribuan pasukan langit untuk mundur dari tempat mereka."Kultivasinya hanya tahap Dewa Baru, tapi Jiwa Dewanya bahkan lebih kuat dari Kaisar Langit... Menghadapinya jika dia keras kepala, kita hanya bisa menggunakan pertempuran nyata!"Tersenyum sinis, Ling Long tiba tiba menarik Jiwa Dewanya. Meski ungkapan Dewa Pedang benar, bertarung melawan Jiwa Dewanya sa

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status