Share

Bukan Kenyataan

"Bu Raisa, Bu, bangun."

Aku merasa tubuhku terguncang-guncang, saat membuka mata, aku langsung mencari di mana Arman. Ya Allah, itu mimpi, kenapa seperti nyata? Apa aku terlalu takut dengan Arfian hingga membuat aku terbayang-bayang?

"Ibu, minum dulu. Saya coba bangunkan dari tadi Ibu malah terus berteriak. Mimpi apa, Bu?" Irma bertanya sembari memberikan minuman padaku.

Aku meneguk air yang diberikan Irma untuk menenangkan diri. Bagaimana keadaan Arman?

"Sa--saya, beneran mimpi? Arman mana?" tanyaku masih dengan gugup.

"Arman tidur, Ibu jangan banyak pikiran. Nanti, stres. Pasti Ibu memikirkan Arfian, kan?"

Seperti dugaan Irma, memang aku memikirkan Arfian. aku takut dia datang dan mengacaukan hidupku. Seperti yang kualami di mimpi itu. Perasaan takut sampai membuat aku tidur saja tidak tenang.

Memang aku trauma dengan hal itu. Membingungkan memang, harusnya aku tenang dengan adanya Irma dan penjagaan poli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
LY90
sepertinya ada bab yg hilang .... kok tiba2 Arman terluka.. kapan tu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status