"Sesuai pesanan tuan muda!"Boooooom!Sepasang mata pria kurus terbelalak ketika sebuah tendangan menyapu tubuhnya hingga terpental deras kearah sosok Ling Long yang seketika menggunakan kekuatan ruang. Lalu mencekik lehernya secara kuat."Apa kamu tahu alasanku tidak membunuhmu?"Pria tua itu menggelengkan kepalanya, entah mengapa rasa takut pada sosok pemuda bertopeng muncul lebih hebat dari pada berhadapan dengan sosok Guang Cong."Kamu akan mengetahuinya nanti...," suara Ling Long berubah menjadi dingin, dia dengan cepat mengikat tubuh pria itu, dan memasukannya kedalam dunia jiwa.Beberapa saat kemudian.Menatap kearah pertempuran Long Bai yang juga telah menyelesaikan tugasnya. Kini Ling Long segera memberi perintah, melalui pesan telepati."Setelah usai, jaga wilayah sekte ini dengan aman... Beberapa waktu ini, aku ingin melakukan pelatihan tertutup..."Melihat kearah Qiyi Jang, Ling Long segera mengutarakan keinginannya untuk berlatih tertutup untuk sementara waktu. Dia juga m
Long Bai tidak membantah, dia segera kembali kedalam dunia jiwa sebelum tubuh panjangnya terhimpit kayu kuno yang mulai bergerak secara perlahan.Disisi yang bersamaan, Ling Long mulai menggunakan mata Roda Abadi dengan cepat. Dia seketika terkejut, dan berkata, "kayu roh suci ini digerakan oleh mata formasi? Memiliki kayu yang sulit dihancurkan, pasti ada sesuatu yang tersembunyi dibawahku kan?"Menatap kearah bawah, pandangan mata Ling Long tertuju pada sebuah gunung besar, hingga penglihatannya mulai tertuju kearah tengah tengah kedalaman lava yang telah bergejolak."Terdapat altar kuno?" Anehnya dia tidak melihat sumber daya apa yang tersembunyi. Hanya saja, dia mulai kembali melihat kearah pergerakan kayu roh suci yang semakin dekat menghimpit tubuhnya."Bahkan api Dragon Flame tidak mampu menghancurkan batang pohon ini... Tapi bergeraknya seluruh batang pohon ini di kendalikan oleh mata formasi. Jika itu orang lain, mereka pasti mati dengan tubuh yang terhimpit... Tapi tidak de
"Apa yang kamu katakan bocah kecil? Kakak tampan ini sungguh tidak mengetahui siapa pria tua yang kamu maksud."Wajah bocah cilik itu terlihat cukup suram, "sudah ku katakan berkali kali, jika kamu menginginkan barang itu, carilah ke dunia makam para Kaisar Dewa! Aku muak dengan tampilan wajahmu..."Swooooosh! Kedua tangan bocah kecil dibawahnya mengeluarkan eksistensi hawa panas dari api kesetiaan Dewa!"Berhenti melawan, apa kamu tahu bahkan seorang tahap Dewa tidak mampu berbuat sesuka hati didalam dunia jiwa ini?""Omong kosong!"Swuuuuuuush!Gadis kecil itu melesat cepat kearah jiwa Dewa raksaksa milik Ling Long. Dia juga seketika melancarkan serangan tinju yang tentunya menyebabkan fluktuasi energi terjadi begitu kuat!Booooooooooom!Sesaat menangkap tinju yang terbalut api Kesetiaan Dewa. Ling Long kembali berkata sembari terus mencengkeram erat kepalan tinju gadis yang ada dihadapannya."Gadis kecil, usahamu saat ini sia sia... Aiyaa, teman temanku semua sepertinya terganggu
"Ye Shi Na jujur pada kakak! Apa jangan jangan, selama kakak Kianli bersamamu, kamu mencoba untuk mengambil alih tubuhnya? Dan kamu selalu gagal, jadi sengaja memancing para Kultivator kuat untuk memburumu, lalu kamu mencoba mengendalikan tubuh mereka?!""A-apa yang kakak katakan... A-aku...""Hanya sebuah kesadaran saja berani menyinggung tuan, dan nyonyaku..." Suara Shen Shui menimpal keras, sontak altar beserta tanah didalam gunung melayang dilangit dunia jiwa secara jelas.Swuuuuuuush!Ling Long seketika muncul dihadapan Ye Shi Na, dia mencengkeram erat leher gadis kecil yang sok polos itu dengan menatap matanya."Hahahaha! Ke-kenapa aku tidak bisa seperti kalian? Memiliki tubuh fisik nyata? Peraasaaan?!" dia berkata seolah telah kehilangan kewarasannya.Yishu terdiam membisu melihat kenyataan ini, tubuhnya gemetar. Bagaimanapun dimasalalu, mereka bertiga selalu bersama dalam waktu yang begitu lama. Namun hari ini, kenapa Ye Shi Na harus bertemu dengan tuannya? Jika itu orang lain
"Bahkan tubuhnya tidak terlihat sama sekali... Ka-kamu siapa sebenarnya!" Ye Shi Na membelalakan matanya."Na'er berhenti untuk melawan... Tuan muda pasti...""Kakak! Aku tidak perduli... Kali ini, aku harus mendapatkan kebebasan diriku sendiri!" Dia memotong ungkapan secara cepat. Kini dia mulai memejamkan matanya, dia menciptakan sebuah bintang kecil dari penggunaan api Kesetiaan Dewa. Sontak hawa yang sangat panas menyebar. Lalu diikuti oleh gerakan putaran tubuh Ye Shi Na yang kini telah melemparkan bintang api ditangan kearah sepasang mata raksaksa diatas langit."Ye Shi Na, mari kita lihat apakah api Kesetiaan Dewa benar benar mampu menghadang serangan Jiwa Dewa ku atau tidak!"Telapak raksaksa berwarna keemasan muncul diatas langit dunia jiwa. Hanya dengan hitungan detik, telapak raksaksa dan bintang api telah bertabrakan. Kini Fluktuasi energi, dan hawa panas mulai terasa lebih pekat dari sebelumnya.Swuuuuung! Boooom!Seluruh wilayah dunia jiwa seketika bergetar hebat, hal i
Gleeeek!Pria tua itu meminum araknya, seketika dia terkejut dengan arak yang dia minum. Penuh akan energi, bahkan bagaikan sebuah pill yang dapat membuat terobosan pada praktisi dibawah Bakat Master."Hahahaha! Ling Long yang ku ketahui sifatnya, tidak bertindak diluar batas kultivator yang telah banyak ku temui..."Swuuuuush!Ling Long tersenyum tipis, dia kemudian melambaikan tangannya yang membuat sosok pria tua kurus yang pernah ditendang oleh Guang Cong muncul dihadapannya."Sesuai harapanmu, aku tidak membunuhnya... Namun melihat tindakan ku sebelumnya, seharusnya kalian memberiku beberapa kompensasi atas kebodohan adikmu ini, sekarang...""Kakak Zhang Ye, ce-cepat berikan yang dia mau... Di..." Zhang Yu pria tua kurus yang tahu bagaimana mengerikannya sosok Ling Long segera berlari cepat kearah kakaknya. Dia tidak bisa berkata apapun, mengingat bagaimana kuatnya sosok Ling Long, apalagi dia melihat begitu jelas pertempuran singkat didalam dunia jiwa.Dia tidak tahu apapun soal
Diwaktu yang bersamaan."Uuuuuuugh!"Menahan serangan hukuman surgawi untuk memastikan bahwa serangan itu memang milik seseorang yang misterius. Kini Ling Long harus memuntahkan seteguk darah yang kental, bahkan kesadaran Jiwa Dewa yang sangat kuat itu harus membuat jiwanya terlempar, lalu menabrak permukaan tanah dunia jiwa secara telak."Su-sudah ku duga, aku hanya bisa memanfaatkan hukuman surgawi selama satu tahun sekali...," merasa Jiwa Dewanya melemah, kini Ling Long kemudian mengendalikan kesadaran tubuhnya kembali.Beberapa saat turnamen tengah dimulai.Ling Long hanya melihat sekilas turnamen itu, lalu secara diam diam. Dia mulai memulihkan Jiwa Dewanya yang terluka akibat hukuman Surgawi yang dia terima didalam dunia jiwa.Dua hari kemudian.Titik dimana pemulihan jiwa dewanya telah berhasil selesai dalam waktu yang begitu cepat. Hingga saat kedua matanya terbuka, hal mengejutkan terjadi.Dua potongan kepala, tiba tiba muncul keatas arena melalui lingkaran teleportasi diatas
Ratusan rantai yang berasal dari jiwa dewa keluar begitu cepat dari dalam tubuhnya lalu menancap pada tubuh mereka. Seperti sebelumnya, Ling Long menarik paksa roh jiwa mereka yang membuat ratusan tubuh segera terjatuh dari atas langit, lalu membentur keras perisai pertahanan yang dimiliki oleh pulau Persik.Dan dalam waktu singkat, tindakan yang dilakukan Ling Long benar benar membuat seluruh kultivator dari berbagai belahan benua itu membelalakan mata mereka!"Ka-kamu pasti kultivator iblis! Merebut jiwa roh seseorang menjadi sumber pelatihan kamu pasti iblis!""Benar dia iblis! Kebetulan sekali, selama kita dapat membunuhnya! Maka kita mendapatkan dua prestasi besar sekaligus!""Tunggu apa lagi! Serang dia!" Salah satu orang suci mulai memberikan komentar mereka.Sontak mendengar perintah itu, mereka yang termakan oleh kata keserakahan mulai melesat, menggunakan kekuatan ruang untuk membunuh Ling Long dengan waktu yang sama.Sayangnya, Ling Long tidak bereaksi apapun, melainkan dia
"Aku akan bertemu denganmu di Istana Bintang..."Long Zilong mengangguk, dia kemudian pergi dari tempat itu menggunakan kekuatan ruangnya. Berbeda dengan Ling Long, Kepergian sosok itu, hal ini juga membuat sosok gadis kecil tiba tiba lenyap. Sontak Yishu segera menemui Ling Long dan berkata, "tu-tuan melepaskannya begitu saja?"Memejamkan matanya, Ling Long menggelengkan kepalanya dan menjelaskan akan rencananya."Aku akan mengorbankan tubuhku untuk masalah ini, kemampuannya sama denganku, bertempur secara berlebihan ini terlalu beresiko."Yishu mengerti, lalu Ling Long memanggil Shen Shui, dan keempat muridnya untuk tiba di dalam benua Dewa. Langkah ini dia ambil untuk menciptakan satu kekuatan baru untuk mengatur kekuasaan di seluruh alam. Beberapa saat kemudian."Guru...""Tuan..."Ling Long menganggukan kepalanya, dia menatap semuanya dengan tatapan serius. Termasuk jendral pasukan langit yang kebingungan harus bertindak seperti apa. Mengingat hubungan Ling Long dengan benua de
"Hmppp! Menghadapiku? Kamu saja belum mengerti arti dari kebebasan, hadapi saja mahluk yang telah kusempurnakan itu?!" Long Zilong berkata dengan tenang. Booooom! Booooom!Pertempuran keduanya pecah, kini mereka mencari jarak untuk menyelesaikan masalah mereka masing masing.Namun ditempat Ling Long berada."Bagaimana bisa ayah masih hidup? Bukankah waktu itu...""Anak yang durhaka, bagaimana kamu malah merasa sedih melihat ayahmu dapat hidup hingga diwaktu yang sangat lama ini? Long Yuan kamu benar benar tidak tahu diri?!"Swuuuuuuush!Long Zilong menggunakan kekuatan ruangnya, dia muncul dihadapan Ling Long sembari menyerang menggunakan telapak tangannya.BOOOOOOOM!Meski berhasil menahan serangan telapak tangan itu dengan sangat baik. Sayangnya, daya dorong yang kuat harus membuat tubuh Ling Long terbenam kedalam ruang."Dua legenda telah ada di benua Dewa? Sekarang dimana Kaisar Langit? Kenapa dia tidak datang?" salah satu jendral Pasukan Langit mulai menghubungi Kaisar Langit.N
"Tahap Pencipta? Hmppp! Seseorang telah menyesatkan semua orang yang ingin mencapai tahap itu... Tapi sebenarnya, hanya tahap Dewa Abadi, namun dia dapat mengendalikan perubahan energi Qi menjadi mahluk hidup yang tak berperasaan!"Swuuuuuung! Traaaaack! Swuuush!Ling Long menciptakan sebuah obyek layaknya manusia dari energi Qi. Meski masih tidak sempurna, namun penciptaan yang dia lakukan ini sudah cukup untuk membuktikan, bahwa tiada lagi tingkat diatas Dewa Abadi.Hal ini dia ketahui dari berjuta juta pengalaman kehidupan serta kematian yang pernah dialami oleh Ling Long. "De-Dewa Guntur, Dewa Pedang, bahkan seluruh Dewa yang telah aku bunuh dapat hidup kembali?! Ka-kamu apa masih seorang Dewa Bintang?!" Kaisar Langit terbelalak, namun tiba tiba puluhan Dewa yang telah lama mati itu melesat lalu menahan belati pembunuh dewa secara kompak.Layaknya seorang manusia yang mempertahankan kehidupan demi kedamaian dan ketenangan. Mereka semua menahan serangan belati pembunuh dewa itu de
"Apa kamu benaran ingin mengorbankan semua darah didalam tubuhmu? Dengan begitu, Jiwa Dewamu juga akan lenyap. Tidak ada jalan kembali, diartikan kamu takan pernah bereinkarnasi lagi?!" Mencoba meyakinkan muridnya, Yishu yang tahu muridnya memiliki sifat keras kepala mencoba untuk menghentikan tindakannya."Setelah kematianku, gege dengan susah payah mengumpulkan pecahan Jiwa Dewaku yang tersebar didalam dunia kuno... Kehidupan kedua ini diartikan nyawaku adalah miliknya, guru jangan halangi lagi, tolong bantu aku!"Booooooom!Tubuh Dao Yi meledak, darah teratai seketika tercipta mengambang diatas kepala Ling Long dengan sendirinya. Sesaat setelah itu, Yishu mulai menciptakan formasi kuno yang dia pelajari di masalalu. Formasi ini merupakan formasi penyatuan tubuh dengan memanfaatkan darah dewi teratai kedalam tubuh Ling Long."Berapa lama penyatuan tubuhnya?!" Shen Shui berteriak hebat ketika dia menjadi samsak pukulan bagi Kaisar Langit.Jelas hal seperti ini sangat menyakitkan bagi
Menyatukan kedua rahangnya karena tak mungkin dapat melawan dengan jurus yang sama akibat waktu yang sangat singkat. Kaisar Langit menatap kearah pasukannya dengan cepat, dia segera berteriak."Bantu aku cepat!""Baik!" Swuuuuuush!Para Dewa yang telah kehilangan Jiwa Dewa mereka itu segera mengumpulkan segenap energi Qi kearah tangan. Hingga tapak raksaksa yang terbentuk dari gabungannya Jiwa Dewa telah terbentuk.Swuuuuuung!Pedang cahaya tertahan dengan begitu baik, namun fluktuasi energi menyebar seperti gulungan air tsunami yang sangat mengerikan. Hingga ditengah penahanan pedang cahaya itu, Kaisar Langit dan Dewa Pedang saling pandang. Keduanya yang tahu tak mungkin dapat menahan secara terus menerus itu segera menganggukan kepalanya!Swuuuuush! BOOOOOM!Benar saja, keduanya segera menggunakan kekuatan ruang. Hingga keseimbangan dan ketahanan yang berkurang membuat pedang cahaya menghancurkan telapak tangan, lalu memotong seluruh tubuh para Dewa dibawah kendali Kaisar Langit de
Semua serangan meledak pada tubuh Ling Long. Namun keanehan terjadi, sosok pria bertopeng itu tetap diam ditempat, bahkan tanpa terhuyung sedikitpun dari tempatnya."Ka-kau menggunakan teknik penyatuan lima elemen? Li-Ling Long seharusnya kamu adalah Ling Long... Ling Long jangan berpura pura lagi!" Kaisar Langit berseru keras.Tentu dia mengingat pencurian yang dilakukan Dewa Kematian pada beberapa tahun waktu yang telah berlalu. Bagaimana bisa dia melupakannya? "Semuanya dengar perintahku! Tidak ada satupun elemen yang dapat menyakiti tubuhnya, jadi serang dia menggunakan pedang!" Kaisar Langit memberikan perintahnya.Swuuuuuuush! Swuuuuuuush!Para Dewa melesat kearah Ling Long dengan melancarkan serangan pedang, kipas, bahkan tombak yang mereka kuasai dengan cepat. Namun Ling Long yang tidak memiliki cara selain menggunakan teknik berpedang didalam ingatannya itu mulai memutarkan tubuhnya."Tarian Langkah Cahaya?!"Swuuuuuush! Traaaaank! Traaaaank!Menari nari menggunakan pedangny
Fluktuasi energi terjadi begitu kuat ketika tapak raksaksa itu hancur dihadapan Ling Long. Namun semua Kultivator yang melihat kemunculan pria bertopeng mulai membelalakan matanya."Siapa kamu?" Dewa Pedang berkata seakan tidak percaya.Serangan kuat itu bagaimana bisa dihancurkan dengan hanya tangan kosong? Begitu juga Kaisar Langit, dia merasa tidak mengenal pria bertopeng didepannya. Pasalnya, topeng yang digunakan merupakan artefak tingkat Dewa yang memiliki kegunaan menyembunyikan aura, bahkan semua kemampuan yang tidak dapat dia lihat dengan jelas."Sepertinya aku mengenalnya? Tapi kenapa aku..."Ling Long menatap kearah dua kubu dengan tenang, hingga tatapan matanya tertuju kearah Shen Shui yang merasa bahwa sosok itu merupakan Ling Long. Begitu juga dengan keempat muridnya yang seketika memberikan hormat mereka dengan cara menundukan kepala."Selamat datang guruku tercinta! Kami menyambut atas kembalinya sang Dewa Bintang!"'Mereka mengenalku? Tapi kenapa aku tidak dapat mengi
Setelah semua ingatannya dihapuskan. Sepasang matanya terbuka, pikirannya begitu jernih. Namun anehnya dia hanya mengingat namanya adalah Ling Long dengan julukan Dewa Bintang. "Kenapa aku tidak mengingat apapun?" "Kamu telah lahir kembali dengan berkat Langit... Ling Long, selesaikan rintangan ke tiga, dan terimalah hadiah yang seharusnya kamu miliki." Gadis kecil itu menatap Ling Long dengan tatapan serius. Dia hanya ingin mempermudah jalan milik Ling Long untuk mencapai tahapan tertinggi. Meski sangat kejam dengan cara menghapus banyak ingatannya, tapi ada beberapa alasan lain. Seperti menyempurnakan sepasang mata roda abadi yang seharusnya dapat berguna beberapa kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. "Baiklah aku siap..." Mengerti akan tugasnya, Ling Long hanya bisa menerimanya. Namun tiba tiba. "Dia sudah membunuh iblis hati miliknya sendiri? Jika begini, bukankah sama diartikan tantangan ketiga juga telah dia selesaikan tanpa bekerja keras." berkata dalam hati se
Diarea pertempuran.Ling Long mulai menarik pedangnya, hal ini diikuti oleh putaran tubuh tiruan Two Sang Ye yang mulai menciptakan pedang hita, dan menebasnya secara cepat kearah Ling Long.BOOOOOOOM!Dua pedang berbenturan, fluktuasi energi yang sangat mengerikan. Dengan pancaran dua cahaya emas dan hitam yang menyebar membuat pertempuran semakin menarik.Seperti apa yang dikatakan oleh gadis kecil, dengan mengingat pertempuran dimasalalu. Dia dapat melihat bahwa sosok tiruan ini layaknya dia bertempur dengan Two Sang Ye."Hebat juga..." Mundur dan menjaga jarak setelah bertukar satu serangan. Ling Long menggunakan kekuatan ruangnya. Dia tiba dihadapan Two Sang Ye sembari menggunakan teknik kebanggan dari tarian pedang langkah cahaya. Liukan tubuh yang lentur, memiliki tempo dan kecepatan yang terus meningkat. Kini Ling Long mencoba menekan pergerakan dari tubuh tiruan didepannya.Hingga sebuah senyum misterius terpancar pada sudut bibirnya. Pasalnya, tubuh tiruan itu mulai menggun