Share

Bab 136

Malam ini, cuaca sedang sangat cerah. Bulan sedang bulat sempurna.

Sedikit awan yang menutupi sinarnya, membuat cahayanya sedikit terhalang. Tapi tak mengurangi keindahan malam ini.

Aku sedang sendiri sejak setengah jam yang lalu. Ia yang menjadi imam dalam rumah tanggaku, sedang menghadiri undangan hajatan di rumah tetangga.

Kedua kakiku mulai menapaki tangga menuju lantai dua rumah ini. Tempat favoritku jika cuaca cerah. Aku akan betah berlama-lama di sana, tak jarang tertidur juga.

"Kalau nggak penting sekali, nggak usah ke atas dulu, ya?"

Ia selalu mengulang pesan yang sama. Aku telah patuh sejak lama. Tapi tidak kali ini, sebab keinginan yang tak lagi terkendali.

Ia selalu takut terjadi sesuatu padaku dan kandunganku. Aku memaklumi, sebab terlihat cintanya yang begitu besar padaku dan calon anak kami selama ini.

Aku telah sampai, lantas bersandar pada beberapa bantal yang kususun di sudut kursi, sambil tersenyum sendiri.

Di depanku, tampil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status