Share

Aku Penjahatnya

”Aku….” Sial! Aku merasa seperti tikus kecil yang sedang masuk dalam perangkap seseorang. Tidak ada jalan keluar!

“Kau mau mengakuinya atau kau mau aku yang mengatakan padamu? Membukamu di sini?”

Apakah aku terlalu lama melamun dalam lamunan? Sehingga aku bahkan tidak sadar jika Andre sudah berdiri di belakangku. Dia membungkuk dan wajahnya tepat di samping wajahku. Kulit pipiku bahkan bisa merasakan hangat nafas yang keluar dari tenggorkannya.

Andai aku menoleh sedikit saja, hidungku pasti bersentuhan dengan hidungnya. Aku bisa merasakan bahwa ada senyum sinis di wajah Andre. Mataku menatap lurus ke depan. Mengalihkan pikiran bahwa aku gugup. Dengan pertanyaannya dan juga dengan sikapnya. Tuhan! Ini terlalu dekat!

Beberapa detik aku terlempar jauh dari kenyataan untuk kemudian kembali dengan pikiran bingung. Ok, waktunya mengatur nafas! Tarik… hembuskan dan... tetap tenang. Bukankah ini hanya gertakan? Andre mungkin tidak akan membicarakan sesuatu yang aku pikirkan.

“Apa… apa mak
Ans

Kan! Jangan main-main sama anak macan, deh!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status