Share

Indonesian Coffee

"Felix?”

“Hi, apa kabarmu? Aku tidak menyangka bisa melihatmu di sini.”

Felix berjalan cepat mendekatiku. Pertemuan kami sebelumnya terjadi di tepi pantai Legian. Saat itu malam hari dan aku tidak begitu jelas melihat Felix. Kali ini kami bertemu di siang hari dan di tempat yang terang benderang.

Wajah Eropa dan caucasian pastinya. Sepasang mata biru juga rambut pirang. Bentuk bule yang sebenarnya. Teriakannya berhasil membuat beberapa orang menoleh ke arah kami. Hanya sesaat lalu mereka kembali dengan kegiatan masing-masing.

Dari tone suaranya, Felix terkejut dan gembira karena bertemu denganku. Sebuah kejutan dan aku pun merasa heran bisa bertemu dengannya di tempat ini. Senyum Felix merekah lebar begitu pula aku. Percakapan kami yang tidak panjang beberapa waktu lalu, adalah sesuatu yang menyenangkan.

Mustinya, dia memang pria yang menyenangkan.

“Felix, senang bertemu denganmu lagi.”

“Begitu pula aku. Apa kau tinggal di hotel ini?” tanyanya.

“Oh, tidak. Aku bekerja di sini.
Ans

Wait! Ini lamaran atau apa?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Dibuang Fattan Eh ، bnyk yg ngantrii ...
goodnovel comment avatar
Anna
Makin offtrack dah ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status