Share

Bab 140

Kondisi baik ini mulai stabil, sejak hari itu. Ia telah kembali menjadi suami dan ayah yang hangat dan peduli.

Ibu datang lagi keesokan harinya, tapi tak lama, sebab masih perlu bantu-bantu di rumah tetangga yang baru kehilangan anggota keluarga.

Beliau seakan memastikan kalau aku bisa mengurus cucunya dengan baik.

Mama masih sering berkunjung. Tak jarang datang seorang diri, kadang juga datang berdua bersama Papa.

Beliau menawarkan untuk menambah satu asisten lagi untuk menjaga bayiku, tapi aku tak setuju. Bagiku, anak ini tanggung jawabku, dan akan kubersamai tumbuh kembang Fajar dengan penuh cinta dan kasih sayang.

"Baiklah. Tapi kalau kamu berubah pikiran, jangan sungkan beritahu Mama, ya," jawab beliau menanggapi penolakanku. Aku mengangguk tanda setuju.

Tak terasa tiga bulan berlalu. Aku sedang mengajak putraku bermain sambil menunggu kepulangan sang ayah sore itu. Lalu bergegas beranjak saat mendengar deru mesin mobil mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status