Share

pulang

Aku mengetuk pintu dan sama sekali tidak ada jawaban dari dalam setelah beberapa kali aku melakukannya. Aku mencoba untuk mengucapkan salam meskipun tetap tidak ada jawaban dari dalam. Aku masih ingat tentang kunci rumah di sini Yang biasanya ditinggal di bawah keset. Aku mencarinya dan menemukan kunci itu ada di sana.

Dapat.

Aku segera membukanya dan melihat rumah yang sangat berantakan dan gelap. Padahal waktu sudah sore tetapi Jani belum pulang sekolah. Atau mungkin dia mampir ke rumah teman dan malas untuk pulang karena tidak ada orang di rumah. Kasihan sebenarnya tetapi mau bagaimana lagi karena keluarganya saja tidak peduli.

Aku menyalakan lampu lalu meletakkan tas yang aku bawa di atas kursi. Setelah itu aku mencari sapu dan membersihkan satu persatu ruangan di rumah ini. Suara sepeda motor terdengar berhenti di depan halaman saat aku sedang mencuci piring-piring kotor yang sudah menumpuk. Suara salam terdengar dan itu suara mas Ahmad yang ternyata sudah pulang.

Hatiku berdeba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status