Share

Bagai Langit dan Bumi

Lelaki paruh baya lantas membalikkan badannya, ia ingin segera pergi dari rumah itu namun sebuah suara menghentikan langkahnya. “Tuan,” panggil salah satu asisten rumah tangganya. “Kenapa tidak masuk? Di dalam sedang ada Mas Harris dan istrinya,” imbuhnya.

Tiba-tiba saja Tuan Besar itu berubah pikiran, yang awalnya ingin meninggalkan rumah kini justru masuk ke dalamnya. Tak ada yang berubah ketika ia memasuki rumah yang dibangunnya dengan susah payah 25 tahun lalu.

Suara pintu rumah yang terbuka membuat Harris, sang Ibu dan Anin kompak menoleh ke sumber suara. Tak lama muncullah Tuan Setya, lelaki berumur 60 tahun itu berjalan menuju ruang makan dengan wajah datar.

“Kamu sudah pulang, Mas?”

“Sudah,” jawabnya singkat, ia menuang air minum ke dalam gelas.

“Sebenarnya ayah pergi ke mana?” tanya Harris.

“Ada urusan kantor, perjalanan bisnis,” jawab Tuan Setya sebelum beranjak pergi.

“Urusan kantor apa? Kenapa aku tidak tahu?” selidik Harris

“Kau sibuk dengan urusan yang lain, mana mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status