Share

Bab 135

Penulis: Evanscapenovel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-17 12:40:22

Mendengar ucapan itu, She Jun sangat gembira, jika dia melawan She Huan, itu artinya—dia masih memiliki kepercayaan diri untuk menang. Tapi, jika dia menghadapi Xiao Tian, dia tidak memiliki harapan sama sekali.

“Karena itu keputusan Kaisar, aku akan menghormatinya,” ucap Xiao Tian sambil menangkupkan tangannya dengan hormat. Tanpa berlama-lama, ia berbalik dan meninggalkan medan pertempuran, fokusnya beralih pada satu tujuan yaitu mengejar setiap anggota organisasi Tengkorak yang mencoba melarikan diri.

Sementara itu, di tempat yang sama, She Huan menatap tajam ke arah She Jun, matanya penuh kebencian. “Sudah saatnya kita selesaikan semua ini!” serunya dengan tegas. Kaisar She menghunuskan tombaknya sekali lagi, kilatan senjata memotong udara saat ia melesat cepat, menyerbu She Jun dengan kekuatan penuh, siap menghadapi saudara yang kini menjadi musuh bebuyutannya.

She Jun tertawa terbahak-bahak. “She Huan, akhirnya aku bisa bertarung denganmu tanpa ada yang ikut campur. Sekarang,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kultivator Inti Semesta   Bab 136

    “Kaisar, jika kamu ragu untuk membunuhnya, maka aku saja yang bergerak, aku akan membunuh dia dengan cepat!” ujar Xiao Tian dengan suara yang sangat kesal terhadap Kaisar She karena plin-plan. Mendengar ucapan Xiao Tian, mata Kaisar She seketika berubah menjadi tegas, dia melemparkan tombaknya hingga menembus jantung She Jun. Baang— “Aaaaarrrrrkkkkhhhh!” She Jun membelalak tak bisa percaya saat ini dia kalah dari She Huan, dia tidak hanya gagal dalam rencananya, tetapi dia juga harus terbunuh dalam ekspedisi kali ini. “Ka—kamu berani membunuhku?” She Huan sedikit sedih terhadap kematian She Jun, bagaimanapun dia adalah kakaknya. Xiao Tian menghampiri She Huan. “Kaisar, bersikap lunak terhadap musuh adalah kesalahan fatal ketika bertarung. Jika dia tidak dibunuh, entah berapa banyak penduduk Dinasti She yang akan mati di masa depan.” “Tian, aku tahu. Aku—Aku hanya sedikit bingung, bagaimanapun dia adalah kakakku.” Xiao Tian tidak menjawab, karena memang membunuh saudara kandung

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 137

    Lin Hua membalas dengan senyuman. “Tuan Muda Tian, setelah tidak bertemu dalam waktu yang singkat, kekuatan dan prestasi Tuan Muda Tian sudah meningkat pesat. Aku benar-benar kagum terhadap pertumbuhan Tuan Muda Tian.” “Ini hanya pencapaian kecil. Nona Lin, aku sengaja mengundangmu ke tempat ini. Namun, untuk pengawal Nona Lin, mereka tidak perlu menguping di luar, mereka bisa ikut bergabung di sini.” Xiao Tian melambaikan tangannya, seketika pintu istana terbuka. Orang-orang sangat heran, karena mereka tidak bisa merasakan sedikitpun aura di luar istana. Wajar jika mereka tidak tahu, karena pengawal Lin Hua bukan orang sembarangan, mereka adalah Kaisar Beladiri Peringkat Satu. Setelah Xiao Tian mengatakan itu, udara sedikit menggeliat, orang-orang menyaksikan tiga orang pria paruh baya dengan ranah Kaisar Beladiri Peringkat Satu. Mereka sangat terkejut, tidak menyangka gadis kecil itu memiliki tiga pengawal yang sangat kuat. Bahkan, She sangat terkejut, karena dia tidak menduga As

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 138

    Xiao Tian menggeleng pelan. "Kaisar, aku paham bahwa alkemis tingkat delapan sangat langka di benua ini. Namun, yang menjadi masalah bukanlah kesulitan dalam menyuling pil, melainkan ketiadaan bahan baku yang memadai. Bahkan jika Asosiasi Naga Phoenix memilikinya, mereka tidak akan menjualnya dengan harga murah. Bagi orang-orang yang memiliki sedikit kekayaan, hampir mustahil untuk membelinya. Situasi ini hanya akan menimbulkan pertikaian di antara para kultivator yang berebut kesempatan." Mendengar ucapan itu, semua orang di Aula Istana mengangguk setuju. Hal negatifnya lebih besar daripada positifnya. “Tian, tapi apakah mungkin Asosiasi Naga Phoenix memiliki tanaman spiritual sesuai dengan pesananmu?” tanya Kaisar She karena dia masih ragu dengan asosiasi itu. “Kaisar, jika aku boleh bicara jujur, dalam hal membandingkan kekuatan antara dinasti-dinasti, tidak diragukan lagi Dinasti Wei adalah yang terkuat, bukan Dinasti Ming. Namun, kekuatan terbesar di Dinasti Wei bukanlah Kekai

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 139

    Sementara itu, Daniel sudah berkeringat dingin, dia merasa tidak enak dengan suasana yang terjadi di sekitar mereka. Dia mencoba menjelaskan kepada Xiao Tian mengapa mereka ada di sini, tetapi Xiao Tian segera mengangkat tangan untuk menghentikannya. Xiao Tian paham, meskipun Vianshi'er sering bersikap konyol dan tidak terduga, dia tidak akan pernah mengabaikan keselamatan Sekte. Itu cukup bagi Xiao Tian untuk tidak mempermasalahkannya lebih jauh. Kaisar She sebenarnya ingin menegur Vianshi'er atas perilakunya, tetapi Xiao Tian buru-buru mengangkat tangannya, mencegah Kaisar berbicara. Dia khawatir gadis ini akan langsung menerkamnya jika ada yang tidak berkenan. Sebagai gantinya, dia mengirimkan transmisi suara kepada Kaisar She. “Kaisar, jangan menyinggungnya. Gadis ini tidak sederhana. Bukan aku menakut-nakuti, tetapi kekuatannya tidak bisa di remehkn. Daripada menegur perbuatannya, lebih baik Kaisar berusaha membuatnya senang. Mungkin dengan begitu, Kaisar bisa mendapat keuntung

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 140

    Melihat Lin Xiying bukan tandingan Vianshi'er, Kaisar She sangat bersyukur dia tidak menegur gadis kecil ini. Pantas saja Vianshi'er selalu tidak menempatkan Kekaisaran She di matanya, ternyata kekuatan orang ini terlalu menakutkan. Yoona, Ershita'er, Raja Ling, dan beberapa orang yang lainnya sudah mengetahui kengerian gadis ini. Namun, sekarang mereka menjadi tambah ngeri. Gagaimana tidak, bahkan Kaisar Beladiri Peringkat Tiga tidak lebih dari seekor semut di hadapannya. Melihat ketegangan memenuhi Aula Istana, Fa Wa mencoba mencairkan suasana. Dia menatap Yoona. “Patriark Yoona, aku tidak menyangka Ershita'er memiliki tubuh dewa Es, pencapaian masa depannya tidak akan terbatas.” “Senior Fa Wa terlalu memuji, Ershita'er memang memiliki tubuh dewa Es, hanya aku tidak memiliki sumber daya yang cukup. Bakatnya sungguh disayangkan karena tidak mendapatkan perawatan yang baik.” Yoona mengatakan itu dengan sungguh-sungguh. Dia selalu merasa telah menganiaya putrinya. Andai saja dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 141

    “Senior, katakan apa yang kamu tahu tentang ayahku? Adapun teknik menyuling pil, itu adalah hal yang mudah, aku bisa memberikannya kapan saja.” Lin Xiying mengangguk. “Tuan Muda Tian, Asosiasi Naga Phoenix ku tidak hanya mengumpulkan harta-harta yang berharga, kami juga mengumpulkan informasi dari setiap Dinasti. Namun, sebelum aku mengatakan informasi tentang mendiang ayahmu, apakah Tuan Muda Tian tahu alasan mengapa Kekaisaran Ming membantu pemberontak Wang Chong?” Xiao Tian langsung menggelengkan kepalanya. Dia tidak tahu alasan yang sebenarnya mengapa Kekaisaran Ming membantu pamannya untuk melakukan kudeta. Lin Xiying menatap Lin Fei, setelah Lin Fei mengangguk, Lin Xiying melanjutkan ucapannya. “Sebenarnya otak pemberontak kan itu bukan Wang Chong, melainkan Kaisar Ming sendiri. Kamu pasti bingung mengapa Kaisar Ming melakukan ini, karena seorang Kaisar harus bermain trik menghadapi seorang Raja yang berada di bawah kekuasaannya. Alasannya, karena ayahmu mendapatkan harta yan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 142

    “Kaisar, tidak perlu sungkan, ambil saja. Karena Kaisar bersedia membantuku untuk melawan Dinasti Ming, jumlah pil ini tidak ada apa-apanya. Aku bahkan masih bisa memberikan harta lain di masa depan," ungkap Xiao Tian dengan tatapannya yang serius. Setelah mengatakan hal tersebut, Xiao Tian membagikan tiga kotak yang sama kepada para patriark dari berbagai kekuatan. Yoona, Raja Ling, dan yang lainnya bereaksi sama dengan Kaisar She. Namun, mereka tidak bersikap seperti Kaisar She, mereka dengan cepat menangkupkan tangannya, karena tak ingin kesempatan itu twrbuang sia-sia. “Tuan Muda Tian, dengan begitu banyak pil ini, kami bersumpah dalam waktu tiga bulan kami akan mengikutimu ke Dinasti Ming. Tak peduli seberapa besar rintangan yang harus kami hadapi, baik itu lautan api maupun gunung pedang, kami akan menaklukkannya untukmu.”.” Lin Hua, dan kedua Tetua Tertinggi-nya merasa bagitu bodoh melihat jumlah pil yang dibagikan oleh Xiao Tian. Namun, mereka tidak berencana merampok semu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Kultivator Inti Semesta   Bab 143

    Setelah sampai di langit berbintang, Vianshi'er mengeluarkan sebuah sajadah. "Tian, duduklah di sini. Aku pernah melihatmu mempraktikkan teknik kultivasi yang sangat istimewa. Tapi bodohnya, kamu malah mengubah teknik itu. Jujur saja, teknik itu bahkan tidak ada di alam semestaku. Sekarang, gunakan lagi teknik itu, dan jangan merasa lebih pintar dengan mencoba mengubah teknik yang sudah sempurna. Kamu pasti tahu teknik mana yang kumaksud." Tanpa memberikan banyak petunjuk, Vianshi'er segera meninggalkan Xiao Tian di bawah langit berbintang. Xiao Tian duduk bersila di atas sajadah yang disediakan oleh Vianshi'er. Adapun teknik kultivasi yang disebutkan Vianshi'er, Xiao Tian segera menyadarinya—itu adalah teknik yang diwariskan oleh ayahnya. Bukan karena merasa dirinya lebih baik, tetapi dahulu Xiao Tian merasa skeptis. Jika teknik tersebut memang sehebat itu, mengapa ayahnya hanya mencapai ranah Raja Bela Diri peringkat enam? Karena itulah, Xiao Tian sempat meragukan teknik tersebut

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18

Bab terbaru

  • Kultivator Inti Semesta   CH-304

    Mereka mengambil ruangan masing-masing untuk berlatih, Xiao Tian juga menentukan ruangan untuknya. Saat dia tiba di ruangan itu, dia semakin bersemangat, karena energi beladiri yang dia rasakan semakin besar. “Binatang tua, kita tidak boleh menyia-nyiakan ini, dengan akumulasi energi beladiri yang aku murnikan sebelumnya, seharusnya tidak sulit untuk menerobos peringkat enam alam Suci Beladiri,” ucap Xiao Tian terhadap binatang api petir. Leihuo Dashi mendengus dingin. “Jangan banyak bicara, mulailah berkultivasi.” Xiao Tian tersenyum kecil, kemudian dia duduk bersila. Xiao Tian terus menerus membentuk segel tangan dengan sangat cepat, mengikuti gerakan tangannya, energi beladiri di ruangan itu juga terserap dengan kecepatan yang mengerikan ke dalam tubuhnya. Brrrrrrrrr— Hou Ju dan Fang Dai sedang menikmati anggur di ruangan lain. Namun, saat mereka ingin menenggak anggurnya, ruangan tiba-tiba bergetar hebat. “Apa yang terjadi?” Hou Ju langsung berdiri, dia langsung mengeluarkan

  • Kultivator Inti Semesta   CH-303

    “Bocah sialan, kamu berani berbicara seperti itu terhadap pemilik villa yang agung? Aku pastikan kamu akan mati tanpa tempat pemakaman!” Whooss — Orang-orang dari Aula penegak hukum langsung melesat untuk menangkap Xiao Tian. Baang— Namun, sebuah energi yang sangat dahsyat menghantam para tetua aula penegak hukum. “Siapa yang menyuruh kalian untuk bertindak?” Orang yang berbicara adalah Hou Ju sebagai pemilik villa Immortal. Dia langsung berdiri dan berjalan mendekati Xiao Tian. Namun, yang orang-orang heran pemilik villa Immortal tidak menatap Xiao Tian dengan permusuhan, yang ada adalah tatapan lembut seperti melihat seorang anak kandung. Tapi sebaliknya, ketika dia menatap para tetua penegak hukum, ada kilatan nafsu pembunuh yang terpancar di matanya. “Yang Mulia, anak ini berani membunuh tuan muda Gongsun, dia juga berani bersikap tidak sopan terhadap tetua Gong, jadi apa salah kami sehingga yang mulia marah terhadap kami?” Salah satu dari tetua penegak hukum meminta penje

  • Kultivator Inti Semesta   CH-302

    “Kakak?” Hou Ju tidak mengerti mengapa Fang Dai sangat menghargai Xiao Tian, jadi untuk menghilangkan rasa penasarannya, dia mencoba bertanya. “Kakak, katakan, sebenarnya siapa pemuda itu?” “Dia adalah tuan mudaku, ibunya adalah tuanku.” Fang Dai tidak basa-basi, dia langsung mengatakan hubungannya dengan Xiao Tian. “Tuan muda-mu? Bagaimana mungkin seseorang dari alam bawah bisa menjadi tuanmu? Kakak tolong jangan bercanda denganku, aku tahu kekuatan seperti apa di alam bawah itu, tidak mungkin ada seseorang yang bisa menjadi tuanmu di alam bawah,” ucap Hou Ju yang merasa dibodohi oleh Fang Dai. Namun, saat dia melihat wajah Fang Dai yang sangat serius, dia sedikit mengernyit. Apa benar ada orang yang lebih kuat di alam bawah yang melebihi kakaknya? Dan jika itu pun ada, tidak mungkin kakaknya akan tunduk terhadap orang itu. Dia paling mengenal Fang Dai, jangankan terhadap orang dari alam bawah, bahkan terhadap langit dia tidak akan tunduk. “Hou Ju, apakah aku mengatakan itu terli

  • Kultivator Inti Semesta   CH-301

    Houdo diam membeku, dia menyaksikan serangannya yang begitu kuat membeku di udara tanpa bisa maju sedikitpun. “Kekuatan ini?” Houdo dan ketiganya menatap Xiao Tian, mereka merasa ngeri dengan pemuda yang berusia sekitar 24 tahun itu. Whooss — Saat semua serangan mereka membeku, sebuah pedang melesat mengarah ke bagian leher belakang Xiao Tian. “Ini….” Semua orang menatap tidak percaya, karena yang menyerang Xiao Tian adalah Gongsun yang sejak tadi diam di luar arena beladiri. Mereka tidak menyangka Gongsun sebagai jenius paling utama di villa Immortal melakukan serangan diam-diam saat kemenangan Xiao Tian belum dipastikan. “Meneliti kematian!” Bahkan Hou Ju sangat marah dengan sikap Gongsun, walaupun dia sangat menyayangi Gongsun. Gongsun tidak hanya melakukan serangan diam-diam, dia juga sudah meningkatkan ranahnya tiga peringkat, sehingga dia memiliki ranah peringkat 15 alam Suci Beladiri. Xiao Tian juga menyadari itu, dia mendengus dingin. Kemudian, petir yang sangat mendom

  • Kultivator Inti Semesta   CH-300

    Orang-orang langsung bersorak saat Gongsun maju untuk melawan Xiao Tian. Namun, ketika dia akan terbang, dia dihentikan oleh temannya, yaitu Xingshan. “Tuan muda, biarkan aku yang melawannya.” Whooss — Tanpa menunggu tanggapan Gongsun, Xingshan sudah terbang ke arena beladiri. Dia menatap Xiao Tian dengan serius. “Tian, jika kamu bisa mengalahkan ku, posisi murid terkuat keempat di villa Immortal menjadi milikmu,” ucapnya dengan nada bangga. Xiao Tian tersenyum kecil. “Sebenarnya aku tidak membutuhkan posisimu, aku ketika aku sudah mendapatkan tiket untuk memasuki Klan Peri kuno, itu sudah cukup. Namun, tidak apa-apa jika kamu ingin berdebat. Bahkan untuk mempersingkat waktu, mengapa kamu tidak memanggil teman-temanmu agar acara ini tidak memakan waktu lama?” “Gila…” Mendengar ucapan Xiao Tian, hampir semua orang menggelengkan kepalanya. Mereka tidak menyangka setelah Xiao Tian bisa mengalahkan Lanfeng dan Wei Lan akan menjadi tak terkendali seperti ini. Bagaimanapun, Xingshan da

  • Kultivator Inti Semesta   CH-299

    Di arena beladiri, anak muda yang disebut Gongsun sudah berdiri, dia dampingi lima pemuda lainnya yang terlihat sangat mengesankan. Melihat kedatangan Xiao Tian, Gongsun tersenyum kecil. “Apakah kamu orang yang menantang kami?” tanya Gongsun dengan nada sedikit mengejek. “Benar.” Xiao Tian langsung menjawab dengan lugas. “Jika seperti itu, perkenalkan dirimu, dan tunjukkan ranahmu. Kemudian, kamu bisa memilih siapa yang ingin kamu lawan,” ucap Gongsun. Buzz— Xiao Tian melepaskan segel kultivasinya, sekarang orang-orang bisa merasakan auranya. “Namaku Tian, adapun aku tidak akan memilih seseorang yang menjadi lawanku. Siapapun yang maju, dia adalah lawanku.” Namun, selesai Xiao Tian berkata, suara tawa terdengar dari mana-mana. “Hahaha, apakah anak itu bodoh? Dia berani menantang jenius tertinggi Villa Immortal dengan ramah peringkat lima alam Suci Beladiri? Ini benar-benar menggelikan!” “Benar, aku pikir dia memiliki ranah peringkat sebelas atau dua belas. Jika aku tahu dia hanya

  • Kultivator Inti Semesta   CH-298

    Xiao Tian tiba di Villa Immortal, dia melihat sebuah Istana yang mengapung tinggi di udara, sedangkan di bawah Istana itu, terdapat banyak Istana kecil-kecil, itu adalah tempat anggota Villa Immortal berdiam diri. Ketika orang-orang di Villa Immortal melihat kedatangan tamu yang tidak dikenal, mereka langsung menghentikan Fang Dai. “Tolong katakan siapa namamu, dan ada kebutuhan apa datang ke Villa Immortal?” tanya seorang pria paruh baya yang menghentikan Fang Dai. Fang Dai tersenyum kecil. “Katakan terhadap Hou Ju, orang yang menyelamatkannya di lembah monster menyeramkan datang untuk bertemu dengannya.” Orang-orang yang menghampiri Fang Dai mengerutkan kening, mereka tidak menyangka orang di hadapannya berani mengatakan nama pemilik Villa Immortal secara langsung. “Aku bertanya siapa namamu?” Pria paruh baya itu bertanya lagi. “Hmm.” Fang Dai mendengus dingin, lalu dia sedikit mengeluarkan auranya sebagai peringkat tiga alam Maha Agung. Merasakan aura Fang Dai, orang-orang i

  • Kultivator Inti Semesta   CH-297

    Sebelum pergi ke Alam Zuwu, Xiao Tian memastikan keselamatan Klan Li, dia ingin meminta Fang Dai untuk menyusun formasi pelindung untuk Klan Li. Namun, saat dia mengetahui bahwa rumah-rumah yang dibangun oleh Ibunya sudah memiliki kekuatan formasi pelindung, Xiao Tian merasa sangat bersyukur, karena formasi itu tidak hanya bisa menahan serangan alam Agung, bahkan seseorang yang memiliki alam Maha Agung seperti Fang Dai tidak mampu membuat formasi itu bergeming. Tidak hanya itu, formasi pelindung itu juga tidak perlu diaktifkan oleh Li Shi atau anggota Klan-nya, saat seseorang memiliki nafsu pembunuh atau niat buruk terhadap Klan Li, formasi itu langsung aktif secara otomatis. Li Shi dan semua anggota Klan-nya membungkuk kepada Xiao Tian, karena dalam ingatan mereka, bukan Wang Mei yang menyusun formasi pelindung itu dan juga membangun rumahnya, tetapi dalam ingatan mereka yang melakukannya adalah Xiao Tian. “Dermawan Tian, aku sebagai kepala Klan Li mengucapkan terima kasih, dengan

  • Kultivator Inti Semesta   CH-296

    Wang Mei membawa Xiao Tian ke langit, kemudian Wang Mei meletakkan jarinya di kening Xiao Tian. Buzz “Apa yang dilakukan wanita ini?” tanya binatang api petir pada dirinya sendiri, karena saat ini dia tidak bisa melihat pandangan di luar menggunakan mata Xiao Tian. Bahkan, dia tidak lagi mendengar suara dan isi pikiran Xiao Tian. Xiao Tian menyadari itu, jadi dia mencoba bertanya mengapa Ibunya melakukan itu. “Ibu?” “Tian’er, Ibu ingin berbicara denganmu berdua, jadi Ibu tidak membiarkan garis darahmu menguping.” Xiao Tian tidak menjawab, dia hanya menundukkan kepalanya. Wang menyadari isi pikiran Xiao Tian. “Tian'er, Ibu tahu, Ibu dan ayah sudah membuat kesalahan besar, tapi ini kami lakukan untuk kebaikanmu. Mungkin kamu sudah mengetahui latar belakang ayahmu, dan kamu juga sudah mengetahui status ayahmu, mengingat kamu sekarang sudah terlihat sangat akrab dengan garis darahmu. Namun, kamu tidak mengetahui kesulitan sesungguhnya yang dihadapi ayahmu saat ini.” “Ibu, kesulitan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status