Beranda / Romansa / Lahirnya double kampret / Gamau kalo ga gembul

Share

Gamau kalo ga gembul

Penulis: Ranti Aulia
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-12 10:31:03

Setelah drama Keanu dan Tiara yang sedang marah padaku. Akhirnya mereka mengajak aku untuk memandikan mereka.  Rasanya senang sekali melihat mereka sudah tidak marah lagi padaku, sungguh,  aku tidak akan membuat mereka  marah lagi padaku. Rasanya pedih jika drama tadi terulang. Aku sendiri , mereka berdua. Di sini pasti aku yang salah.

Di sela-sela mandi "sayang, ayam itu ga bisa ngerasain kapok. Jadi kalo Tiara sama Keanu naburin tepung lagi, itu namanya mubazir. Cuma buang buang tepuk aja. Terus kalo kalian mau makan bolu, mau engga di bikinin? Kan tepungnya ga ada"

"Ndak mau mama ... Nati tita beldua ulus, Ndak gembul agi" ini yang ngomong Keanu. Dia itu ingin sekali di panggil gembul oleh orang-orang, karena dulu bapaknya ngomong, Jika arti dari kata gembul itu adalah ganteng, lucu, dan imut. Salah paham dia

"NDAK MAMA ..." Ucap Tiara meringis haru. Mari membuat pop corn, duduk manis, dan mencoba fokus. Akan ada drama di sini. Dia mulai melipat tangan didadanya. Siap-siap saja akan ada adegan adu mulut dengan anak yang jago ngomong ini. Tarik napas dan hempaskan

"POTONA NDAK MAU MAMA.. NTAL ALA ULUS DAN NDAK BISA MAKAN BOLU AGI, NTAL PIPI TAMA PELUT ALA KEMPES, YA KAN NU." Ucap Tiara, penuh kesedihan sembari membayangkan jika perut buncitnya akan kempes seketika.  Dia juga meminta dukungan dari Keanu

Aku mengangguk, tanda mengerti. Baru saja ingin membuka mulut, Keanu sudah ngomong dulu "iya mama.. nati papa ndak mau dendong kita agi, dala-dala tita ndak gembul."

Tangan kanan Tiara memegang perut buncitnya itu, sedangkan tangan kiri Tiara memegang pipi sebelah kanan miliknya "anu pegang pipi tama pelutnya, bial dagingnya ndak kabul." Keanu hanya manggut-manggut. Nurut apa yang dikatakan  Tiara. Lucu-lucu sekali bukan anak-anakku ini?

"Udah sayang. Engga usah di pegangin terus perut sama pipinya." Ucapku. Karena mereka sedari tadi masih setia memegang perut dan pipinya itu. Entah apa yang sedang dipikirkan kedua bocah  itu.

"Ndak mau maa...." Ucap mereka kompak

Kompak sekali mereka, jangan-jangan sudah berkompromi dikamar-mandi tadi. Mengapaku gemas sendiri rasanya, ingin ku gigit rasa-rasanya.

"Nati dagingnya kabul." Lanjut Tiara. Tiara memang seperti ini, kadang bawel kadang terdiam seribu bahasa. Jika dia dalam mode bawel, aku memilih tutup mulut saja, daripada harus adu mulut dengannya. Aku jelas tidak akan menang.

 

Aku memakaikan mereka baju dan bedak, yang laki-laki juga sama memakai bedak. Wajar saja, mereka masih  kecil. Sekarang mereka sudah tidak memegangi lagi perut dan pipinya lagi.  Mereka memeluk dan duduk  dipangkuanku. Berebut perhatian.

"Ya kalian harus beli tepung biar bisa bikin bolu. Terus nanti kita ajak papa buat bikin bolu."

"Uang okat bisa bat beli tepung ma?"

Uang okat atau uang coklat itu adalah uang lima ribu rupiah, uang itu yang hanya mereka tahu. Meski aku termasuk keluarga yang cukup berasa, aku tidak ingin mengajarkan anak-anakku memegang uang. Bisa-bisa mereka jadi mata duitan dan lintah darah. Amit-amit. Tidak terbayangkan rasanya.

"Bisa kalo uang coklatnya ga cuma satu," ucapku 

"Tlus belapa?" Seru Keanu, ia menanyakan berapa lembar uang jika ingin membeli tepung. Dia berdiri, menatap mataku tajam. Seperti ingin menerkam saat itu juga

"Uang coklatnya harus ada tiga"

"Belati tida hali anu ama ala ndak jajan ya mah. Bial bisa beli tepung agi?" Tanyanya polos. Sambil mengusap-usap tangannya

"Iya." Timpalku seraya mengangguk

"Belati tita ndak usah lual lumah aja lah ya anu." Ucap Tiara. Seakan-akan sedang memberi ide brilian. Ia memegang tangan anu dan menunduk. Menarik tangan Keanu untuk kembali duduk dipangkuanku

"Iya ya, bial tita bisa beli tepung agi." Ucap Keanu antusias

"Telus ntal tita puna uang banak," Timpal Tiara

"Tita itung yu," Ajak anu

Mereka mulai mengitung jari-jari, seperti benar-benar menghitung saja. Pelafalan kata saja masih belepotan, ini sok-sokan berhitung. Alhamdulillah, aku dianugerahi anak yang benar-benar menggemaskan

 

"Tatu"

"Epat"

"Tepuluh"

"Uwa"

"Tatu"

"Jadi berapa?" Tanyaku

Anu mulai mengangkat tangan, ingin menjawab apa yang aku tanyakan, "anu anu tau ma ..."

"Dadi banak holeeeee." Soraknya sembari tepuk tangan

"Ala ala duda tau ma,"

"Berapa?"

"Banak tekali holeeeee" mereka bertepuk tangan, PD sekali  dengan ucapannya. Aku bangga melihat  kedua anak ini.

"Yakin anak-anak mama ... Kuat ga jajan tiga hari?" Godaku ke anak-anak. Muka mereka yang asalnya sumringah berubah jadi mesem. Nunduk untuk berfikir sembari memainkan ibu jari kakinya

"Ndak tau ma ... tita ihtial aja la." Ucap Tiara lirih

DEMI DEWA YANG MENGARUNGI SUNGAI A****N, apa aku tidak salah mendengar. Tiara tau kata-kata ikhtiar dari mana

"Udah, jangan sedih. Mama mau beliin kalian tepung lagi tapi kalian harus nurut sama mama. Ga boleh nakal lagi."

"Jaji mama ... jaji tita bakalan nulut tama mamahna tita ya, nu" ucapnya semangat

Terus saling menautkan kelingking, mereka berdua cipika-cipiki juga. Perasaan aku yang membelikan mereka berdua. Mengapa aku yang jadi nyamuk?

"Masa mama ga di cium," ucapku dengan lesu

Akhirnya mereka menciumku. Tiara sebelah kiri dan Keanu sebelah kanan

Janji untuk mereka itu hanya sementara. Detik ini ya untuk detik itu juga, bahkan tidak untuk sepuluh menit sepertinya. Aku sudah paham dengan otak cerdik kedua anakku ini. Dulu bapaknya pernah berucap anakku lucu seperti bayi marmut, dan sekarang giliran ku yang berucap 'mereka cerdik seperti kancil'

***

"Aduh sayang itu baru aja mama beresin sayang, masa udah di sebar lagi?" Tanyaku ke mereka yang sedang duduk di tengah mainan yang begitu banyaknya

 

"Kan tadi mama tuluh tita main kan, ya tita main la ma." Ucap Tiara dengan bibir mungil yang mereka maju-maju kan

"Ya main kan ga harus di sebar kayak gitu mainan-nya nak." 

"Nati tita belesin mama, mama diam ja tini ... Bial ndak tape." Kali ini anu yang membuka suara

"Kalian yang udah  buat mama cape hari ini." Sahutku yang sama sekali tidak dituruti oleh kedua anakku. Aku duduk di tengah-tengah anak bawelnya papa Nunu yang sudah cantik dan ganteng bin harum itu

 

"Tita kan sehali main beldua kan mama ..." Elak tiara

Iyalah main berdua, tapi kan semua mainan aku yang membereskan. Mana mau anak-anak papa Nunu itu membereskan mainan sudah di acak-acaknya. Tadi saja, berkat ulah mereka, aku yang jadinya menyapukan bekas tepung yang berserakan di teras. 

 

"Tapi abis main ga di beresin lagi mainannya."

"Tadi anu mau belesin api udah di belesin mama, anu bukannya Ndak dentel ya ma ... api emang paktana ... telus tita mo main agi mama ..." Ucap anu. Ya lord. Tidak bisakah aku menang untuk sekali saja, anakku menurut apa yang aku katakan. Meski memang kadang tetap menurut padaku. 

 

"Janji ya kalian yang beresin."

"Iya ntal tita yang belesin api mama bantuin duda ya," ucap Tiara cengengesan

Heleh heleh. Benar-benar ini dua bocah. Sudahku tebak, ujung-ujungnya pasti aku lagi yang kena, aku juga yang membereskannya. Bukan aku yang membantu mereka tapi pure aku yang bakal beresin semua mainan itu.

.

.

Jujur ya part ini, membuatku gemas sendiri.

Bab terkait

  • Lahirnya double kampret   Tingkah anakku

    "Assalamualaikum" "Waalaikumsalam" "Wakomtalam papa" "Waom'alam papa" Jawab mereka yang langsung lari dan meluk kaki papa kesayangannya. Hanya Nunu orangnya yang tidak pernah ngomel panjang lebar jika si double bawel sudah berulah. "Udah mandi?" Tanya Nunu sembari menebar senyum terindah sejagat raya ya dihadapan anak-anakku ini. "Udah papa. Ala ama anu udah alum, udah tantik Selti mama." Ucap Tiara. Seperti biasa, dia menunjukkan gigi-giginya yang masih belum lengkap. Kadang aku suka bingung, halus sekali nada bicara anakku ke bapaknya. Sedangkan ke aku? Ga usah ditanya, males jawab "Ala anu ndak tantik tapi danteng selti pa elte." ebuset, anakku yang satu ini bener-bener ya. Masa bapaknya Nunu terus dia mirip pa RT. Ga ngerti aku "Ko kayak pa RT?" Ucap suamiku dengan muka mesem atau bahkan kebingungan dengan ucapan yang dilontarkannya "Aduuhhh papa ... kan kata anu gembul kalo anu gembul anu

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-13
  • Lahirnya double kampret   Ngusap dada

    Semakin hari aku akui masakan istriku makin the best, best, best, meski kadang penyakit gilanya (lemot) kambuh ... Seenggaknya jadi pemanis dalam hubungan rumah tanggaku, terlalu serius juga tidak terlalu baik untuk kesehatanSesudah beres makan. Aku perhatikan kedua anak kembar ku yang sedang sibuk mengerjakan kegiatannya masing-masing, yang Udah kelar makan, gue perhatiin kedua anak anak gue yang lagi sibuk sama kegiatan nya masing. Tiara lagi main Barbie sembari ngemil sedangkan Keanu sedang memainkan hewan buas peliharaan (cicak) ditangan mungil Keanu. Aku heran, deh, selagi hamil istriku ngidam apa? Sampai-sampai anak kembar ku engga ada yang lempeng sifatnya"Tinta itu buta dan tuli ...." Teriak Tiara yang aku yakini sedang menyanyi. PD sekali rasanya. Ia merasa seperti suara adele. Padahal aslinya cempreng seperti panci yang udah bolong. Emang ada suaranya?"Dia melihat dan mendengal ... Ooooooo" mulutnya monyong sepeluh senti"Namun da

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-14
  • Lahirnya double kampret   Dedekku

    Setelah drama semalam, pagi ini aku sarapan dengan istri juga anak-anak.Anak-anakku sudah keluar kamar dari tadi. Siap-siap untuk makan."Sayang cuci tangan dulu ya," kata lili ke anak-anakSesudah mereka mencuci tangan, mereka kembali ke meja makan."Anu, mau makan apa? Papa bantuin ya? Mau makan pake lauk apa?" Aku mengambil piring untuk Keanu. Sebagai tanda awal pendekatan."Mmm, nu danan pelcaya gitu aja tama papa. Danan danan papa mau keljain kamu, nanti di tasih obat namuk." bisik Tiara ke Keanu yang masih terdengar dengan jelas olehku.Heh tong kamu pikir aku udah gila apa, mau racun anak sendiri."Papa tumben," tanya Keanu"Papa mau ngambilin aja buat kamu, emangnya salah ya?""Emmm anu mau maan take nati goleng aja lah pa"" ..... "Aku saling bertatap-tatapan dengan lili, bingung. Lili ga masak nasi goreng."Emm tapi ga ada sayang.""Tapi anu penen nati goleng pa!"

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-17
  • Lahirnya double kampret   Lahiran

    Hari ini aku akan melahirkan, air ketuban sudah keluar, jalan-pun sudah susah. tapi, aku masih santai menahan rasa sakit. Berbeda lagi dengan keluargaku yang sudah pada heboh di luar ruangan bersalin, suamiku yang otaknya sedikit tidak waras juga merasa gelisah galau merana Melihat diriku akan melahirkan. Dua anak sekaligus! Atau bisa dibilang 'anak kembar' Jenis kelamin mereka perempuan dan juga laki-laki, Aku tidak nengetahui, Gender yang mana dulu akan keluar. Tidak bisa diprediksi itu sudah menjadi hukum alam! Yang jelas dalam benakku berdoa semoga anak anak yang akan dilahirkan olehku ini menjadi anak-anak yang sopan dan berguna bagi bangsa dan negara. Dan tak lupa, supaya sifatnya tidak menurun dariku maupun bapaknya. Lebih baik sifatnya seperti anak Pa RT, kalem.Sekarang aku sudah mencapai pembukaan ke sembilan, sebentar lagi akan lahiran. Dan mungkin, menceracau karna kesakitan. Keringat dingin bercucuran dari atas sampai b

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Lahirnya double kampret   Lahiran (2)

    Setelah perjuangan yang begitu panjang, lahirlah anak keduaku yang manis dan imut. Serta, MANCUNG!00.05Waktu lahir, bayi laki-laki iniOekkkkk .... Oekkkk .... Oekkkkkk ....Tangisan anak kedua yang benar-benar kencang, Seperti memakai toa seratus buah. Aku menduga anak ini jika sudah besar nanti bakal ada aja kelakuannya yang membuatku pusing. Sifat Nunu trun ke anak ini, tidak jadi nurun ke anak tetangga.Suster sudah mulai membersihkan anak-anakku dari darah, sementara si dokter pergi keluar ruangan, untuk memberi tau keluarga bahwa cucunya sudah lahir. Tidak lama, suami tercintah pake h ini datang, mengajak tos"tos dulu dong yang, kamu udah berhasil ngasih anak ke aku. Double lagi. Nanti kita bikin lagi kalo udah pulang dari rumah sakit."Mendengar perkataan suamiku ini, dokter tersenyum dan memberi sedikit nasihat kepada raja agung suami tercintah"Pa istri nya jangan di ajak dulu main ya, kasian mas

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Lahirnya double kampret   Drama anak, emak, dan bapak

    "Mama ...""NU, cucu mama lucu-lucu ya. boleh mama gendong gak?""Gendong aja ma, masa mau gendong cucu sendiri harus ijin," sahut lili dari tempat tidur"Eh, itu, om Marvel kenapa ya dari tadi diem aja." Hatiku bergumam kecil disana"T–terus dia sekarang keluar ruangan sama mama Rena. Apa dia marah sama gue karena udah jadi kakek di usia yang katanya masih muda?" Hatikku terus bergumamEntahlah, kacau sudah pikiranku. Satu sisi, aku sangat amat senang melihat lili sudah melahirkan putra-putri ku. Tapi, satu sisi lain aku bertanya-tanya apa benar om Marvel marah padaku? Apa aku akan dipecat jadi seorang mantu? Ah, rasanya berat memikirkan. Tapi jika aku dipecat dan on the way jadi duda. aku tinggal install aplikasi toktok, aku joget-joget dan pasang caption kalo aku DUDA MUDA. Anak muda jaman sekarang kan suka sugar Daddy. Body ku spek sugar daddy, muka sebelas duabelas sama pangeran inggris, profesik

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Lahirnya double kampret   Tiara dan Keanu

    BUGGG ...Buset deh, aku udah di timpuk pake buku dongeng yang ada di atas meja samping tempat tidur. Biasanya kalo sebelum si kembar bobo, aku mendongeng dulu, walau pun masih kecil dan tidak mengerti, tapi bagus untuk perkembangan mereka."Huss rakus pisan kamu teh. Emang belum puas tadi malem, Hah? Jatah anak sendiri di embat ckckck ini, Nih, INI! CONTOH BAPAK YANG TIDAK BAIK!""Hehe becanda sayang, maafin papa ya dek" aku mengelus pipi anak cewekah yang lagi nyusu, anteng banget. Tidak seperti si laki, kalo lagi nyusu grasak-grusuknya minta ampun. Prediksi seorang bapak, sepertinya dia sudah besar akan menjadi dancer.Ketika si cewe tertidur, aku dan lili membaringkan diri di sebelah si laku yang udah tidur tenang. Jujur ya, si laki kalo lagi tidur damage nya nambah.Mereka berdua tidur pulas diantara kami. Aku tidak bisa pegang-pegang atau ngemut susu. Ah, mereka masih kecil udah berani menghalangi bapaknya. Sangat

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11
  • Lahirnya double kampret   Anakku ajaib

    "Ini siapa coba yang naburin tepung di teras rumah?!"Aku menghela nafas kasar antara gemas sama kesal. Dosa apa yang telah dia lakukan bersama suaminya, Nunu. Sampai dikaruniai anak kembar yang memiliki tingkah polah absurd. Setara dengan anak satu kelurahan."Ini mubasir sayang ..." Aku mencoba sabar untuk menegur putri kecilku ini. Berbicara sehalus mungkin kepada sang empu yang sedang duduk manis dilantai teras, sembari menggambar gambar aneh tidak karuan dilantai yang sudah ditaburi tepung"Itu ndak Mubajil. Ayam na pa elte natal ijekin late lumah ala, dajina ala diskuci ama anu dimana talanya bial anak ayam pa elte ga ke lumah tita agi." Ucap Tiara belepotanDemi ular yang sedang melahirkan. Sewaktu kecil dia gemes banget, pengen aku gigit. Giliran sekarang udah gede. Ngelesnya kelewatan bunda, ada aja alasan yang membuatku geleng-geleng kepala.

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-11

Bab terbaru

  • Lahirnya double kampret   Dedekku

    Setelah drama semalam, pagi ini aku sarapan dengan istri juga anak-anak.Anak-anakku sudah keluar kamar dari tadi. Siap-siap untuk makan."Sayang cuci tangan dulu ya," kata lili ke anak-anakSesudah mereka mencuci tangan, mereka kembali ke meja makan."Anu, mau makan apa? Papa bantuin ya? Mau makan pake lauk apa?" Aku mengambil piring untuk Keanu. Sebagai tanda awal pendekatan."Mmm, nu danan pelcaya gitu aja tama papa. Danan danan papa mau keljain kamu, nanti di tasih obat namuk." bisik Tiara ke Keanu yang masih terdengar dengan jelas olehku.Heh tong kamu pikir aku udah gila apa, mau racun anak sendiri."Papa tumben," tanya Keanu"Papa mau ngambilin aja buat kamu, emangnya salah ya?""Emmm anu mau maan take nati goleng aja lah pa"" ..... "Aku saling bertatap-tatapan dengan lili, bingung. Lili ga masak nasi goreng."Emm tapi ga ada sayang.""Tapi anu penen nati goleng pa!"

  • Lahirnya double kampret   Ngusap dada

    Semakin hari aku akui masakan istriku makin the best, best, best, meski kadang penyakit gilanya (lemot) kambuh ... Seenggaknya jadi pemanis dalam hubungan rumah tanggaku, terlalu serius juga tidak terlalu baik untuk kesehatanSesudah beres makan. Aku perhatikan kedua anak kembar ku yang sedang sibuk mengerjakan kegiatannya masing-masing, yang Udah kelar makan, gue perhatiin kedua anak anak gue yang lagi sibuk sama kegiatan nya masing. Tiara lagi main Barbie sembari ngemil sedangkan Keanu sedang memainkan hewan buas peliharaan (cicak) ditangan mungil Keanu. Aku heran, deh, selagi hamil istriku ngidam apa? Sampai-sampai anak kembar ku engga ada yang lempeng sifatnya"Tinta itu buta dan tuli ...." Teriak Tiara yang aku yakini sedang menyanyi. PD sekali rasanya. Ia merasa seperti suara adele. Padahal aslinya cempreng seperti panci yang udah bolong. Emang ada suaranya?"Dia melihat dan mendengal ... Ooooooo" mulutnya monyong sepeluh senti"Namun da

  • Lahirnya double kampret   Tingkah anakku

    "Assalamualaikum" "Waalaikumsalam" "Wakomtalam papa" "Waom'alam papa" Jawab mereka yang langsung lari dan meluk kaki papa kesayangannya. Hanya Nunu orangnya yang tidak pernah ngomel panjang lebar jika si double bawel sudah berulah. "Udah mandi?" Tanya Nunu sembari menebar senyum terindah sejagat raya ya dihadapan anak-anakku ini. "Udah papa. Ala ama anu udah alum, udah tantik Selti mama." Ucap Tiara. Seperti biasa, dia menunjukkan gigi-giginya yang masih belum lengkap. Kadang aku suka bingung, halus sekali nada bicara anakku ke bapaknya. Sedangkan ke aku? Ga usah ditanya, males jawab "Ala anu ndak tantik tapi danteng selti pa elte." ebuset, anakku yang satu ini bener-bener ya. Masa bapaknya Nunu terus dia mirip pa RT. Ga ngerti aku "Ko kayak pa RT?" Ucap suamiku dengan muka mesem atau bahkan kebingungan dengan ucapan yang dilontarkannya "Aduuhhh papa ... kan kata anu gembul kalo anu gembul anu

  • Lahirnya double kampret   Gamau kalo ga gembul

    Setelah drama Keanu dan Tiara yang sedang marah padaku. Akhirnya mereka mengajak aku untuk memandikan mereka. Rasanya senang sekali melihat mereka sudah tidak marah lagi padaku, sungguh, aku tidak akan membuat mereka marah lagi padaku. Rasanya pedih jika drama tadi terulang. Aku sendiri , mereka berdua. Di sini pasti aku yang salah.Di sela-sela mandi "sayang, ayam itu ga bisa ngerasain kapok. Jadi kalo Tiara sama Keanu naburin tepung lagi, itu namanya mubazir. Cuma buang buang tepuk aja. Terus kalo kalian mau makan bolu, mau engga di bikinin? Kan tepungnya ga ada""Ndak mau mama ... Nati tita beldua ulus, Ndak gembul agi" ini yang ngomong Keanu. Dia itu ingin sekali di panggil gembul oleh orang-orang, karena dulu bapaknya ngomong, Jika arti dari kata gembul itu adalah ganteng, lucu, dan imut. Salah paham dia"NDAK MAMA ..." Ucap Tiara meringis haru. Mari membuat pop corn, duduk manis, dan mencoba fokus. Akan ada drama di sini. Dia mulai melipa

  • Lahirnya double kampret   Anakku ajaib

    "Ini siapa coba yang naburin tepung di teras rumah?!"Aku menghela nafas kasar antara gemas sama kesal. Dosa apa yang telah dia lakukan bersama suaminya, Nunu. Sampai dikaruniai anak kembar yang memiliki tingkah polah absurd. Setara dengan anak satu kelurahan."Ini mubasir sayang ..." Aku mencoba sabar untuk menegur putri kecilku ini. Berbicara sehalus mungkin kepada sang empu yang sedang duduk manis dilantai teras, sembari menggambar gambar aneh tidak karuan dilantai yang sudah ditaburi tepung"Itu ndak Mubajil. Ayam na pa elte natal ijekin late lumah ala, dajina ala diskuci ama anu dimana talanya bial anak ayam pa elte ga ke lumah tita agi." Ucap Tiara belepotanDemi ular yang sedang melahirkan. Sewaktu kecil dia gemes banget, pengen aku gigit. Giliran sekarang udah gede. Ngelesnya kelewatan bunda, ada aja alasan yang membuatku geleng-geleng kepala.

  • Lahirnya double kampret   Tiara dan Keanu

    BUGGG ...Buset deh, aku udah di timpuk pake buku dongeng yang ada di atas meja samping tempat tidur. Biasanya kalo sebelum si kembar bobo, aku mendongeng dulu, walau pun masih kecil dan tidak mengerti, tapi bagus untuk perkembangan mereka."Huss rakus pisan kamu teh. Emang belum puas tadi malem, Hah? Jatah anak sendiri di embat ckckck ini, Nih, INI! CONTOH BAPAK YANG TIDAK BAIK!""Hehe becanda sayang, maafin papa ya dek" aku mengelus pipi anak cewekah yang lagi nyusu, anteng banget. Tidak seperti si laki, kalo lagi nyusu grasak-grusuknya minta ampun. Prediksi seorang bapak, sepertinya dia sudah besar akan menjadi dancer.Ketika si cewe tertidur, aku dan lili membaringkan diri di sebelah si laku yang udah tidur tenang. Jujur ya, si laki kalo lagi tidur damage nya nambah.Mereka berdua tidur pulas diantara kami. Aku tidak bisa pegang-pegang atau ngemut susu. Ah, mereka masih kecil udah berani menghalangi bapaknya. Sangat

  • Lahirnya double kampret   Drama anak, emak, dan bapak

    "Mama ...""NU, cucu mama lucu-lucu ya. boleh mama gendong gak?""Gendong aja ma, masa mau gendong cucu sendiri harus ijin," sahut lili dari tempat tidur"Eh, itu, om Marvel kenapa ya dari tadi diem aja." Hatiku bergumam kecil disana"T–terus dia sekarang keluar ruangan sama mama Rena. Apa dia marah sama gue karena udah jadi kakek di usia yang katanya masih muda?" Hatikku terus bergumamEntahlah, kacau sudah pikiranku. Satu sisi, aku sangat amat senang melihat lili sudah melahirkan putra-putri ku. Tapi, satu sisi lain aku bertanya-tanya apa benar om Marvel marah padaku? Apa aku akan dipecat jadi seorang mantu? Ah, rasanya berat memikirkan. Tapi jika aku dipecat dan on the way jadi duda. aku tinggal install aplikasi toktok, aku joget-joget dan pasang caption kalo aku DUDA MUDA. Anak muda jaman sekarang kan suka sugar Daddy. Body ku spek sugar daddy, muka sebelas duabelas sama pangeran inggris, profesik

  • Lahirnya double kampret   Lahiran (2)

    Setelah perjuangan yang begitu panjang, lahirlah anak keduaku yang manis dan imut. Serta, MANCUNG!00.05Waktu lahir, bayi laki-laki iniOekkkkk .... Oekkkk .... Oekkkkkk ....Tangisan anak kedua yang benar-benar kencang, Seperti memakai toa seratus buah. Aku menduga anak ini jika sudah besar nanti bakal ada aja kelakuannya yang membuatku pusing. Sifat Nunu trun ke anak ini, tidak jadi nurun ke anak tetangga.Suster sudah mulai membersihkan anak-anakku dari darah, sementara si dokter pergi keluar ruangan, untuk memberi tau keluarga bahwa cucunya sudah lahir. Tidak lama, suami tercintah pake h ini datang, mengajak tos"tos dulu dong yang, kamu udah berhasil ngasih anak ke aku. Double lagi. Nanti kita bikin lagi kalo udah pulang dari rumah sakit."Mendengar perkataan suamiku ini, dokter tersenyum dan memberi sedikit nasihat kepada raja agung suami tercintah"Pa istri nya jangan di ajak dulu main ya, kasian mas

  • Lahirnya double kampret   Lahiran

    Hari ini aku akan melahirkan, air ketuban sudah keluar, jalan-pun sudah susah. tapi, aku masih santai menahan rasa sakit. Berbeda lagi dengan keluargaku yang sudah pada heboh di luar ruangan bersalin, suamiku yang otaknya sedikit tidak waras juga merasa gelisah galau merana Melihat diriku akan melahirkan. Dua anak sekaligus! Atau bisa dibilang 'anak kembar' Jenis kelamin mereka perempuan dan juga laki-laki, Aku tidak nengetahui, Gender yang mana dulu akan keluar. Tidak bisa diprediksi itu sudah menjadi hukum alam! Yang jelas dalam benakku berdoa semoga anak anak yang akan dilahirkan olehku ini menjadi anak-anak yang sopan dan berguna bagi bangsa dan negara. Dan tak lupa, supaya sifatnya tidak menurun dariku maupun bapaknya. Lebih baik sifatnya seperti anak Pa RT, kalem.Sekarang aku sudah mencapai pembukaan ke sembilan, sebentar lagi akan lahiran. Dan mungkin, menceracau karna kesakitan. Keringat dingin bercucuran dari atas sampai b

DMCA.com Protection Status