Share

97. Mengejar Cinta

Penulis: Ray Basil
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Usai sarapan pagi Melani mencoba menghubungi sahabatnya yang sejak kemarin tak ada kabar berita. Kali ini keberuntungan berpihak padanya. Amirah mengangkat panggilan setelah dua kali dering berbunyi.

"Ra, kalian baik-baik saja, sekarang posisimu di mana?" tanyanya penasaran.

"Hey 'Mel, aku dan Bagas 'ga pa-pa saat ini kami sedang di Yogya," jawab Amirah jujur di ujung sana.

Melani bernafas lega. "Syukurlah, senang aku mendengarnya kau kembali ke rumah Bude Tantri, jangan lari kemanapun itu 'ga menuntaskan masalah kasihan putramu terombang ambing ke sana kemari."

"Iya kau benar, terima kasih telah mengingatkan, aku tinggal di Yogya selesaikan persoalan bisnis keluarga," jelas Amirah. "Utang bank harus dibereskan secepatnya dan cuma diriku yang bisa diandalkan."

"Kaivan pasti mau membantumu, kenapa tak meminta darinya?" desak Melani. Terdiam sejenak sahabatnya tak bersuara. Sedikit menyesal telah mendorong lebih jauh, keputusan membatalkan pernikahan adalah hak Amirah bukan dirinya.

"Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   98. Monster Kejam

    Di ruang pertemuan, Guntur dan Amirah terpaku mendengarkan penjelasan dari pihak bank yang menuntut hutang piutang perusahaan batik agar dibayarkan secepatnya."Maaf Nyonya, bank telah memberi waktu dua bulan sebelumnya agar kau menyelesaikan hal ini," cetus Pak Sudiro. "Sekarang waktunya hampir habis tersisa tiga hari lagi, apakah ada keputusan dilunasi atau kami akan sita seluruh aset perusahaan?"Deg. Degup jantung Amirah tak beraturan. Tiga hari mencari uang sebesar tiga milyar rasanya mustahil. "Tak bisakah waktunya diperpanjang lagi, Pak Diro?" tanyanya mengulur waktu. "Rumahku di Jakarta belum terjual, menunggu pembeli cepat agak sulit saat ini."Pria paruh baya itu menggeleng. "Semua upaya telah dilakukan membantu kalian, tapi hutang pinjaman milik mendiang Tuan Bambang Hadiningrat berikut bunganya makin membumbung tinggi."Oh, sial! Maki Amirah dalam hati. Sudah jelas bank menaruh bunga pinjaman semakin lama tak terbayar kian merangkak naik hutang mereka. "Berapa total keselu

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   99. Tergila-gila

    CEO Kaivan membawa lari tunangannya ke hotel. Presidential suite room dipesan khusus pemiliknya sendiri. Makanan dan minuman disajikan di atas meja menyambut kedatangan mereka. Seperti sebuah pesta namun tanpa kegembiraan di dalamnya."Mas, sebaiknya aku pulang saja, Bagas sedang menunggu di rumah," elak Amirah berbalik menuju pintu.Lengan janda itu malah ditarik Kaivan dipaksa agar duduk di sofa menghadapi amarahnya. "Kau tidak boleh kemana-mana sebelum memberi tahu maksudmu membatalkan pernikahan kita yang tinggal beberapa hari lagi!"Amirah Lashira langsung memalingkan pandangan dari tatapan tajam putra sulung Tuan Mahardika seraya berkata sekenanya, "Sudahlah Mas, kita memang 'ga cocok satu sama lain, kehidupanmu jauh berbeda dariku carilah wanita lain untuk mendampingimu!"Tak ayal ucapan itu membuat Kaivan berkacak pinggang. "Jika memang tidak cocok antara kau dan aku lalu buat apa mengejarmu sampai ke sini, huh?!" hardiknya kesal. "Pernikahan ini sakral bagiku 'Ra, sudah lama

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   100. Kehilangan Segalanya

    Dering gawai berkali-kali terdengar menghalau pikiran Kaivan. Sialan! Dengusnya sebal. Adik ipar di Jakarta menghubungi di saat mereka sedang bergumul di sebuah hotel. Terpaksa menghentikan sejenak membiarkan Amirah lari dan tak sempat mengejarnya ke depan pintu."Ya 'Bid, ada apa?""Mas Ivan, gimana tawaran kemarin jadi apa 'ga?""Berisik kau 'Bid, beli saja tapi berikan uangnya setengah dulu karena aku harus menghukum wanita itu!"Tertegun sejenak Aabid Barak Hakim mendengar jawaban kakak ipar. "Loh 'kok begitu Mas, bukankah nilainya sepadan sebaiknya diserahkan seluruhnya karena dia butuh uang cepat.""Aku masih punya urusan yang belum selesai dengannya, lebih baik kau tidak usah ikut campur antara kami berdua selain mengirimkan uang itu, paham?!" bentak Kaivan."Okay, okay ... "Aabid merasakan hati pria itu sedang tertekan. Wanita itu memang sulit dilumpuhkan siapapun. Harga dirinya tinggi walau sering disakiti dan dilukai berkali-kali.Klik. Gawai pun dimatikan.Arif Kaivan Maha

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   101. C'est La Vie

    "Ivan!" omel Nyonya Rima kencang memekakkan telinga. "Apa yang telah kau lakukan ke Amirah?!""Aduh 'Ma, jangan teriak begitu Kaivan 'ga tuli kok!" kelitnya sebal gegara Khirani memberi tahu ke keluarga tentang pembatalan pernikahan mereka. "Amirah yang tak mau menikah, dan semua juga bukan salahku.""Bukan salahmu 'eh, lalu kenapa seluruh persiapan perkawinan langsung dihentikan," maki Nyonya Rima lagi. "Sudah berapa banyak uang terbuang percuma kalau akhirnya tak jadi seperti ini?!"Kaivan duduk terpaku di hotel mewah. Sendirian, sepi sunyi tanpa seorang pun menemani. Sang kekasih hati telah pergi menorehkan luka dan amarah. Cintanya bertepuk sebelah tangan. CEO tampan bermuram durja tak mengira pada saatnya dia tak akan pernah bersanding dengan wanita pujaan."Maafkan Ivan ya 'Ma, jangan persoalkan uang itu tak menjadi masalah bagiku," bujuknya hati-hati. "Memang kami ternyata belum berjodoh, terlalu banyak kejadian belakangan ini yang menyebabkan Amirah berpaling dariku terutama u

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   102. Kesepian

    Satu minggu berlalu. Bude Tantri terdiam mengamati ponakan tersayang sibuk melakukan bisnis baru untuk menghilangkan kesedihan hati. Amirah lebih sering melamun sendirian meratapi nasib namun tidak pernah mencurahkan perasaan padanya lagi."Nduk, sarapan dulu sebelum kamu berangkat," pintanya sambil mengetuk pintu kamar tamu di suatu pagi.Jawaban Amirah terdengar lantang dari dalam. "Inggih Bude, kami segera keluar setelah selesai berpakaian."Dibantu putri bungsu Ayu, sang pemilik rumah menyiapkan makan pagi bagi mereka. Kadangkala Guntur ikut sarapan kemudian pergi ke kantor dengan Amirah. Tapi sudah seminggu ini kehidupan keluarga mereka jauh berubah dan berbeda."Ra-aa ... " teriak Ayu dari ruang makan. "Buruan dong, kami lapar 'nih!""Ishhh Nduk, jangan begitu," sela Bude Tantri. "Amirah 'kan harus melayani Bagas dulu sebelum pergi kerja."Bibir Ayu langsung merengut mendengar pembelaan ibunya. "Kenapa 'sih dia tak mau menikahi Kaivan, hidup kita 'kan lebih mudah 'ga perlu jadi

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   103. Penawar Hati Tersakiti

    Alex mendatangi kantor Kaivan. Tak cuma membahas bisnis tetapi hubungan CEO tampan dan Amirah. "Apa memang semua harus berakhir seperti ini, kau kok 'ga ada gregetnya 'sih?" cecarnya bingung. "Istriku bilang, Amirah buka usaha di Yogya setelah rumahnya dijual untuk membayar hutang bisnis Pakde Bambang." Bahu Kaivan terangkat. "Entahlah, tanyalah padanya, dia yang memutuskan pernikahan kami bukan aku." "Iya aku paham 'Van," sela Alex cepat. "Tapi kau 'kan punya kekuasaan dan uang, cobalah bujuk biar kami 'ga khawatir tentang masa depan Bagas dan Amirah." "Percuma 'Lex, dia menolak seluruh bantuan dariku setelah kejadian ancaman Monica," jelas Kaivan. Dahi suami Melani mengerut. "Memang kau tak bilang bahwa Monica, Jeany dan James telah tewas sehari dia kabur keluar kota bersama anaknya?!" "Ga mungkin sedetil itu, Bro!" sungut Kaivan kesal disalahkan sahabatnya. "Amirah bisa tambah benci padaku jika tahu tiga bajingan tewas mengenaskan karena diburu oleh kita semua." Penjelasannya s

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   104. Pindah ke Paris

    "Bu, kemeja batik ini sebaiknya diletakkan di mana?" Sidik menunjukkan beberapa motif baru saja tiba di toko mereka. Warna warni sedap dipandang mata bagi kalangan anak muda terlihat segar dan menawan berbeda dari batik yang biasa dikenakan para orang tua."Pajang masing-masing kemeja dalam dua ukuran berbeda sebagai display, sisanya letakkan di gudang," seru Amirah terus menata kain batik di lemari sambil mencatat satu persatu kode barang.Baru satu bulan membuka toko sudah mendapat perhatian orang banyak. Tidak cuma diperjualbelikan secara offline, namun juga ditawarkan melalui online. Amirah memanfaatkan kemampuan menjadi sales marketing handal. Sahabatnya Alex dan Melani membantu penjualan batik miliknya di Jakarta."Dik," panggilnya kencang."Ya, Bu ... " Sidik buru-buru menghampiri pemilik toko.Amirah memberikan daftar inventaris barang mereka. "Ini sudah rapi catatannya coba nanti dicek kembali dan kirimkan beberapa kemeja batik yang dipesan pembeli online.""Siap Bu, tapi ...

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   105. Semua Pria Sama

    Usai menemani Bagas tidur di kamar, Amirah berjalan pelan keluar untuk menemui Bude Tantri. Ketika makan malam tadi tak sempat berbicara sesuatu. Kini kesempatan terakhir ketika putranya sudah terlelap dan bebas menanyakan perihal telepon yang membuatnya seharian gundah gulana. "Nduk, kok belum tidur?" tegur Bude Tantri sambil membersihkan meja makan lalu mengajak duduk bersama. "Aku lihat wajahmu cemberut terus, memangnya ada apa toh?" "Uhmm ... Bude pernah menghubungi Opa Setiawan Nareswara?!" protes Amirah tak sengaja. "Ga 'Ra, ga pernah sama sekalipun malah aku tak menyimpan nomor telepon atau alamat kakekmu itu," jelas Bude Tantri jujur. "Kenapa tiba-tiba kamu membahas tentang mertua adikku?" Tangan Amirah terlipat di atas meja. Wajah tirus berpaling dari kakak ibunya. "Entahlah mengapa siang tadi Opa Nareswara menelepon meminta untuk tinggal bersamanya." Tersentak istri Pakde Bambang mendengar cerita ponakan. "Darimana dia tahu kau berada di Yogya, padahal kita tidak pernah

Bab terbaru

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   154. Sah!

    Enam bulan kemudian."Aku terima nikahnya dan kawinnya Nayla Habiba Azhima binti Yudistira Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Alagar mengucap begitu tegas tanpa jeda di hadapan keluarga."Sah!" teriak penghulu mewakili keluarga besar pengantin wanita menegaskan bacaan mempelai pria begitu jelas sempurna tak terbantah. Semua bertepuk tangan bahagia dan menitikkan air mata kebahagiaan.Nyonya Nirmala terisak menyaksikan putranya menikah lagi tak sengaja beradu pandang dengan Amirah dan didapatkan senyum gembira di ujung sana. Semua mendapatkan bahagia dengan caranya masing-masing.Mantan menantu telah menikahi Kaivan kakak ipar Aabid, sekarang Alagar mengawini Nayla sepupu suami Amirah. Persaudaraan mereka semakin dekat dan akrab. Tiada permusuhan di antara mereka lagi. Usai sudah si manusia liar mengakhiri kisah hidupnya bersanding dengan anak gadisnya Om Yudis."Jaga baik-baik dan senangkan hatinya, ya sayang!""Baik 'Ma, maafin Alagar ya selama ini sudah menyusahkan Ma

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   153. Wish Me Luck!

    Kaivan memesan menu tambahan untuknya ketika pelayan datang menyajikan lebih dulu pesanan mereka. Tawa gelinya terus bergema mengejek ipar yang tak berkutik sejak dia tiba tadi."Ayolah bro, relax!"Relax matamu! Alagar makin melotot setelah latar belakangnya dibuka satu persatu di depan Nayla dan Om Yudis. Tak ada kesempatan menjelaskan percakapan mereka didominasi ayahnya si kembar Samy dan Salsha."Om Yudis, memang brengsek ini mantan suami Amirah tetapi dia sudah banyak berubah," tutur Kaivan jujur.Mata tuanya mengamati ponakan dan kekasih Nayla duduk berdampingan. "Kau yakin, iparmu ini cukup baik karena baru saja melamar putri bungsuku?!""Ya tinggal terima atau tolak saja Om, kalau ga suka," tegas Kaivan. "Persoalan pernikahan sungguh rumit tapi semua keputusan utama pada ayahnya Nayla bukan calon suaminya!"Berbeda dengan perkawinannya. Amirah sudah menjadi janda bebas memutuskan hidupnya sendiri menikahi CEO Kaivan, sementara sepupu Nayla masih tanggung jawab ayahnya, Om Yud

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   152. Melamar Nayla

    Terkejut Om Yudis ketika melihat putrinya tak datang sendirian tapi membawa teman kencan. Seorang pria yang terlihat mapan berbeda usia bukan lagi seperti pacar yang dulu pernah diceritakan olehnya."Hai Papa, apa kabar?" sapa Nayla sambil memeluk dan mengecup pipi ayahnya."Hai, sayang," sambutnya senang kemudian merangkul putri kesayangan. "Maaf Mamamu 'ga bisa ikut ke sini sedang sibuk dengan keluarga kakakmu Alex baru datang mengunjunginya ke Paris."Nayla mengangguk. "It's okay, lagian Papa kenapa nengok aku 'kan sudah dewasa dan kuliah master sudah selesai, sekarang baru kerja di kantor yang baru masa harus diawasi terus!" gerutunya sebal.Tersenyum pria paruh baya mengusap kepala anak perempuan bungsu yang belum menikah lalu memandang pria asing di belakangnya tadi. "Nay, Ini siapa, kok Papa belum dikenalkan?!"Eh iya.Belum sempat putrinya berucap pria itu lebih dulu menyodorkan tangan berkenalan dengannya. "Malam Om, senang bertemu anda, aku Alagar kawannya Nayla."Kawan atau

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   151. Ternyata ...

    Rindu Alagar sudah lama tak bertemu karena kesibukan pekerjaan mereka masing-masing hingga akhirnya memutuskan menghubungi Nayla teman kencan yang baru. "Hai 'Nay, apa kabarmu?""Agak sibuk di kantor belakangan ini, bossku agak menjengkelkan semua staff kena omel karena perusahaan sedang ada masalah tapi aku 'sih engga, mungkin karyawan baru jadi tak pernah sekali papasan dengannya.""Oh, okay." Alagar pun memahami gadis itu baru pindah kerja masih menyesuaikan suasana. "Terus kapan kita bisa ketemuan dong, 'Nay?""Akhir pekan aja gimana, kebetulan Papaku mau datang, yuk Mas temani aku?!" desak Nayla. Pfft! Seperti lamaran saja harus jumpa mertua."Aku dapat menemani cuma apakah tak jadi masalah bagi kamu dekat denganku?!" Pertanyaan menyakitkan buat Alagar sendiri tak ingin gadis itu sedih atau terluka akibat status duda disandangnya. Banyak orang tua menghendaki anak gadisnya menikahi pria single."Jangan begitu dong, sudah tiga bulan kita kenalan memang ga ada rencana mau serius?"

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   150. Perjalanan Bisnis

    "Ra, Alagar kemana ya kok sudah berbulan-bulan tak melihatnya lagi?!" Kaivan tersadar kehilangan saudara ipar yang menjengkelkan kecuali Aabid Barak Hakim. Amirah mengangkat bahu. "Mana aku tahu, Mas! Nanti kalau sering bertanya tentangnya malah kamu uring-uringan cemburu jadi malas 'kan ribut hal itu lagi." "Tak usah cemburu wong dia sudah kalah telak dariku," sahutnya pongah. Lengannya langsung kena tepukan keras dari sang istri. "Loh, kok aku yang dipukul?" "Mas, kamu jangan begitu, kalian 'kan saudara ipar sekarang karena pernikahan Aabid dan Khirani," omel Amirah. "Mbokya dinasihati Mas Alagar supaya hidupnya berubah 'ga liar lagi, malu sama Bagas kalau sudah besar papanya sering gonta ganti perempuan." "Iya-aa cintaku, nanti aku tanya Aabid di mana manusia liar itu berada sekarang, kangen juga sudah lama 'ga berantem dengannya." Ishh. Guyonan dibalas mata melotot istrinya. Kaivan pun menghubungi suami Khirani daripada kena omelan. Ternyata brengsek itu sedang berada di Amer

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   149. Terdampar Bersamamu

    Kabar kelahiran anak kembar Amirah terdengar sampai ke negeri Paman Sam. Musim dingin sepi dan sunyi tanpa seorangpun mendampingi membuat sedikit hati Alagar Hakim sedih.Mantan istri telah bahagia dengan suami kedua dan langsung memberikan dua anak sehat sempurna. Utang yang dibayar tunai setelah perceraian mengenaskan. Mengalahkannya dalam semua sisi kehidupan.Alagar kini sendiri tanpa anak istri.Putra mereka lebih gembira bersama Kaivan yang menyayangi Bagaskara sebesar cinta di lautan luas. Kadang sempat berbincang saat Bagas menginap di rumah orang tuanya agar tetap diakui sebagai ayah, bukan orang asing baginya. Dan anak itu memahami memiliki dua papa ternyata mengasyikkan juga.Dunia anak memang istimewa. Sayang dia baru merasakan arti memiliki setelah kehilangan.Di luar cafe sedang rintik hujan udaranya makin dingin. Alagar merapatkan jas menunggu reda. Tak sengaja menoleh ke seorang wanita muda saat masuk mencari kursi kosong namun sayangnya semua penuh terisi kecuali ...

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   148. Satu Banding Sejuta

    Waktu persalinan yang lebih cepat dua minggu dari perkiraan dokter kandungan. Untunglah Amirah segera ditangani sebelum air ketuban pecah di jalan tadi. Kaivan benar-benar pria posesif siaga menjaga istri sampai menyiapkan keperluan sebelum ke rumah sakit tadi.Tangisan dua bayi tiba-tiba memecah keheningan di ruang operasi. Persalinan berjalan lancar, ibu dan anak kembar sehat selamat. "Terima kasih, sayang." Kecupnya di kening istri tersayang seraya berucap, "Kau telah menjadikanku suami dan ayah yang paling bahagia."Senyum Amirah mengembang, "Terimakasih juga sayang, kamu telah membuatku ibu yang sempurna bagi anak-anak kita." Persalinan kedua baginya untuk anak kembar pertama Arif Kaivan Mahardika.Sungguh kado yang istimewa bagi pernikahan mereka.Bayi kembarnya belajar menyusui, mulut Samy benar-benar melahap air susu ibunya sementara Salsha kalem tenang. Begitulah bedanya antara anak laki-laki dan perempuan.Pasien VVIP dipindahkan dari ruang operasi menuju kamar rawat inap. K

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   147. Kontraksi

    Pesta pernikahan Celine dan Benedicto berlangsung lancar dan meriah setelah dua minggu kepulangannya dari Asia. Hubungan mereka berangsur bahagia setelah pria itu kecewa dikhianati tunangan Luisa Esperanza mengakui tak mencintai memilih menjadi simpanan pria tua kaya raya untuk memuaskan gaya hidupnya. Senator Andres langsung memutuskan Luisa setelah melihat photo dan video seksi mereka di sebuah kolam renang di kota kecil Spanyol. Tuan Nareswara berhasil meruntuhkan kekuasaan dan wibawa besan sebelum rekaman itu dipublikasi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Benar-benar keluarga memalukan! Belum lagi putrinya Sophia juga melakukan hal sama persis ayahnya. Kekasihnya senator Fernando mendapat teguran keras darinya agar selamanya menjauh dari keluarga Abimanyu Nareswara. Kekacauan dan kerusakan luar biasa menimpa kehidupan mereka. Dalam jamuan makan malam, Tuan Nareswara yang duduk berdekatan Tuan Andres berjabat tangan setelah menyelesaikan seluruh masalah. Cucu mereka tampak baha

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   146. Sudahilah Semua

    "Senang bertemu anda lagi, Tuan Kaivan." Bimantara menjabat tangan sang CEO meredakan kemarahan yang hampir tidak bisa dikendalikan lagi. "Sorry, aku datang terlambat karena kemacetan dari bandara ke sini." "Tak masalah, yang penting akhirnya kau datang sebelum ku habisi putri Abimanyu!" sungut Kaivan emosi. Tawa Bimantara berderai sambil menepuk bahu suami Amirah. "Jangan lumuri tanganmu untuk gadis kotor seperti dia," tuduhnya ke Celine Dupuis. "Sudah terlalu baik kau terhadap keluarganya mengangkat martabat dari kebangkrutan dan kini bangkit membangun bisnis kembali." Begitulah Kaivan yang didesak istrinya sendiri agar tak berbuat lebih kejam membalas keluarga Papa Bisma memilih menyelamatkan ekonomi mereka. Dan semua juga karena bayi dikandung Amirah mengalahkan sisi gelap suaminya. Putri bungsu Abimanyu makin tersudut menunduk malu. Duduk serba salah setelah kedatangan Bimantara yang begitu tiba-tiba. Opa Nareswara pasti mengutusnya untuk membawanya pulang ke Paris. Sial! "M

DMCA.com Protection Status