Share

Masalah Keuangan

“Bagaimana kau bisa tahu? Bukankah kita baru bertemu dan kau bahkan tidak tahu siapa suamiku.”

Aslan melihat tajam ke arahku. Di balik pandangannya dia berpikir aku wanita yang polos dan lugu. Aku bahkan tidak bisa menghubungkan peristiwa satu dan peristiwa lainnya.

“Aku akan menjelaskan padamu, nanti. Fattan bukan orang baru bagiku,” ujar Aslan.

“Maksudmu, kau sudah mengenal Mas Fattan sebelum kita bertemu?” aku semakin bingung dengan pernyataan Aslan.

“Benar. Akan kujelaskan semua padamu, nanti. Aku harus pergi, kau bisa mulai merapikan barang-barangmu.”

Dia berdiri dan memandang ke lantai atas. Marissa belum juga kembali setelah mengantar Anaya dan Mbak Pia ke kamar.

“Jika kau sudah siap bekerja, katakan saja pada Marissa. Dia akan mengatur semua untukmu.”

“Apa Marissa sudah mengatakan padamu bahwa aku tidak punya pengalaman kerja. Aku butuh waktu untuk beradaptasi.”

“Aku tidak butuh penjelasan apa pun dari siapa pun. Jika kau perlu sesuatu, hubungi aku.”

Bagiku, sikap Asla
Ans

Eh, kenapa ini?

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rohaya Aya
bagus seru
goodnovel comment avatar
Rohaya Aya
...... lanjutkan ............
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Perusahaan Adina dikuasai oleh Fattan . Dia menekan Adina dgn cara memblokir semua sumber dana ,spy menyerah & mau dimadu .. ooh ..sungguh mengerikan suami mcm tu ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status