Home / Romansa / Kutemukan Cinta di Suami Kedua / 33. Sakit Hati Karena Cinta

Share

33. Sakit Hati Karena Cinta

Author: Ray Basil
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Ting! Pintu lift terbuka.

Keluarlah sosok gadis anggun manja melenggak lenggokan pinggul di atas high heels bak model di catwalk berjalan penuh percaya diri menuju ke meja sekretaris. "Hey, apa Kaivan ada di dalam?" tanyanya pongah.

Amirah mengenali gadis itu berada dipelukan mantan suaminya di saat peresmian hotel di Bali. Jeany mantan kekasih Kaivan sebelum Alagar merebut darinya. Itu yang diketahui dari bossnya sendiri.

"Nona, ada keperluan apa bertemu dengannya?" sambutnya ramah. "Tuan Kaivan sedang sibuk melakukan teleconference bersama kolega, mungkin kau bisa menunggu atau kembali lagi nanti."

Cibiran sinis bibir berlipstik tebal tak senang atas jawabannya langsung membalas kasar sikap sekretaris yang kaku, "Bilang saja, Jeany datang ingin menemui secepatnya!"

Oh, okay.

Amirah menyilakan gadis itu duduk di sofa menunggu CEO Kaivan selesai pertemuan, lalu menulis sesuatu di secarik kertas kecil dan beranjak menuju ruang pimpinan. Langkahnya terhenti saat terdengar suara sumbang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   34. Kepergok Amirah

    "Kau bisa-bisanya memilih sekretaris gembel seperti itu, penampilannya ga menjual ke klien dan kolegamu," berondong Jeany tepat di saat Amirah menutup pintu kantor rapat-rapat. Pembicaraan mereka tak ada yang mendengar selain dia dan Kaivan."Apa kau datang demi bisnis atau mengomentari baju karyawan perusahaanku?" tegur Kaivan. "Kita tak ada memiliki janji temu sebelumnya dan aku sangat sibuk, sebaiknya lanjutkan pertemuan ini kapan-kapan saja.""No, Kaivan, sorry membuatmu tak nyaman atas kedatanganku," sahut Jeany bergegas mendekati CEO yang dulu begitu hangat mencintai. Misinya tiba-tiba berubah cepat bukan membahas bisnis fashion tetapi merayu agar kembali ke pelukannya.Tangan yang lentik bermain di bahu kekar CEO tampan lalu memijatnya lembut mengurangi kepenatan usai teleconference tadi. Kemeja putih halus tanpa dasi memudahkan Jeany melancarkan serangan awal membuka kancing satu persatu."Hentikan Jean, aku tak membutuhkan bantuanmu," tegas Kaivan menangkap tangan mungil di b

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   35. Pelan-pelan Saja

    Amirah duduk termangu di ruang pantry. Sejak memergoki kemesraan di antara Kaivan dan Jeany, ia memilih banyak berdiam diri. Gadis itu tak ubahnya Renata. Ucapan dan prilaku tidak sesuai ucapannya tadi. Padahal sudah bersama Alagar namun tetap menggoda Kaivan sebagai ajang balas dendam untuknya.Benar-benar muka gila jalang Jeany berani mempermainkan dua pria sekaligus!Tak habis pikir bagi Amirah bila gadis itu mau menyingkirkan dari perhatian Alagar kemudian membuat gusar atas perbuatannya ke Kaivan di dalam kantor beberapa menit lalu. Suara jeritan kencang dan gebrakan pintu keras terdengar memecah kesunyian di lantai khusus ruang pimpinan.Jeany pulang marah-marah tak karuan. Lengannya diseret paksa mengikuti kemauan CEO Kaivan ke depan lift menekan tombol menuju lantai bawah dan menghempaskan ke dalam tanpa mau memandangnya lagi."Amirah!" panggilnya sambil mencari ke meja sekretaris tapi tak didapati wanita itu di sana. Sial-! Janda cantik itu pasti marah dan kecewa padanya! Kel

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   36. Pilihan Mama

    "Van, kamu ini bagaimana sih, adikmu Khirani sebentar lagi menikah kenapa belum punya pasangan?" tegur Nyonya Rima Mahardika di saat putra sulungnya mampir untuk makan malam bersama keluarga. Kaivan bersikap santai menanggapi ucapan mama tersayang. Adik perempuannya sengaja menyenggol agar serius karena ibu mereka melototi ke arah putra dan putrinya. "Mas, Mama ngomel tuh, lagian kenapa kamu ga menikah lebih dulu sih?!" bisik Khirani. "Ya itu takdirmu, Ran, memangnya kita sedang balapan apa?!" Kaivan bersungut-sungut. "Ivan!" seru Nyonya Rima hampir mengguncang meja makan. "Pokoknya setelah Khirani menikah, kamu juga harus menyusul secepatnya, usiamu sekarang sudah berapa? Mama kan ingin menimang cucu!" Tuan Mahardika langsung memegang lengan istrinya menenangkan isi pikiran yang galau karena putranya belum juga memiliki istri sementara putri bungsu mereka segera melangsungkan pernikahan dengan putra Tuan Andi Hakim. "Ma, biar saja, Kaivan pasti sudah punya pilihan sendiri cuma

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   37. Yo Wes Ben

    Sabtu siang Amirah dikejutkan kedatangan Pakde Bambang dari Yogyakarta membawa banyak oleh-oleh dari Bude Tantri adik ibunya. Melepas rindu sejenak di kediamannya dan pulang sore nanti."Pakde, kenapa ga nginap saja? Kan rumah ini banyak kamar kosong, lagian Bude ga diajak sekalian, Amirah dan Bagas masih kangen," anjurnya penuh harap."Bude sedang meriang katanya, ga mau diajak kemana-mana makanya aku harus segera pulang," balas Pakde Bambang memangku cucu kesayangan. "Kami pasti mampir lagi ada kolega menikahkan anak di Jakarta.""Oh, ya sudah, aku akan siapkan kamarnya buat Pakde dan Bude," sahut Amirah senang.Teh manis hangat dan kue disajikan menyambut kehadiran Pakde Bambang Hadiningrat pengganti dari orang tuanya yang telah tiada. Suasana kekeluargaan dirindukan Amirah Lashira sejak lama. Sayang sekali ia harus melupakan kota Yogya beberapa saat setelah bermasalah dengan sepupunya sendiri."Apa kabar Mas Guntur dan Ayu?" tanyanya penasaran.Tarikan nafas Pakde Bambang sedikit

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   38. Lebih Dari Cukup

    Bagaskara sedang duduk di ruang tamu kemudian berdiri memandang ke jendela kaca lalu duduk lagi. Terus berulang-ulang sampai bosan lalu berteriak ke arah meja makan memanggil ibunya."Mama-aa, Om Kaivan lama banget jadi ga sih kita ke rumahnya?!""Sabar sayang, mungkin Om Kaivan kena macet di jalan," jawab Amirah beralasan.Bila tahu bossnya kesulitan tiba tepat waktu sudah dari tadi ia menghubungi Aabid untuk menjemput mereka. Sejak semalam sibuk membuat pudding susu, schotel macaroni dan makanan kecil aneka rupa supaya Bagas tak merengek di sana. Dan sahabatnya yang sedang hamil butuh asupan lebih banyak."Kenapa kita ga pergi naik taksi atau bersama Om Alex, Tante Melani dan Om Aabid saja, Ma?!""Duh Mama ga tahu rumah Om Kaivan nanti malah tersesat di jalan, tunggu sebentar lagi pasti dia datang!"Kotak-kotak makanan tertutup rapi dimasukkan ke dalam satu tas siap dibawa. Susu, pakaian renang dan baju ganti Bagas tersusun di koper kecil bergambar kartun kesukaannya. Sesaat ia mau

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   39. Pelayan Yang Manis

    "Wuih Ra, kesukaanku tuh," tunjuk Melani ke wadah bekal makanan yang dibawa sahabatnya.Amirah tersenyum memandangi ibu hamil. "Makan yang banyak ya Mel, memang sengaja dibuat untukmu karena ku pikir Mas Kaivan ga punya asisten rumah tangga memasak buat kita."Namun dugaannya salah besar. Kediaman CEO Arif Kaivan Mahardika begitu luas serupa milik mantan suami dan orang tuanya berikut kolam renang di halaman belakang serta gazebo kayu jati menjadi tempat mereka bersantai.Meja makan dan kursi terpajang rapi dengan payung berwarna-warni menghindari terik sinar matahari telah siap melindungi tamu kehormatan sang tuan rumah. Belum lagi taman asri di sekeliling, pohon buah rindang menunggu waktu dipetik dan disantap mereka.Luar biasa! Decak kagum Amirah Lashira sesaat memasuki rumah besar CEO Kaivan."Makanya tadi aku malas berdebat, di rumah ini banyak asisten rumah tangga sampai pengurus kebun dan satpam, tapi kamu ga percaya kalau belum ke sini," cela Kaivan sambil mengambil puding su

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   40. Kecupan Sang CEO

    Akhir pekan menyenangkan bagi Bagaskara tetapi bukan ibunya. Sungguh terkejut tanggapan kedua orang tua CEO Kaivan terhadap diri Amirah Lashira menyebutnya sebagai seorang asisten rumah tangga. Sesederhana itukah dirinya selama ini?! Batinnya terus bertanya. Ia belum sempat berpamitan sesaat putranya merengek pulang. Di ruang kerja tertutup Kaivan masih terlibat diskusi panjang membahas pernikahan Khirani. Dan Aabid Barak Hakim pun harus tinggal lebih lama di sana bergabung dengan mereka. Amirah akhirnya diantar Alex dan Melani kembali ke rumah. Tak ada percakapan antara Kaivan dan Amirah sampai akhirnya mereka bertemu di kantor lagi. Senin pagi yang biasa dimana berkas telah menumpuk di atas meja sekretaris. Ia harus mengolah data dan menyusun agenda CEO memeriksa teliti berulang kali tiada jadwal keluar kantor dan perjalanan bisnis hari ini. Langkah kaki Kaivan mulai terdengar. Belum sempat Amirah menyapa CEO itu langsung memanggil masuk ke kantor. Duh, ada apalagi ini?! Jantung

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   41. Keculasan Alagar

    Kedekatan antara Kaivan dan Amirah membuat Alagar tak henti membenci walaupun sudah memiliki kekasih demi melampiaskan kekesalan sahabat yang menyebalkan itu."Sayang, kenapa kau sekarang sering bersikap marah-marah," tegur Jeany sambil memeluk manja. "Ayolah, lupakan kejadian di Bali beberapa waktu lalu.""Bukan cuma di Bali saja Kaivan bikin gara-gara denganku ketika mengantar Amirah ke rumah orang tuaku untuk menjemput Bagas," sahutnya jengkel."Berhentilah bermusuhan demi aku, sayang," pinta Jeany sungguh-sungguh.Jika masalah di antara mereka tak kunjung selesai maka habislah riwayatnya memadu kasih bersama mantan suami Amirah. Duda tampan itu selalu memikirkan mantan istri bekerja menjadi sekretaris CEO Kaivan.Dia tak mau tinggal diam."Paling mengesalkan dia bakal menjadi saudara iparku benar-benar bodoh Aabid sampai tertarik Khirani sama seperti sikap Amirah tergoda rayuan Kaivan keparat!" Alagar mendengus marah.Rasa cemburu membabi buta menenggelamkan logika sendiri. Penyes

Latest chapter

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   154. Sah!

    Enam bulan kemudian."Aku terima nikahnya dan kawinnya Nayla Habiba Azhima binti Yudistira Nugraha dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" Alagar mengucap begitu tegas tanpa jeda di hadapan keluarga."Sah!" teriak penghulu mewakili keluarga besar pengantin wanita menegaskan bacaan mempelai pria begitu jelas sempurna tak terbantah. Semua bertepuk tangan bahagia dan menitikkan air mata kebahagiaan.Nyonya Nirmala terisak menyaksikan putranya menikah lagi tak sengaja beradu pandang dengan Amirah dan didapatkan senyum gembira di ujung sana. Semua mendapatkan bahagia dengan caranya masing-masing.Mantan menantu telah menikahi Kaivan kakak ipar Aabid, sekarang Alagar mengawini Nayla sepupu suami Amirah. Persaudaraan mereka semakin dekat dan akrab. Tiada permusuhan di antara mereka lagi. Usai sudah si manusia liar mengakhiri kisah hidupnya bersanding dengan anak gadisnya Om Yudis."Jaga baik-baik dan senangkan hatinya, ya sayang!""Baik 'Ma, maafin Alagar ya selama ini sudah menyusahkan Ma

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   153. Wish Me Luck!

    Kaivan memesan menu tambahan untuknya ketika pelayan datang menyajikan lebih dulu pesanan mereka. Tawa gelinya terus bergema mengejek ipar yang tak berkutik sejak dia tiba tadi."Ayolah bro, relax!"Relax matamu! Alagar makin melotot setelah latar belakangnya dibuka satu persatu di depan Nayla dan Om Yudis. Tak ada kesempatan menjelaskan percakapan mereka didominasi ayahnya si kembar Samy dan Salsha."Om Yudis, memang brengsek ini mantan suami Amirah tetapi dia sudah banyak berubah," tutur Kaivan jujur.Mata tuanya mengamati ponakan dan kekasih Nayla duduk berdampingan. "Kau yakin, iparmu ini cukup baik karena baru saja melamar putri bungsuku?!""Ya tinggal terima atau tolak saja Om, kalau ga suka," tegas Kaivan. "Persoalan pernikahan sungguh rumit tapi semua keputusan utama pada ayahnya Nayla bukan calon suaminya!"Berbeda dengan perkawinannya. Amirah sudah menjadi janda bebas memutuskan hidupnya sendiri menikahi CEO Kaivan, sementara sepupu Nayla masih tanggung jawab ayahnya, Om Yud

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   152. Melamar Nayla

    Terkejut Om Yudis ketika melihat putrinya tak datang sendirian tapi membawa teman kencan. Seorang pria yang terlihat mapan berbeda usia bukan lagi seperti pacar yang dulu pernah diceritakan olehnya."Hai Papa, apa kabar?" sapa Nayla sambil memeluk dan mengecup pipi ayahnya."Hai, sayang," sambutnya senang kemudian merangkul putri kesayangan. "Maaf Mamamu 'ga bisa ikut ke sini sedang sibuk dengan keluarga kakakmu Alex baru datang mengunjunginya ke Paris."Nayla mengangguk. "It's okay, lagian Papa kenapa nengok aku 'kan sudah dewasa dan kuliah master sudah selesai, sekarang baru kerja di kantor yang baru masa harus diawasi terus!" gerutunya sebal.Tersenyum pria paruh baya mengusap kepala anak perempuan bungsu yang belum menikah lalu memandang pria asing di belakangnya tadi. "Nay, Ini siapa, kok Papa belum dikenalkan?!"Eh iya.Belum sempat putrinya berucap pria itu lebih dulu menyodorkan tangan berkenalan dengannya. "Malam Om, senang bertemu anda, aku Alagar kawannya Nayla."Kawan atau

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   151. Ternyata ...

    Rindu Alagar sudah lama tak bertemu karena kesibukan pekerjaan mereka masing-masing hingga akhirnya memutuskan menghubungi Nayla teman kencan yang baru. "Hai 'Nay, apa kabarmu?""Agak sibuk di kantor belakangan ini, bossku agak menjengkelkan semua staff kena omel karena perusahaan sedang ada masalah tapi aku 'sih engga, mungkin karyawan baru jadi tak pernah sekali papasan dengannya.""Oh, okay." Alagar pun memahami gadis itu baru pindah kerja masih menyesuaikan suasana. "Terus kapan kita bisa ketemuan dong, 'Nay?""Akhir pekan aja gimana, kebetulan Papaku mau datang, yuk Mas temani aku?!" desak Nayla. Pfft! Seperti lamaran saja harus jumpa mertua."Aku dapat menemani cuma apakah tak jadi masalah bagi kamu dekat denganku?!" Pertanyaan menyakitkan buat Alagar sendiri tak ingin gadis itu sedih atau terluka akibat status duda disandangnya. Banyak orang tua menghendaki anak gadisnya menikahi pria single."Jangan begitu dong, sudah tiga bulan kita kenalan memang ga ada rencana mau serius?"

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   150. Perjalanan Bisnis

    "Ra, Alagar kemana ya kok sudah berbulan-bulan tak melihatnya lagi?!" Kaivan tersadar kehilangan saudara ipar yang menjengkelkan kecuali Aabid Barak Hakim. Amirah mengangkat bahu. "Mana aku tahu, Mas! Nanti kalau sering bertanya tentangnya malah kamu uring-uringan cemburu jadi malas 'kan ribut hal itu lagi." "Tak usah cemburu wong dia sudah kalah telak dariku," sahutnya pongah. Lengannya langsung kena tepukan keras dari sang istri. "Loh, kok aku yang dipukul?" "Mas, kamu jangan begitu, kalian 'kan saudara ipar sekarang karena pernikahan Aabid dan Khirani," omel Amirah. "Mbokya dinasihati Mas Alagar supaya hidupnya berubah 'ga liar lagi, malu sama Bagas kalau sudah besar papanya sering gonta ganti perempuan." "Iya-aa cintaku, nanti aku tanya Aabid di mana manusia liar itu berada sekarang, kangen juga sudah lama 'ga berantem dengannya." Ishh. Guyonan dibalas mata melotot istrinya. Kaivan pun menghubungi suami Khirani daripada kena omelan. Ternyata brengsek itu sedang berada di Amer

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   149. Terdampar Bersamamu

    Kabar kelahiran anak kembar Amirah terdengar sampai ke negeri Paman Sam. Musim dingin sepi dan sunyi tanpa seorangpun mendampingi membuat sedikit hati Alagar Hakim sedih.Mantan istri telah bahagia dengan suami kedua dan langsung memberikan dua anak sehat sempurna. Utang yang dibayar tunai setelah perceraian mengenaskan. Mengalahkannya dalam semua sisi kehidupan.Alagar kini sendiri tanpa anak istri.Putra mereka lebih gembira bersama Kaivan yang menyayangi Bagaskara sebesar cinta di lautan luas. Kadang sempat berbincang saat Bagas menginap di rumah orang tuanya agar tetap diakui sebagai ayah, bukan orang asing baginya. Dan anak itu memahami memiliki dua papa ternyata mengasyikkan juga.Dunia anak memang istimewa. Sayang dia baru merasakan arti memiliki setelah kehilangan.Di luar cafe sedang rintik hujan udaranya makin dingin. Alagar merapatkan jas menunggu reda. Tak sengaja menoleh ke seorang wanita muda saat masuk mencari kursi kosong namun sayangnya semua penuh terisi kecuali ...

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   148. Satu Banding Sejuta

    Waktu persalinan yang lebih cepat dua minggu dari perkiraan dokter kandungan. Untunglah Amirah segera ditangani sebelum air ketuban pecah di jalan tadi. Kaivan benar-benar pria posesif siaga menjaga istri sampai menyiapkan keperluan sebelum ke rumah sakit tadi.Tangisan dua bayi tiba-tiba memecah keheningan di ruang operasi. Persalinan berjalan lancar, ibu dan anak kembar sehat selamat. "Terima kasih, sayang." Kecupnya di kening istri tersayang seraya berucap, "Kau telah menjadikanku suami dan ayah yang paling bahagia."Senyum Amirah mengembang, "Terimakasih juga sayang, kamu telah membuatku ibu yang sempurna bagi anak-anak kita." Persalinan kedua baginya untuk anak kembar pertama Arif Kaivan Mahardika.Sungguh kado yang istimewa bagi pernikahan mereka.Bayi kembarnya belajar menyusui, mulut Samy benar-benar melahap air susu ibunya sementara Salsha kalem tenang. Begitulah bedanya antara anak laki-laki dan perempuan.Pasien VVIP dipindahkan dari ruang operasi menuju kamar rawat inap. K

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   147. Kontraksi

    Pesta pernikahan Celine dan Benedicto berlangsung lancar dan meriah setelah dua minggu kepulangannya dari Asia. Hubungan mereka berangsur bahagia setelah pria itu kecewa dikhianati tunangan Luisa Esperanza mengakui tak mencintai memilih menjadi simpanan pria tua kaya raya untuk memuaskan gaya hidupnya. Senator Andres langsung memutuskan Luisa setelah melihat photo dan video seksi mereka di sebuah kolam renang di kota kecil Spanyol. Tuan Nareswara berhasil meruntuhkan kekuasaan dan wibawa besan sebelum rekaman itu dipublikasi menyebar ke seluruh penjuru dunia. Benar-benar keluarga memalukan! Belum lagi putrinya Sophia juga melakukan hal sama persis ayahnya. Kekasihnya senator Fernando mendapat teguran keras darinya agar selamanya menjauh dari keluarga Abimanyu Nareswara. Kekacauan dan kerusakan luar biasa menimpa kehidupan mereka. Dalam jamuan makan malam, Tuan Nareswara yang duduk berdekatan Tuan Andres berjabat tangan setelah menyelesaikan seluruh masalah. Cucu mereka tampak baha

  • Kutemukan Cinta di Suami Kedua   146. Sudahilah Semua

    "Senang bertemu anda lagi, Tuan Kaivan." Bimantara menjabat tangan sang CEO meredakan kemarahan yang hampir tidak bisa dikendalikan lagi. "Sorry, aku datang terlambat karena kemacetan dari bandara ke sini." "Tak masalah, yang penting akhirnya kau datang sebelum ku habisi putri Abimanyu!" sungut Kaivan emosi. Tawa Bimantara berderai sambil menepuk bahu suami Amirah. "Jangan lumuri tanganmu untuk gadis kotor seperti dia," tuduhnya ke Celine Dupuis. "Sudah terlalu baik kau terhadap keluarganya mengangkat martabat dari kebangkrutan dan kini bangkit membangun bisnis kembali." Begitulah Kaivan yang didesak istrinya sendiri agar tak berbuat lebih kejam membalas keluarga Papa Bisma memilih menyelamatkan ekonomi mereka. Dan semua juga karena bayi dikandung Amirah mengalahkan sisi gelap suaminya. Putri bungsu Abimanyu makin tersudut menunduk malu. Duduk serba salah setelah kedatangan Bimantara yang begitu tiba-tiba. Opa Nareswara pasti mengutusnya untuk membawanya pulang ke Paris. Sial! "M

DMCA.com Protection Status