Share

Ide Shanum, Surat Panggilan Sidang

Selesai makan siang, ketiga sahabat itu masih duduk sambil mengobrol ringan. Hingga suatu ketika, Zayn mengangkat topik tentang perceraian Shanum dan Arya.

"Hari ini, surat panggilan sidangmu yang pertama akan dikirim ke Arya," ujarnya mengawali pembicaraan.

Raut wajah Shanum dan Feri yang semula santai, mendadak berubah serius.

"Benarkah? Syukurlah kalau gitu. Lalu, kapan kira-kira sidang pertama perceraianku, Pak Zayn?" Shanum masih saja canggung dan tetap memanggil Zayn dengan sebutan Pak, alih-alih Mas. Seperti yang dulu sering dia lakukan.

Zayn terkekeh kecil kala menatap ekspresi Shanum yang terlihat menggemaskan ketika memanggilnya dengan sebutan 'Pak'.

"Astaga, Sha. Maaf, tapi bisakah kamu memanggilku seperti biasa? Setiap kali kamu memanggil Zayn dengan sebutan Pak, aku jadi pengen ketawa!" komentar Feri mewakili apa yang dirasakan oleh Zayn.

"Benar itu, Sha. Bersikap biasalah, dan panggillah aku seperti biasa, plis," timpal Zayn.

"Eh? Bolehkah begitu? Kamu kan sedang menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
ya shanumnya kok bodoh sih msa dikmarnya ga mau psang CCTV klo
goodnovel comment avatar
Nova Vebri Yanti
kelanjutan nya gmn ini kok gantung banget bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status