Share

Tuduhan Menjual Diri

“Fattan? Apa yang sedang kau katakan?”

“Aku pikir kau mengajukan gugatan cerai karena membenciku dan Kalila. Karena kau tidak ingin dimadu. Ternyata kau mengajukan gugatan cerai hanya untuk mendapatkan kebebasanmu sendiri. Kau bahkan meninggalkan Anaya bersama orang asing dan bukan pada keluargaku! Wanita jalang!”

“Fattan! Tutup mulutmu! Sampai kapan kau akan terus berusaha melukaiku?”

“Kau memang jalang! Kau keluar negeri untuk menjual diri? Karena kau tidak becus dalam bekerja dan menghasilkan uang? Jadi kau mencari jalan mudah. Begitu?!”

“Kau menjijikkan, Fattan! Apakah hanya sex yang ada di kepalamu. Sehingga kau berpikir semua orang sama.”

“Jangan munafik Adina. Kita semua tahu Aslan adalah pria Turki. Kau di sana bersenang-senang dengannya dan menterlantarkan Anaya. Ibu macam apa kau ini?! Aku akan tetap mengambil Anaya!”

Aku menutup sambungan telepon. Hatiku bergejolak tidak karuan. Semua tuduhan Fattan kembali mengingatkan aku betapa bodohnya aku selama menjadi istrinya.
Ans

The Real Hero, Aslan.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status