Share

Menangislah

Lanting Beruga benar-benar tak terkendali, mentalnya terluka parah dan kini dia berteriak-teriak seperti orang gila.

Sesekali pemuda itu melepaskan tekanan api, sesekali pula dia menggunakan mode cahaya api, dan membabat angin lalu di sekitar dirinya.

"Majulah kalian bajingan!" teriak Lanting Beruga, kemudian menghancurkan batu besar dengan kepalanya sendiri.

Dalam ke adaan seperti ini, bukan hanya dia bisa menghancurkan dan membahayakan dirinya, tapi juga membahayakan nyawa teman-temannya.

Jendral Dewangga tidak bisa berbuat banyak saat ini, seluruh tubuhnya juga dipenuhi dengan luka, apa lagi Sabdo Jagat dan juga Cempaka Ayu.

Ketika Lanting Beruga berniat membenturkan kepalanya lebih keras lagi ke batu, tindakannya dihalangi oleh Dewa Beralis Tebal.

"Kau juga ingin menjadi musuhku?" tanya Lanting Beruga. "Ha? kau ingin menjadi musuhku?"

Dewa Beralis Tebal menggelengkan kepala, latihannya selama ini telah membawanya ke puncak pendeka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Reksada
hmm momen seperti ini mirip saat jinbei menenangkan luffy.setelah kematian Ace. beberapa kalimat mirip
goodnovel comment avatar
Wahyu Mr
set daaaah... banyak bawang
goodnovel comment avatar
nugraha rangga
yaa titik rendah sudah dicapai, waktuny merangkak naik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status