Share

97. HANCUR (18+)

Untuk sesaat Juna merasakan perasaan bersalah. Memang semenjak dirinya mendapatkan wejangan dari Mbah Kemis, untuk menghapuskan kutukannya. Sikap Juna sedikit berbeda pada Irene.

“By the way, itu aku buat sendiri. Maaf, kalau jelek,” ucap Irene pelan.

Juna sedang menatap syal rajut berwarna abu-abu. Sedetik kemudian dia menatap wajah Irene yang sangat terlihat hangat.

“Kenapa kamu repot-repot, Sayang?” tanya Juna.

Perasaan bersalah semakin dirinya rasakan.

“Nggak, Kok.” Irene melambaikan kedua tangannya. “Aku tidak merasa direpotkan. Aku agak bingung soalnya. Kalau beli sesuatu, mungkin nggak seberapa. Jadi, aku pikir lebih baik aku buat sendiri aja,” terangnya.

Irene merasa Juna bisa membeli apa saja yang ia inginkan. Secara dari segi finansial, Juna jauh di atas Irene.

“Terima kasih, ya.”

Juna menatap nanar gadis di hadapannya itu. Sedang terjadi pergolakan batin dalam dirinya. Antara hati dan pikirannya kini sedang tidak sejalan.

Apa yang harus Juna lakukan?

Setela
mayuunice

Halo, maaf baru update kembali. Selamat Idul fitri untuk kakak-kakak yang merayakannya. Terima kasih sudah berpartisipasi dalam event Pak Juna bagi-bagi THR. Silakan cek di ige aku untuk pengumuman pemenangnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
kejar Jun.... adekmu hanya bisa bangun dengan Iren...nikahin Iren dulu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status