Share

Informasi Baru Tentang Wiji

Jahat sekali Rianti, bukan hanya merebut Mas Wiji saja, dia pun menggunakan nama kami untuk menghasilkan uang setiap bulan dari Mas Wiji. 

Kalau saja Mas Wiji tidak berbicara padaku, mungkin aku tidak mengetahuinya. Selama ini harusnya kami tidak tidur di jalan. Semua ulah Rianti, perempuan jahat itu harus terkena karmanya. 

Sejak dulu, aku tidak pernah iri padanya. Tinggal di rumah ibunya pun, aku bekerja. Melakukan apa yang seharusnya dilakukan Rianti. Aku selalu membuat hidupnya enak, ternyata dia tidak berterima kasih padaku.

Aku menghela napas, Mas Bambang sudah berada di hadapanku. Ia menatapku tak berkedip.

"Mas, kenapa?"

"Kamu memikirkan apa, sampai saya ada di sini kamu tidak sadar." Ia tersenyum padahal sudah kuacuhkan. 

Bagaiamana bisa aku bercerita tentang Mas Wiji? Tidak mungkin aku melakukan itu, bisa tidak enak dengan Mas Bambang. Biarkan saja menjadi cerita duka yang hanya aku simpan sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status