Diwaktu yang bersamaan."Uuuuuuugh!"Menahan serangan hukuman surgawi untuk memastikan bahwa serangan itu memang milik seseorang yang misterius. Kini Ling Long harus memuntahkan seteguk darah yang kental, bahkan kesadaran Jiwa Dewa yang sangat kuat itu harus membuat jiwanya terlempar, lalu menabrak permukaan tanah dunia jiwa secara telak."Su-sudah ku duga, aku hanya bisa memanfaatkan hukuman surgawi selama satu tahun sekali...," merasa Jiwa Dewanya melemah, kini Ling Long kemudian mengendalikan kesadaran tubuhnya kembali.Beberapa saat turnamen tengah dimulai.Ling Long hanya melihat sekilas turnamen itu, lalu secara diam diam. Dia mulai memulihkan Jiwa Dewanya yang terluka akibat hukuman Surgawi yang dia terima didalam dunia jiwa.Dua hari kemudian.Titik dimana pemulihan jiwa dewanya telah berhasil selesai dalam waktu yang begitu cepat. Hingga saat kedua matanya terbuka, hal mengejutkan terjadi.Dua potongan kepala, tiba tiba muncul keatas arena melalui lingkaran teleportasi diatas
Ratusan rantai yang berasal dari jiwa dewa keluar begitu cepat dari dalam tubuhnya lalu menancap pada tubuh mereka. Seperti sebelumnya, Ling Long menarik paksa roh jiwa mereka yang membuat ratusan tubuh segera terjatuh dari atas langit, lalu membentur keras perisai pertahanan yang dimiliki oleh pulau Persik.Dan dalam waktu singkat, tindakan yang dilakukan Ling Long benar benar membuat seluruh kultivator dari berbagai belahan benua itu membelalakan mata mereka!"Ka-kamu pasti kultivator iblis! Merebut jiwa roh seseorang menjadi sumber pelatihan kamu pasti iblis!""Benar dia iblis! Kebetulan sekali, selama kita dapat membunuhnya! Maka kita mendapatkan dua prestasi besar sekaligus!""Tunggu apa lagi! Serang dia!" Salah satu orang suci mulai memberikan komentar mereka.Sontak mendengar perintah itu, mereka yang termakan oleh kata keserakahan mulai melesat, menggunakan kekuatan ruang untuk membunuh Ling Long dengan waktu yang sama.Sayangnya, Ling Long tidak bereaksi apapun, melainkan dia
Tapi bagaimana bisa Ling Long mengetahui hal yang tidak pernah orang lain ketahui selain dirinya sendiri?Dibawah permukaan tanah.Orang suci kedua yang merasa dipermalukan mulai menyeimbangkan tubuhnya. Dia menatap Ling Long dengan tatapan yang begitu kesal."Hari ini... Jika tidak membunuhmu, maka kekalahan ini, akan menjadi sebuah masalah besar dikedepannya..." Berkata dengan nada penuh tekanan, kini orang suci ke dua mulai memejamkan matanya.Elemen petir, dan air tiba tiba keluar dari dalam tubuhnya membentuk sebuah armor perang yang cukup elegan. Ditengah keningnya, juga terdapat angka kuno bertulis 2. "Tinju Langit Penghancur Gunung!" Melancarkan serangan energi Qi kearah Ling Long.Seketika gulungan air dan petir mulai terbang memutar menciptakan sebuah tinju sebesar sepuluh meter yang melesat kearah Ling Long. Diwaktu yang bersamaan, Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tidak lagi menyerang orang suci pertama, melainkan muncul dihadapan tinju yang terbentuk dua elem
Memperkuat Jiwa Dewanya menggunakan roh jiwa yang telah terikat, Ling Long mungkin terlihat begitu kejam akan langkah yang dia ambil. Namun setelah mengalami pertempuran pada pulau persik. Dia yang telah kehilangan orang yang seharusnya dia lindungi dengan segenap kemampuannya itu tak lagi memperdulikan aturan langit."Tuan muda..."Baaaaaams! Baaaaaams!Suara ledakan teredam didalam tubuhnya terdengar begitu nyaring, bahkan luapan Jiwa Dewa yang membuat sesak nafas terjadi pada Long Bai. Kini dia mulai memahami akan sesuatu konsekuensi besar jika seseorang telah menyinggung batas emosi dari tuannya."Memperkuat Jiwa Dewa dan kultivasinya secepat ini... Sebenarnya teknik apa yang tuan gunakan?"Ling Long membuka kedua matanya, ranah Kultivasinya saat ini menorobos ketahap Roh Raja bintang tiga, diartikan bahkan praktisi Roh Kaisar bintang lima belum tentu dapat membunuhnya. "Bai aku dapat informasi dari si Tapak Gila, bahwa seluruh kekuatan sekte Tangan Kegelapan berkumpul di satu ti
"Apa perbedaan hitam dan putih? Dewa atau iblis? Di dunia kultivator yang sangat kejam ini, jika aku tak segera kembali untuk menjadi Dewa Bintang, bagaimana CARAKU UNTUK MELINDUNGI ORANG YANG BERHARGA DI HIDUPKU!"Swooooooosh! Swooooosh!Rantai emas yang terbentuk dari Jiwa Dewa bergerak liar menancap cepat ke seluruh pasukan Two Sang Ye. Melihat semua pasukan yang ditempatkan di benua Teratai Merah dapat hancur ditangan Dewa Bintang. Sosok Two Sang Ye menggunakan kekuatan ruangnya.Dia muncul dihadapan Ling Long sembari mengeluarkan pedang berat dan mengayunkan kearah kepala Ling Long.Sriiiiiiiink! Kraaaaack! BOOOOOM!Menahan serangan pedang berat dengan pedang cahaya. Sontak gesekan logam keras, diiringi retaknya ruang dan fluktuasi energi yang sangat mengerikan menyebar begitu kuat. Hingga ditengah tekanan pedang besar itu, Ling Long mulai menarik pedangnya, dan memutarkan tubuhnya sembari melancarkan serangannya.Namun tindakan dalam membunuh iblis di lembah kematian juga terus
Kraaaaack! Dhuaaaaar! Suara ledakan yang begitu mengerikan terjadi ketika pedang Cahaya berhasil menembus pembatas garis darah milik Two Sang Ye secara perlahan. Bahkan fluktuasi energi didalam pembatas membuat semua praktisi iblis yang berlindung itu harus terpental bertumpukan pada setiap sudut tempat tersebut. "Mati adalah pilihan yang tepat..." Swooooooosh! Ungkapan Ling Long terhenti, diikuti oleh kemunculan ribuan rantai emas yang seketika bergerak cepat. Lalu menancap pada tubuh setiap kultivator dan mengikat jiwa roh dalam waktu yang begitu cepat. Swoooooosh! Rantai emas telah mengikat roh, lalu tubuh para kultivator harus tewas dalam waktu yang sangat singkat. Meski terlihat tidak ada noda darah, tapi cara pembantaian ini sangatlah kejam. Selagi semua roh jiwa berada ditangan Ling Long, maka mereka tidak akan mungkin dapat kembali untuk bereinkarnasi! Swuuuuush! Swuuuush! Si tapak gila, dan keempat rekannya juga muncul ditempat yang sama. Mereka berlima kini
Menelan kekecewaan berat apa yang dia lihat. Ling Long masih belum dapat menerima kenyataan yang dia lihat. Bagaimanapun, tato itu terbentuk dalam waktu yang lama ketika dia berada di dunia jiwa. Singkatnya, selama beberapa waktu bersama Dao Yi, dia tidak menyadari akan trik kecil yang dilakukan dengan cara begitu mulus. Dao Yi secara diam diam membentuk kutukan kematian dengan energi hangat seperti energi Qi namun memiliki warna putih kehitaman. Energi itu secara diam diam terus bersemayam didalam tubuhnya hingga berkumpul pada pakaiannya, lalu secara perlahan menjadi kutukan kematian yang kini telah membentuk sebuah tato aneh. "Sekarang masih ada waktu untuk mengobatinya... Meski kutukan ini sangat berbahaya bagi orang lain, tapi mungkin berbeda denganmu... Saudaraku, apa kenyataan ini..." Dewa Kematian menghentikan ungkapannya. "Hahahaha... Bagaimana bisa aku mencintainya sedalam ini, bahkan setelah melihatnya sendiri, kurasa..." "Apa kamu ingin mengakhiri hubunganmu? Saudara
Terbang dengan kecepatan penuh, Ling Long telah bergerak zig zag membelah udara dengan begitu cepat. Hingga, diwaktu yang sangat singkat. Chu Yuan hanya bisa melihat bahwa pandangannya dapat melihat tubuhnya sendiri. Dan akhirnya pandangannya buram ketika dia tersadar, bahwa kepalanya telah terlepas dari tubuhnya. "Me-membunuh Chu Yuan dengan satu serangan?" ke sembilan rekan Chu Yuan yang kondisi lukanya lebih ringan terdiam sejenak, ketika mereka mulai tersadar, kini sepasang kaki mereka berjalan mundur diatas udara. "Se-sepertinya kita hanya bisa..." "KABUR!" Salah satunya berteriak cepat. Hingga kesembilan rekan Chu Yuan dengan cepat pergi kearah lima mata angin secara terpisah. "Dimana nyali kalian tadi?" tersenyum sinis. Tiba tiba Ling Long melesat kearah lawan yang terdekat, dengan kecepatannya dia berhasil mengejar diikuti gerakan tusukan pedang tepat kearah punggung yang seketika menembus keperut. Jleeeeeb! "Aaakkkkh!" Jeritan teriakan rasa sakit menggema diudara. Na
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun