Beranda / Pernikahan / Kuhancurkan Suamiku dan Gundiknya / Bab 394 Dua Pria yang Menyamar

Share

Bab 394 Dua Pria yang Menyamar

"Sebaiknya kalian jalan-jalan dulu di sini, mumpung masih pagi. Siapa tahu ada jajanan enak. Jarang-jarang, kan?" ucap Bu Melati saat Alia sudah selesai makan.

Dia menyuruh ketiga orang itu untuk jalan-jalan di sekitar sini. Suasana di sini begitu asri, masih banyak sawah, air sungai yang mengalir jernih dan aroma udara pagi yang sehat. Berbeda sekali jika masih ada di Jakarta.

Sebenarnya Bu Melati mengatakan itu sengaja, agar dia bisa berpikir jernih untuk mengambil keputusan. Anaknya besok akan pergi dari sini dan dia harus benar-benar bisa memberikan jawaban tepat untuk Adiba.

Lusi menganggukkan kepala setuju saja. Mereka bertiga pun berkeliling jalan kaki, mungkin saja ada makanan atau cemilan yang akan mengisi perut. Meskipun tadi sempat sarapan, tetapi tidak ada salahnya kalau hanya membeli camilan saja.

Sepeninggalnya mereka bertiga, dua orang yang menyamar itu langsung menghampiri rumah Bu Melati. Kebetulan sang wanita paruh baya sedang menyapu halaman. Dia dikagetkan denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status