Share

Takut atau Malu? Yang mana?

Setiap belaian yang diberikan padanya membuat wanita itu tak sanggup bertahan. Kadang-kadang ada hal yang tak dapat dimengerti olehnya tentang suaminya sendiri. Itu menakutkan.

Setibanya di rumah, Arum menahan langkah Julvri yang hendak masuk ke dalam.

“Tunggu.”

Julvri agaknya sedikit terkejut, lantas menoleh ke belakang dengan bingung.

“Ada apa Arum?”

“Katamu kamu ingin mengatakan sesuatu. Tapi sejak menjemputku, kamu tidak mengatakan apa-apa.”

Julvri merubah ekspresinya, terlihat ia nampak marah. Arum tidak mengerti apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Julvri saat ini.

"Aku merasa cemas," batin Arum kaget. Ia menarik tangannya dan berpaling.

“Tiba-tiba ekspresimu berubah. Kalau memang tidak ada hal yang ingin—”

“Tempo hari kamu membicarakan temanmu yang bernama Eka. Apa aku salah?” Julvri menyinggung hal yang tidak ia suka.

“Iya. Temanku.” Arum menganggukkan kepala. “Bukannya kamu tidak suka jika menyangkut tentang dia?” pikirnya.

“Itu benar. Aku tidak suka. Dia yang menghilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status