Share

Status Baru

“Benar Nyonya, mobil sedan putih,” ulang sang asisten tersebut. Nyonya Besar tampak menganggukkan kepalanya beberapa kali

“Bukankah kita tadi melihat mobil itu sewaktu mengisi bahan bakar,” celetuk Anin. Semua mata sekarang tertuju pada perempuan itu, Harris membuat sinyal dengan mengerutkan wajahnya. Seketika Anin merasa jika dirinya salah berbicara.

“Bisa jadi, Nin. Bisa jadi mobil yang kita lihat tadi menjemput ayah untuk ikut bersamanya,” timpal Ibu Harris. “Kita anggap masalah sudah selesai, jangan membahas hal itu lagi. Mungkin saja ayah ingin jalan-jalan tanpa kita,” lanjutnya.

“Mungkin juga ayah sedang merencanakan hal lain,” pikir Harris.

Karena sang Nyonya sudah mengatakan hal tersebut, baik Anin dan Harris kemudian kembali naik menuju kamarnya. Masing-masing dari mereka menyimpan sebuah pemikiran yng hendak diutarakan.

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status