Share

BAB 31 — ENTAH BAGAIMANA

Berbeda dengan Baskara, Gemintang justru merasa pesanan itu adalah anugerah.

Namun, karena harus membantu sang ibu menyiapkan pesanan itu, Gemintang sedikit terlambat pulang hari ini. Langit bahkan sangat gelap saat ia tiba di rumah.

Hanya berharap Maura tak marah padanya kali ini. Ia sudah berjanji kepada anak itu untuk menemaninya tidur. Sedangkan sekarang sudah pukul sembilan malam.

"Maura?" panggil Gemintang ketika ia membuka kamar putrinya dan menemukan Maura bersama sang pengasuh sedang menonton televisi.

"Ibu?" Maura menoleh ke arah pintu dan mendapati Gemintang di sana. Anak itu langsung menghambur peluk ke arahnya. "Yeay! Ibu pulang!"

Sementara sang pengasuh langsung pamit undur diri, kembali ke kamarnya.

"Hei, kamu belum tidur?" tanya Gemintang usai menutup pintu kamar. "Sudah malam, Sayang, matikan televisinya dan tidur, ya?"

"Mau tidur dengan ibu dan ayah. Ayah belum pulang lagi ya, Bu?" tanya Maura polos membuat senyum Gemintang memudar perlahan.

Dia bah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sinar Rembulan
Wah, terima kasih, sudah mampir Kak Namun, sepertinya nama pena kami mirip, karena platform menulis saya hanya di goodnovel saja ...
goodnovel comment avatar
Rosdiyanti
aku ngikutin kaka mulai di wp loh . mampir kesini ketemu lagi kita
goodnovel comment avatar
Sinar Rembulan
Hai, Kak Terima kasih sudah membaca 🤍
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status