Share

83. Fatih Benci Ayah

“Halo! Mas ... kamu masih di sana kan?”

Khaidir baru tersadar kembali saat mendengar suara teriakan Kaysha dari ujung telepon. Rupanya orang yang menghubungi Khaidir adalah istrinya sendiri. Saat Bagas mengatakan niatnya untuk datang ke rumah Kaysha rupanya sambungan telepon itu masih bisa didengar oleh Kaysha. Sontak saja semua percakapan mereka terdengar jelas oleh wanita cantik itu.

“Mas, nyalakan speaker nya aku bicara dengan orang itu!”

“Tidak usaha Sayang, biar aku saja ....”

“Mas, tolong nyalakan sekarang!”

Khaidir menghela napas panjang. Mau tak mau Khaidir menyalakan speaker itu mereka pun agak menepi ke ujung ruangan agar tidak terdengar oleh para pengunjung. Namun, masih terlihat dan akan di dengar oleh orang lain sehingga dia memutuskan untuk pergi ke ruangannya disusul Bagas mengikuti langkah Khaidir. Sedangkan Bu Rahmi dan Danang segera mengambil tanggung jawab untuk menjaga cafe, mereka berdua adalah kepercayaan Khaidir.

“Sungguh terlalu orang itu sudah dikasih jant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status