Share

Mantan Calon Menantu

“Anin tidak mempermasalahkan hal itu, Bu. Karena dia main ke rumah Ibu dan Ayah, lagipula Mas Harris ‘kan sudah menikah dengan Anin,” jawab Anin berusaha sebijak mungkin. Nyonya Setya terlihat senang dengan jawaban perempuan itu.

“Jadi tidak masalah kalau dia main ke rumah kami?” tanya Ibu Harris sekali lagi.

“Tidak apa-apa Bu,” ucap Anin konsisten dengan jawabannya.  Karena panggilan telepon dari mantan calon menantunya berakhir sehingga Nyonya Setya kembali menghubunginya.

Akhirnya panggilan tersebut diangkat oleh si perempuan itu, Anin yang duduk di sebelah Nyonya Setya bisa mendengar suara lembut menyapa Ibu Harris. Dari tutur bahasanya tercerminkan jika perempuan itu dari kalangan terpelajar.

Yang membuat Anin lebih terkejut lagi, Nyonya Setya ternyata mengatakan hal sebaliknya. Perempuan paruh baya itu mengatakan jika ia sedang pergi ke luar kota d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status