Share

Kejahatan Wiji

Aku merebahkan tubuh di kursi, menarik napas dalam-dalam mengingat ucapan Harlan. Sampai kapan pun aku tidak mau bekerja sama dengannya. Di dunia ini, tidak ada satu orang pun yang bisa dipercaya, termaksud anak dari suamiku. 

Bekerja sama? Hah, dia pikir aku sudi? Aku tidak mau termakan permainan kamu Harlan. Aku bisa sendiri melakukan pembalasan untu Wiji.

"Permisi, Bu." Suara Irma dari luar membuatku tersadar bermacam lamunan.

"Masuk, Ir."

Irma masuk dengan membawa beberapa berkas di tangan. Apa yang kali ini dia bawa di dalam map banyak itu. 

"Ada apa, Ir?"

"Pak Seno, Auditor senior kemarin menelepon aku. Dia di luar menunggu Ibu, boleh dipersilahkan masu, Bu?" tanya Irma.

"Boleh."

Sepertinya ada kabar baik untuk membuat Mas Wiji ke luar dari kantor ini. Kemarin aku meminta Irma mencari auditor handal untuk memeriksakan data perusahaan. Aku sepertinya kurang percaya dengan auditor l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status