Home / Pernikahan / Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi / 20. Pernikahan Lukman dan Citra

Share

20. Pernikahan Lukman dan Citra

Author: Ria Wijaya
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Setelah memenuhi semua permintaan Vira, Lukman akhirnya bisa menikahi Citra dengan tenang. Sebuah pesta pernikahan mewah telah digelar di dalam salah satu hotel bintang lima.

Pesta seperti ini tentu dijadikan ajang perbandingan oleh para tamu, apalagi Lukman sudah menikah hingga tiga kali, dan Vira tentu saja yang mendapatkan tatapan kasihan dari para tamu.

"Eh, Bu. Kasihan ya si Vira, tapi dia juga bodoh. Kenapa sih dia mengizinkan suaminya menikah lagi? Kalau saja aku yang ada di posisi Vira, sudah pasti aku langsung minta cerai."

"Iya, kalau aku sekalian kubuat miskin dulu suamiku sebelum kita bercerai. Enak saja si istri kedua tinggal menikmati hasilnya, padahal kita yang menemani perjuangannya dari awal."

"Iya-iya, aku juga setuju dengan pemikiran Bu Romlah."

"Eh, Ibu-ibu ... Bisa-bisanya ya Ibu-ibu ini ngegosipin orang yang punya acara di sini. Mana tidak ajak-ajak aku lagi," seloroh Della yang juga datang karena mendapatkan undangan dari Citra.

Sebenarnya Della sangat malas dat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
pisahkan Vira dgn Lukman. Vira berhak bahagia. lanjutkan cerita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    21. Saingan Terberat Part 1

    Keempat model itu sontak mundur ketika melihat Della mendekat."Kak-- Kak Della." Model yang paling sombong terlihat semakin gugup ketika Della menatapnya dengan tatapan sinis."Bisa-bisanya ya kalian menghina sahabatku, asal kalian tahu saja, sahabatku itu memang tidak sebanding dengan kalian, karena kalian hanya bisa memakai tubuh kalian untuk bisa jadi model.""Kak Della!""Kenapa? Kamu tidak terima? Aku bahkan bisa membuat manager kalian mengaku kalau kalian memang naik ke ranjangnya." Della yang memang mengenal keseluruhan orang-orang penting yang ada di agensi mereka, tentu saja bisa membocorkan rahasia ini dengan mudah. Dan, tentu saja orang-orang tersebut akan menyalahkan para model itu, sebab mereka sudah berani menyinggung Della."Hehe ... Kak Della, jangan marah. Kami akan meminta maaf, dan tolong jangan perpanjang masalah ini," sahut salah satu model dengan cepat.Della mengangguk, lalu kemudian mereka semua langsung meminta maaf kepada Vira. Para model yang merasa sanga

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    22. Saingan Terberat Part 2

    Setelah berakhirnya acara, Lukman dan keluarganya langsung kembali ke kamar hotel masing-masing. Layaknya kamar pengantin pada umumnya, di atas ranjang terdapat taburan kelopak bunga mawar yang sudah siap menyambut Lukman dan Citra."Mas, tolong bukakan resleting gaun ku," ujar Citra dengan nada manja. Lukman yang suasana hatinya masih buruk akibat kejadian tadi, ia dengan malas mendekati Citra yang sedang berdiri tepat di depan cermin.Dengan perlahan Lukman mulai menurunkan resleting tersebut, Lukman sontak meneguk ludahnya ketika ia melihat punggung putih dan mulus miliknya Citra."Ternyata Citra memang benar-benar wanita yang sempurna," batin Lukman yang merasa takjub.Rasa kesal dan malunya sebab insiden tadi, tiba-tiba saja rasa itu menguap entah ke mana, ketika ia melihat keindahan tubuh istri mudanya."Citra, kamu cantik sekali," puji Lukman dengan mata tanpa berkedip sekalipun.Sedangkan Citra yang mendapat pujian seperti itu, ia tentu merasa senang. Buru-buru Citra langsung

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    23. Mulai Berubah

    Beberapa hari kemudian....Setelah mendengar pengaduan Ayu waktu itu, Vira mulai merasa bahwa Citra adalah wanita yang licik. Vira bisa berpendapat seperti itu, karena sudah terbukti beberapa hari ini Citra telah mengendalikan Lukman sepenuhnya.Citra telah membuat peraturan baru, bahwa jatah tidur dengan suami mereka diganti menjadi perminggu, yaitu jatahnya Citra seminggu, lalu seminggu berikutnya adalah Ayu, dan seminggu kemudian jatahnya Vira.Dan, entah bagaimana Lukman hanya menurut saja. Tentang peraturan ini, Vira juga pasrah, sebab menurutnya asalkan adil bukanlah masalah. Hanya Ayu saja yang merasa sedikit keberatan, ia lebih suka cara Vira mengatur waktu, sebab caranya Citra mengatur waktu dinilai terlalu lama."Mbak, Mbak kan istri pertama, kenapa Mbak cuma menurut saja dengan Citra. Padahal lebih enak gantian perhari, kan kita lebih cepat bisa tidur dengan Mas Lukman. Kalau seminggu ...." Ayu malas melanjutkan perkataan, ia keburu kesal dengan keputusan ini. Bisa-bisanya

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    Pengumuman

    Halo pembaca KSML, salam kenal semuanya~Oh ya, di sini Ria mau kasih tau, bahwa aku yang ingin kasih hadiah untuk pembaca yang paling banyak menyumbang gem, dan juga pembaca yang paling aktif kasih komentar, itu beneran lho!Jadi, aku berharap kalian tidak sungkan lagi untuk kasih gem dan juga kasih komentar apapun mengenai KSML. Namun, dalam kategori yang sopan ya ... kasih komentarnya (jangan sampai bully author 😁), dan mengenai hadiah, nanti pemenang bisa memilih sendiri, apakah ingin saldo dana, pulsa, atau koin (untuk koin masih harus dikonsultasikan dengan editor dulu ya!)pengumuman pemenang akan diumumkan setelah novel KSML ini tamat, jadi aku rasa kalian bisa mulai dari sekarang untuk ngasih gem ataupun komentar. Ingat! Yang banyak ya! Hehehe...Sedangkan untuk nominal hadiah akan menyusul, sebab aku ingin tahu seberapa antusiasnya kalian dengan give away ini. Jadi, semakin banyak orang yang ikut dan kasih gem ataupun komentar, maka nominalnya juga akan semakin lumayan.Suda

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    24. Tidak Adil Part 1

    Seminggu telah berlalu, dan sesuai dengan pembicaraan di antara Lukman dan Citra di waktu bulan madu, kini Lukman benar-benar tidur bersama istrinya hanya dengan kehendaknya sendiri.Namun, istri yang paling diuntungkan di sini hanyalah Citra, sebab Lukman lebih sering memilih tidur bersama Citra."Mas Lukman, kamu sudah dua Minggu lebih bersama dengan Citra, dan kamu baru denganku semalam. Tapi, kenapa malam ini kamu akan tidur dengan Citra lagi, Mas?! Kenapa Mas Lukman sekarang jadi tidak adil sih?" protes Ayu ketika Lukman hendak masuk ke kamarnya Citra.Lukman menghela napas sejenak, lalu kemudian ia mengatakan, "Ayu, kami ini masih pengantin baru. Jadi, wajar kalau kami masih ingin menghabiskan banyak waktu bersama. Toh, kalau aku ingin denganmu lagi, aku juga akan tidur bersamamu.""Tapi, Mas. Ini namanya tidak adil, dan kamu juga, Citra. Jangan mentang-mentang kamu istri baru, kamu bisa seenaknya dengan aku dan Mbak Vira.""Lho, Mbak. Kalau Mas Lukman ingin tidur denganku, itu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    25. Tidak Adil Part 2

    Keesokan harinya...Hari ini adalah tanggal gajiannya Lukman, Vira yang hendak membayar iuran pondok dan sekolahnya Naura, ia lantas mengecek saldo tabungan khusus bulanan dari Lukman."Lho, kenapa Mas Lukman hanya ngasih uang segini?" gumam Vira bingung ketika melihat transferan dari Lukman, telah dipotong dua juta rupiah dari biasanya.Sebenarnya uang yang diberikan Lukman sekarang masih sangat cukup untuk membayar semua kebutuhan Naura dan keperluan Vira sendiri. Namun, ini tetap saja aneh.Lalu tidak lama kemudian, terdengar suara notifikasi pesan yang masuk dalam ponselnya Vira.[Mbak, kamu sudah ditransfer uang sama Mas Lukman belum? Ini , kenapa jatah bulanan ku dikurangi ya?]Ayu yang mendapatkan jatah bulanan paling sedikit, ia tentu mengeluh. Sebab uang dari Lukman kini hanya cukup untuk membeli kebutuhan Winda, dan juga perawatan tubuhnya saja.[Kalau aku hanya dapat segini, aku tidak bisa nabung lagi dong, Mbak.][Aku juga kok, Yu. Uang bulananku juga dipotong sama Mas Luk

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    26. Keinginan Citra

    Setelah selesai membahas perkara uang bulanan, Vira langsung kembali ke kamarnya. Lalu kemudian ia segera menghubungi Della untuk membahas pekerjaan apa yang akan diberikan Della kepadanya."Halo, assalamu'alaikum ....""Wa'alaikumsalam ... Hei, bagaimana kabarmu, Sayang?" sahut Della di seberang sana."Alhamdulillah aku baik, kamu sendiri bagaimana?""Sama, aku juga baik. Eh, tumben nelvon, ada apa?""Ini, aku ada hal penting yang ingin dibicarakan denganmu, jadi bisakah hari ini kita ketemuan?""Emm boleh, kebetulan hari ini jadwalku juga kosong, kalau begitu kita ketemuan di cafe bintang ya?""Baik, kalau begitu aku akan siap-siap dulu.""Oke, aku juga. Kalau begitu sampai ketemu nanti, assalamu'alaikum.""Iya, wa'alaikumsalam." Setelah itu sambungan terputus.Setelah selesai bersiap-siap, Vira pun langsung pergi ke lantai bawah untuk berpamitan kepada Lukman."Mas, aku izin keluar dulu, mau bertemu dengan Della.""Iya, hati-hati," sahut Lukman tanpa menoleh sedikitpun ke arah Vira

    Last Updated : 2024-10-29
  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    27. Bertemu Dengan Yuda

    Membangun bisnis memang tidaklah mudah, begitu pun dengan Vira. Di dalam jangka waktu satu bulan, Vira bahkan hanya mendapat dua orang pembeli secara online. Jika bukan karena Della yang berhasil membujuk beberapa orang temannya untuk membeli desainnya Vira, Vira mungkin sudah menyerah.Hari ini Vira mengajak ketemuan Della di mall, yaitu untuk mentraktir Della makan, sekalian mereka berdua nanti akan berbelanja bersama."Sudahlah jangan terlalu dipikirkan, namanya juga orang baru mulai usaha, ya pasti tidak mudah ... pokoknya yang penting kamu harus tetap semangat!" ujar Della seraya mengepalkan tangannya memberi semangat kepada Vira."Iya, aku tahu. Dan, makasih banyak ya, karena kamu sudah banyak membantuku.""Halah apaan sih, nggak usah makasih-makasih segala. Kayak sama siapa aja," balas Della seraya mengibaskan tangannya, lalu kemudian ia kembali menyeruput minumannya."Lalu bagaimana dengan suamimu sekarang?"Vira menghela napas panjang. "Ya ... begitulah, dia tetap sering bers

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    53. KSML (End)

    Pagi yang begitu cerah, sungguh berbeda dengan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang sudah menyakiti dua wanita cantik yang saat ini tengah duduk di gazebo taman belakang rumahnya Daffa."Vir, kamu sudah tidak merasa mulas lagi?" tanya Della yang masih khawatir, sebab beberapa hari yang lalu Vira mengeluh mulas seperti orang yang akan melahirkan.Ya, saat ini Vira tengah mengandung sembilan bulan, dan kemarin sebenarnya adalah hari perkiraan Vira melahirkan, namun ternyata malah mundur dari jadwal, dan sampai saat ini Vira belum merasakan kontraksi lagi.Vira menggelengkan kepalanya. "Enggak, justru sekarang aku tidak merasakan sakit apapun, padahal dari sebulan yang lalu pinggulku rasanya mau copot karena pegal banget."Della tertawa, "masa sih?""Yee ... dibilangin nggak percaya. Ntar deh kamu rasain sendiri kalau sudah hamil tua, dan kata orang-orang tua sih itu memang hal wajar, sebab bayi sedang mencoba mencari jalan keluarnya, balas Vira yang teringat obrolannya dengan para

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    52. Balasan Untuk Orang Yang Jahat

    Setahun kemudian...Bugh ... Bugh ... Bugh ..."Bang, ampun ... Bang! Ampun ...." Suara jeritan Lukman terdengar hingga meja penjaga, namun para penjaga itu seolah tuli dan tidak mendengar teriakan kesakitan Lukman.Mereka sengaja membiarkan Lukman dipukuli terlebih dahulu, lalu baru beberapa menit kemudian salah satu penjaga itu akan datang untuk menghentikan aksi penyiksaan tersebut."Ampun, Bang. Kumohon ampun ...." Suara Lukman semakin melemah, ia hampir mati karena lemas sebab dipukuli dengan brutal."Brengsek! Rasain kamu, siapa suruh kamu mengambil makananku!""Enggak, Bang. Enggak ... bukan aku yang mengambilnya," sahut Lukman seraya menangis. "Halah, sekali pencuri ya tetap pencuri!" teriak lelaki itu seraya memukul dan menendang Lukman kembali.Kejadian ini sudah seperti makanan sehari-hari untuk Lukman, ia selalu difitnah mengambil makanan bos penguasa bilik penjara yang ditempatinya, lalu kemudian ia akan dihajar habis-habisan, padahal makanan milik bos itu telah dicuri o

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    51. Salah Paham

    Vira terus berlari tanpa mempedulikan tatapan para karyawan yang menatap heran, sebab Daffa mengejarnya dan terus memanggilnya."Vira, ... tunggu!" teriak Daffa terakhir kalinya sebelum Vira menutup pintu mobil."Kita jalan, Pak," ujar Vira seraya menghapus air mata yang menetes di pipinya."Tapi, Nya, Tuan Daffa terus memanggil, Nyonya.""Biarkan saja, atau Bapak ingin saya pulang sendiri?"Sang sopir yang takut jika dianggap mengabaikan Daffa, namun ia lebih takut jika Vira semakin marah hingga menyebabkan suatu kesalahan yang lebih fatal lagi."Baiklah, Nya." Mobil melaju dengan cepat, meninggalkan Daffa yang masih terus berteriak memanggil nama Vira.Sesampainya di rumah, Vira langsung pergi ke kamarnya, dan tak lupa ia juga mengunci pintu kamarnya. Vira terus menangis untuk menumpahkan semua rasa yang telah menghimpit dadanya.Di saat sedang menangis, Vira tiba-tiba saja ingat dengan perkataan Asih waktu itu, lalu apakah sekarang Vira boleh mulai merasa menyesal, karena tidak men

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    50. Kemarahan Vira

    Keesokan harinya, Daffa merasa aneh dengan sikap Vira yang tiba-tiba saja berubah padanya. Ia hendak menyalahkan ibunya atas perubahan sikap istrinya. Namun sayangnya, ibunya tadi pagi-pagi sekali sudah berangkat kembali ke Singapura."Tck, ini pasti gara-gara sikap Ibu yang terlalu acuh, jadi Vira hari ini seperti menghindariku," gumam Daffa seraya mengguyur badannya dengan air.Saat ini Daffa sedang mandi, dan rencananya hari ini ia akan berangkat ke kantor.Vira yang tiba-tiba saja berubah menjadi pendiam, membuat Daffa bahkan tidak berani meminta jatah hariannya pada Vira, dan sontak saja hal itu membuat Daffa kesal."Huh! Padahal Vira sebentar lagi kedatangan tamu bulanannya, seharusnya kan beberapa waktu ini aku bekerja lebih keras lagi untuk membuatkan adik untuk Naura." Daffa tidak berhenti menggerutu, dan ia harus melampiaskan rasa kesalnya ini ke asistennya nanti.Setelah selesai mandi, Daffa langsung berganti pakaian yang sudah disiapkan Vira. Daffa tersenyum ketika melihat

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    49. Gadis Yang Dibawa Ibu Mertua

    Sejak perjalanan dari Bali ke Jakarta, Vira sudah gugup, apalagi sekarang mereka sudah sampai tepat di depan rumahnya Daffa.Dan, pemandangan tidak mengenakkan terjadi ...."Kak Daffa ...." Seorang gadis cantik bertubuh semampai terlihat berlari menghampiri Daffa, bahkan ia juga hampir memeluknya, jika saja Daffa tidak menghentikannya."Stop! Ketahuilah batasan, kalau kamu bukan anak kecil lagi!" "Kak Daffa, kenapa masih sedingin ini sih ...." ujar gadis tersebut dengan manja. "Oh, ini pasti Kakak Ipar. Hai, Kak. Salam kenal, aku Lisa, adiknya Kak Daffa."Vira tersenyum canggung, dalam benak ia jelas kebingungan, sebab Daffa tidak pernah cerita kalau dia memiliki seorang adik."Bukan! Dia bukan adikku, dia hanyalah seorang pengganggu dari kecil," sahut Daffa serius, namun itu dianggap candaan oleh Lisa."Aaah, Kakak ini bisa aja. Kalau begitu ayo, kita masuk. Tante sudah menunggu kalian." Seolah tidak mendengar perkataan Daffa, Lisa tetap berjalan di depan dengan penuh percaya diri.

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    48. Bulan Madu Sudah Berakhir

    Matahari semakin terik, namun Vira dan Della tampak tidak terganggu dengan cuaca panas saat ini."Del, aku rasa Ervan itu menyukaimu deh," ujar Vira yang mulai bisa melihat bahwa Ervan diam-diam sering mencuri pandang ke arah Della.Della mendesah, ia juga mengetahui kenyataan ini. Lebih tepatnya Della juga sudah mengetahui hal ini sejak lama."Kamu masih ingat nggak, dulu aku pernah cerita tentang cinta pertamaku," ujar Della dengan mata yang menerawang kenangan masa lalunya.Vira mengangguk. "Iya, cowok itu terlalu pendiam kan. Dan, meki dia terlihat menyukaimu, tapi dia tidak pernah menyatakan cinta padamu.""Iya, hingga akhirnya aku bertemu dengan Nicole. Dan bodohnya dia, dia baru menyatakan cinta setelah aku bersama Nicole."Vira tertawa, namun kemudian ia ingat sesuatu. "Eits, jangan bilang kalau itu Ervan ya? Astaghfirullah, kenapa aku juga baru ingat, cowok yang waktu itu kamu ceritakan, namanya juga Ervan bukan?"Vira sontak menepuk keningnya sendiri, bisa-bisanya ia lupa de

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    Pengumuman

    Selamat siang semuanya ~Terima kasih ya karena sudah setia ngikutin cerita KSML hingga bab ini. Oh ya, ini berkaitan dengan GA yang aku umumkan waktu itu, aku lihat posisi pemberi gem terbanyak, dan komentar paling banyak orangnya udah ganti posisi ya ...Di sini aku lihat ka @Rinlee yang menduduki posisi pertama pemberi gem terbanyak dan juga komentar terbanyak. Misalkan ada yang nggak percaya, kalian bisa mengeceknya sendiri.Jadi, di sini aku ingin memberi tahu bahwa, aku nggak buat aturan bahwa pemenang pemberi gem terbanyak dan komentar terbanyak harus berbeda orang. Jadi, misalkan Ka Rinlee ini tetap menduduki posisi pertama di pemberi gem terbanyak dan komentar terbanyak, jadi ia berhak menerima hadiah ke dua-duanya.Karena hadiah untuk saat ini Ria belum bisa kasih banyak, sebab antusias pembaca yang masih dibawa standard, jadi ria hanya bisa kasih pulsa/saldo dana dengan nilai masing-masing 25 ribu saja. Dan, misalkan nanti Ka Rinlee menang dua kategori itu sekaligus, maka i

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    47. Daffa dan Ervan

    Keesokan harinya.Semalam tidak ada drama Daffa meminta jatah pada Vira lagi, sebab Daffa mengerti kalau Vira benar-benar sangat lelah. Daffa juga sengaja membiarkan Vira bisa tertidur dengan pulas, agar hari ini Vira bisa menikmati liburannya bersama Della. Ya, hari ini Daffa terpaksa melepaskan Vira bersama sahabatnya itu, karena Daffa tiba-tiba saja diajak bertemu oleh rekan-rekan bisnisnya yang berada di Bali. Karena dalam pertemuan ini banyak bos-bos hidung belang, maka Daffa sengaja tidak mengajak Vira, sebab Daffa tidak rela jika istrinya itu jadi pusat perhatian rekan-rekan bisnisnya.Bagi Daffa, Vira terlalu cantik, jadi hanya dia saja yang boleh memandang dan mengagumi keindahan istrinya itu."Bos, kenapa kita tidak mengajak mereka berdua? Kan sekalian nanti mereka bisa jalan-jalan ke mall," ujar Ervan yang duduk di samping Daffa. Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil yang melaju menuju salah satu mall terdekat di daerah tersebut."Nggak, aku nggak sudi istr

  • Kuizinkan Suamiku Menikah Lagi    46. Pengantin Baru

    Sesampainya di Bandara, mereka langsung pergi menuju hotel, karena hari sudah larut malam. Untung saja mereka tadi menaiki jet pribadi, jadi mereka bisa seenaknya sendiri mengubah jadwal penerbangan mereka.Vira, Daffa, dan Ervan berangkat ke Bali mundur dari jadwal, akibat kelakuan Daffa yang tidak bisa melepas Vira dalam kungkungannya.Hotel yang dipilih Daffa berada di sekitar pantai Kuta. Daffa sengaja memilih hotel di dekat pantai Kuta, agar Vira bisa pergi ke pantai kapanpun ia mau.Sesampainya di depan hotel."Vira, ...." teriak Della seraya melambaikan tangannya, lalu kemudian ia segera berlari menghampiri sahabatnya itu."Della, kamu di sini juga?" tanya Vira seraya membalas pelukan Della."Iya, kata Pak Bos ini sebagai hadiah karena aku menjadi sahabat terbaikmu."Vira yang mendengar itu, ia langsung menoleh ke arah Daffa. "Terima kasih, Mas," ujar Vira yang terlihat bahagia, sebab suaminya benar-benar memikirkan apa yang membuat ia senang, salah satunya dengan mengajak Del

DMCA.com Protection Status